Anda di halaman 1dari 4

ARKAEKUM

Zaman arkaekum adalah zaman tertua di Bumi secara geologis. Pada zaman itu,
kehidupan belum ditemukan karena Bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada
porosnya. Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi telah terbentuk jutaan tahun
yang lalu.
Arkeozoikum/Arkaekum/Arkean merupakan masa awal pembentukan bumi, sekitar
2.500 juta tahun yang lalu. Permukaan bumi masih jauh dari stabil sehingga tidak ada
kehidupan pada masa ini. Udara di bumi sangat panas sehingga tidak memungkinkan adanya
kehidupan yang kompleks.

POINT POINT tentang zaman arkaekum yang harus kamu tahu


• Belum ada kehidupan
• Bumi masih berupa bola gas yang panas
• Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu
• Zaman tertua bumi secara geologis.

Contoh foto:

PALEOZOIKUM

Paleozoikum adalah pembabakan masa prasejarah yang sering disebut sebagai zaman
primer atau zaman kehidupan tua.Zaman ini diperkirakan terjadi sekitar 245-545 juta tahun
lalu.Nama paleozoikum diambil dari bahasa Yunani, yaitu palaios yang artinya tua dan zoe
yang artinya hidup. zaman paleozoikum termasuk dalam periodisasi atau pembabakan zaman
secara geologis.
Pada periode yang berlangsung selama 340 juta tahun ini temperatur bumi semakin
turun, sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Makhluk hidup yang muncul pada zaman
Paleozoikum diantaranya, mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang binatang bersel
satu lainnya yang tidak bertulang.
Ciri ciri :
• Berlangsung selama 340 juta tahun.
• Kondisi bumi belum sepenuhnya stabil.
• Iklim berganti-ganti.
• Sudah ada kehidupan mikroorganisme.
• Terdapat satu super benua yang pecah.
• Zaman Es atau Ice Age terbentuk sehingga suhu di bumi menurun drastis.
• Karena ekspansi hutan, tanaman tersebar.
Contoh foto :

MESOZOIKUM

Zaman mesozoikum disebut juga sebagai zaman pertengahan atau zaman sekunder. Di
zaman ini banyak hidup hewan-hewan reptil berukuran besar, seperti dinosaurus dan
atlantosaurus. Karena itulah zaman mesozoikum juga sering disebut sebagai zaman reptil.
Mesozoikum, yaitu zaman purba pertengahan. Pada masa ini hewan mamalia, hewan
amfibi, burung-burung purba, reptil, dan tumbuhan berbunga mulai ada. Masa ini berlangsung
sekitar 140.000.000 tahun lamanya. 4. Neozoikum, yaitu zaman purba yang dimulai sejak
60.000.000 tahun yang lalu.

CIRI CIRI :
• Munculnya hewan mamalia.
• Hewan reptil besar telah punah.
• Iklim bumi sudah mulai stabil.
• Terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter.
• Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu.

CONTOH FOTO

ZAMAN MESOZOIKUM TERBAGI MENJADI 3 YAITU :

1. ZAMAN TRIAS
Hari ini kita akan membicarakannya Trias. Ini adalah pembagian skala waktu
geologis dari ketiga periode ini di mana Mesozoikum terbagi. Ini dimulai sekitar 251
juta tahun yang lalu dan berakhir sekitar 199 juta tahun yang lalu.

2. ZAMAN JURA
JURA adalah suatu periode utama dalam skala waktu geologi yang berlangsung
antara 201,3 juta tahun hingga 145 juta tahun yang lalu, setelah periode Trias dan
mendahului periode Kapur.
3. ZAMAN KAPUR
Zaman Kapur atau Periode Kapur adalah salah satu periode pada skala waktu geologi
yang bermula pada akhir periode Jura dan berlangsung hingga awal Paleosen atau
sekitar 145.5 ± 4.0 hingga 65.5 ± 0.3 juta tahun yang lalu, dari peristiwa kepunahan
kecil yang menutup Periode Jura

NEOZOIKUM

Senozoikum, Kenozoikum, atau Neozoikum adalah era terakhir dari tiga era klasik
geologi. Era ini berlangsung selama 65,5 juta tahun hingga saat ini, setelah peristiwa
kepunahan massal Kapur-Tersier pada akhir periode Kapur yang menandai punahnya
dinosaurus tanpa bulu dan berakhirnya era Mesozoikum.
Zaman neozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang
lalu. Neozoikum diambil dari kata dalam Bahasa Yunani yaitu "Kainos" artinya baru
dan "Zoe" artinya kehidupan.

CIRI CIRI :
• Munculnya hewan mamalia.
• Hewan reptil besar telah punah.
• Iklim bumi sudah mulai stabil.
• Terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter.
• Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Contoh foto:

ZEOZOIKUM TERBAGI MENJADI 2 YAITU :

1. TERSIER
Zaman Tersier adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang ditandai
dengan munculnya berbagai jenis binatang menyusui (mamalia) termasuk primata
seperti kera.

Zaman tersier terbagi menjadi 5 yaitu :


1. Paleosen
Paleosen, "awal fajar masa kini", adalah kala yang berlangsung antara 65,5 ±
0,3 hingga 55,8 ± 0,2 juta tahun yang lalu. Paleosen merupakan kala pertama dari
periode Paleogen di era modern Kenozoikum.
2. Eosen
Eosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung 55,8 ± 0,2
hingga 33,9 ± 0,1 juta tahun yang lalu yang merupakan kala kedua pada periode
Paleogen di era Kenozoikum.
3. Oligosen
Oligosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung dari
sekitar 34 hingga 23 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi yang lebih tua
lainnya, lapisan batuan yang membedakan periode ini terdefinisi dengan jelas,
tetapi waktu awal dan akhirnya agak kurang dapat dipastikan.
4. Miosen
Miosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung antara
23,03 hingga 5,332 juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode geologi yang lebih
tua lainnya, lapisan batuan yang membedakan awal dan akhir kala ini dapat
teridentifikasi, tetapi waktu tepat awal dan akhirnya tidak dapat terlalu dipastikan.
5. Pliosen
Pliosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung 5,332
hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua pada periode
Neogen di era Senozoikum. Pliosen berlangsung setelah Miosen dan diikuti oleh
kala Pleistosen.

2. KUARTER
Zaman Kuarter atau Quartair adalah periode terakhir di era Neozoikum atau
Keinozoikum dalam skala waktu geologi. Periode ini diduga berlangsung dari 2,5 juta
tahun lalu hingga sekarang. Berdasarkan penelitian geologi, zaman kuarter merupakan
zaman terpenting bagi kita karena sudah ada manusia purba.
zaman kuarter terbgi menjadi 2 yaitu :

1. PLEISTOSEN (DILUVIUM)
Zaman Pleistosen disebut juga sebagai Zaman Diluvium atau zaman es.
Sebab, pada masa ini keadaan bumi tidak stabil dan es di kutub berulang kali
meluas hingga menutup sebagian besar benua Asia, Amerika, dan Eropa bagian
utara. Periode ini disebut dengan zaman glasial.

2. HOLOSEN (ALUVIUM)
Zaman Holosen atau Alluvium adalah periode terakhir dari Zaman
Neozoikum yang terjadi setelah kala Pleistosen. Pada zaman ini, sebagian besar es
di kutub telah lenyap dan menyebabkan naiknya air laut. Salah satu dampaknya
bagi Kepulauan Indonesia adalah tergenangnya Paparan Sunda dan Paparan Sahul.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai