PEMASANGAN SARUNG TANGAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS KEPALA UPTD PUSKESMAS

CIMANGGU
CIMANGGU
Hj. Nurailah, AMK, SKM
NIP. 19820204.200801.2.006

Suatu tindakan penggunaan sarung tangan yang dilakukanuntuk mencegah

1. Pengertian paparan suatu infeksidari duh tubuh, yangditularkanmelalui kontakpetugas
dengan klien.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menggunakan sarungtangan untuk mencegah ke sterilan
tindakan danmencegah terjadinyainfeksi.
3. Kebijakan SK kepala puskesmas.....
1. Pengurus daerah ikatan bidan indonesia provinsi jawa barat,
2019,standar operasional prosedur(SOP) pelayanan kebidanan, edisi 1,
IGM, Bandung.
2. Kemenkes RI,2011,pedoman pencegahan danpengendalian infeksi di
rumah sakitdan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya: kesiapan
menghadapi emerging infectious disease, edisi 3,kemenkes RI, jakarta.
4. Referensi 3. JNPK-KR, 2012, asuhan persalinan normal dan inisiasi menyusui dini,
JHPEIGO kerjasama save the children federation Inc-US, modul,
jakarta.
4. Kemenkes RI, 2017, remenkes No 27 tahun 2017 tentang pedoman
pencegahan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan,
jakarta.

5. Prosedur A PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

1. Sarung tangan

B. PELAKSANAAN

1. menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dan mengisi informed

consent.
2. Mencuci tangan.
3. Memastikan sarung tangansteril (lihat batas kadaluarsa sarung
tangan).
4. Mengambil 1 sarung tangansebelah kanan.
5. Memasukan jari jempolterlebih dahulu kemudian jari kelingking.
6. Memasukan seluruh jari tangansampai sarung tanganmenutupi
sebagian besar tangan.
7. Merapihkan sarungtangan dengan memasukan tangan kiri dan
merapihkandari bagian dalam sarung tangan.
8. Mengambil 1 sarung tangansebelah kiridengan memegang ujung bagian
luar sarung tangan.
9. Merapihkan sarung tangandari bagian luar sarung tangan.
10. Tangan siap melakukan tindakan.

6. Bagan alir
(Jika di -
Butuhkan)
  Lakukan pemasangan sesuai prosedur.
 Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan sarung
7. Hal-hal yang tangan pastikan tangan dalam kondisi bersih dan tidak ada luka.
perlu di  Jika ada luka sebaiknya memakai double sarung tangan.
perhatikan  Perhatikan selama pemasangan apakah bocor atau tidak.
Jika sarung tangan bocorsegera mengganti dengan yg baru.

8. Unit terkait Semua tenaga kesehatan

9. DokumenTer -
kait

10. RekamanHist
No Yang di Ubah Isi Perubahan TanggalMulaiBerlakunya
orisPerubaha
n
 MEMAKAI SARUNG TANGAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
TanggalTerbit :
TILIK
Halaman :

KEPALA UPTD PUSKESMAS

PUSKESMAS
CIMANGGU
CIMANGGU
ASEP SUPARMAN.AMKep.SKM
NIP. 19670715.198703.1.004

TidakBer
No Kegiatan Ya Tidak
laku
Membuka kemasan sarung tangan bagian luar dengan
1.
hati-hati dan menyibakkannya ke samping
Memegang kemasan bagian dalam dan menaruh pada
2. permukaan datar yang bersih, tepat di atas ketinggian
pergelangan tangan
3. Membuka kemasan, mempertahankan sarung tangan pada
permukaan dalam pembungkus
4. Melakukan identifikasi sarung tangan kanan dan kiri
Memakai sarung tangan pada tangan yang lebih dominan
dengan cara memegang tepi manset dengan ibu jari dan
dua jari lainnya dari tangan yang tidak dominan, kemudian
5.
masukan tangan secara perlahan-lahan, memastikan
bahwa manset tidak menggulung pada tangan,
memastikan juga jari-jari ada pada posisi yang tepat
Mengenakan sarung tangan pada tangan ke dua pada
tangan yang non dominan, dengan memasukan jari – jari di
6.
bawah manset sarung tangan ke dua, dengan tangan yang
telah memakai sarung tangan
Melakukan penyesuaian sarung tangan, apabila sarung
7.
tangan ke dua telah terpasang
Jumlah
Compliance rate (CR)

Sukabumi, ………………..
Pelaksana/Auditor

(…………………….)