DEPAN UMUM “
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN
OLEH:
NABILAH NADIA RAHMA (2114315401013)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya
dengan judul “BERBICARA DENGAN TERSTRUKTUR DAN PERCAYA DIRI DI DEPAN
UMUM” dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis masih sangat
terbatas. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang
membangun. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I...................................................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................................
A. LATAR BELAKANG............................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................
C. TUJUAN PENULISAN.........................................................................................
BAB II ................................................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN................................................................
A. PENGERTIAN BERBICARA
B. MAKSUD BERBICARA
C. TUJUAN BERBICARA
D. PRESENTASI YANG EFEKTIF
BAB III................................................................................................................................
PENUTUPAN.....................................................................................................................
A. KESIMPULAN ......................................................................................................
B. SARAN....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa merupakan
sarana untuk berkomunikasi antar manusia yang berupa simbol bunyi yang dihasilkan
oleh alat ucap. Bahasa sebagai alat komunikasi ini, dalam rangka memenuhi sifat
manusia sebagai makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan sesama manusia. Bahasa
dianggap sebagai alat yang paling sempurna dan mampu membawakan pikiran dan
perasaan baik mengenai hal-hal yang bersifat konkrit maupun yang bersifat abstrak
(Effendi, 1985:5). Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan berbahasa yang baik. Seseorang yang
mempunyai kemampuan berbahasa yang memadai akan lebih mudah menyerap dan
menyampaikan informasi baik secara lisan maupun tulisan.
4
Menurut pandangan whole language berbicara tidak diajarkan sebagai suatu
pokok bahasan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan dalam
pembelajaran bahasa bersama dengan keterampilan berbahasa yang lain. Kenyataan
teresebut dapat dilihat bahwa dalam proses pembelajaran bahasa,keterampilan berbahasa
tertentu dapat dikaitkan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Pengaitan
keterampilan berbahasa yang dimaksud tidak selalu melibatkan keempat keterampilan
berbahasa sekaligus, melainkan dapat hanya menggabungkan dua keterampilan
berbahasa saja sepanjang aktivitas berbahasa yang dilakukan bermakna.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian berbicara?
2. Maksud berbicara?
3. Tujuan berbicara?
4. Presentasi yang efektif dibidang pelayanan kebidanan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Dapat mengetahui pengertian dari berbicara dan keterkaitannya dengan profesi
bidan.
2. Dapat mengetahui maksud dari berbicara dan keterkaitannya dengan profesi
bidan.
3. Dapat mengetahui tujuan dari berbicara dan keterkaitannya dengan profesi bidan.
4. Dapat mengetahui bagaimana presentasi yang efektif terutama dibidang pelayanan
kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BERBICARA
1. PENGERTIAN BICARA MENURUT BEBERAPA AHLI
5
Berbicara adalah salah satu kelebihan manusia dibanding makhluk hidup yang lain.
Menurut Tarigan, setiap orang akan mengucapkan kata-kata atau bunyi-bunyi artikulasi
untuk mengekspresikan dan menyampaikan gagasan, pikiran, dan perasaan. Berbicara
menjadi salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu kepada pendengarnya.
Dibawah ini akan dipaparkan pengertian berbicara menurut beberap ahli yaitu:
6
atau perasaan secara lisan. Pengertian ini pada intinya mempunyai makna yang sama
dengan pengertian yang disampaikan oleh Tarigan yaitu bahwa berbicara berkaitan
dengan pengucapan kata-kata.
10. Haryadi dan Zamzani Secara umum, berbicara dapat diartikan sebagai suatu
penyampaian maksud (ide, pikiran, isi hati) seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami orang lain.
Pengertian ini mempunyai makna yang sama dengan kedua pendapat yang diuraikan
diatas, hanya saja diperjelas dengan tujuan yang lebih jauh lagi yaitu agar apa yang
disampaikan dapat dipahami oleh orang lain.
B. MAKSUD BERBICARA
1. MAKSUD BERBICARA SECARA UMUM
7
Berbicara secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud (ide, pikiran,
isi hati) seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga maksud
tersebut dapat dipahami oleh orang lain. “Berbicara pada hakikatnya merupakan proses
komunikasi, sebab di dalamnya terjadi pemindahan pesan dari suatu sumber ke tempat
lain”. Jadi berbicara merupakan bentuk komunikasi manusia yang paling esensial,yang
membedakan manusia dengan yang lainnya sebagai suatu spesies(Larry
king,2003).ujaran (speech) merupakan suatu bagian yang integral dari keseluruhan
personalitas atau kepribadian,mencerminkan lingkungan sang pembicara,kontak-kontak
sosial,dan pendidikannya. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi- bunyi
artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan,menyatakan serta menyampaikan
pikiran,gagasan dan perasaan(Tarigan,1981).
C. TUJUAN BERBICARA
1. TUJUAN BERBICARA SECARA UMUM
Gorys Keraf dalam St. Y. Slamet dan Amir (1996: 46-47) mengemukakan tujuan
berbicara diantaranya adalah untuk meyakinkan pendengar, menghendaki tindakan atau
reaksi fisik pendengar, memberitahukan, dan menyenangkan para pendengar. Pendapat
ini tidak hanya menekankan bahwa tujuan berbicara hanya untuk memberitahukan,
8
meyakinkan, menghibur, namun juga menghendaki reaksi fisik atau tindakan dari si
pendengar atau penyimak.
Tim LBB SSC Intersolusi (2006:84) berpendapat bahwa tujuan berbicara ialah
untuk: (1) memberitahukan sesuatu kepada pendengar, (2) meyakinkan atau
mempengaruhi pendengar, dan (3) menghibur pendengar. Pendapat ini mempunyai
maksud yang sama dengan pendapat-pendapat yang telah diuraikan di atas.
9
b. Cukup banyak isi presentasi yang diingat oleh para audiens. Itu artinya, audiens benar-
benar mendengar dan menyimak presentasi yang disampaikan.
c. Audiens tergerak untuk melakukan apa yang diharapkan oleh presenter yang
menyampaikan presentasi. Misalnya, Anda mempresentasikan sebuah produk ponsel
baru. Setelah presentasi selesai, para audiens beramai-ramai mengunjungi booth ponsel
tersebut atau segera mencari cara untuk mengetahui lebih lanjut tentang ponsel itu, hal itu
menunjukkan bahwa presentasi yang Anda bawakan cukup efektif. Buktinya, audiens
tergerak untuk semakin mengetahui kelebihan produk itu. Apalagi jika ada audiens yang
langsung memesan ponsel itu, berarti presentasi Anda sangat efektif.
2. PRESENTASI YANG EFEKTIF DALAM PROFESI BIDAN
Presentasi dalam profesi bidan dapat dikatakan efektif apabila presentasi yang
disampaikan oleh tenaga Kesehatan bidan dibawakan dengan singkat, namun padat
dengan informasi sehingga para audiens ataupun klien dapat memahami secara betul
segala informasi yang disampaikan oleh tenaga Kesehatan bidan. Selain itu, presentasi
yang efektif dalam profesi bidan adalah presentasi yang mencapai tujuannya, yaitu ketika
audiens ataupun klien melakukan apa yang diharapkan oleh tenaga Kesehatan bidan
tersebut, setelah presentasi disampaikan.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
pengeetian antara pemberi informasi dengan penerima informasi sehingga
mendapatkan pengetahuan.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://bagus-mundianianto.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/materi/jenis-berbicara-dan-metode-
berbicara. (diakses 12 Okt. 2016)
http://lspr.edu/studentleague/?project=20-tips-lancar-public-speaking. (diakses 11 Okt.
2016)
http://www.mediapidato.com/2014/12/dasar-dasar-keterampilan-berbicara.html. (diakses
12 Okt. 2016)
http://syahri-jendelabahasa.blogspot.co.id/2012/01/jenis-jenis-berbicara. (diakses 12 Okt.
2016)
http://www.trigonalmedia.com/2014/12/pengertian-berbicara-menurut-para-ahli.html.
( diakses 11 Okt. 2016)
12
http://lspr.edu/studentleague/?project=20-tips-lancar-public-speaking. (diakses 11 Okt.
2016)
http://www.mediapidato.com/2014/12/dasar-dasar-keterampilan-berbicara.html. (diakses
12 Okt. 2016)
http://syahri-jendelabahasa.blogspot.co.id/2012/01/jenis-jenis-berbicara. (diakses 12 Okt.
2016)
http://www.trigonalmedia.com/2014/12/pengertian-berbicara-menurut-para-ahli.html.
( diakses 11 Okt. 2016)
13