Anda di halaman 1dari 4

contoh Surat MOU Antara dinas sosial dan dinas kesehatan tentang pelayanan kesejahteraan sosial

Nomor: 001/DINSOS/2023

Nomor: 002/DINKES/2023

Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh Juli tahun dua ribu dua puluh tiga, bertempat di Kantor Dinas
Sosial Kota Bandung, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: Dr. Rina Sari, M.Kes

Jabatan: Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung

Alamat: Jl. Cimandiri No. 10 Bandung

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Kota Bandung, selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

2. Nama: Drs. Budi Hartono, M.Si

Jabatan: Kepala Dinas Sosial Kota Bandung

Alamat: Jl. Cikutra No. 15 Bandung

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Sosial Kota Bandung, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Dengan ini menyatakan sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang pelayanan
kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kota Bandung, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Tujuan dan Ruang Lingkup

1. Tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan
kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kota Bandung, khususnya bagi kelompok rentan dan terlantar,
seperti anak jalanan, penyandang disabilitas, lansia, korban bencana, dan lain-lain.

2. Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:

a. Penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan medis bagi pengguna layanan kesejahteraan sosial
yang dikelola oleh PIHAK KEDUA, baik di rumah singgah, panti sosial, pusat rehabilitasi, maupun di
tempat lain yang ditentukan bersama.
b. Penyelenggaraan program promotif dan preventif dalam bidang kesehatan bagi pengguna
layanan kesejahteraan sosial, seperti penyuluhan, imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala,
pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, dan lain-lain.

c. Pemberian bantuan dan dukungan teknis dalam bidang kesehatan kepada PIHAK KEDUA dalam
rangka pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan sarana prasarana layanan kesejahteraan
sosial.

d. Penguatan koordinasi dan sinergi antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan advokasi terkait dengan pelayanan kesejahteraan sosial.

Pasal 2

Hak dan Kewajiban

1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:

a. Berhak menerima laporan berkala dari PIHAK KEDUA mengenai perkembangan pelayanan
kesejahteraan sosial yang dilakukan dalam kerjasama ini.

b. Berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kerjasama ini sesuai dengan
kesepakatan bersama.

c. Berhak memberikan saran dan masukan kepada PIHAK KEDUA untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesejahteraan sosial.

d. Berkewajiban menyediakan fasilitas kesehatan dan pelayanan medis bagi pengguna layanan
kesejahteraan sosial sesuai dengan ruang lingkup kerjasama ini.

e. Berkewajiban menyelenggarakan program promotif dan preventif dalam bidang kesehatan sesuai
dengan ruang lingkup kerjasama ini.

f. Berkewajiban memberikan bantuan dan dukungan teknis dalam bidang kesehatan sesuai dengan
ruang lingkup kerjasama ini.

g. Berkewajiban berkoordinasi dengan PIHAK KEDUA dalam perencanaan, pelaksanaan,


pemantauan, evaluasi, dan advokasi terkait dengan pelayanan kesejahteraan sosial.

2. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah:

a. Berhak menerima fasilitas kesehatan dan pelayanan medis bagi pengguna layanan kesejahteraan
sosial sesuai dengan ruang lingkup kerjasama ini.

b. Berhak menerima program promotif dan preventif dalam bidang kesehatan sesuai dengan ruang
lingkup kerjasama ini.

c. Berhak menerima bantuan dan dukungan teknis dalam bidang kesehatan sesuai dengan ruang
lingkup kerjasama ini.

d. Berhak memberikan saran dan masukan kepada PIHAK PERTAMA untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.
e. Berkewajiban menyampaikan laporan berkala kepada PIHAK PERTAMA mengenai perkembangan
pelayanan kesejahteraan sosial yang dilakukan dalam kerjasama ini.

f. Berkewajiban melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kerjasama ini sesuai
dengan kesepakatan bersama.

g. Berkewajiban berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA dalam perencanaan, pelaksanaan,


pemantauan, evaluasi, dan advokasi terkait dengan pelayanan kesejahteraan sosial.

Pasal 3

Masa Berlaku dan Perpanjangan

1. Kerjasama ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya oleh kedua belah pihak sampai dengan
tanggal 31 Desember 2023.

2. Kerjasama ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak, paling
lambat 30 hari sebelum masa berlaku berakhir.

Pasal 4

Pemutusan

1. Kerjasama ini dapat diputuskan sebelum masa berlaku berakhir oleh salah satu pihak dengan
alasan yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, dengan memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 30 hari sebelum tanggal pemutusan.

2. Apabila terjadi pemutusan kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka kedua belah
pihak wajib menyelesaikan segala kewajiban yang timbul akibat kerjasama ini sampai dengan tanggal
pemutusan.

Pasal 5

Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak dalam pelaksanaan kerjasama ini, maka
kedua belah pihak akan berusaha menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak menghasilkan mufakat, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri Bandung.

Pasal 6

Lain-lain
1. Hal-hal yang belum diatur dalam kerjasama ini akan dibahas dan ditetapkan kemudian oleh kedua
belah pihak secara tertulis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kerjasama ini.

2. Kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua yang mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-
masing satu rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan satu rangkap untuk PIHAK KEDUA.

Demikian kerjasama ini dibuat dengan itikad baik oleh kedua belah pihak untuk dipatuhi dan
dilaksanakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung

ttd

Dr. Rina Sari, M.Kes

PIHAK KEDUA

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung

ttd

Drs. Budi Hartono, M.Si

Anda mungkin juga menyukai