Anda di halaman 1dari 2

Nama : Shoffiyah Salsabila

NIM : 15000122120053
Kelas : 8

TM5 : Penugasan
Rangkuman Training Method

Metode training adalah teknik atau pendekatan yang digunakan dalam sebuah training.
Metode yang digunakan dalam suatu training dapat bervariasi tergantung tujuan dan
kebutuhan perusahaan/ organisasi, trainee, dan keterampilan yang ingin dikuasai. Metode
yang dipilih akan memotivasi trainee untuk belajar, membantu mereka mengingat materi
dengan baik, menerapkan apa yang sudah mereka pelajari selama training, serta
meningkatkan kinerja mereka dengan adanya pengetahuan dan keterampilan baru. Metode
training dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Metode presentasi
Informasi atau materi disampaikan secara langsung oleh trainer dengan ceramah
(lecture) atau audio visual.
2. Metode pengalaman (Hands-on methods)
Metode ini fokus pada keterlibatan dan keaktifan trainee saat menjalani training.
Metode ini dibagi kembali menjadi 6, yaitu
- On the job training : karyawan baru/ belum berpengalaman mengobservasi
cara kerja rekan lain atau atasan dalam melakukan pekerjaan dan berusaha
meniru cara kerja mereka (contoh : magang).
- Simulasi : metode ini mewakili situasi di dunia nyata. Yaitu setiap keputusan
yang diambil oleh trainee akan berdampak pada outcomes di dunia nyata.
Biasanya digunakan dalam pelatihan proses dan produksi serta keterampilan
management dan interpersonal.
- Studi kasus : berisi deskripsi mengenai bagaimana karyawan/ organisasi yang
menghadapi situasi sulit. Dalam hal ini trainee diharapkan untuk menganalisis
tindakan, merumuskan tindakan, dan memberi alternatif tindakan.
- Role plays : dalam metode ini trainee akan memerankan karakter dan situasi
yang ditentukan. Metode ini fokus pada respon interpersonal.
- Behaviour modelling : berdasarkan prinsip social learning theory. Trainee
dipaparkan sebuah perilaku yang didemonstrasikan model dan diberi
kesempatan untuk meniru perilaku tersebut.

3. Metode membangun tim (Team building methods)


Metode membangun tim adalah metode yang didesain untuk meningkatkan kinerja
kelompok dan meningkatkan efektivitas kelompok. Tujuan dari digunakannya metode
ini adalah untuk meningkatkan keterampilan individual sehingga akan meningkatkan
efektivitas kelompok. Dalam prosesnya keberjalannya, trainee akan mengalami
sharing ide dan pengalaman, membangun identitas kelompok, memahami dinamika
interpersonal, mempelajari strengths and weaknesses diri sendiri dan rekan kerja.
Metode ini dapat dipetakan menjadi 3 metode, yaitu :
- Adventure learning : sering juga disebut wilderness training atau outdoor
training. Metode ini berfokus pada pengembangan keterampilan memimpin
dan bekerja dalam kelompok dengan menggunakan aktivitas alam terbuka
yang terstruktur. Sesuai digunakan untuk mengembangkan keterampilan yang
berkaitan dengan efektivitas tim, seperti : pemecahan masalah, manajemen
konflik, pengambilan risiko, dan self awareness.
- Team training : metode ini melibatkan koordinasi dari setiap individu dalam
bekerja sama untuk mencapai tujuan kelompok. Output dari metode ini adalah
prosedur untuk mengidentifikasi, menyelesaikan kesalahan,
mengoordinasikan, pengumpulan informasi, dan saling memperkuat.
- Action learning : pada metode ini, training akan dikembangkan agar setiap
kelompok menghadapi : (1) masalah nyata, (2) menghadapi persoalan yang
ada, (3) berkomitmen pada rencana, (4) bertanggung jawab untuk melakukan
rencana tersebut.

Dalam memilih metode training, perlu diperhatikan hal-hal berikut:


● Identifikasi jenis hasil pembelajaran yang ingin dicapai melalui pelatihan.
● Pertimbangkan sejauh mana metode pembelajaran memfasilitasi pembelajaran dan
transfer pelatihan.
● Evaluasi biaya yang terkait dengan pengembangandan penggunaan metode.
● Pertimbangkan efektivitas metode pelatihan.

PERTANYAAN
1. Trainee diberi kesempatan untuk meniru cara kerja setelah mengobservasi orang yang
berpengalaman, adalah prinsip dari metode…
a. Behaviour modelling
b. Simulasi
c. Studi kasus
d. On the job training
2. Di bawah ini yang tidak termasuk Team building methods adalah….
a. Adventure learning
b. Role play
c. Action learning
d. Team training
3. Yang merupakan kelebihan dan kekurangan metode role play adalah..
a. Fokus yang baik dan keterlibatan yang tinggi tetapi beberapa partisipan dapat
mendominasi.
b. Mengembangkan pemahaman tentang konsep dari perspektif berbeda tetapi
dalam aktivitas partisipan.
c. Praktik yang baik untuk partisipasi dan keterlibatan tetapi
berkemungkinan didominasi beberapa partisipan.
d. Kesempatan untuk memberi masukan tetapi tidak melibatkan setiap orang.

Anda mungkin juga menyukai