Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ESSAY LATSAR ANGK VIII GOL III

Nama : 27. dr. Dewi Putri Permatasari

Kelompok : 3

Putaran :V

I IDENTIFIKASI MASALAH

1.1 Jenis Masalah :

1. Tingginya angka kematian Ibu hamil


2. Masyarakat yang kurang menaati Prosedur pelayanan Puskesmas
3. Kurangnya Kesadaran masyarakat akan prioritas pasien sesuai penyakitnya
bukan karena hal lain ( misalnya kedudukan atau jabatan )
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
5. Banyaknya Sistem informasi yang disediakan

1.2 Latar Belakang Masalah

1. Tingginya angka kematian Ibu hamil


Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat angka kematian ibu pada
tahun 2022 berkisar 183 per 100 ribu kelahiran. Kondisi ini jauh berbeda
dibandingkan Malaysia dengan AKI 20 per 100 ribu kelahiran.
Pada tahun 2022, Bondowoso peringkat 3 kematian Ibu se Jawa Timur setelah
Jember dan Pamekasan .
Sedangkan Curahdami peringkat 2 se Kab Bondowoso, dengan Jumlah
kematian Ibu 3 orang .
2. Masyarakat yang kurang menaati Prosedur pelayanan Puskesmas
Ketaatan atau kepatuhan terhadapa prosedur pelayanan tentunya banyak jenis
dan faktornya.
Yang sering terjadi pada saat pelayanan antara lain :
a. Tidak membawa identitas pasien ( KTP /KK )
b. Tidak menggunakan masker
c. Kurangnya kesadaran akan antrian
d. Meminta diprioritaskan bukan dari kegawatan namun dari hal lain

3. Kurangnya Kesadaran masyarakat akan prioritas pasien sesuai penyakitnya


bukan karena hal lain ( misalnya kedudukan atau jabatan )
Pasien yang datang untuk periksa diutamakan pasien dengan tingkat
kegawatannya. Misalkan pasien A batuk pilek 2 hari dan lalu datang pasien B
dengan post kecelakaan lalu lintas hingga tak sadarkan diri.
Kami akan mengutamakan pasien yang post KLL tersebut. Meski yang datang
terlebih dahulu adalah pasien A
Namun pada kenyataannya sering terjadi komplain kenapa yang datang terlebih
dahulu tidak dilayani terlebih dahulu

4. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan


Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan akan meningkatkankan
kualitas hidup seseorang .
Masyarakat yang sesegera mungkin membawa keluarganya ke Fasilitas
Kesehatan ketika sakit, akan lebih baik hasilnya dibandingkan masyarakat yang
menunda waktu untuk segera periksa

5. Banyaknya Sistem informasi yang disediakan


Ada beberapa Sistem Informasi yang harus di input dari Unit pelayanan. Mulai
dari Admisi Pendaftaran hingga Penerimaan Obat . sehingga hal ini akan
memperlambat kecepatan Pelayanan .
II. ANALISA PERMASALAHAN

1. Tingginya angka kematian Ibu hamil


Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat angka kematian ibu
pada tahun 2022 berkisar 183 per 100 ribu kelahiran. Kondisi ini jauh berbeda
dibandingkan Malaysia dengan AKI 20 per 100 ribu kelahiran.
Pada tahun 2022, Bondowoso peringkat 3 kematian Ibu se Jawa Timur setelah
Jember dan Pamekasan .
Sedangkan Curahdami peringkat 2 se Kab Bondowoso, dengan Jumlah
kematian Ibu 3 orang .
Hal ini tentu menjadi Pekerjaan dan tanggung jawab besar bagi instansi kami.
Bagaimana cara untuk mencegah kejadian tsb terulang kembali di tahun- tahun
berikutnya.
Tentunya kejadian kematian Ibu ini harus kita cari dan dalami lebih jauh apa saja
penyebab dan indikator permasalahannya.
Penyebab kematian Ibu ;
1. Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang diderita selama hamil atau
pasca melahirkan
2. Kesadaran akan pentingnya segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat
3. Merasa tidak ada masalah kesehatan yang berarti
Adapun kaitannya dengan Materi Bela Negara yaitu bagaimana kita
sebagai setiap warga Negara wajib menaati peraturan yang berlaku. Terlebih
mengenai ketaaatan akan pentingnya kesehatan individu maupun masyarakat
berbangsa dan bernegara.
Bangsa yang Kuat adalah bangsa yang sehat. Dan mentaati aturan aturan yang
berlaku.
DIAGRAM FISHBONE

MANUSIA METODE

Kurangnya pengetahuan Peran kader

Kurangnya kesadaran Penyuluhan


akan Kesehatan Kerjasama Tingginya
LINSEK angka
kematian
Ambulance Tingkat Pendidikan
Transport bidan ibu
desa
Jalan tidak beraspal desa
Transport kader Tingkat Ekonomi
Kurangnya
kendaraan pribadi

SARANA DANA LINGKUNGAN

NO ISU A K P L TOTAL
11 Tingginya angka 3 3 3 3 12
1 kematian Ibu
hamil

Masyarakat yang 2 1 1 1 5
kurang menaati
Prosedur
pelayanan
Puskesmas

Kurangnya 1 2 1 2 6
Kesadaran
masyarakat akan
prioritas pasien
sesuai
penyakitnya
bukan karena hal
lain ( misalnya
kedudukan atau
jabatan )

Kurangnya 1 2 2 2 7
pengetahuan
masyarakat akan
pentingnya
kesehatan

Banyaknya 2 1 2 1 6
Sistem informasi
yang disediakan
III. SOLUSI PERMASALAHAN

3.1 Pengertian Program SIKI


Melaksanakan program “ SIKI “ ( SISTEM INFORMASI KESEHATAN IBU)
Program SIKI adalah Sistem Informasi yang berisi data yang meliputi Kesehatan Ibu
di suatu desa / wilayah . Mulai dari adanya keluhan, tanda gejala dan penyakit
maupun kendala- kendala diluar Kesehatan yang di alami oleh ibu selama hamil
hingga masa Nifas.
Program ini kami menggunakan Metode Input data dari WAAR (WhatsApp Auto
Responder) . Berikut Langkah- Langkah operasionalnya :
a. Petugas :
Dokter
Bidan wilayah
Kader Desa
b. Peserta :
Ibu Hamil / Nifas
Keluarga Ibu hamil / nifas
c. Langkah- Langkah input data
1. Kader mendampingi ibu dan keluarga untuk membantu mengisi data atau
memberika pertanyaan seputar kehamilan melalui aplikasi berbasis
Whatsapp
2. Membuka aplikasi whatsapp
3. Add no kontak WA SIKI
4. Mengisi identitas sesuai KTP, HPHT, Keluhan dan Riwayat kehamilan
5. Lalu secara otomatis WA SIKI akan menjawab pertanyaan atau merespon
data yang telah dikirim Ibu
6. Pada setiap hari Rabu minggu kedua , WA SIKI Auto Responder akan
menghubungi kontak para IBU untuk mengingatkan bahwa dilaksanakan
posyandu Ibu hamil
7. Ibu dapat pula menanyakan seputar kehamilan atau masalah mengenai
kehamilannya pada aplikasi SIKI yang otomatis dapat dijawab oleh dokter
atau bidan berupa konsultasi
8. Dari data yang telah diinput oleh ibu VIA WA SIKI otomatis masuk dalam
aplikasi google spreadsheet yang dapat dipantau oleh dokter dan bidan
sebagai data acuan dan monitoring evaluasi selanjutnya
9. Skor Uji Risiko tinggi ibu hamil dengan skoring Poedji Rochjati (KSPR)
adalah kartu skor yang digunakan sebagai alat skrining antenatal berbasis
keluarga untuk menemukan faktor risiko untuk hamil

3.2. Skema Operasional Program SIKI

Ibu hamil / keluarga didampingi oleh


Kader

Dokter dan Bidan menjelaskan Teknik


pengisian data dan keluhan

Membuka Akun WA SIKI

Auto responder

Ibu mengisi identitas, keluhan , Riwayat


kehamilan

Data akan otomatis masuk ke google


spreadsheet

Monitoring dan evaluasi oleh dokter


dan Bidan melalui KSPR

Anda mungkin juga menyukai