30
Defnis Operasional = seisih banyan,
: ‘a kadar ke \lahan di
dalam air sumur gali set
lan kekeruhan
‘belum dan sesudah diberi perlakuan
air dengan media arang berupa filtrasi
Skala: Rasio
Satuan : mg/L, NTU
|. Vatiabel Penganggu
aktif tempurung kelapa dan resin,
a. Debit aliran air
Debit aliran adalah banyaknya air yang mengalir pada tiap detik
selama proses filtrasi berlangsung. Efektivitas penyaringan akan
semakin menurun apabila debit aliran semakin meningkat, maka
dilakukcan perhitungan dan pemantauan debit. Debit aliran acini dapat
dikendalikan dengan cara mengatur debit aliran air pada stop kran
sebesar 2L/menit.
b. Lama kontak
Perlunya lama Kontak pada air kelika melewati media untuk
mengetahui seberapa lama waktu yang dibutuhkan dalam reaksi di
pengolahan air tersebut. Hal ini dapat dikendalikan dengan cara
‘mengatur waktu kontak air pada setiap kali penyaringan.
¢. Kejenuhan media
Perlunya pemantau untuk kejenuhan media penyaringan agar tidak
mempengaruhi kualitas dan kuantitas air yang diteliti. Hal ini dapat
dikendalikan dengan mengeringkan media yang digunakan setiap kali
penyaringan.
d. Kebersihan media filter
Kebersihan media akan sangat mempengaruhi dalam hasil akhir
pengolahan melalui filtrasi. Media yang kotor akan mencemari sampel
sehingga hasil tidak maksimal. Hal ini dapat dikendalikan dengan
membersihkan alat dan bahan yang akan digunakan,
e. Kebocoran saat pengolahan:
Kebocoran pada saat pengolahan melalui filtrasi akan berdampak pada
hasil akhir. Kebocoran akan mempengaruhi debit dan volume sampel
@ Dipindai dengan CamScanner31
akan digunakan untuk Proses filtrasi.
Ketebalan media
Ketebalan media yaity ukuran ketinggian arang aktif tempurung
kelapa dan resin. Ketebalan akan mempengaruhi lama waktu kontak
air sehingga menentukan kualitas air yang dihasilkan. Hal ini dapat
dikendalikan dengan menggunakan ketebalan pada filter yaitu masing-
masing 60 cm pada setiap media,
. Luas permukaan media
Luas permukaan media mempengaruhi
permukaan maka semakin banyak peluang zat akan bertumbukan
sehingga akan semakin efektif menimbulkan adanya perubahan.
semakin kecil ukuran partikel dan akan
laju reaksi, semakin luas
Semakin luas permukaan,
semakin cepat teradinya reaksi (Petrucci, 1992). Hal ini dikendalikan
dengan menggunakan rentang ukuran sama pada setiap jenis media
yaitu 0,1 — 0,5 mm. Semakin halus butiran yang digunakan semakin
baik air yang dihasilkan.
@® Dipindai dengan CamScanner29
Waktu: Bulan Januari — Februari 2021,
2 ambilan Sampel Air
npat_: Desa Sambiroto, Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.
Waktu: Bulan Januari — Februari 2021,
3. Pemberian Perlakuan
Tempat : Laboratorium Rekayasa Jurusan Keschatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta.
Waktu: Bulan Januari — Maret 2021,
4, Pemeriksaan Sampel Air
Tempat : UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bantul Jalan Dr, Wahidin Sudiro Husodo
Nomor 1 Bantul, Daerah Istimewa ‘Yogyakarta.
Waktu =: Bulan Februari — Maret 2021.
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Bebas
Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis media
filtrasi.
Definisi Operasional : jenis media filtrasi yang akan digunakan dalam
pengolahan air bersih untuk menurunkan kesadahan dan kekeruhan pada
air sumur gali. Jenis media filtrasi yang digunakan adalah arang aktif
tempurung kelapa dan resin yang masing-masing dibuat alat filtrasi
dengan ketebalan 60 em.
Skala : Nominal
Satuan: Cm
2. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kesadahan dan kekeruhan air
pada air sumur gali.
@® Dipindai dengan CamScanner25
C. Hipotesis
1
Hipotesis Mayor
Ada penurunan kadar Fe air sumur gali menggunakan kombinasi filtrasi
dengan media resin dan pasir,
Hipotesis Minor
a. Ada penurunan kadar Fe air sumur gali sebelum dan sesudah
dilakukan filtrasi dengan media resin.
b. Ada penurunan kadar Fe air sumur gali sebelum dan sesudah
dilakukan filtrasi dengan media pasir.
c. Ada penurunan kadar Fe air sumur gali sebelum dan sesudah
dilakukan filtrasi dengan kombinasi media resin dan pasir.
d. Filter resin yang paling efektif untuk menurunkan kadar Fe pada air
sumur gali.
@® Dipindai dengan CamScannerOperasional h banyaknya kadar kesndahan dan kekeruhan
dalam air sumur gali sebelum dans sesudah diberi pertakuan berupa filtrasi
airdengan media arang aktif tempurung kelapa dan resin
Skala: Rasio
Satuan : mg/L, NTU
|. Variabel Penganggu
e
Debit aliran air
Debit aliran adalah banyaknya air yang mengalir pada tiap detik
selama proses filtrasi berlangsung. Efektivitas penyaringan akan
semakin menurun apabila debit aliran semakin meningkat, maka
dapat
dilakukan pethitungan dan pemantauan debit. Debit aliran ai
dikendalikan dengan cara mengatur debit aliran air pada stop kran
sebesar 2L/menit.
Lama kontak
Perlunya lama kontak pada air ketika melewati media untuk
mengetahui seberapa fama waktu yang dibutuhkan dalam reaksi di
pengolahan air tersebut. Hal ini dapat dikendalikan dengan cara
mengatur waktu Kontak air pada setiap kali penyaringan,
Kejenuhan media
Perlunya pemantau untuk kejenuhan media penyaringan agar tidak
amempengaruhi kualitas dan kuantitas air yang diteliti. Hal ini dapat
dikendalikan dengan mengeringkan media yang digunakan setiap kali
penyaringan.
Kebersihan media filter
Kebersihan media akan sangat mempengaruhi dalam hasil akhir
pengolahan melalui filtrasi. Media yang kotor akan mencemari sampel
sehingga hasil tidak maksimal. Hal ini dapat dikendalikan dengan
membersihkan alat dan bahan yang akan digunakan,
Kebocoran saat pengolahan
Kebocoran pada saat pengolahan melalui filtrasi akan berdampak pada
hasil akhir. Kebocoran akan mempengaruhi debit dan volume sampel
@® Dipindai dengan CamScanner31
yang masuk. Hal inj dapat dikendalikan dengan mengecck alat yang
akan digunakan untuk Proses filtras;.
f Ketebalan media
Ketebalan media yaitu: ukuran
dan resin. Ketebalan akan mempengaruhi Jama waktu kontak
air yang dihasilkan, Hal ini dapat
ketebalan pada filter yaitu masing-
ketinggian arang aktif tempurung
kelapa
air sehingga menentukan kualitas
dikendalikan dengan mengeunakan
masing 60 cm pada Sétiap media,
g. Luas permukaan media
Luas permukaan media mempengaruhi laju reaksi
kan bertumbukan
> Semakin luas.
permukaan maka semakin banyak peluang zat al
sehingga akan semakin efektif menimbulkan adanya perubahan.
Semakin luas permukaan, semakin kecil ukuran partikel dan akan
semakin cepat teradinya reaksi (Petrucci, 1992). Hal ini dikendalikan
dengan menggunakan rentang ukuran sama pada setiap jenis media
yaitu 0,1 — 0,5 mm. Semakin halus butiran yang digunakan semakin
baik air yang dihasilkan.
@ Dipindai dengan CamScanner1 peng
eat tian ini adalah
®— Kecepatan aliran
Kecepatan aliran akan mempengaruhi proses penyaringan air
dengan media filter resin dan pasir. Apabila kecepatan filtras:
meningkat efektivitas filtrasi akan menurun.
Kebersihan Media Filter
Media filter yang kotor dapat mempengsruhi hasil pengolahan
Karena akan mencemari sampel yang diolah dan hasil pengolahan
tidak maksimal, Maka dapat dikendalikan dengan memeuci media
sampai bersih sebelum digunakan.
c. Volume Media
Volume media filter adalah banyaknya media saring yang
dimasukkan ke dalam catridge dengan ketinggian media 60 em.
d. Lama Pemakaian Media Untuk Penyaringan
Semakin lama media yang digunakan maka semakin banyak
filter yang tertahan dalam media tersebut, schingga media tersebut
akan mengalami kejenuhan, untuk itu perlu dilakukan Pencucian
pada media filter tersebut.
@ Dipindai dengan CamScanner30
= Debit (Q)
Jika dalam satu keluarga terdiri dari S orang, maka volume kebutuhan
air bersih yang dibutuhkan setia 1p harinya adalah :
4 Volume Air Bersih — | SOliterforang/hari x 5 orang
750 literfhari
a. Debit (Q) = 2 liter‘menit
~ Volume Ruang Cartridge yang berisi media = 0,8104 liter
- Waktu tinggal (td)
ve =Qxtd
08104 =2xtd
a td
td = 0,40 menit
Skala : Nominal
Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar Besi (Fe)
Definisi Operasional :
Kadar besi (Fe) pada air sumur gali sebelum dan sesudah dilakukan
filtrasi dengan menggunakan media resin dan pasir. Pengukuran kadar Fe
dilakukan menggunakan Test Kit Fe Digital.
Skala: Rasio
Satuan —; mg/liter
@ Dipindai dengan CamScanner