Kecakapan Berpikir
Disusun Oleh:
Winarto ( 23882015430 )
PONOROGO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang mana atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga walaupun terdapat beberapa kendala kami bisa
menyelesaikan makalah tentang “Kecakapan Berfikir dan Berbahasa”.
Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang kecakapan berfikir yang
mempunyai hubungan erat dengan kemampuan berbahasa. Selama ini kita tidak
menyadari bahwa seberapa pentingnya kecakapan berfikir. Singkatnya makalah ini
akan membahas mengenai apa, mengapa dan bagaimana kecakapan berfikir dan
berbahasa itu.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat untuk memberikan kontribusi dfalam proses penyusunan makalah ini.
Tentunya, makalah ini tidak akan bisa maksimal apabila tidak mendapat dukungan
dari berbagai pihak.
Kami sebagai penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................3
1.3 Tujuan.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................4
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................8
3.2 Saran....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.3 Tujuan
Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara
teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya (Depdiknas, 2005: 3).
Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88)
bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang
atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri
dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.
Kecakapan sendiri mempunyai arti kemampuan,kesanggupan,kekuatan, kekayaan.
Bahasa lahir dari perlunya interaksi dan komunikasi baik antara individu
dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, antar individu dengan bukan
manusia dan lain sebagainya, karena berbahasa merupakan salah satu dari bentuk
komunikasi. Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa
lambang bunyi suara, yag dihasilkan oleh alat ucap manusia.Kemampuan berbahasa
diawali dari kemampuan mendengar yang baik,kemampuan mengolah kata dengan
tertib, kemampuan menyampaikan baik secara lisan maupun tulisan yang baik,
akhirnya apa yang disampaikan tidak sekedar sampai kepada sasaran, akan tetapi
menimbulkan kesenangan baik pihak lain yang diajak berkomunikasi. Fungsi bahasa
disamping sebagai alat komunikasi juga bahasa untuk menyatakan ekspresi diri,
sarana untuk beradaptasi dan berintegrasi dalam masyarakat, dan sarana untuk
mengontrol masyarakat itu sendiri. Jadi bahasa sebagai salah satu dari sistem
komunikasi memiliki makna yang lebih luas dari sekedar berbicara.
Setiap bahasa merupakan komponen aset yang berharga. Aset ini perlu
dibudayakan komunitas atau bangsa yang hanya berbicara dalam satu bahasa, dari
generasi ke generasi. Dengan berbahasa cermin budaya bangsa akan tampak
berwibawa, bahasa bila ditata sedemikian rupa akan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kepribadian baik individu, masyarakat, bahkan sampai
bangsa.Dalam pandangan psikolog pendidikan kemampuan anak berbahasa, atau
belajar berbahasa sejak awal, adalah bagian penting yang tidak dapat dipungkiri.
Karena bagaimanapun belajar membaca barangkali merupakan keterampilan
terpenting yang akan diperoleh anak selama tahun pertama di sekolah.Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kecakapan bahasa merupakan kesanggupan, kemampuan,
kekayaan ucapan pikiran dan perasaan manusia melalui bunyi yang arbiter,
digunakan untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasidiri dalam
percakapan yang baik.
II.3 Praktek Kecakapan Berpikir dan Berbahasa
lisan tulis
B. Berbicara
C. Membaca
D. Menulis
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang bersifat aktifproduktif.
Keterampilan ini dipandang menduduki hierarki yang paling rumit dan kompleks di
antara jenis-jenis keterampilan berbahasa lainnya. Mengapa? Aktivitas menulis
bukanlah sekadar hanya menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat; melainkan
menuangkan dan mengembangkan pikiranpikiran, gagasan-gagasan, ide, dalam suatu
struktur tulisan yang teratur, logis, sistematis, sehingga mudah ditangkap oleh
pembacanya, didalam menulis terdapat tahapan tahan yang dilakukan guna
menghasilkan karya tulis yang maksimal seperti Ketika mencari reverrensi maka
kita berpikir secara empirik, reflektif, kategoris, objektif dll
Manusia tidak bisa hidup sendiri. Ia butuh relasi, maka membekali diri
dengan kecakapan berkomunikasi menjadi sangat penting agar bisa berinteraksi
dengan baik. Karena itu juga, penguasaan bahasa sebagai alat komunikasi adalah
sebuah keharusan, bahasa bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, lebih dari
itu ia juga bisa memanajemen emosi. Dengan kemampuan bahasa yang baik,
seseorang bisa marah dengan cara elegan, bisa mengungkapkan cinta dengan cara
yang apik, dengan kemampuan bahasa juga seorang penjahat bisa tampak baik. Pun
demikian, kita bisa terhindar dari tipu muslihat dengan bermodal penguasaan bahasa.
Bahkan puisi yang konon merupakan puncak seni bahasa bukan hanya produk rasa,
tetapi juga diperlukan kelihaian mengolah kata, yang merupakan salah satu perangkat
kecil bahasa. Menjadi perasa (peka) tidak cukup untuk menjadi pujangga, Tidak
heran jika Sayyidina Ali berkata: "Barang siapa yang menguasai bahasa suatu kaum,
ia akan terhindar dari tipu dayanya."
Kecakapan berpikir dan berbahasa adalah 2 hal yang saling berkaitan, Ketika
kita berpikir untuk mencari informasi disitulah kita membutuhkan keterampilan
berbahasa dan Ketika kita ingin menyampaikan informasi atau ide-ide atau gagasan
kita kepada seseorang disitu juga di perlukan kemampuan berbahasa yang baik, dan
karena Bahasa adalah alat komunikasi maka penguasaan Bahasa yang baik akan
menghasilkan kualitas yang baik pula Ketika berkomunikasi dengan orang lain.
III.2 Saran
Slideshare, 30 Juni 2018, hubungan Bahasa dan pikiran, [dikses 17 November 2023]
https://www.slideshare.net/heniwahyuarini95/hubungan-bahasa-dan-pikiran
https://id.quora.com/Apakah-proses-berpikir-membutuhkan-keterampilan-berbahasa
https://udhiexz.wordpress.com/tag/kecakapan-berfikir/
https://www.kompasiana.com/lutfimadura5298/61322c4c31a28758433fd8f2/
pentingnya-kecakapan-berbahasa