NO. DOKUMEN :
NOMOR REVISI : 00
HALAMAN
PENGESAHAN
3. REFERENSI
a. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
b. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
4. DEFINISI
a. Air conditioner (AC) adalah mesin yang digunakan untuk mendinginkan suhu
ruangan dengan membuang panas dan kelembapan yang ada dari ruangan.
b. Tahap-tahap pemeliharaan mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan
pemeriksaan.
Perencanaan pemeliharaan dimaksudkan untuk sarana dan prasarana
yang terencana baik terjadwal maupun yang tidak yang harus didasari
anggaran, metode, jadwal, dan sumber daya.
Pelaksanaan apabila telah memenuhi syarat pemeliharaan, maka
pemeliharaan selesai, tetapi bila masih ada kekurangan dalam
pelaksanaan pemeliharaan tersebut, maka perlu dilakukan revisi
kegiatan pemeliharaan.
Pemeriksaan ialah tahap memastikan semua hasil pelaksanaan dari
pemeliharaan sesuai rencana dan tujuan. Jika pelaksanaan belum sesuai
rencana maka perlu dilakukan penyempurnaan
5. PENANGGUNGJAWAB
a. Dekan FT-UH bertanggung jawab untuk menjamin bahwa kegiatan
identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko dilakukan di setiap
departemen atau unit.
b. Pengendali Dokumen FT-UH bertanggung jawab melaksanakan proses
penilaian, memberikan usulan tindakan pengendalian risiko berdasarkan
hirarki pengendalian risiko, serta mendokumentasikan kegiatan/aktivitas
penerapan SMK3.
c. Bagian K3 bertanggung jawab terhadap koordinasi dan pelaksanaan proses
identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko di setiap departemen
atau unit.
d. Tim K3 Unit bertanggung jawab melaksanakan proses identifikasi bahaya,
proses penilaian, himbauan atau rekomendasi tindakan pengendalian risiko
yang telah disepakati dengan Bagian K3 dan menyediakan data dan
informasi yang diperlukan oleh Bagian K3.
e. Petugas Kebersihan bertanggung jawab untuk melaksanakan proses
pemeliharaan
6. KETERKAITAN
a. Pelatihan kegiatan kebersihan Gedung
b. Pelatihan pemeliharan peralatan listrik
7. PERALATAN / PERLENGKAPAN
8. PERINGATAN
Dokumen tidak boleh diperbanyak tanpa izin dari Pengendali Dokumen.
9. PENCATATAN DAN PENDATAAN
10 Bagan Alir Prosedur