Anda di halaman 1dari 4

Laporan Individu

Pengenalan Mikroskop

Oleh :

Nama : Nurliza Fitriani

NIM : 2305902020011

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Prodi : Gizi

Kelompok : 4 (empat)

Asisten Meja : Desi Ana Afriani

Praktikum Ke : 1 (satu)

LABORATORIUM TERPADU
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
ALUE PEUNYARENG – ACEH BARAT
2023
I. Tanggal Praktikum : 27 September 2023
II. Judul Praktikum : Pengenalan Mikroskop
III. Tujuan Praktikum :

Tujuan kegiatan praktikum pertama adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui bagian-bagian dari miskroskop


2. Dapat memahami fungsi masing-masing bagian dari miskroskop
3. Dapat mengetahui cara penggunaan miskroskop

IV. Dasar Teori

Kata mikroskop berasal dari bahasa latin, ialah “mikro” yang berarti
kecil serta kata “scopein” yang berarti memandang. Mikroskop merupakan
salah satu alat yang penting pada kehidupan laboratorium, khususnya biologi.
Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati
objek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). (Fitriani Kahar, 2022)

Mikroskop merupakan alat bantu untuk mengamati benda-benda atau


jasad renik yang berukuran sangat kecil (mikroskopis) yang tidak bisa dilihat
dengan mata biasa (manusia). Mikroskop menjadi alat yang berperan penting
dalam memecahkan fenomena anatomi mikro untuk tujuan atau persoalan
tertentu, terutama dalam bidang biologi dasar dan terapan yang memberikan
pencerahan untuk penelitian serta untuk praktikum laboratorium pendidikan.
(Dita Merlina, 2021)

Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa
yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang diletakkan
di bidang fokal dari lensa tersebut. Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop
dibagi menjadi dua, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop lensa. (Nyoman
Mahartini, 2018)
V. Alat dan Bahan

a. Alat

Mikroskop

b. Bahan

VI. Cara kerja

1. Ditancapkan kabel mikroskop pada sumber listrik

2. Dinyalakan tombol ON pada samping mikroskop sehingga lampu


menyala, terangnya cahaya lampu dapat diatur dengan menggeser
pengatur cahaya yang terdapat disamping mikroskop.
3. Dipasang lensa okuler mulai dari ukuran kecil

4. Dipasang lensa objektif mulai dari ukuran kecil

5. Difokuskan lensa okuler ke objektif dengan meletakkan lensa


okuler dan lensa objektif pada posisi yang searah
6. Dapatkan cahaya dengan memposisikan lensa okuler, lensa
objektif, diafragma, dan kondensor.
7. Diletakkan preparat yang telah disediakan/disayat tipis pada meja
preparat
8. Dijepitkan preparat dengan penjepit pada meja preparat, lalu
diputar pemutar kasar sampai dapat bayangan.
9. Untuk memperjelas maka putar pemutar kecil sehingga didapatkan
gambar yang jelas
10. Jika ingin mendapatkan besar bayangan yang lebih besar, gunakan
lensa okuler dan objektif.
11. Jika ingin mendapatkan besar bayangan 20 kali maka gunakan
okuler 5x dan objektif 5x
12. Jika ingin mendapatkan besar bayangan 100 kali maka gunakan
objektif berukuran 10x dan okuler berukuran 10x
VII. Daftar Pustaka

Dita Merlina, (2021). Pengembangan Kinerja Mikroskop Binokular


Menjadi Mikroskop Berkamera untuk Alat Praktikum dan
Penelitian. Dita Merlina/.
dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK (K), (2018). Mikroskop. Denpasar :
Universitas Udayana Denpasar.
Fitriani Kahar, S. M. (2022). Buku Ajar Instrumen Dasar. Jawa Tengah:
EUREKA MEDIA AKSARA.

Anda mungkin juga menyukai