Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penilitian
Experiment Semu (Quasi Experiment) dengan desain pre test-post test design. (Noto atmodjo, 2014). Tabel 5. Desain Penelitian Pre Perlakuan Post Kelompok eksperimen 1 O1 X1 01 Kelompok eksperimen 2 O2 X2 02 Kelompok eksperimen 3 03 X3 03' Keterangan : Χι X2 X3 01 : Perlakuan penyaringan menggunakan kombinasi media resin dan pasir Perlakuan penyaringan menggunakan media resin : : 02: 03 Perlakuan penyaringan menggunakan media pasir Hasil pengukuran kadar besi (fe) sebelum penyaringan menggunakan kombinasi media resin dan pasir Hasil pengukuran kadar besi (fe) sebelum penyaringan menggunakan media resin Hasil pengukuran kadar besi (fe) sebelum penyaringan menggunakan media pasir Hasil pengukuran kadar besi (fe) sesudah penyaringan menggunakan O1' : kombinasi media resin dan pasir 03' : Hasil pengukuran kadar besi (fe) sesudah penyaringan menggunakan media resin Hasil pengukuran kadar besi (fe) sesudah penyaringan menggunakan media pasir 27 cs Dipindai dengan CamScanner 28 B. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sumur gali milik Bapak X di Dusun Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, D.I.Y. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu mengambil sampel air pada sumur gali yang memiliki kadar Fe tinggi sesuai dengan uji pendahuluan yang sudah dilakukan. Perlakuan dilakukan sebanyak 9 kali pengulangan dengan rumus Federer (Hanafiah, 2012) : (t-1) (r-1) ≥15 (31) (r-1) ≥15 2 (r-1) ≥ 15 2r 2 > 15 2r ≥ 15+2 r ≥17/2 r > 8,5 9 C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2021-Mei 2022. 2. Tempat Penelitian a. Pengambilan air sampel berasal dari sumur gali milik Bapak X di Dusun Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, D.I.Y. b. Pemeriksaan sampel air sebelum dan sesudah pengolahan yang dilakukan oleh peneliti di Laboratorium Kimia Jurusan Kesehatan cs Dipindai dengan CamScanner 30 30 2. Filter resin 3. Filter pasir Filter pertama yaitu diisi dengan resin setinggi 60 cm dengan volume ruang cartridge 1.276,2 ml. volume media 1.215,4 ml dan volume ruang cartridge yang berisi media 60,8 ml. Filter kedua yaitu diisi dengan pasir setinggi 60 cm dengan volume ruang cartridge 1.276,2 ml, volume media 1.215,4 ml dan volume ruang cartridge yang berisi media 60,8 ml. Masing-masing cartridge filter yang dibuat dari pipa PVC diameter 2 inchi dimasukkan ke dalam pipa PVC dengan diameter 4 inchi sebagai housing filter. Kemudian masing-masing housing filter akan disambungkan dengan pipa bagian atas yang dialirkan secara up flow. Air masuk melalui inlet turun ke bawah lalu air masuk ke dalam cartridge melalui lubang pipa bagian bawah, setelah itu air naik ke dalam cartridge yang sudah berisi media dan keluar melalui outlet dengan debit 2 liter/menit. Di setiap pengulangan dilakukan pergantian media yang baru. Pada penelitian ini debit aliran dapat diketahui sebagai berikut : - Debit (Q) Jika dalam satu keluarga terdiri dari 5 orang, maka volume kebutuhan air bersih yang dibutuhkan setiap harinya adalah : a. Volume Air Bersih = 150liter/orang/hari x 5 orang - b. Debit (Q) = 750 liter/hari = 2 liter/menit Volume Ruang Cartridge yang berisi media = = 0,0608 liter cs Dipindai dengan CamScanner Waktu tinggal (td) V = Q x td 0.0608 = 2 x td 0,0608 = td 2 td = 0,030 menit = 1,8 detik 31 2. Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar Besi (Fe), dengan definisi operasional, skala, dan satuan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 7. Variabel Terikat dan Definisi Operasional No Variabel Terikat Definisi Operasional Skala Satuan 1. Kadar Besi (Fe) Kadar besi (Fe) dalam air Rasio sebelum dan sesudah mg/liter dilakukan filtrasi dengan menggunakan media resin pasir, kombinasi antara resin dan pasir. Pengukuran kadar Fe dilakukan menggunakan Test Kit Fe Digital. 3. Variabel Pengganggu Variabel pengganggu pada penelitian ini adalah kecepatan aliran, kebersihan media filter, volume media dan lama penyaringan, dengan definisi operasional dapat dilihat pada tabel berikut : cs Dipindai dengan CamScanner No 1. 2. 3. 4. 32 Tabel 8. Variabel Pengganggu dan Definisi Operasional Definisi Operasional Variabel Pengganggu Kecepatan aliran Kebersihan media filter Volume media Lama penyaringan Kecepatan aliran akan mempengaruhi proses penyaringan air dengan kombinasi media resin dan pasir. Apabila kecepatan filtrasi meningkat efektivitas filtrasi akan menurun. Variabel ini dikendalikan dengan mengalirkan air dengan debit 2 liter/menit. Media filter yang kotor dapat mempengaruhi hasil pengolahan karena dapat mencemari sampel yang diolah dan hasil pengolahan tidak maksimal. Maka dapat dikendalikan dengan memcuci media sebelum digunakan. sampai bersih Volume media filter adalah banyaknya media saring yang dimasukkan ke dalam catridge dengan ketinggi media 60 cm. Air dari bak penampung dialirkan dengan debit 2 liter/menit pada media hingga air yang keluar dari filter jernih, setelah air keluar dari filter jernih air diambil untuk diuji kadar post Fe. E. Hubungan Antar Variabel Variabel Bebas a. Media resin dan pasir b. Media resin Variabel Terikat Kadar Besi (Fe) c. Media pasir Variabel Pengganggu a. Kecepatan aliran b. Volume media c. Kebersihan media filter d. Lama penyaringan Gambar 2. Hubungan Antar Variabel cs Dipindai dengan CamScanner m. Label sampel n. Bolpoin o. Stopwatch p. 2. Test Kit Fe Digital Bahan a. Resin b. Pasir C. Sampel air d. Reagan Fe 34 H. Tahapan Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Mencari lokasi penelitian. b. Perizinan lokasi. c. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. d. Melakukan uji pendahuluan dengan mengambil air sampel pada lokasi penelitian kemudian diuji kadar Fenya menggunakan Test Kit Fe. 2. Tahap Pembuatan Filter Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan penelitian. b. Membuat rangkaian filter sesuai gambar yang terlampir pada halaman 63. cs Dipindai dengan CamScanner 35 C. Membuat filter resin dengan mengisi resin ke dalam cartridge atau pipa PVC dengan ukuran 2 inchi. d. Pencucian media filter pasir e. f 1) Melakukan pencucian media pasir hingga air tidak keruh. 2) Menjemur pasir yang telah dicuci di bawah sinar matahari hingga kering. Setelah dijemur, memasukkan media pasir ke dalam cartridge atau pipa PVC dengan ukuran 2 inchi yang sudah disiapkan. Media siap untuk digunakan. g. Masing-masing outlet filter dipasang kran untuk mengatur debit aliran. 3. Tahap Pemasangan Filter a. Membuat lubang pada bak penampung air sebagai jalan keluar air sebelum memasuki proses penyaringan. b. Memasang pipa PVC pada lubang yang telah dibuat dengan C. menggunakan sock drat. Meletakkan bak penampung pada tempat yang sudah dibuat. d. Membuat sambungan pipa dengan elbow yang mengarah ke bawah (agar terjadi aliran air secara gravitasi). e. Menyambungkan pipa dengan rangkaian filter yang telah dibuat. 4. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Pengambilan air untuk proses pengolahan 1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan penelitian. cs Dipindai dengan CamScanner 36 2) Mengambil air sampel yang akan digunakan untuk sampel. b. Penyaringan air 1) Mengisi air yang telah diambil, kemudian masukkan pada bak penampungan air. 2) Mengambil sampel dari bak penampungan masing-masing unit sebagai sampel pre-test dan memberi label (sebelum perlakuan). 3) Mengatur debit aliran pada stop kran yaitu 2 liter/menit. 4) Mengalirakan air sampel pada tabung filter. 5) Mengambil air sampel sebanyak 600 ml untuk setiap perlakuan, lalu air yang telah difiltrasi akan diperiksa kadar Fe sebagai sampel post-test (sesudah perlakuan). 6) Memberi label pada botol sampel. 7) Melakukan pengulangan perlakuan sebanyak 9 kali pada masing- masing media. a) Mengalirkan air dari bak penampung menuju tabung filter yang sudah diisi masing-masing media. b) Lakukan filtrasi kemudian diperiksa kadar Fe menggunakan Test Kit Fe Digital. c) Kemudian setiap akan melakukan pengulangan perlakuan media yang digunakan diganti dengan yang baru. d) Lakukan sebanyak 9 kali. cs Dipindai dengan CamScanner 38 I. Analisis Data Data Deskriptif hasil Analisis deskriptif dilakukan dengan menyajikan data pemeriksaan kadar Fe sebelum dan sesudah pada air sumur gali dan dilakukan perhitungan selisih sebelum dan sesudah perlakuan untuk menghitung persentase penurunan kadar Fe. Lingkungan 2. Data Inferensial Data yang diperoleh diuji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov. Data dikatakan normal apabila nilai Sig > 0,05, kemudian dilanjutkan menggunakan uji One Way Anova untuk mengetahui ada perbedaan bermakna antara hasil pemeriksaan Fe sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan media filter Resin, Pasir, Kombinasi Resin dan Pasir, sedangkan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar Fe antar kelompok perlakuan digunakan uji statistik Least Significant Difference (LSD). Pengujian dilakukan dengan program SPSS for Windows. Ho Tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan filtrasi menggunakan menggunakan media resin, pasir, dan kombinasi antara resin dan pasir untuk menurunkan kadar Fe pada sumur gali. Ha Ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan filtrasi dengan menggunakan menggunakan media resin, pasir, dan kombinasi antara resin dan pasir untuk menurunkan kadar Fe pada sumur gali. cs Dipindai dengan CamScanner