SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana
RIO RAMADHANI
NIM 64190465
Jakarta
2023
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T, skripsi ini kupersembahkan
untuk:
1. Allah S.W.T, karena hanya atas izin dan karunianya lah maka skripsi ini
dapat dibuat dan selesai, Puji syukur yang tak terhingga pada Allah S.W.T
yang telah meridhoi dan mengabulkan segala doa
2. Bapak Sunardi dan Ibu Sri Utami tercinta yang telah membesarkan aku dan
selalu mendukung, memotivasi, menasehati, memberi apa yang terbaik bagi
saya dan serta selalu mendoakan yang tidak ada habisnya untukku , terima
kasih atas segalanya Pak, Bu.
3. Terima kasih untuk para dosen Universitas Bina Sarana Informatika terutama
bapak Drs. Peter Rajagukguk, MM selaku dosen pembimbing, terima kasih
atas Kesabaran dan keikhlasan nya dalam menyempatkan waktu hanya untuk
mengajari dan membimbing saya dalam penyusunan tugas akhir ini.
4. Kakak (Rina Kartika dan Okta Gana Ariansyah) terima kasih atas dukungan
dan pengorbanan waktu yang kalian luangkan untuk membantu dalam
pengerjaan skripsi ini dan telah mengajariku banyak hal
ii
SURAT PENRNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH
iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
v
PEDOMAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Barat” adalah hasil karya tulis asli Rio Ramadhani dan bukan hasil terbitan sehingga
peredaran karya tulis berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta.
Oleh karna itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya
tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan pengutipan
vi
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
vii
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucap puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan Rahmat dan karunia nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Skripsi pada program Sarjana ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana Adapun judul Skripsi yang penulis ambil sebagai
Tujuan penulisan skripsi pada program Sarjana ini dibuat sebagai salah satu
syarat kelulusan program Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan
sumber leteratur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan
berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis
1. Bapak Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, ASEAN Eng
2. Ibu Dr. Ani Wijayanti, SE, MM Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
5. Segenap dosen dan Staff Universitas Bina Sarana Informatika yang telah
ix
6. Pihak Kelurahan Kamal Jakarta Barat, yang telah banyak membantu dalam
7. Orang tuaku Bapak Sunardi dan Ibu Sri Utami, yang telah menjadi orang tua
dan kasih sayang serta doa yang tidak pernah ada putusnya.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh
sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
Rio Ramadhani
x
ABSTRAK
xi
ABSTRACT
xii
DAFTAR ISI
Persembahan .............................................................................................................. ii
Abstrak ....................................................................................................................... xi
xiii
2.4 Hipotesis ...................................................................................................... 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 72
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam konteks
sebuah pengembangan suatu hal. Oleh karna itu dalam melaksankan pengembangan
suatu wilayah atau ruang lingkup perlu memerhatikan keadaan sumber daya manusia
yang ada pada ruang lingkup tersebut. Semakin lengkap dan tepat data yang
didapatkan mengenai sumber daya manusia yang bersedia menjadikan dalam rangka
Kualitas sumber daya manusia adalah sebuah komponen penting dalam setiap
gerak dalam pengembangan suatu hal. Hanya dari sumber daya manusia yang
yang besar jika tidak diiringi dengan kualitas yang memadai hanya akan menjadi beban
Sumber daya manusia sangat memengaruhi kinerja suatu organisasi, mulai dari
melaksanakan fungsi dan tanggung jawab mereka untuk mencapai tujuan organisasi.
1
2
Dalam situasi ini, seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bertindak sebagai
lebih keras. Jika ada motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan lebih aktif dalam
melakukan tugasnya dan lebih tidak mudah menyerah dan tidak akan kesulitan
Kelurahan kamal merupakan salah satu kantor pelayanan public yang memiliki
beberapa pegawai dengan fungsi dan peran memberikan pelayanan yang baik pada
pelayanan prima baik secara kuantitas maupun kualitas. Masalahnya adalah pegawai
warga. Hambatan, yang menyebabkan citra birokrasi yang buruk, yang termasuk
Zahra, 2018 ), terdapat pengaruh yang signifikan positif antar gaya kepemimpinan
dalam memberikan pandangan bahkan bertanya agar lebih memahami pekerjaan yang
3
Sedangkan menurut (Eric Inando, 2021) Adanya pengaruh positif motivasi kerja
Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini diberi judul :“Pengaruh Gaya
2. Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di kelurahan kamal
Jakarta Barat?
3. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja
manfaat yaitu :
Bagi penulis sendiri penelitian ini diharapkan agar dapat menambah ilmu serta
wawasan yang lebih luas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
manajemen sumber daya manusia, Khususnya yang terkait dengan pengaruh gaya
Menjadi bahan refrensi atau bacaan, Khususnya bagi pihak yang mengadakan
penelitian sejenis.
Diharapkan penelitian ini akan membantu para peneliti lain yang ingin menyelidiki
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Hasil penelitian juga
Informatika. Selain itu, laporan hasil penelitian nantinya dapat memperkaya daftar
praktik.
kerja terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan kamal kota jakarta barat yang
beralamat di Jl. Benda Raya, kota Jakarta Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai sebanyak 108 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah sampling jenuh, “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023. Data yang digunakan merupakan data primer,
yang datanya diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang disebarkan secara online
menggunakan google form data yang didapat kemudian diolah menggunakan SPSS
26. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan
(X1), motivasi kerja (X2) dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai (Y).
6
BAB I PENDAHULUAN
metode pengumpulan data dan sumber data serta metode analisa yang
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan penelitian yang telah dilakukan dan saran
TINJAUAN PUSTAKA
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok
orang dalam suatu perusahaan. Menurut (Kasmir, 2018) dalam (Sukiyah et al. 2021)
“mengemukakan bahwa kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawabnya”.
Menurut (Edison, 2017) dalam (Wirya and Andian, 2020) “kinerja adalah hasil
dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan
Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja dalam suatu
organisasi atau perusahaan baik secara kualitas atau kuantitas selama priode tertentu
sesuai kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya, serta melakukan tugas sesuai
7
8
Menurut (Fahmi, 2014) dalam (Handy rinaldy, 2019) tujuan kinerja pegawai
sebagai berikut :
manajer dalam suatu proses dialog yang dihubungkan dengan pekerjaan yang
Penilaian kerja membantu pemimpin dan karyawan memperoleh umpan balik dan
mereka.
9
d. Penyesuaian kompensasi
Hasil penelitian kinerja dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan saat membuat
keputusan tentang mempekerjakan karyawan yang lebih baik atau yang lebih buruk.
Kinerja yang buruk dari karyawan baru mungkin menunjukkan bahwa ada
yaitu:
a. Kemampuan pribadi
dikenal sebagai tingkat keterampilan mereka. Oleh karena itu, seorang pegawai
Ketika seorang pekerja bekerja, mereka hadir, dan mereka termotivasi. Tingkat
menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan kata lain, jika karyawan memiliki
10
c. Lingkungan Organisasional
bekerja dan menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa bantuan orang lain, dan
a. Kualitas
Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang
b. Kuantitaas
Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit,
c. Ketetapan Waktu
Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat
dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktuyang tersedia
Pada dasarnya, setiap pemimpin memiliki cara yang berbeda untuk memimpin
karyawannya. Perilaku ini disebut gaya kepemimpinan dan merupakan cara seorang
berperilaku dengan anggota organisasi dengan cara atau gaya tertentu, sehingga
ditetapkan. Gaya kepemimpinan di definisikan oleh (Hijri, 2016) dalam (Almy, 2018)
Menurut (Rivai, 2014) dalam (Mei Hardika Senny, 2018) mengatakan gaya
kepemimpinan adalah sekumpulan ciri-ciri yang digunakan pimpinan untuk
memengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula
dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang
disukai dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin.
tanggung jawab mereka untuk mencapai tujuan organisasi melalui pola tingkah laku
dan kepribadian.
Menurut (Irham Fahmi, 2017) dalam (Widwi Handari Adji, 2022) menyatakan
a. Otoriter, Kekuatan mutlak dan penuh adalah dasar kekuasaan otoriter. Dengan kata
lain, orang yang bertanggung jawab atas kepemimpinan jenis ini dikenal sebagai
diktator, dan dia bertanggung jawab untuk mengarahkan pikiran, perasaan, dan
menyuarakan pendapat, kritik, dan saran mereka. Mereka juga selalu berpegang
menunjukkan gaya hidup yang pasif dan menghindari tanggung jawab. Dalam
praktiknya, seorang pemimpin hanya memberi anak buahnya alat dan sumber daya
yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Pemimpin jenis ini berada di antara anak buahnya, tetapi ia tidak
atau sistem komando, yang sangat otoriter dari atasan ke bawahan dan menuntut
bawahan untuk selalu patuh. Sistem komando ini selalu bersifat formal dan keras.
efektif.
Menurut (Kartono, 2016) dalam Tenny (M.L Makalew, 2021) indikator gaya
a. Sifat
sebagai pemimpin.
b. Kebiasaan
Dalam kasus ini, kebiasaan berfungsi sebagai penentu perilaku seorang pemimpin,
dan kebiasaan yang baik atau buruk akan berdampak pada tindakan yang dilakukan
c. Kepribadian
yang dimilikinya
d. Tempramen
Ini adalah cara seorang pemimpin bertindak dalam interaksi dengan orang lain. Ada
pemimpin yang memiliki temparmen aktif ada juga pemimpin yang memiliki
tempramen tenang.
5. Dimensi kepemimpinan
a. Pemikir system
kemampuan untuk melihat hubungan antar isu, peristiwa, dan data-data utama
untuk melihat masalah secara keseluruhan. Pemikir sistem ini diperlukan untuk
merugikan perusahaan.
b. Pembawa perubahan
c. Kreator
lain, termasuk karyawan, pelanggan, dan komunitas. Ini adalah pendekatan holistis
bersama.
e. Coordinator polikronik
Mereka juga harus bekerja sama dengan banyak orang, dan mereka sering
Berdasarkan kajian teori diatas bisa disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu
dorongan yang menggerakkan dan mengarahkan seseorang pada perilaku tertentu guna
b. Kebutuhan untuk masa depan: Kebutuhan akan suasana yang tenang, damai, dan
c. Kebutuhan Harga Diri: Anda perlu merasa dihargai dan dihargai karena pekerjaan
Anda oleh karyawan dan masyarakat lingkungan Anda. Prestasi harus mendorong
Menurut (Hasibuan, 2014) dalam (Herni Herdiani, 2019) ada dua jenis motivasi
kerja yaitu :
a. Motivasi Positif
b. Motivasi Negatif
Motivasi Negatif adalah motivasi yang bersifat hukuman atau ketakutan. Seperti,
maupun ancaman.
Menurut (Hafidzi, 2019) dalam (Dea Aliyya Alvionita, 2023), ada beberapa
a. Kebutuhan Fisik: Kebutuhan akan fasilitas penunjang yang dapat diakses di tempat
b. Kebutuhan akan rasa aman: Kebutuhan akan lingkungan kerja yang aman. Rasa
aman ini terdiri dari rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan, dan
e. Kebutuhan akan dorongan: untuk mencapai tujuan, seperti dorongan dari pimpinan
19
Menurut (Veithzal, 2016) dalam (Wahyu Prastiyo Aji, 2021) dimensi motivasi
a. Dimensi kebutuhan akan prestasi (Need Achievment) yang terdiri dari empat
indikator yaitu :
b. Dimensi kebutuhan akan afiliasi (Need Affiliation) yang terdiri dari tiga indikator
yaitu :
c. Dimensi kebutuhan akan kekuasaan (Need for Power) terdiri dari tiga indikator
yaitu :
satunya. Menurut (Chusminah, 2019) “mengatakan penilaian kinerja dinilai dari hasil
20
kerja, jangka waktu, dan perilaku karyawan sebagai tahap evaluasi untuk
pegawai adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas
yang dicapai sumber daya manusia dalam periode waktu dalam melaksanakan tugas
kerja sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan kepada pegawai, tujuannya untuk
meliputi:
b. Pemberian imbalan yang serasi, misalnya untuk pemberian kenaikan gaji berkala,
e. Sebagai salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM, karir dan
g. Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja serta membantu dan mendorong
prestasi.
yang adil untuk bekerja di posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
d. Mengubah kompensasi.
Menurut (Widodo, 2020) dalam (Herman, 2021) terdapat dua faktor yang
Dari hari kehari lingkungan organisasi akan terus meminta tuntutan terhadap
perubahan yang demikaan pesatnya. Oleh karena itu, memiliki kinerja organisasi
yang memiliki tingkat keunggulan yang kompetitif akan sangat penting, serta
22
tuntutan masyarakat yang akan datang. Karna gaji PNS dibayar oleh masyarakat,
sudah sewajarnya untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari PNS dalam semua
urusan dan kepentingannya. Oleh karena itu, penilaian prestasi kerja pegawai harus
jawab untuk melakukan penilaian ini. Dalam struktur organisasi yang menghormati
lain untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang telah ditentukan sehingga
menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang telah diberikan dengan sebaik mungkin
pada peraturan yang berlaku. Selain itu, mampu melakukan dan tidak menentang
diberikan.
23
penilaian kinerja menurut (Kasmir, 2019) dalam (Siti Fatimah, 2021) terdiri dari
dimensi berikut:
a. Kualitas: Kinerja dapat diukur melalui kualitas pekerjaan yang dibuat melalui
b. Kuantitas: Jumlah produk yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk mengukur
ditunjukkan dengan jumlah unit, nilai uang, atau satuan kegiatan yang dilakukan.
Kuantitas yang diharapkan adalah jumlah yang memenuhi atau melebihi target.
c. Waktu: Salah satu ukuran kinerja adalah ketepatan waktu. Tidak ada pekerjaan
yang dapat diselesaikan sebelum batas waktu. Namun, ada juga pekerjaan yang
tidak memiliki target waktu yang jelas; selesai dengan cepat akan menjadi lebih
baik.
d. Efisiensi Biaya: Anggaran dan biaya yang dikeluarkan untuk setiap aktivitas telah
pengeluaran tidak melebihi dana yang telah ditetapkan. Apabila dana digunakan
karena situasi dan kondisi pasti akan berubah. Kinerja karyawan dapat dinilai
untuk memastikan bahwa kinerja bawah tingkat seluruh karyawan sesuai dengan
harapan.
sama atau kerukunan antar karyawan dan pimpinan. Hubungan karyawan yang
nyaman akan membuat kerja sama lebih mudah dan hubungan yang nyaman.
24
Tabel II.1
Penelitian Yang Relevan
h signifikan
terhadap
kinerja
karyawan
Secara
simultan
maupun
secara
parsial
Gaya
Kepemimpi
nan dan
Motivasi
kerja
berpengaru
h signifikan
26
terhadap
kinerja
pegawai
Berdasarkan Tabel II.1 diatas maka dapat di uraikan penelitian yang dilakukan
(Andi Ardasanti, Syahrul Makkuradde dan Suljumansah 2022) dapat diketahui nilai
koefisien determinas (R Square) sebesar 0,973. Besarnya nilai R square 0,973 = 97,3%
yang mengandung arti bahwa variabel gaya kepemimpinan (X1), motivasi Kerja (X2)
berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai (Y) sebesar 97,3% sedangkan sisanya
29
dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 2,7 %. Persamaan dalam penelitian ini ialah
kepemimpinan dan motivasi kerja sebagai variabel bebas, sedangkan perbedaan nya
terletak pada periode pengamatan, objek penelitian, populasi dan jumlah sampel yang
terdapat persamaan pada penelitian ini yaitu penggunaan kinerja pegawai sebagai
variabel terikat, penggunaan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebagai variabel
bebas. Perbedaan pada penelitian ini terdapat pada objek penelitian, periode
pengamatan, populasi dan jumlah sampel yang digunakan berjumlah 32 orang. Hasil
penelitian ini adalah nilai thitung pada variabel gaya kepemimpinan sebesar 3,960, dan
nilai ttabel sebesar 2,042 atau dapat dibuat persamaan yaitu 3,960 > 2,042
probabilitas 0,05 atau dapat dibuat persamaan 0,000 < 0,05. Sehingga dapat diartikan
signifikan terhadap kinerja karyawan. nilai thitung pada variabel motivasi kerja
sebesar 4,949, sedangkan nilai ttabel sebesar 2,042 atau dapat dibuat persamaan yaitu
4,949 > 2,042 (thitung > ttabel). Dan nilai signifikansinya adalah 0,000 dengan tingkat
probabilitas 0,05 atau dapat dibuat persamaan 0,000 < 0,05. Dengan demikian berarti
karyawan.
penggunaan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebagai variabel bebas. Terdapat
juga perbedaan pada penelitian ini yaitu periode pengamatan, objek penelitian,
30
populasi dan jumlah sampel yang berjumlah 87 orang. Hasil penelitian ini dapat dilihat
bahwa besarnya koefisien determinasi (R2 ) yaitu sebesar 0,376 yang berarti bahwa
sebesar 0,376 x 100% = 37,6% sedangkan sisanya sebesar 62,4% dipengaruhi oleh
kepemimpinan dan motivasi kerja sebagai variabel bebas, Terdapat juga perbedaan
pada penelitian ini yaitu periode pengamatan, objek penelitian, populasi dan jumlah
sampel sebanyak 32 orang. Hasil penelitian terdapat hubungan positif dan kuat antara
variabel kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan mempunyai
korelasi sebesar 58,4%, sisanya sebesar 41,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari
hasil tersebut nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,341 hal ini berarti tidak semua
variabel bebas yakni variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2)
karyawan karena hasil dari koefisien determinasi (R2 ) hanya sebesar 0,341 atau 34,1%
Sedangkan Sisanya sebesar 65,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti
Penelitian yang dilakukan oleh (Dumadi, Ayu Ainunnisa, Nur Khojin, dan Dwi
Harini, 2020) memiliki persamaan pada penelitian ini pada penggunaan kinerja
variabel bebas. Nilai R Square sebesar 0,203 yang dapat di artikan bahwa variabel
gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y)
dalam mendorong, dan mempengaruhi semangat kerja yang baik kepada bawahan.
Untuk itu pemimpin perlu memikirkan dan memperlihatkan gaya kepemimpinan yang
Hal ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan (Irma Zuhria
kinerja pegawai.
Motivasi memiliki peranan penting yang perlu diberikan perhatian yang besar
merupakan dorongan atau semangat yang muncul dalam diri seseorang atau pegawai
untuk melakukan tugas atau bekerja, yang dipicu oleh faktor eksternal seperti atasan
dan lingkungan kerja, serta didasarkan pada pemenuhan kebutuhan, rasa puas, dan
oleh (Dumadi, Ayu Ainunnisa, dan Nur Khojin Dwi Harini, 2020) juga mendukung
Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja adalah faktor penting dalam kinerja
suatu organisasi, dan dengan adanya motivasi kerja pegawai akan mempunyai
32
kemajuan yang kuat dan besar untuk menyelesaikan tanggung jawabnya yang telah
diberikan oleh perushaan, kemauan kuat inilah yang akan muncul akibat terdapatnya
suatu dorongan dari dalam diri seorang pegawai untuk ikut serta memberikan
Hal ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan (Andi Ardasanti,
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Begitu juga dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh (Muhammad Widyanto dan Asmuni, 2022) bahwa
Gaya Kepemimpinan
H1
(X1)
H3 Kinerja Pegawai
(Y)
Motivasi Kerja
H2
(X2)
Gambar II. 1
Kerangka Berpikir
33
2.4 Hipotesis
2016). Sesuai dengan variabel-variabel yang akan diteliti maka hipotesis yang akan
1. Hipotesis 1
2. Hipotesis 2
H0 : Diduga tidak ada pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di
3. Hipotesis 3
H0 : Diduga tidak ada pengaruh antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja
Barat.
H1 : Diduga ada pengaruh antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara
METODE PENELITIAN
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, serta digunakan untuk meneliti
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan
Metode yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode survey. Menurut (Sugiyono, 201) dalam (Rizka Nur Fauziah, 2019)“metode
survey digunakan peneliti dalam mendapatkan data-data yang alamiah langsung dari
kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer yang di bagikan secara online kepada
Setelah data terkumpul selanjutnya data akan diolah dengan cara mengujinya
melalui analisis data yang berisi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji
3.2.1 Populasi
Populasi merujuk pada keseluruhan objek atau subjek yang menjadi fokus
penelitian. (Sugiyono, 2019), seperti yang dikutip dalam karya (Kadek Saras Jenita,
2022), mendefinisikan populasi sebagai area generalisasi yang terdiri dari objek atau
34
35
subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang telah ditentukan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulannya. Dalam penelitian ini,
populasi terdiri dari seluruh pegawai yang bekerja di kelurahan Kamal, Kota Jakarta
3.2.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2019) seperti yang dijelaskan dalam (kadek Saras Jenita,
2022). Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah
teknik sampling jenuh. Teknik sampling jenuh merujuk pada penentuan sampel di
mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2015) seperti
yang dijelaskan dalam (Sonya Oktara Sabilla, 2019). Jumlah peserta penelitian ini
atribut atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang telah diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
sebagai berikut :
36
Tabel III.1
Definisi operasional variabel penelitian
Kinerja “kinerja hasil kerja dan perilaku Kinerja yaitu hasil dari
Pegawai kerja yang telah dicapai dalam kerja secara kualitas
(Y) menyelesaikan tugas-tugas dan yang dicapai oleh
tanggung jawab yang diberikan seorang pegawai dalam
dalam suatu periode tertentu” melaksanakan tugasnya
(Kasmir, 2017) sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan
kepadanya
data yang akan diteliti. Menurut (Sugiyono, 2016) dalam (Novita A. Rumengan ,2019),
teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling tepat dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang didapatkan langsung kepada pengumpul
data, (Sugiyono, 2018) dalam (Putu Indah Sulistyari, 2022). Data diperoleh dari angket
sistematis. Pilihan jawaban juga telah tersedia, responden memilah jawaban yang
2. Observasi
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui atau menyelidiki
tingkah laku non verbal yakni dengan menggunakan teknik observasi. Menurut
ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Observasi dalam
variabel yaitu:
1. Kuesioner
Pada variabel gaya kepemimpinan terdapat tujuh dimensi yaitu pemikir sistem,
agen perubagan, kreator, pelayan dan pengurus, Coordinator polikronik, Instruktur dan
Tabel III.2
Variabel Gaya Kepemimpinan, Indikator Dan Kuesioner
Pada variabel motivasi kerja terdapat dua dimensi yaitu kebutuhan akan prestasi
(Need Achievment), kebutuhan akan afiliasi (Need Affiliation). Adapun indikator dan
Tabel III.3
Variabel Motivasi Kerja, Indikator Dan Kuesioner
Pada variabel kinerja pegawai terdapat enam dimensi yaitu Kuantitas pekerjaan
Tabel III.4
Variabel Kinerja Pegawai, Indikator Dan Kuesioner
data agar mendapatkan hasil yang relevan. Skala pengukuran yang digunakan pada
penelitian ini adalah Skala Likert. Menurut (Sugiyono, 2019) skala likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Untuk tujuan analisis kuantitatif maka ditetapkan jawaban
dari responden mendapat skor, yang terbagi dalam kategori penelitian yaitu sebagai
berikut
41
Tabel III.5
Skala Likert
NO Pernyataan Bobot
1 Sangat Tidak Setuju 1
2 Tidak Setuju 2
3 Netral 3
4 Setuju 4
5 Sangat Setuju 5
yang diperoleh dari para responden maka dilakukan uji keabsahannya. Untuk itu
Ariesandi Rusli, 2022), uji validitas digunakan untuk menentukan keabsahan suatu
terdapat dalam kuesioner tersebut dapat mengungkapkan hal-hal yang ingin diukur
oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung
dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, di mana n merupakan jumlah
sampel yang digunakan. Kriteria pengujian uji validitas adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai r hitung ≥ nilai r tabel, maka instrumen atau item-item pertanyaan tersebut
b. Jika nilai r hitung < nilai r tabel, maka instrumen atau item-item pertanyaan tersebut
tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid)
uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang
sama, akan menghasilkan data yang sama. Suatu kuisioner dikatan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
a. Jika nilai Cronbach Alpha hasil perhitungan > 0,60 maka dapat dikatakan bahwa
b. Jika nilai Cronbach Alpha hasil perhitungan < 0,60 maka dapat dikatakan bahwa
uji asumsi klasik. Menurut (Priyanto, 2014) dalam (Ariansyah, 2021), model regresi
linier berganda dapat dianggap sebagai model yang baik apabila memenuhi asumsi dan
terbatas oleh asumsi klasik statistik, seperti normalitas data, multikolinieritas, dan
heteroskedastisitas.
1. Normalitas
2018) seperti yang dijelaskan oleh (Natanael Ariesandi Rusli, 2022). Untuk
mengetahui apakah distribusi residual tersebut normal atau tidak, digunakan metode
43
a. Angka signifikansi Uji Kolmogorov- Smirnov Sign > 0,05 maka data berdistribusi
normal.
b. Angka signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sign < 0,05 maka data berdistribusi
tidak normal.
2. Multikolinearitas
antara variabel independen dalam model regresi penelitian. Model regresi yang baik
adalah yang tidak menunjukkan adanya korelasi antara variabel independen, yang
multikolinearitas ada atau tidak, kita dapat melihat nilai VIF (Variance Inflation
Factor) dan juga nilai Tolerance. Nilai Tolerance mengindikasikan sejauh mana
variabilitas dari variabel yang dipilih tidak dijelaskan oleh variabel independen
lainnya. Dalam hal ini, adanya gejala multikolinearitas dapat dikonfirmasi jika nilai
VIF kurang dari 10,00 dan nilai Tolerance lebih besar dari 0,01 (Ghozali, 2018).
3. Heterokedastisitas
apakah terdapat perbedaan variansi dan residual antara variabel bebas dalam suatu
homoskedastisitas, yang berarti tidak terdapat perbedaan variansi dan residual antara
a. Jika nilai signifikansi < 0.05, maka dapat disimpulkan terdapat heteroskedastisitas.
44
b. Jika nilai signifikansi > 0.05, maka dapat disimpulkan tidak terdapat
heteroskedastisitas.
suatu metode regresi yang mengikutsertakan lebih dari satu variabel independen.
Dalam analisis regresi linear berganda, kita dapat menentukan arah serta seberapa
besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Gaya Kepemimpinan (X1) dan
motivasi kerja (X2) terhadap variabel terikat (Y), yaitu kinerja pegawai. Rumus yang
Y = a + β1 X1 + β2 X2+ e
Y = Kinerja pegawai
a = Konstanta
X1 = Gaya Kepemimpinan
X2 = Motivasi kerja
e = Tingkat Eror
Tabel III.6
Tingkat Korelasi
Uji hipotesis dilakukan untuk menguji diterima atau tidaknya variabel bebas
terhadap variabel terikat. Adapun pengujian dilakukan menggunakan uji t dan uji f
sebagai berikut :
Menurut (Ghozali, 2018) uji parsial (t) digunakan untuk mengetahui pengaruh
data penelitian ini menggunakan tingkat signifikasi sebesar 0,05. Dengan tingkat
a. Jika nilai sig. ≤ 0,05 maka dikatakan signifikan. Harus dilihat terlebih dahulu nilai
koefisien regresinya, jika arahnya sesuai dengan arah hipotesis maka dapat
dikatakan H0 diterima.
b. Jika nilai sig. > 0,05 maka dikatakan tidak signifikan. Artinya H1 ditolak sehingga
(Ghozali, 2018), uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan
F-tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Terdapat kriteria pengujiannya sebagai berikut:
a. Apabila nilai t memiliki tingkat signifikansi < 0,05, maka dapat disimpulkan
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.
b. Apabila nilai t memiliki tingkat signifikansi > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat
46
variabel bebas mampu menjelaskan variasi variabel terikat, baik secara parsial maupun
kesesuaian model regresi. Koefisien determinasi memiliki rentang nilai antara nol
hingga satu (0 < R 2 < 1). Nilai R 2 yang rendah menunjukkan bahwa variabel bebas
memiliki keterbatasan dalam menjelaskan variasi pada variabel terikat. Namun, jika
nilai R 2 mendekati satu, itu menunjukkan bahwa variabel bebas memberikan hampir
seluruh informasi yang diperlukan untuk memprediksi variasi pada variabel terikat.
BAB IV
Data penelitian yang didapat dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada
pegawai di kelurahan kamal kota Jakarta Barat. Jumlah sampel yang diambil dalam
kelamin yaitu :
Tabel IV.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
jenis kelamin dalam penelitian ini didominasi oleh laki-laki sebanyak 68 orang atau
63% Sedangkan perempuan sebanyak 40 orang atau 37% pada kelurahan kamal kota
Jakarta Barat. Dari total keseluruhan responden yang menjadi sampel dalam penelitian
47
48
2. Berdasarkan usia
Jumlah responden yang mengisi kuesioner dalam penelitian berdasarkan usia yaitu :
Tabel IV.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
kuesioner berusia >25 tahun berjumlah 49 orang atau 45,4%, usia 25-30 tahun
berjumlah 32 orang atau 29,6%, usia 31-35 tahun berjumlah 12 orang atau 11,1%, dan
usia >36 tahun berjumlah 15 orang atau 13,9%. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik
3. Berdasarkan Pendidikan
Tabel IV.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan terakhir, SMA yaitu sebanyak 71 orang atau 65,7%, diploma 7 orang atau
6,5%%, dan sarjana 30 orang atau 27,8%, Berdasarkan Pendidikan didominasi oleh
Tabel IV.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
<1 tahun sebanyak 29 orang atau 26,9%, 1-5 tahun 46 orang atau 42,6%, 6-10 tahun
19 orang atau 17,6%, >10 tahun 14 orang atau 13%. Berdasarkan hasil responden,
masa kerja didominasi oleh 1-5 tahun di kelurahan kamal kota Jakarta Barat.
menurut (Ghozali, 2018). Analaisis ini sendiri bertujuan untuk memberikan gambaran
atau mendeskripsikan data dalam variabel yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
minimum, maksimum dan standar deviasi. Hasil penelitian analisis statistik deskriptif
Tabel IV.5
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
GAYA 108 6.00 30.00 25.6111 4.50510
KEPEMIMPINAN
MOTIVASI KERJA 108 8.00 30.00 25.1204 4.43166
KINERJA PEGAWAI 108 15.00 30.00 26.2130 3.59660
Valid N (listwise) 108
Sumber : data primer (2023)
Berdasarkan tabel IV.5 diatas menunjukan bahwa jumlah N atau jumlah data
setiap variabel yang valid berjumlah 108, dari 108 data sampel kinerja pegawai (Y),
nilai minimum sebesar 15.00, nilai maksimum sebesar 30.00 diketahui nilai mean
sebesar 26,2130 serta nilai standar deviasi sebesar 3,59660 yang artinya nilai mean
lebih besar dari nilai standar sehingga penyimpangan data yang terjadi rendah maka
penyebaran merata.
Gaya kepemimpinan (X1) dari 108 sampel diketahui bahwa nilai minimum
sebesar 6,00. nilai maksimum sebesar 30,00. Dan nilai mean sebesar 25,6111 serta
nilai standar deviasi 4.50510 artinya nilai mean gaya kepemimpinan lebih besar dari
nilai standar sehingga penyimpangan data yang terjadi rendah maka penyebaran
nilainya merata
Motivasi kerja (X2) dari 108 sampel diketahui bahwa nilai minimum sebesar
8.00. Nilai maksimum sebesar 30.00 dan diketahui nilai mean sebesar 25.1204 serta
nilai standar deviasi sebesar 4.43166 artinya nilai mean motivasi kerja lebih besar dari
nilai standar sehingga penyimpangan data yang terjadi rendah maka penyebaran
nilainya merata.
51
1. Uji Validitas
Berikut hasil uji validitas data kuesioner dari ke tiga variabel. Jika r-hitung > r-
tabel dan nilai signifikansinya < 0,05, maka variabel dikatakan valid.
Tabel IV.6
Uji Validitas Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Kinerja
Variabel Indikator Rhitung Rtabel Keterangan
X1.1 0,824 0,189 Valid
X1.2 0,880 0,189 Valid
Gaya Valid
X1.3 0,877 0,189
Kepemimimpinan
(X1) X1.4 0,867 0,189 Valid
X1.5 0,899 0,189 Valid
X1.6 0,820 0,189 Valid
X2.1 0,860 0,189 Valid
X2.2 0,815 0,189 Valid
Motivasi Kerja X2.3 0,801 0,189 Valid
(X2) X2.4 0,892 0,189 Valid
X2.5 0,836 0,189 Valid
X2.6 0,842 0,189 Valid
Y.1 0,795 0,189 Valid
Y.2 0,751 0,189 Valid
Kinerja Pegawai Y.3 0,793 0,189 Valid
(Y) Y.4 0,699 0,189 Valid
Y.5 0,775 0,189 Valid
Y.6 0,758 0,189 Valid
Sumber : data primer (2023)
Berdasarkan tabel IV.6, hasil uji validitas diatas maka dapat disimpulkan bahwa
instrument variabel gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kinerja pegawai memiliki
nilai rhitung > rtabel 0,189 maka dapat dikatakan bahwa setiap item pertanyaan
dikatakan valid.
52
2. Uji Reliablitas
Berikut hasil uji reliabilitas pada dari setiap variabel yang digunakan. Untuk
mengetahui data instrumen reliabel dengan membandingkan nilai cronbach’s alpha >
Tabel IV.7
Uji Reabilitas
Berdasarkan tabel IV.7, hasil uji reliabilitas gaya kepemimpinan dan motivasi
kerja terhadap kinerja pegawai, menunjukan nilai Cronbach’s Alpha pada masing –
masing variabel gaya kepemimpinan 0,930, motivasi kerja 0,916, dan kinerja pegawai
0,849 yang menunjukan lebih besar dari 0,60. Dapat disimpulkan bahwa data yang
1. Uji Normalitas
berdistribusi normal.
53
Tabel IV.8
Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan hasil tabel IV.8 hasil uji normalitas diatas diketahui bahwa
diketahui bahwa nilai signifikasi kolmogorov- smirnov sebesar 0,199 > 0,05,maka
2. Uji Multikolinearitas
independen memiliki hubungan atau tidak satu sama lainnya dengan membandingkan
nilai toleransi > 0,01 dan nilai VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinearitas pada
variabel bebas.
54
Tabel IV.9
Hail Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 9,536 1,407 6,779 ,000
GAYA ,520 ,067 ,651 7,798 ,000 ,554 1,806
KEPEMIMPINAN
MOTIVASI KERJA ,134 ,068 ,165 1,977 ,051 ,554 1,806
a. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
Sumber : data primer (2023)
independen. Hal ini terbukti dengan hasil nilai tolerane 0,554 > 0,01 dan nilai VIF
1,806 < 10
3. Uji Heteroskedastisitas
yang lain. Yang dimana apabila jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat tidak terjadi
heteroskedastisitas, namun sebaliknya jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat
Tabel IV.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 2,836 ,475 5,976 ,000
GAYA KEPEMIMPINAN -,036 ,022 -,195 -1,600 ,113
MOTIVASI KERJA -,039 ,023 -,206 -1,688 ,094
a. Dependent Variable: abs_res2
55
menunjukan variabel gaya kepemimpinan (X1) dengan nilai sebesar 0,113 > 0,05 dan
variabel motivasi kerja (X2) dengan nilai 0,095 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel (X1) dan (X2) terhadap
Tabel IV.11
Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.536 1.407 6.779 .000
Gayakepemimpinan .520 .067 .651 7.798 .000
Motivasi kerja .134 .068 .165 1.977 .051
a. Dependent Variable: Kinerja pegawai
Sumber : data primer (2023)
Berdasarkan hasil tabel IV.11 analisis regresi linear berganda diatas maka
1. Nilai Konstan bernilai positif 9,536 artinya jika gaya kepemimpinan dan motivasi
2. Nilai koefisien variabel gaya kepemimpinan positif bernilai 0,520 sehingga jika
3. Nilai koefisien variabel motivasi kerja positif bernilai 0,134 sehingga jika variabel
Tabel IV.12
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 9,536 1,407 6,779 ,000
GAYA KEPEMIMPINAN ,520 ,067 ,651 7,798 ,000
MOTIVASI KERJA ,134 ,068 ,165 1,977 ,051
a. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
Sumber : data primer (2023)
Dilihat pada tabel diatas, hasil dari uji t parsial disimpulkan bahwa : Diperoleh
menunjukan nilai (t-hitung = 7,798 > t-tabel = 0,677) dan pada tingkat signifikan
sebesar 0.000 < 0.05, dinyatakan ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1
motivasi kerja (X2), diperoleh nilai (t-hitung = 1,977 > t table = 0,677) dan tingkat
signifikannya yaitu 0.051 > 0.05, maka dinyatakan antara variabel motivasi kerja tidak
Tabel IV.13
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 823,142 2 411,571 77,037 ,000b
Residual 560,960 105 5,342
Total 1384,102 107
a. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
b. Predictors: (Constant), MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN
Sumber : data primer (2023)
nilai F-tabel sebesar 3.08 dan nilai signifikasinya 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukan
tingkat kepercayaan.
Tabel IV.14
Hasil Uji Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
1 ,771a ,595 ,587 2,311
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN
b. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
Sumber : data primer (2023)
menghasilkan angka 0,595 atau setara dengan 59,5%. Ini mengindikasikan bahwa gaya
kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama memiliki pengaruh
58
sebesar 59,5% terhadap kinerja pegawai, sedangkan 40,5% sisanya dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak tercakup dalam persamaan regresi atau variabel yang tidak
diteliti. Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor lain yang tidak dipelajari juga berperan
secara signifikan terhadap kinerja pegawai di kelurahan kamal kota Jakarta Barat
dengan nilai t-hitung (7,798) > t-tabel (0,677) dengan nilai signifikansinya adalah
0.000 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan secara
pegawai. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner yang menggunakan indikator gaya
dengan begitu bawahannya akan antusias dalam menjalankan tanggung jawab nya.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan (Andi Ardasanti,
karyawan.
dampak yang signifikan terhadap kinerja pegawai di kelurahan Kamal, Jakarta Barat.
Berdasarkan hasil uji t dengan nilai t-hitung (1,977) > t tabel (0,677) dan tingkat
59
signifikansi sebesar 0,051 > 0,05, maka hipotesis nol (H0) diterima sementara
hipotesis alternatif (H1) ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motivasi
terhadap kinerja pegawai. Hal ini juga didukung oleh hasil kuesioner yang
sosial, penghargaan, dan dorongan. Kurangnya pujian yang diberikan oleh instansi
kepada pegawai dan kurangnya motivasi yang dirasakan oleh pegawai memiliki
2018) pada hasil penelitian menunjukan bahwa Motivasi kerja tidak berpengaruh
signifikan.
Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi
pegawai. Maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketiga yang menyatakan
bahwa “Diduga ada pengaruh antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara
simultan terhadap kinerja pegawai di kelurahan kamal kota Jakarta Barat” Hal ini
diperkuat oleh hasil regresi linear berganda yang menunjukan bahwa uji F memiliki
nilai positif dan signifikan sebesar 0.000, yang lebih kecil dari 0.05. Hasil uji R Square
menunjukan bahwa nila R Square adalah 0,595 atau 59,5%. Hal ini mengindikasikan
menjelaskan 59,5% dari variasi kinerja pegawai. Sementara itu, 40,5% sisanya dapat
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam variabel atau persamaan regresi.
60
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang relevan yang dilakukan oleh
(Irma Zuhria Andariati dan AbuTalkah, 2018) yang mana pada hasil penelitian nya
menunjukan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh positif dan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka implikasi dalam penelitian ini yaitu :
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja para pegawai di Kelurahan Kamal,
pemimpin untuk memberikan arahan kepada bawahannya. Selain itu, penting bagi
yang sulit dan kompleks, karena mereka memiliki pikiran, perasaan, status,
keinginan, dan latar belakang yang beragam saat bergabung dalam organisasi.
Karyawan tidak dapat diatur atau dikendalikan sepenuhnya seperti mengatur mesin,
modal, atau bangunan. Mereka merupakan aset berharga yang dimiliki oleh
perusahaan.
kelurahan kamal kota Jakarta Barat, hasil penelitian ini didukung oleh
(Rahmatullah, 2018). Hal ini menunjukkan bahwa Motivasi kerja yang dimiliki
oleh karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai tersebut. Para pegawai
hanya bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh atasan saja dan karena
yang ada dalam diri dan mengaktualisasikan diri untuk lebih berkembang dan
terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh peneliti selanjutnya untuk
meningkatkan kualitas penelitian ini. Penelititan ini memiliki kekurangan yang perlu
diperbaiki pada penelitian berikutnya. Berikut ini adalah beberapa keterbatasan dalam
penelitian tersebut :
terhadap dependen. Hal ini terbukti dari nilai kofisien determinasinya yang hanya
sebesar 59,5%. Artinya sisa 40,5% ada faktor lain yang belum diketahui untuk
mereka yang sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pemikiran dan
pemahaman yang dimiliki oleh setiap responden. Selain itu, faktor kejujuran dalam
yang diperoleh.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
pegawai di Kelurahan Kamal, Kota Jakarta Barat. Hal ini dapat dilihat dari hasil
analisis statistik yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 7,798 lebih besar
daripada nilai t-tabel 0,677, serta nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil
daripada 0,05. Selain itu, terdapat regresi sebesar 0,520 dan tingkat hubungan yang
2. Motivasi kerja secara parsial tidak berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja
pegawai pada kelurahan kamal kota Jakarta, karena nilai t-hitung 1,977 > t-table
0,677 dengan nilai signifikan 0.051 > 0.05. dengan nilai regresi sebesar 0,134 dan
3. Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada kelurahan
kamal kota Jakarta Barat secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan
dengan nilai f-hitung sebesar 77,037 > f-tabel sebesar 3.08 dan nilai signifikan
0,000 < 0,05. Nilai R square pada uji determinasi sebesar 0,595 seihingga gaya
62
63
5.2 Saran
dan termotivasi oleh pemimpin yang baik dalam semua aspek kegiatan.
terhadap kinerja pegawai dalam konteks instansi. Oleh karena itu, penting bagi
instansi untuk meningkatkan tingkat motivasi yang diberikan, agar motivasi kerja
dapat berdampak positif pada kinerja pegawai di masa depan. Instansi dapat
memberikan motivasi dalam berbagai bentuk seperti reward atau pujian guna
3. Untuk peneliti berikutnya, disarankan untuk meneliti variabel bebas lainnya selain
gaya kepemimpinan dan motivasi kerja, guna memperoleh hasil penelitian yang
bertujuan agar penelitian selanjutnya dapat menghasilkan temuan yang lebih baik.
64
DAFTAR PUSTAKA
Adji, W. H., Setia, M. I. R. N., & Nupardi, D. (2022). Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Kecamatan Arjasari Kabupaten
Bandung. Jurnal Co Management, 4(3), 725–733.
https://journal.ikopin.ac.id/index.php/co-management/article/view/2248
Andariati, I. Z., & Talkah, A. (2018). Analisis Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Kediri). Jurnal Ilmu Manajemen, I(2), 64–69.
Aprelia, D. A., Baedowi, S., & Mudzantun, mudzantun. (2019). Pengaruh Pendekatan
Kontekstual Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi. Mimbar PGSD
Undiksha, 7(3), 237–244.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/19400
Ardasanti, A., Makkuradde, S., & Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Buana, S. (2022).
YUME : Journal of Management Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Karyawan. YUME : Journal of Management, 5(2), 345–
361. https://doi.org/10.2568/yum.v5i2.2408
Ariesta, C., & Suryaningsih, R. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak dan
Penerapan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di
KPP Pratama Kosambi - Tangerang. Jurnal ULTIMA Accounting, 5(1), 36–54.
https://doi.org/10.31937/akuntansi.v5i1.141
65
Azizah, O., & Rycha, A. (n.d.). Pengaruh motivasi kerja dan disiplinterhadap kinerja
pegawai dinas kesehatan kota bekasi. 11–20.
Chusminah, C., & Haryati, R. A. (2019). Analisis Penilaian Kinerja Pegawai Pada
Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal P2P Kementerian
Kesehatan. Widya Cipta - Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 3(1), 61–70.
https://doi.org/10.31294/widyacipta.v3i1.5203
Fatimah, S., & Hadi, S. (2021). Analisa Dampak Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik
Pada Kinerja Karyawan PT. LA NINA NIAGA NASIONAL. Improvement:
Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 1(1), 25. https://doi.org/10.30651/imp.v1i1.9469
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 Edisi
9. Semarang: Badan penerbit Universitas Diponegoro. Variabel Pemoderasi. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 23 (2), 1470, 1494.
Hanafi, A. S., Almy, C., & Siregar, M. T. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen Industri Dan
Logistik, 2(1), 52–61. https://doi.org/10.30988/jmil.v2i1.25
66
Herdiani, H., Studi, P., Komunikasi, I., Safitri, S., Studi, P., & Bisnis, A. (2019). Data
Absensi Karyawan. 2, 60–71.
Juliana, P., Surabaya, U. M., Wahjono, S. I., & Surabaya, U. M. (2023). Kepemimpinan
dalam berorganisasi. May.
Ka, D. I., Kampus, W., & Si, S. (2019). Universitas Medan Area Medan Universitas
Medan Area Universitas Medan Area.
Kadek Iman Yudi Prasetya, Anak Agung Dwi Widyani, T. V. (2022). Jurnal EMAS.
Jurnal Emas, 3(11), 49–58.
M.L Makalew, T., F. Tamengkel, L., & Y. Punuindoong, A. (2021). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT. AKR Land Wenang Golf
Manado. Productivity, 2(5), 428–432. https://repository.unsri.ac.id/44287/
Muliati, L., & Susiana, A. (2023). Produktivitas Kerja Karyawan Dipengaruhi Oleh
Jenjang Karir Dan Etos Kerja Pada Pt. Victory Chingluh Indonesia. Dynamic
Management Journal, 7(1), 45. https://doi.org/10.31000/dmj.v7i1.7296
Mutatawwi’ah, N., Sulistyani, E., & Wahyuni, S. (2020). Pengaruh Pelatihan Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemastian Mutu Pada Pt
Phapros, Tbk Semarang. Bangun Rekaprima, 06(Agustus), 34–44.
Rusli, N. A., & Sani, E. P. (2022). Pengaruh Pengawasan Team Work dan Kedisiplinan
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Primadaya Plastisindo. Jurnal Riset
Manajemen Dan Akuntansi, 2(1), 29–38.
file:///C:/Users/cindy/Downloads/PENGARUH VARIASI PRODUK DAN
STRATEGI PROMOSI MELALUI INSTAGRAM TERHADAP.pdf
Saputro, R. C., Verawati, D. M., Tidar, U., & Kerja, D. (2022). Pengaruh motivasi dan
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di kantor kecamatan bener purworejo.
2(5), 523–534.
68
Sukiyah, N. D. A., Elok Venanda, M. F., Venanda, E., & Dwiridotjahjono, J. (2021).
Pengaruh Motivasi Kerja dan Displin Kerja terhadap Kinerja Karyawan di
Perusahaan PTPN X Pabrik Gula Lestari Kertosono. Jurnal Manajemen Dan
Organisasi, 12(2), 99–108. https://doi.org/10.29244/jmo.v12i2.33868
Suryawan, I. N. (2022). Pengaruh Kepuasan Kerja , Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan AKSARA : Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal.
March. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.137-146.2022
Tarigan, B., & Aria Aji Priyanto. (2021). Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap
Kinerja Karyawan pada PT Bank DBS Tangerang Selatan. WACANA EKONOMI
(Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi), 20(1), 1–10.
https://doi.org/10.22225/we.20.1.2890.1-10
Wirya, K. S., & Andiani, N. D. (2020). Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja
Terhadap. Available on Line at Hppt://Www. Google. Com, 2(1), 50–60.
I. Biodata Mahasiswa
NIM : 64190465
Nama Lengkap : Rio Ramadhani
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Juni 2001
Alamat Lengkap : JL.Bangun Nusa Rt 007/03 Kel. Cengkareng Timur
Kec. Cengkareng Jakarta Barat 11730
II. Pendidikan
a. Formal
1. SDN Cengkareng Timur 14 PAGI, lulus tahun 2013
2. SMPN 264, lulus tahun 2016
3. SMK YAYASAN KENANG INDONESIA, lulus tahun 2019
4. Universitas Bina Sarana Informatika – S1 Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Sedang menempuh pendidikan dari tahun 2019 sampai sekarang
b. Tidak Formal
1. Kursus Bahasa Inggris di PEC
Rio Ramadhani
70
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. 1 Lampiran I : Kuesioner
B. 1 Jawaban Responden
73
74
D. 1 Jawaban Keseluruhan
16 5 5 5 5 5 5 30
17 5 5 5 5 5 5 30
18 5 4 4 5 4 5 27
19 5 5 5 4 5 4 28
20 4 5 4 5 4 5 27
21 4 5 4 5 4 5 27
22 4 4 4 4 4 4 24
23 5 5 5 5 5 5 30
24 4 4 4 5 4 5 26
25 4 4 4 4 4 4 24
26 4 5 4 5 4 5 27
27 5 5 4 4 4 4 26
28 5 5 5 5 5 5 30
29 5 5 5 5 5 5 30
30 3 4 4 4 4 4 23
31 4 4 4 4 4 4 24
32 4 3 5 5 4 5 26
33 4 4 4 4 4 4 24
34 4 5 5 5 5 5 29
35 5 5 5 5 5 5 30
36 3 3 3 3 3 3 18
37 4 5 5 5 5 4 28
38 5 4 5 4 5 4 27
39 4 5 5 4 4 5 27
40 4 5 5 4 5 5 28
41 4 5 4 5 4 5 27
42 4 5 4 5 4 5 27
43 3 4 4 4 4 4 23
44 4 4 4 4 4 4 24
45 3 3 4 5 4 4 23
46 3 3 3 2 2 2 15
47 4 5 4 4 5 5 27
48 4 4 5 5 4 5 27
49 5 4 5 5 5 4 28
50 4 5 5 4 5 5 28
51 4 5 5 4 5 5 28
52 5 5 5 5 5 5 30
53 3 5 5 5 5 5 28
54 5 5 5 5 5 5 30
55 3 4 3 5 3 4 22
56 4 5 4 5 5 5 28
57 4 4 4 5 5 5 27
58 4 4 4 5 5 5 27
59 4 4 4 5 4 4 25
79
60 5 5 5 5 4 4 28
61 5 5 5 5 5 5 30
62 4 4 4 4 5 5 26
63 3 3 3 3 3 3 18
64 1 1 1 1 1 1 6
65 4 5 4 4 5 4 26
66 3 3 3 3 3 3 18
67 5 5 5 5 5 5 30
68 3 3 3 3 3 3 18
69 5 4 5 5 4 5 28
70 4 4 5 4 5 5 27
71 3 5 5 5 5 5 28
72 5 4 4 5 4 5 27
73 3 3 2 2 1 2 13
74 4 5 4 4 4 4 25
75 5 5 5 5 5 5 30
76 5 4 5 5 4 5 28
77 5 5 5 4 5 4 28
78 5 4 5 4 5 5 28
79 5 4 5 5 5 5 29
80 4 5 4 5 4 5 27
81 5 5 4 5 5 5 29
82 4 5 5 5 5 4 28
83 4 4 5 4 4 5 26
84 4 5 4 4 5 5 27
85 5 5 5 5 5 5 30
86 5 5 5 5 5 4 29
87 5 5 5 5 4 4 28
88 4 5 4 4 5 4 26
89 4 4 4 4 4 4 24
90 4 5 4 5 4 5 27
91 4 4 5 5 5 4 27
92 3 4 4 4 4 4 23
93 4 4 4 4 3 4 23
94 3 2 1 1 1 4 12
95 4 4 4 4 4 4 24
96 3 3 4 3 4 4 21
97 4 4 5 5 4 5 27
98 4 5 5 3 3 5 25
99 5 5 5 5 4 4 28
100 5 5 5 5 5 5 30
101 4 4 4 4 4 4 24
102 5 5 5 5 4 5 29
103 4 5 5 4 4 5 27
80
104 5 4 4 3 4 5 25
105 4 5 5 4 5 4 27
106 5 5 5 5 5 5 30
107 5 5 5 5 5 5 30
108 4 4 4 5 4 4 25
35 4 4 4 4 5 4 25
36 3 3 3 3 3 3 18
37 4 5 4 5 4 4 26
38 5 4 5 4 4 4 26
39 4 5 4 5 5 4 27
40 4 5 5 4 5 4 27
41 4 5 4 4 4 5 26
42 4 5 4 5 4 5 27
43 4 5 4 5 4 4 26
44 2 4 4 2 3 3 18
45 3 3 3 3 4 4 20
46 4 4 3 3 2 4 20
47 4 4 5 5 5 5 28
48 4 5 5 5 5 4 28
49 5 5 5 5 5 5 30
50 4 5 4 5 4 5 27
51 5 5 4 4 4 5 27
52 4 4 4 4 4 4 24
53 1 1 2 2 1 1 8
54 5 5 5 5 5 5 30
55 4 2 4 2 2 3 17
56 4 5 5 4 4 4 26
57 4 5 4 4 4 4 25
58 4 5 4 4 4 4 25
59 4 4 4 4 4 4 24
60 5 5 5 5 5 5 30
61 4 4 4 4 4 4 24
62 4 4 4 4 4 4 24
63 3 3 3 3 3 3 18
64 3 3 3 3 3 3 18
65 4 5 4 5 4 5 27
66 3 3 3 3 3 3 18
67 2 5 5 5 3 5 25
68 4 3 3 3 3 3 19
69 5 4 5 5 5 5 29
70 5 5 5 5 4 5 29
71 5 5 5 5 5 5 30
72 4 5 4 4 5 5 27
73 2 4 4 2 2 2 16
74 5 5 4 4 5 5 28
75 5 5 5 5 5 5 30
76 5 5 5 5 4 4 28
77 5 5 5 5 4 5 29
78 5 5 5 5 4 5 29
82
79 5 5 5 5 5 5 30
80 5 4 5 4 5 5 28
81 5 5 4 5 5 5 29
82 5 4 5 5 5 4 28
83 4 4 4 4 4 4 24
84 4 5 5 4 4 5 27
85 5 5 5 5 5 5 30
86 4 4 4 4 4 4 24
87 4 4 4 4 4 5 25
88 4 4 4 5 4 4 25
89 4 4 5 4 4 4 25
90 4 5 4 5 4 5 27
91 4 4 4 4 4 4 24
92 4 4 4 4 4 4 24
93 4 4 4 5 5 5 27
94 4 2 4 4 4 4 22
95 4 4 5 4 4 5 26
96 4 3 3 4 4 4 22
97 4 4 4 4 5 5 26
98 2 2 3 2 3 2 14
99 5 5 4 4 5 5 28
100 5 5 5 5 5 5 30
101 4 4 4 4 4 4 24
102 4 4 4 4 4 4 24
103 4 5 4 5 4 5 27
104 5 5 5 5 5 5 30
105 5 4 4 5 5 4 27
106 5 5 5 5 5 5 30
107 5 5 5 5 5 5 30
108 3 5 4 3 4 4 23
10 4 4 5 3 4 5 25
11 3 4 4 3 5 5 24
12 5 5 5 5 5 5 30
13 3 3 3 3 3 3 18
14 4 5 4 5 5 4 27
15 4 5 5 4 5 4 27
16 5 5 5 5 5 5 30
17 5 5 5 3 5 5 28
18 4 4 5 5 5 4 27
19 4 5 5 5 5 5 29
20 4 5 4 4 5 5 27
21 5 4 5 5 4 5 28
22 4 4 4 4 4 4 24
23 5 5 5 5 5 5 30
24 4 5 4 5 5 4 27
25 4 5 5 4 5 5 28
26 4 5 4 5 4 5 27
27 4 5 4 4 4 4 25
28 5 5 5 5 5 5 30
29 5 5 2 5 5 4 26
30 3 4 3 4 2 4 20
31 4 4 4 4 4 4 24
32 4 5 4 3 5 4 25
33 4 5 5 4 4 5 27
34 5 4 5 5 5 5 29
35 5 4 5 5 5 5 29
36 3 3 3 3 3 3 18
37 4 5 4 5 5 4 27
38 5 4 5 5 4 4 27
39 4 5 4 5 4 5 27
40 5 4 5 5 5 4 28
41 4 5 4 5 4 5 27
42 4 5 4 5 4 5 27
43 5 5 5 4 4 5 28
44 5 5 5 5 5 5 30
45 4 4 4 4 4 4 24
46 3 3 3 3 3 3 18
47 5 5 5 5 5 5 30
48 5 5 5 5 5 5 30
49 4 5 4 5 5 5 28
50 4 4 5 5 5 4 27
51 5 5 5 3 3 5 26
52 4 4 4 4 4 4 24
53 5 5 5 5 5 5 30
84
54 5 5 5 5 5 5 30
55 3 5 3 1 4 4 20
56 5 5 5 4 5 5 29
57 5 5 5 4 4 5 28
58 5 5 5 4 4 5 28
59 4 5 4 4 4 4 25
60 4 4 4 5 4 4 25
61 5 5 4 3 5 5 27
62 5 5 5 5 5 5 30
63 3 3 3 3 3 3 18
64 3 3 3 3 3 1 16
65 4 5 4 5 4 5 27
66 3 3 3 3 3 3 18
67 5 5 5 1 5 5 26
68 3 4 4 2 3 3 19
69 4 4 5 5 5 5 28
70 4 5 5 5 5 5 29
71 4 5 5 4 5 5 28
72 5 5 4 5 5 4 28
73 5 5 4 3 5 5 27
74 5 5 5 4 5 5 29
75 5 5 5 5 5 5 30
76 5 5 5 5 4 5 29
77 4 5 4 5 5 5 28
78 5 5 5 5 5 5 30
79 5 5 4 5 5 5 29
80 4 5 4 5 5 4 27
81 5 4 5 5 5 4 28
82 4 5 5 5 5 5 29
83 5 5 4 4 5 5 28
84 5 4 4 4 5 4 26
85 5 5 5 5 5 5 30
86 4 4 4 4 5 4 25
87 5 5 5 5 5 5 30
88 5 5 5 5 5 5 30
89 4 4 4 4 4 4 24
90 4 5 4 5 4 5 27
91 4 4 4 4 4 4 24
92 2 4 4 4 4 4 22
93 5 5 5 5 5 5 30
94 4 3 1 3 4 1 16
95 4 4 5 4 5 5 27
96 4 4 3 2 5 5 23
97 4 4 5 3 5 5 26
85
98 4 4 4 3 5 5 25
99 5 5 4 5 5 4 28
100 5 5 5 5 5 5 30
101 4 4 4 4 4 4 24
102 4 4 5 4 4 4 25
103 5 5 4 4 5 5 28
104 5 5 5 5 5 5 30
105 5 5 4 4 4 4 26
106 5 5 5 5 5 5 30
107 5 5 5 5 5 5 30
108 4 5 5 3 3 4 24
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
GAYA KEPEMIMPINAN 108 6.00 30.00 25.6111 4.50510
MOTIVASI KERJA 108 8.00 30.00 25.1204 4.43166
KINERJA PEGAWAI 108 15.00 30.00 26.2130 3.59660
Valid N (listwise) 108
E. 1 UJI VALIDITAS
Gaya Kepemimpinan
Correlations
Correlation
Correlation
Correlation
Correlation
Motivasi Kerja
Correlations
Kinerja Pegawai
Correlations
E. 2 UJI REABILITAS
Gaya Kepemimpinan
Notes
Output Created 05-JUN-2023 10:59:01
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in
Working Data 108
File
Matrix Input
Missing Value
Handling Definition of Missing User-defined missing
values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data for
all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=Q1 Q2 Q3
Q4 Q5 Q6
/SCALE('ALL
VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,02
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,930 6
89
Motivasi Kerja
Notes
Output Created 05-JUN-2023 10:59:01
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working
Data 108
File
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing
values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data for
all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=Q1 Q2 Q3
Q4 Q5 Q6
/SCALE('ALL
VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,02
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,916 6
90
Kinerja Pegawai
Notes
Output Created 05-JUN-2023 10:59:40
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 108
File
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing
values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data for
all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=Q13 Q14
Q15 Q16 Q17 Q18
/SCALE('ALL
VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,06
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,849 6
91
Heterokedastisitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,836 ,475 5,976 ,000
GAYA KEPEMIMPINAN -,036 ,022 -,195 -1,600 ,113
MOTIVASI KERJA -,039 ,023 -,206 -1,688 ,094
a. Dependent Variable: abs_res2
Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 9,536 1,407 6,779 ,000
GAYA ,520 ,067 ,651 7,798 ,000 ,554 1,806
KEPEMIMPINAN
MOTIVASI KERJA ,134 ,068 ,165 1,977 ,051 ,554 1,806
a. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
92
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9,536 1,407 6,779 ,000
GAYA KEPEMIMPINAN ,520 ,067 ,651 7,798 ,000
MOTIVASI KERJA ,134 ,068 ,165 1,977 ,051
a. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
Uji f (simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 823,142 2 411,571 77,037 ,000b
Residual 560,960 105 5,342
Total 1384,102 107
a. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
b. Predictors: (Constant), MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
1 ,771a ,595 ,587 2,311
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN
b. Dependent Variable: KINERJA PEGAWAI
93
F. 1 Nilai Tabel
Distribusi r-tabel
Distribusi f-tabel
Distribusi t-tabel
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198
117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135
118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074
119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013