Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TINDAKAN

PENGATURAN POSISI SEMI-FOWLER

Nama : Musyarofah
Hari/Tanggal : Selasa, 20 September 2023

1. Dasar Teori Keterampilan


a. Definisi
Pemberkan posisi selengah duduk untuk meningkalkan kesehatan fisiologis

dan/atau psikologis. (Tim Pokja Pedoman SPO Keperawatan DPP PPNI, 2021).
b. Tujuan Tindakan
Mobilitas Fisik Meningkat paska operasi.

c. Manfaat
- Mobilitas Fisik Meningkat
- Kapasitas Adaptif Intrakranial Meningkat
- Rasa Nyaman Meningkat
- Pemulihan Pascabedah Meningkat
- Toleransi Aktivitas Meningkat
(Tim Pokja Pedoman SPO Keperawatan DPP PPNI, 2021)

d. Instrument Kerja
Pedoman standar prosedur operasional keperawatan DPP PPNI (2021):
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal
lahir, dan/atau nomor rekam medis
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung tangan bersih, jika perlu
b. Bantal
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Pasang sarung tangan bersih
6. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
7. Monitor frekuensi nadi dan tekanan daran sebelum memulai pengaluvants
8. Elevasikan bagian kepala tempat tidur dengan sudut 30 - 45°
9. Letakkan bantal di bawah kepala dan leher
10. Pastikan pasien dalam posisi nyaman
11. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
12. Lepaskan sarung tangan
13. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
14. Dokumentasikan prosedur yang telah dikerjakan dan respons pasien
e. Daftar Pustaka
- Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th
ed.). USA: Person Education.
- Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (gth ed.). UK: The
Royal Marsden NHS Foundation Trust.
- Lynn, P. & LeBon, M. (2011) Skill Checklist For Taylor's Clinical Nursing Skills, A Nursing
Process Approach (3rd ed). USA Lippincott Williams & Wilkins.
- Perry, A.G. & Potter, P. A. (2015). Nursing Skills & Procedures (g ed.). St Louis: Mosby
Elsevier
- PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1 st
ed.).Jakarta: DPP PPNI.
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan
(1st ed.).Jakarta: DPP PPNI.
- PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
- Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing
(3rd ed.).Philadelphia: F. A. Davis Company.

2. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. L
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umur : 22 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Menikah
f. Pekerjaan : Pedagang
g. Pendidikan terakhir : SMA
h. Alamat : Tosari
i. No. CM : 262xxx
j. Diagnostik medis : Post op Laparastomi O/C Ileus
3. Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 25 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Buruh Pabrik
e. Alamat : Tosari
4. Alasan Tindakan
Data Subjektif: Data Objektif:
- Pasien mengatakan takut bergerak - Gerakan pasien nampak terbatas.
dan takut jika luka operasinya - Pasien terlihat jarang berganti
tambah parah . posisi badan.
- Pasien mengeluhkan pusing tiduran - Pasien tampak lesu dan tidak
terus. bersemangat.

5. Respon Pasien
S: Pasien mengatakan bisa duduk semi fowler dan mengatakan lebih nyaman
pusing berkurang tidak sesak nafas aktifitas lebih leluasa .

O : Pasien tampak lebih segar , keluhan pusing berkurang, aktifitas meningkat.


A : Gangguan mobilitas fisik
P : Intervensi dipertahankan.
- Tingkatkan aktivitas mobilitas fisik miring kiri miring kanan dan latihan
duduk dan berdiri secara mandiri.

6. Evaluasi Diri
- Kekurangan diri : kurang dalam menjelaskan sesuatu.
- Kelebihan diri : mudah dalam mengatasi suatu keadaan .

Anda mungkin juga menyukai