Anda di halaman 1dari 1

Askeb Anak Sehat

Dengan Imunisasi BCG


Dan Polio I
Tampilkan judul lengkap

Diunggah oleh Iwan Anggara

 100% (2) · 2K tayangan · 25 halaman


Informasi Dokumen 
askep
Judul Asli
Askeb Anak Sehat Dengan Imunisasi Bcg Dan Polio i
Unduh 
Hak Cipta
© © All Rights Reserved

Format Tersedia
DOC,ASKEB
PDF, TXT
ANAKatau baca
SEHAT online
DENGAN dari Scribd
IMUNISASI BCG DAN POLIO I

BAB I
Bagikan dokumen Ini PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia program imunisasi sudah terorganisasi sejak tahun 1956 yang
dilaksanakan di Pulau Jawa untuk mencegah penyakit cacar. Dewasa ini angka kesakitan dan
Facebook Twitter
kematian bayi dan anakanak cukup tinggi akibat serangan menular! padahal penyakit
penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi maka bayi mendapat kekebalan ini


dengan daya tahan tubuh meningkat. "dapun kekebalan ini dibagi menjadi # yaitu kekebalan
akti$ dan kekebalan pasi$. %ekebalan akti$ adalah kekebalan yang terjadi dimana bayi
mendapat serangan penyakit dan tubuh secara alamiah membentuk antibodi.

Email
&edangkan kekebalan pasi$ adalah kekebalan yang terjadi bila anak diberi 'at masih
dalam kandungan ia mendapat 'at antibody dan ibunya melalui plasenta.

1.2 Tujuan
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
1.2.1 Tujuan Uu
"gar mahasiswa mampu untuk melakukan asuhan kebidanan terutama pada bayi dan
balita.

1.2.2 Tujuan K!u"u"


1. Diharapkan mahasiswa mampu memahami dan melakukan dari hasil pengumpulan data.
#. (engumpulkan data untuk mengidenti$ikasi diagnosa atau masalah yang sering dijumpai.
Apakah konten
). (ahasiswa mampuini tidak diagnosa
menetapkan pantas? Laporkan Dokumen Ini
potensial.
*. (ahasiswa mampu menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera! konsultasi dan
kolaborasi.

5. (ahasiswa mampu menyusun rencana asuhan secara menyeluruh.


6. (ahasiswa mampu melakukan asuhan dan rencana yang telah ditetapkan.
+. (ahasiswa mampu melakukan e,aluasi tindakan.

1.# Man$aat Penel%t%an

1.#.1 Bag% Penul%"


(eningkatkan pengetahuan dan mendeteksi pengetahuan secara dini permasalahan
serta melakukan pemeriksaan - pencegahan dan tindakan dengan memberikan perawatan dan
rujukan.

1.#.2 Bag% kl%en


"gar klien mengetahui dan memahami perubahan dan masalah yang akan terjadi.

1.#.# Bag% In"t%tu"%


ntuk menambah kemampuan mahasiswa akademi kebidanan dalam hal yang
berhubungan dengan imunisasi.

1.& Met'(e Penul%"an


(enggunakan metode wawancara kepada keluarga klien untuk memperoleh datadata
yang diperlukan untuk menunjang laporan asuhan kebidanan pada bayi sehat dengan
imunisasi DP/ 0(2 I.

1.) *aktu Pelak"anaan


3aporan asuhan kebidanan pada bayi sehat dengan imunisas DP/ 0(2 I ini dibuat
pada saat mengikuti praktek klinik di 2P& 4y.D" &P! "md.%eb. mulai tanggal 17
Desember 8 #9 Desember #77+.

1.+ S%"teat%ka Penul%"an


2ab I  Pendahuluan yang meliputi latar belakang! tujuan! waktu pelaksanaan! metode penulisan
dan sistematika penulisan.
2ab II  /injauan pustaka menguraikan konsep dasar imunisasi yang meliputi pengertian! tujuan!
macammacam imunisasi! keadaan tubuh sewaktu imunisasi! $aktor$aktor yang
mempengaruhi keberhasilan imunisasi! persyaratan pemberian ,aksin! e$ek samping
pemberian imunisasi! bahanbahan untuk membuat ,aksin! cara dan teknik ,aksinasi dan
konsep dasar hepatitis 2 yang meliputi pengertian! tujuan! gejala hepatitis 2! cara kerja
,aksin! tipe ,aksin! pemberian ,aksin hepatitis! waktu pemberian! teknik pemberian! %IPI

serta konsep dasar polio yang meliputi pengertian polio! dosis pemberian! sedang waktu
pemberian dan e$ek sampingnya.
2ab III  /injauan kasus menguraikan asuhan kebidanan pada bayi sehat dengan imunisasi 2 dan
polio I berdasarkan ellen :arney.
2ab I:  Penutup yang menguraikan simpulan dan saran.

BAB II
TIN,AUAN TEO-I

2.1 K'n"e Da"ar Iun%"a"%


2.1.1 Pengert%an
Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan bayi dan anak terhadap penyakit.
Imunisasi adalah sengaja memasukkan ,aksin berupa mikroba hidup yang sudah
dilemahkan. ;(encegah Dan (engatasi Demam Pada 2alita  #5<
Imunisasi adalah tindakan yang menimbulkan kekebalan terhadap tubuh. ;(aimunah!
&iti! #775<
Imunisasi adalah dengan sengaja memasukkan ,aksin yang berisi mikroba hidup yang
sudah dilemahkan pada balita.
Imunisasi yang merupakan salah satu pencegahan penyakit in$eksi senus yang paling
e$ekti$ biaya. ;2ehram! 1999  1#*=<
:aksin adalah suatu suspensi mirkoorganisme hidup yang dilemahkan atau mati atau
bagian antigenic! agen ini yang diberikan pada hospes potensial untuk menginduksi imunitas
dan mencegah penyakit. ;>ahab! &amik! 1999<
:aksinasi merupakan salah satu cara mencegah penyakit yang paling murah dan
e$ekti$. ;>idjaja! #77#<

2.1.2 Tujuan
? (elindungi tubuh bayi dan anak dari penyakit menular yang dapat membahayakan bagi ibu
dan anak.
? (emberikan kekebalan pada tubuh bayi terhadap penyakit seperti  epatitis! Dipteri! Polio!
/20! /etanus! Pertusis! 0ampak! dan lainlain.

? Prinsip dasar Imunisasi 


1. Pada dasarnya! tubuh akan menolak antigen ;kuman! bakteri! ,irus! parasit! racun< jika
memasuki tubuh akan menolak dan membuat antibodi atau antitoksin.
#. @eaksi tubuh pertama kali terhadap antigen berlangsung lambat dan lemah! sehingga tidak
cukup kuat melawan antigen.
). Pada reaksi berikutnya tubuh sudah mengenali jenis antigen tersebut.

*. Imunisasi diberikan dalam rangka mengenalkan berbagai antigen! agar cepat direspon oleh
tubuh! sehingga tubuh sudah mengenal betul 'at antigen yang harus dilawan.
5. &esudah beberapa lama! pemberian imunisasi 'at anti untuk melawan antigen akan menurun
atau hilang.
6. Aat anti dibuat dihati! lim$a! kelenjar ismus dan kelenjar getah bening. ;>idjaja! #77#<.

2.1.# Ma/a0a/a Iun%"a"%


1. Imunisasi "kti$
"dalah kekebalan yang dibentuk anak secara akti$ dimana tubuh itu sendiri ikut
menyelenggarakan pembentukan antibody! imunisasi akti$ dibagi dua yaitu 
"lami  %ekebalan yang terbentuk setelah tubuh mengalami penyakit menular tertentu!
misalnya  campak.
2uatan  %ekebalan yang terbentuk setelah dengan sengaja memasukkan ,aksinasi ke
dalam tubuh! misalnya epatitis 2! DP/! Polio.
Imunisasi pasi$
"dalah kekebalan yang terbentuk setelah tubuh menerima 'at antibody dari luar! imunisasi
pasi$ dibagi # macam! yaitu 

a. "lami  %ekebalan yang terbentuk setelah tubuh mengalami penyakit menular tertentu!
misalnya  campak.
b. 2uatan  %ekebalan yang terbentuk setelah dengan sengaja memasukkan ,aksinasi ke
dalam tubuh! misalnya  hepatitis 2! DP/! Polio.
/ujuh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Poliomyelitis ;kelumpuhan<
0ampak ;meokles<
Di$teri ;indrak<
Pertusis ;batuk rejan! batuk seratus hari<
/etanus
/uberculosis ;/20<
epatitis 2

.& Kea(aan Tuu! Seaktu Iun%"a"%


&ewaktu imunisasi hendaknya tubuh tidak boleh dalam keadaan sakit karena hal ini akan
mengakibatkan daya untuk membuat 'at antibodi rendah.

2.1.) 3akt'r0$akt'r 4ang Meengaru!% Keer!a"%lan Iun%"a"%


1. &istem Pendingin
aitu sistem penyimpanan dan distribusi ,aksin sebagai ,aksin dapat memenuhi syarat secara
kontimeu dari produsen sampai tempat pelaksanaan imunisasi - ,aksinasi.
#. Penyimpanan ,aksin
Dalam lemari es dan kamar pendingin yang harus diperhatikan jika ,aksin disimpan di lemari
es adalah 
? :aksin diletakkan pada rak paling dalam sehingga pengaruh udara luar dapat diminimalkan.
? :aksin jangan diletakkan pada lemari es! karena suhunya tinggi.
? /ermometer harus tetap diletakkan pada lemari es! untuk mengoreksi suhunya.
). Pengiriman :aksin
ang la'im digunakan pada waktu pengiriman ,aksin adalah termos cold boB dan
pengangkutan dalam jumlah besar pada cold truck dengan ,olume paling sedikit 1-) dari
,olumenya.
*. Panas merusak jenis ,aksin
0ontoh  suhu tinggi dan sinar matahari
&inar matahari terutama merusak ,aksin hepatitis 2! campak! dan polio. Pembekuan dapat
merusak ,aksin yang terbuat toBoid.

2.1.+ Per"5aratan Peer%an 6ak"%n


1. Pada bayi dan anak yang sehat! tidak boleh diberikan pada mereka yang 
 &edang sakit
 %eadaan $isik yang lemah
 Dalam masa tunas suatu penyakit
 (endapat pengobatan dengan kontrasepsi
#. Dengan teknik pemberian yang tepat
). :aksin harus baik! disimpan dalam lemari es dan belum lewat masa kadaluarsa.
*. Jenis ,aksin yang dimaksud.
5. (empertahankan dosisi yang diberikan
6. (engetahui jadwal ,aksinasi dengan melihat umur dan jenis imunisasi yang tepat. ;Depkes!
#777<

2.1.7 E$ek Sa%ng Peer%an Iun%"a"%

PRICE DROP

PRICE DROP

Pot of Gold Promotions


Temu

a. 4yeri pada bekas penyuntikan


b. &uhu badan naik pada DP/
c. Diare pada ,aksin polio
d. /imbul bisul kecil pada hepatitis 2
2.1.8 Ba!an0a!an Untuk Meuat 6ak"%n
:aksin dibuat di 3aboratorium! berasal dari bibit penyakit tertentu yang menimbulkan
penyakit tetapi kemudian bibit penyakit ini dilemahkan atau dimatikan sehingga tidak
berbahaya. "da bibit penyakit yang sudah dimatikan! misalnya bakteri pertusis dalam ,aksin
DP/. "da yang dibuat dari bibit penyakit hidup yang sudah dilemahkan 
0ontohnya   :irus campak dari ,aksin campak
 :irus polio dari ,aksin polio
 2assilus colmatle guarin dalam ,aksin hepatitis 2
"da yang dibuat toBin yang dihasilkan oleh bakteri kemudian diubah menjadi toBoid
sehingga tidak berbahaya bagi manusia.
0ontohnya   /etanus toBoid dalam ,aksin //
 Di$teri tetanus dalam ,aksin D/ atau DP/
"da yang dibuat dari bioteknologi rekayasa genetika.
0ontohnya  ,aksin hepatitis 2 rekombinasi

2.1.9 Cara (an Tekn%k 6ak"%na"%


1. epatitis 2
? 0ara pemberian  Disuntikkan secara intramuscular
? Dosis  7!5 ml
? 3okasi  1-) atas paha bagian luar
#. DP/
? 0ara pemberian  Disuntikkan secara I(
? Dosis  7!5 ml
? 3okasi  1-) atas paha bayi bagian luar
? 2anyak pemberian  )B
). 20C
? 0ara pemberian  Disuntikkan secara intra cuban
? Dosis  7!75 cc
? 3okasi  1-) atas lengan bagian luar
? 2anyak pemberian  1B
*. Polio

? 0ara pemberian  Diteteskan di bawah lidah


? Dosis  # tetes
? 2anyak pemberian  *B

2.2 K'n"e Da"ar DPT COMBO I


2.2.1 Pengert%an
DP/ 0(2 I merupakan ,aksin yang mangandung DP/ berupa toksoid di$teri dan
toksoid tetanus yang dimurnikan dan pertusis ;batuk rejan <yang diinakti,asi serta ,aksin
hepatitis 2 yang merupakan sub unit ,aksin ,irus yang mangandung 2s"g yang diproduksi
melalui teknologi D4" rekombinan pada sel ragi .setiap dosis ,aksin mengandung
Aat berkhasiat  toksoid di$teri murni #7 le!toksoid tetanus murni +!5 l$ !inakti,asi 2 pertusis
1# ou dan bs"g 5 mcg.'at tambahan  aluminium phospate 1!5 mg!natrium clorida *!5
mg!methiolate 7!75mg
#.#.# Indikasi
(emberikan kekebalan-imunitas akti$ terhadap di$teri!tetanus!pertusis dan
hepatitis 2
#.#.) 0ara kerja obat
(erangsang tubuh membentuk antibody terhadap
di$teri!tetanus!pertusis!dan hepatitis 2.
#.#.* Posologi
:aksin DP/2 diberikan secara I( terdiri dari ) dosis masing# 7!* ml sebagai berikut
Dosis pertama  pada bayi usia # bulan
Dosis kedua satu bulan setelah imunisasi pertama
Dosis ketiga satu bulan setelah imunisasi kedua
#.#.5 $ek samping
@eaksi local atau sistemik yang bersi$at ringan!kasus yang sering terjadi adalah
bengkak!nyeri!penebalan kemerahan pada bekas suntikan!(enangis E) jam dan kadang
kadang terjadi reaksi umum seperti demam E)=!50
#.#.6 %ontraindikasi
ipersensiti,itas terhadap komponen ,aksin!reaksi berat terhadap dosis ,aksin kombinasi
sebelumnya!atau batuk batuk reaksi sejenis lainnya adalah merupakan kontraindikasi
terhadap dosis lanjutan ,aksin kombinasi atau ,aksin tertentu yang diketahui merupakan e$ek
samping.terdapat beberapa kontraindikasi terhadap dosis pertama DP/  $its atau gejala
cerebral abnormality pada periode baru lahir atau neurological abnormality serius lainnya

merupakan kontra indikasi terhadap dosis pertama DP/ karena komponen pertusis.pada
kasus ini!,aksin jangan diberikan dalam bentuk kombinasi!tetapi sebaliknya diberikan secara
terpisah yaitu dengan memberi ,aksin D/ ;bukan DP/< serta hepatitis 2
#.#.+ Peringatan dan perhatian
ati hati penggunaan pada anak dengan riwayat kejang dan demam.setiap penyuntikan harus
menggunakan syringe dan jarum yanb steril
#.#.= 0ara penyimpanan ,aksin
Disimpan pada suhu antara F# sampai F=

-ANTAI DINGIN P-OG-AM INUMISASI

2.& K'n"e Da"ar A"u!an Ke%(anan Pa(a Ba5% Baru La!%r


2.&.1 Pengert%an
"suhan kebidanan bayi sehat adalah pemberian perawatan kepada bayi untuk
mengetahui bayi dalam keadaan sehat atau tidak

2.&.2 Langka!0langka! A"u!an Ke%(anan Pa(a Ba5% "e!at


#.*.#.1 Data &ubyekti$
1. 2iodata
1< 4ama 2ayi
/ujuan  "gar mudah mengenal bayi dan supaya bayi tidak tertukar dengan bayi lain dan
memudahkan memanggil nama ibu.
#< mur Ibu
/ujuan  ntuk mengetahui keadaan ibu karena umur ibu E #7 tahun dan G )5 tahun
berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang diharapkan.
)< Pendidikan
/ujuan  ntuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu sehingga memudahkan untuk
berkomunikasi.
*< "gama
/ujuan  "da hubungan dengan perawatan bayi! dalam memberikan support pada ibu dan
keluarga.
5< 4ama ayah
/ujuan  "gar dapat mengenal dan memanggil ayah bayi bila diperlukan.

6< Pendidikan "yah


/ujuan  ntuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ayah bayi sehingga memudahkan
kita dalam berkomunikasi.
+< mur ayah
/ujuan  ntuk mengetahui keadaan ayah bayi
=< Pekerjaan
/ujuan  ntuk mengetahui tara$ hidup dan keadaan ekonomi sehingga dijadikan
pertimbangan dalam pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan.
9< "lamat

/ujuan  ntuk mengetahui orang tua bayi tinggal dimana! menjaga kemungkinan bila ada
ibu yang namanya sama! dan diperlukan bila ada kunjungan rumah.
#. %eluhan tama
%eluhan utama didapatkan dari hasil keluhan orang tua tentang bayinya. (isalnya  bayinya
belum mendapatkan imunisasi.
). @iwayat kehamilan! persalinan dan ni$as yang lalu
a. %ehamilan yang ke berapa
b. %omplikasi dalam kehamilan ada atau tidak
c. mur kehamilan! spontan tindakan! dimana dan oleh siapa.
d. %eadaan bayi
e. 3ama meneteki
$. Penyulit - komplikasi waktu ni$as
*. @iwayat kehamilan sekarang
a. amil yang ke berapa
b. mur kehamilan berapa bulan
c. Cerak anak kapan dirasakan! biasanya pada umur kehamilan )!5 bulan.
d. Pernah perdarahan dari jalan lahir atau tidak.
e. (erasakan mual atau tidak! kapan! sampai umur kehamilan berapa
$. (endapatkan imunisasi // atau tidak! berapa kali
g. %omplikasi kehamilan
5. @iwayat kesehatan keluarga
"dakah dalam keluarga yang menderita penyakit kronis seperti darah tinggi! D(! "sma!
/20! jantung! ginjal atau ada keturunan kembar.
6. @iwayat persalinan ini
2ayi lahir kapan! dimana! menalami penyulit atau tidak! jenis kelamin! berat badan! panjang
badan! ada atau tidak saat kelahiran.
+. @iwayat psikososial
2agaimana hubungan bayi dengan orang tua diharapkan atau tidak.
#.*.#.# Data byekti$
1. Pemeriksaan umum
a. 2erat badan  4ormal berat badan baru lahir yaitu #577 8 )577 gram

b. Panjang badan  H 57 cm
c. 3ingkar kepala  H )# cm

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk


mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.

d. 3ingkar dada  H )1 cm
Inspeksi
%epala
2entuk bulat! ada tidaknya caput succedaneum atau cephol hemotom! meningochele! satara
melebar.

b. (ata
2entuk dan ukuran simetris atau tidak! tidak ada konjucti,itas! adanya re$lek berkedip atau
tidak! tidak adanya bola mata! pergerakan bebas - terbatas! pupil warna hitam! kecil - hitam.
c. (ulut - bibir
"da - tidaknya sumbing
"da - tidaknya palatoscisis
"da - tidaknya lidah atau pharing
"da - tidaknya re$lek menelan dan menghisap
d. /elinga
/erbuka atau tidak
3etak dan bentuk simetris atau tidak
e. 3eher
2enjolan! pembengkakan kelenjar tiroid ada - tidak
2endungan ,ena jagularis ada - tidak
2entuk panjang atau pendek! kecil atau besar! lebar atau ke samping
$. Dada
2entuk dada  bulat simetris - asimetris! dada burung! panjang! gepeng.
Cerak dada dan perut sama saat ni$as
(odule buah dada ratarata 6 mm
Putting menonjol atau tidak! letaknya simetris
g. "bdomen
"da - tidaknya hernia pada daerah umbilikus! iuinalis dan $emorolis.
"da - tidaknya perdarahan tali pusat! ,ertebra! ada tidaknya skoliosis! lordosis! ki$osis!
spinabi$ida! kulit! warna! syanosis! pucat! kteras! kemerahan! ada - tidaknya pigmentasi lokal -
menyeluruh.
h. Cenetalia
3akilaki  ada - tidak pembesarna scrotum! epispadia! atau hypuspadia.

Cari

Unduh 

Perempuan  labia mayora sudah menutupi atau belum! ada tidaknya sekret mucus keputih
putihan yang per,aginam H 1 8 # minggu klitoris besar dengan uretra di tengah labia.
i. "nus
"da - tidak atresia! ada - tidak $istula ani
"da - tidaknya pengeluaran meconium dalam #* jam pertama.
j. Btremitas
Btremitas atas dan bawah  ada - tidaknya kelainan panjang! ukuran! atau bentuk. "da -
tidaknya sindaktili dan polidaktili pada jarijari tangan dan kaki.
Palpasi
%epala
&utura normal tidak menyambung dan dapat diraba.
(ata
"da - tidaknya re$lek membuka dan menutup
(ulut

Anda mungkin juga menyukai