Shoffiyah Salsabila

Fakultas Psikologi/2022

Sang Pemimpin Perubahan

“Leadership becomes important and needed only in times when you require
some kind changes, some kind of innovation. In a stable environment, all you
need is the authority of expertise” (Heifets, 2009).

Dalam kehidupan sudah tentu perlu adanya perubahan. Tanpa adanya

perubahan, kehidupan manusia akan mengalami stagnasi dan tidak akan lepas
dari masa kelabu. Manusia hanya akan terdiam menunggu keajaiban tanpa ada
usaha berkembang. Namun masalah baru akan muncul ke permukaan. Siapakah
yang akan memimpin perubahan? Siapakah yang berani mengawali langkah
penuh celah? Siapakah yang bernyali baja mengambil keputusan? Jawabannya
adalah Sang Pemimpin Perubahan. Seseorang yang memiliki jiwa perubah dan
senang akan perkembangan. Seseorang yang tidak menutup mata akan hal-hal
yang perlu dirubah. Seseorang yang tidak hanya berpikir jangka pendek namun
juga jangka panjang

Pemimpin perubahan adalah mereka yang memiliki peran penting dalam

membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam lingkup
kecil seperti keluarga maupun lingkup yang besar seperti organisasi dan
masyarakat secara luas. Kemampuan untuk menjadi pemimpin perubahan
menjadi sangat penting, apalagi di era modern yang semakin kompleks. Seorang
pemimpin harus mampu membaca dan kritis akan berbagai permasalahan yang
memerlukan perubahan untuk mengatasinya. Dalam mengambil langkah
penyelesaian dan perubahan, seorang pemimpin perlu memiliki visi yang jelas
agar setiap usaha yang dilakukan memberi dampak positif dan luas. Untuk
mencapai visi tersebut seorang pemimpin semestinya mampu mengetahui
bagaimana sesuatu seharusnya berjalan juga mampu mendorong orang lain
untuk bergerak menuju visi tersebut. Sebab mereka tidak akan hanya memimpin,
namun sekaligus menjadi agen perubahan yang aktif. Pemimpin perubahan
memahami bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan dan mereka
meyakini bahwa perubahan dapat membawa kemajuan yang lebih baik.
Seorang pemimpin perubahan haruslah memiliki karakteristik yang
membedakannya dengan pemimpin lain. Pertama, seorang pemimpin perubahan
adalah komunikator yang baik dan kuat. Kemampuan komunikasi dibutuhkan
agar mereka dapat menjelaskan visinya dengan baik sehingga dapat
mempersuasi masyarakat agar berkeinginan ikut andil dalam visi tersebut.
Kemampuan komunikasi tidak hanya mencakup kemampuan dalam berbicara
namun juga mendengar. Pemimpin perubahan harus menjadi pendengar yang
baik agar dengan mendengarkan keluhan dan membuka jalan kontribusi ide
serta masukan dari orang lain. Kedua, pemimpin kebutuhan perlu memiliki
ketahanan tinggi. Mereka siap menghadapi rintangan dan tantangan yang
muncul selama proses perubahan. Mereka tidak mudah putus asa dan memiliki
kemampuan untuk tetap fokus pada tujuan mereka meskipun menghadapi
hambatan. Karena menciptakan perubahan bukanlah sesuatu yang mudah
sehingga perlu ketekunan dalam mencapainya. Ketiga, seorang pemimpin
perubahan perlu memiliki keterbukaan atas perbedaan. Mereka memahami
pentingnya melibatkan semua pihak yang terlibat dalam perubahan, sehingga
menghasilkan solusi yang lebih berkelanjutan. Mereka bekerja sama dengan tim
dan organisasi, menghormati perbedaan, dan membangun hubungan yang kuat.
Mereka meyakini karena perbedaan itulah berbagai solusi kreatif akan
bermunculan sehingga dapat dapat memperkaya opsi atau dapat perbedaan
tersebut dapat diintegrasikan dengan pendapat lain. Keempat, seorang pemimpin
perubahan harus mampu menjadi model peran yang baik. Mereka
mempraktikkan nilai-nilai yang mereka anjurkan dan menunjukkan komitmen
terhadap visi perubahan mereka. Ini membantu mereka mendapatkan
kepercayaan dan dukungan dari orang lain.

Dalam lingkup masyarakat, seorang pemimpin perubahan dapat membawa

perubahan sosial yang positif. Mereka mendorong kesetaraan, keadilan, dan
keberlanjutan. Mereka juga bisa menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki
suara dan menginspirasi orang untuk beraksi demi perubahan yang mereka
inginkan. Namun, menjadi pemimpin perubahan bukanlah tugas yang mudah.
Proses perubahan seringkali melibatkan resistensi, konflik, dan ketidakpastian.
Pemimpin perubahan harus bersiap untuk menghadapi tantangan ini dengan
bijak dan sabar. Karena mereka seorang pemimpin, otomatis semangat dan
kesabarannya menjadi rujukan oleh masyarakat. Jika seorang pemimpin terlihat
semangat dan optimis, masyarakat akan menaruh kepercayaan penuh dan ikut
bersemangat untuk mencapai perubahan. Sebaliknya, jika seorang pemimpin
optimis dan mudah menyerah, kepercayaan masyarakat akan luntur sehingga
dapat menghambat tercapainya perubahan.

Setiap individu dapat memimpin. Setiap individu dapat mengawali perubahan.

Tidak ada batasan siapa yang boleh mengambil langkah. Yang paling penting
dibutuhkan adalah komitmen dan konsistensi. Perubahan yang diambil pun tidak
harus selalu perubahan yang besar. Kita dapat memulainya dalam hal yang
terkecil seperti merubah diri kita sendiri. Setiap dari kita dapat menjadi pemimpin
bagi diri kita sendiri. Kita dapat mulai dengan melawan keburukan kita dan mulai
melakukan perubahan menuju diri yang lebih baik.

Kesimpulannya, pemimpin perubahan memiliki peran yang sangat penting dalam

membawa transformasi dalam masyarakat. Mereka memiliki karakteristik khusus
yang memungkinkan mereka untuk memimpin dengan efektif, menginspirasi
orang lain, dan menciptakan dampak positif dalam berbagai konteks. Pemimpin
perubahan adalah agen perubahan yang tidak hanya memimpin perubahan,
tetapi juga menjadi kekuatan positif yang mendorong perubahan tersebut menuju
tujuan yang lebih baik. Setiap individu dapat menjadi pemimpin perubahan, baik
untuk dirinya sendiri maupun masyarakat secara luas. Tidak ada alasan bagi kita
untuk tidak melakukan perubahan. Hal paling kecil dan sepele dapat mempunyai
dampak jika kita merubahnya menjadi lebih baik.