Anda di halaman 1dari 26

HAKEKAT MANUSIA

ISLAMIYATUR ROKHMAH
Siapakah Manusia itu?
* Membicarakan hakekat manusia dalam
pandangan ilmu pengetahuan sangat
tergantung pada metodologi yang digunakan
dan filosofi yang mendasarinya*
4 Teori yang berusaha memberi definisi
tentang manusia

1.Teori Psikoanalisis homo


volens(manusia berkeinginan). Adanya
interaksi antara Id (biologis)-ego (psikologis)
dan superego (sosial).
2. Teori Behaviorisme Manusia sebagai
homo mechanicus (manusia mesin).
Tingkah laku manusia hasil proses
pembelajaran terhadap lingkungan.
3. Teori Kognitif manusia sebagai homo
sapiens (manusia berfikir).
4. Teori Humanisme manusia sebagai
homo ludens (manusia bermain)
 
Konsep Manusia dalam Al Quran

Ada 3 kata yang ditemukan di dalam Al Quran


yang menunjuk pada makna “manusia”
1.Konsep Basyar sifat-sifat biologis
manusia, seperti manusia asalnya dari tanah
liat, manusia membutuhkan makan dan
minuman dan sebagainya.
2. Konsep Insan dikaitkan
pada sifat psikologis atau spitual manusia
sebagai makhluk yang berfikir, diberi ilmu,
dan memikul amanah.
3. Konsep al Nas menunjuk pada
semua manusia sebagai makhluk sosial atau
secara kolektif.
Al Quran

Manusia
Makhluk Makhluk
Biologis Sosial
Makhluk
Psikologis
Persamaan dan Perbedaan Manusia
dengan Makhluk Lain
• Manusia tidak berbeda dengan binatang dalam
kaitan dengan fungsi tubuh dan fisiologisnya.
• Manusia pada hakekatnya sama saja dengan
makhluk hidup yang lainnya, yaitu memiliki
hasrat dan tujuan. Manusia berjuang untuk meraih
tujuannya dengan didukung oelh pengetahuan dan
kesadarannya.
• Perbedaan antara manusia dan makhluk lainnya terletak
pada dimensi pengetahuan, kesadaran, dan tingkat tujuan.
Di sinilah letak kelebihan kelebihan dan keunggulan yang
dimiliki manusia dibanding dengan makhluk lain.
• Manusia memiliki karakter unik yang membedakan dengan
makhluk lainnya, yaitu kemampuannya melahirkan
kebudayaan, karena hanya manusia saja yang memiliki
budaya.
• Manusia juga dikaruniai akal dan hati, sehingga dapat
memahami ilmu yang diturunkan Allah, yaitu al Quran.
• Dengan ilmu manusia juga mampu berbudaya.
• Manusia dengan mempergunakan ilmu dari Allah, hidup
manusia menjadi bermartabat. Sebaliknya, jika manusia
hidup dengan berlandaskan ilmu selain dari Allah akibatnya
manusia tidak bermartabat lagi.
Martabat Manusia
• Manusia sebagai makhluk memiliki keunggulan
dan keistimewaan dari makhluk lain. Keunggulan
tersebut karena manusia diciptakan sebagai
makhluk yang terbaik dan sempurna (ahsani
taqwiim. Q.S At-Tiin: 95:4).
Bentuk tubuh manusia yag
elastis dan dinamis serta diberi akal, kewajiban
dan tanggung jawab.

                   


• Manusia terdiri dari dua unsur pokok, yaitu gumpalan tanah
dan hembusan ruh. Manusia adalah kesatuan dari kedua unsur
tersebut yang tidak dapat dipisahkan.
• Dalam diri manusia terdapat dua potensi, potensi positif dan
potensi negatif.
 (Q.S. Surat : Asy Syams: 8)
• Al Quran juga menggambarkan manusia sebagai makhluk
pilihan Allah, yaitu sebagai Khalifatulallah fil ardh. (Q.S. Al
Baqarah : 30)

           


Tujuan Penciptaan Manusia
• Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah kepada
Penciptanya (Q.S. Al Dzariyat: 56).
Pengertian penyembahan ini tidak hanya dalam arti sempit,
yaitu aspek ritual saja, namun juga dalam arti yang luas yang
berarti ketundukan manusia pada hukum Allah dalam
menjalani kehidupan di muka bumi, baik yang menyangkut
hubungan vertikal maupun yang horisontal.

                  


• Penyembahan manusia kepada Tuhan lebih mencerminkan
kenutuhan manusia terhadap terwujudnya sebuah kehidupan
dengan tatanan yang baik dan adil.
• Penyembahan yang sempurna dari seorang manusia akan
menjadikannya dirinya sebagai khalifah Allah di muka bumi
dalam mengelola kehidupan alam semesta.
Fungsi dan Peranan Manusia
yang Diberikah Allah
• Berpedoman dengan yang dipaparkan dalam Q.S.
Al Baqarah ayat 30-36, status dasar manusia yang
dipelopori Adam adalah sebagai khalifah. Jika
khalifah diartikan sebagai makhluk penerus
ajaran Allah, maka peran yang dilakukan adalah
sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus
menjadi pelopor dalam melestarikan ajaran Allah.
• Manusia dalam menjalankan perannya sebagai khalifah harus
memulainya dari diri sendiri dan keluarga, kemudian
menyampaikan kepada orang lain.
Tanggung Jawab Manusia
sebagai Hamba Allah
• Makna pokok daru kata ‘abd (hamba) adalah
ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan. Ketaatan,
ketundukan, dan kepatuhan manusia hanya layak
diberikan kepada Allah, yang dicerminkan dalam
ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan kepada
kebenaran dan keadilan.
• Posisi manusia sebagai ciptaan dan Allah sebagai Pencipta
memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia
menghambakan diri hanya kepada Allah dan dilarang
menghamba pada dirinya, diri orang lain serta hawa
nafsunya.
Tanggung Jawab Manusia
sebagai Khalifah Allah
• Sebagai makhluk Allah, manusia mendapat
mandat atau amanah Allah, yang harus
dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.
• Tugas hidup yang dipikul manusia di muka bumi
adalah tugas kekhalifahan, yaitu tugas
kepemimpinan, wakil Allah, di muka bumi untuk
mengelola dan memelihara alam.
• Khalifah berarti wakil atau pengganti yang memegang
kekuasaan. Manusia menjadi khalifah, diartikan manusia
memperoleh mandat Allah untuk mewujudkan kemakmuran
di muka bumi.
• Kekuasaan yang diberikan kepada manusia bersifat kreatif,
yang memungkinkan manusia mengolah serta
mendayagunakan apa yang ada di muka bumi untuk
kepentingan hidupnya sesuai dengan ketentuan yang
ditetapan oleh Allah.
• Agar supaya manusia dapat menjalankan kekhalifahannya
dengan baik, Allah telah mengajarkan kepada manusia
kebenaran dalam semua ciptaan-Nya.
• Kekuasaan manusia sebagai khalifah Allah dibatasi oleh
aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan
oleh yang diwakilinya, yaitu hukum-hukum Allah baik yang
tertulis (Al Quran), maupun yang tersirat dalam kandungan
alam semesta (al Kaun).
• Posisi manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, pada
akhirnya nanti juga akan dimintai pertanggungjawaban
terhadap penggunaan kewenangannya di hadapan yang
diwakilinya, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Fathir
ayat 39.
* Dua perang yang dipegang manusia di muka bumi, sebagai
khalifah dan ‘abd merupakan keterpaduan tugas dan tanggung
jawab yang melahirkan dinamika kehidupan yang sarat dengan
kreatifitas dan amaliyah yang selalu berpihak pada nilai-nilai
kebenaran.
DOA SESUDAH BELAJAR
ِ ‫س ِم هَّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح‬
‫يم‬ ْ ِ‫ب‬

ْ ‫ار ُز ْقنَا‬
ُ‫اجتِنَابَه‬ ْ ‫اطالً َو‬
ِ َ‫اط َل ب‬ ْ ‫ق َحقًّا َو‬
ِ َ‫ار ُز ْقنَا اتِّـبَا َعه ُ َوَأ ِرنَا ا ْلب‬ َّ ‫اَللَّ ُه َّم َأ ِرنَا ا ْل َح‬

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai