Anda di halaman 1dari 2

Profil indikator/kamus indikator

Farmasi/Apotik
No Uraian Keterangan
1 Nama indikator Ketersediaan obat di Puskesmas sesuai
formularium
2 Alasan memilih Alasan memilih indikator mutu : capaiannya,
Dapat berupa diskripsi dari :
a. Hight risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight volume : Populasi besar
d. Bad performan : capaian indikator pada
sebelumnya
3 Dimensi mutu a. Efektif
b. Efisien
c. Keselamatan
d. Berorientasi pada pasien
4 Tujuan Tersedianya obat yang bermutu sesuai
formularium untuk menjamin efektifitas
pelayanan farmasi
5 Definisi operasional Penyediaan obat sesuai formularium secara
efektif dan efisien
6 Jenis indikator proses
7 Satuan Pengukuran Jumlah
8 Numerator Jumlah kumulatif resep rawat jalan sesuai
formularium yang tidak tidak terlayani
9 Denominator Jumlah kumulatif resep rawat jalan
10 Formula/rumus Jumlah kumulatif resep rawat jalan sesuai formularium yang
tidak terlayani x 100%

Jumlah kumulatif resep reawat jalan

11 Kriteria a. Inklusi : semua formularium pasien rawat jalan


yang berobat di Puskesmas binamu kota

b. Eklusi : Formularium pasien yang tidak berobat


di puskesmas binamu kota

12 Sumber data Data harian “perhitungan resep” farmasi


13 Sampel Tidak melakukan sampling : semua populasi
14 Penyajian data/rencana analisis Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Ruang Farmasi/Apotik
16 Desain/methode pengumpulan data 1. Retrospektif :audit dengan telaah dokumen
(resep)
17 Penanggung jawab indikator Tim Mutu UKP (Sri Satriani, S.Kep.Ns)
18 Pengumpulan data indikator Pj. Farmasi/Apotik
19 Frekwensi pengumpulan data harian
20 Periode pelaporan bulanan
21 Rencana penyebaran hasil hasil capaian unit rawat jalan , pimpinan, dinkes.
22 Instrumen/Formulir pengumpulan data Diisi dengan nomor formulir pengumpul data
23 Target capaian/Standar 95% resep formularium terlayani

Anda mungkin juga menyukai