TAUBAT SEJATI
O1. Film dibuka dengan Trade Mark dan judul di sertai title pemain
Cut to
Cut to
Siang itu Aisyah kecil sedang mengaji bersama teman-temannya. Terdengar lantunan surat al Ikhlas.
ustadjah:
Baiklah anak anak belajarnya sampai di sini dulu ya... Besok kita berjumpa lagi
Aisyah:
Manda:
Guru ngaji:
Cut to
Aisyah mejadi seorang remaja muslimah yang cantik. meneruskan sebagai guru ngaji juga. Rupanya ia berpisah dengan
sahabat kecil bernama Manda, kerinduan pada sahabatnya sudah lama tak tertahankan. Di saat ia melamun tiba-tiba
bertubrukan dengan sosok yang berpenampilan liar walaupun menggunakan jilbab. Aisyah kaget dan ia mlihat sosok
tadi mengambil dompetnya. Aisyah hanya dapat beristifhfar
Cut to
05 Ext- suatu tempat- day
Pencuri berjilbab itu ternyata Manda yang menggunakan masker saat menghilang dompet korban. Saat ia membuka
dompet tersebut ia melihat poto dan ia mengenalinya. Muka Manda terlihat bingung
Manda:
Sial ini kan Aisyah... Uuh kenapa mesti bertemu dengan dia(suara hati Manda)
Rio
Anak buah 1
Manda:
Rio
Manda:
Cut to
Setelah kecopetan Aisyah teringat Manda yang pernah bercanda saat masih bersamanya.
Aisyah:
Kenapa aku teringat Manda.... Jangan jangan.... Ah tidak... Ini tidak mungkin ( batin Aisyah)
Ibu aisyah
( Aisyah tersenyum) ah tidak apa apa bu lagi teringat teman kecil dulu
Cut to
Manda
Hey kalian ingat jangan sampai kalian bertemu dengan seseorang yang bernama Aisyah... Ingat itu,,,aku gak mau kalian
berurusan dengan polisi ngeri
Rio
Cut to
08.Ext-jalanan- day
Aisyah sedang berjalan dan memikirkan Manda... tiba tiba sepeda motor menabraknya hingga Aisyah jatuh dan pingsan.
Warga berkerumun termasuk anak buah Manda.
Warga:1
Warga 2
Udah yarin aja sih nanti juga ada yang laporin ke polisi
Rio
Anak buah 1
Rio
aku gak tega lihat Aisyah spt ini kita bawa ke Markas kita
Cut to
Established
Terlihar rumah yang tak berpenghuni dari arah depan nampak ilalang begitu banyak di depan halaman
Cut to
Aisyah masih berbaring pingsan Manda terlihat gelisah mondar mandir perasaannya gak karuan.
Rio:
Manda:
Aku sudah katakan... Kalau aku gak mau bertemu dengan dia
Anakbuah1
Manda:
Aisyah:
Manda:
Aisyah:
Manda:
Aisyah sudahalh aku bukan bukan manda ynag kau kenal dulu... Aku sudah telanjur masuk kubangan hitam kuharap kau
jauhi aku... Aku gak mau kau ternoda karena aku paham ( manda mengusap air mata)
Aisyah:
Tapi Manda... kau adalah sahabatku masih ingat ucapanku dulu kalau aku akan selalu bersamamu dalam keadaanan apa
pun
Manda :
Sudahlah Aisyah sekarang kau pergi ayo bangun(Manda menarik Aisyah dan mendorongnya)
Aisyah:
Manda sebelum aku pergi selamanya aku mohon padamu kembalilah kau ke jalan benar aaaku... Sayangggg kaaaa...
muuuu (Aisyah pingsan)
Anakbuah1
Rio:
Gimana kalo kita bawa ke rumah sakit kemudian telpon pihak keluarganya setelah di rumah sakit kita tinggalkan toh
nanti ada keluarganya.
Cut to
Aminah:
Kenapa Aisyah belum juga pulang dan perasaanku kok tiba-tiba gak enak begini eemm ada apa dengan gadisku. Aisyah
di mana kamu Nak... Bunda kawatir kamu kenapa napa.
Halo.... Apa? Anak saya di rumah sakit baik.. baik saya segera ke sana Terima kasih ( sambil menutup HP)
Cut to
Bunda:
Suster:
Putri ibu Baik -baik saja ia hanya mengalami shock karena mungkin saja terjadi sesuatu padanya
Aisyah:
Bunda... Kenapa Isah ada di sini... tadi Isah bertemu Manda dan Isah ingin Manda kembali seperti waktu kecil
Bunda:
Aisyah sudah jangan banyak bicara kamu perlu istirahat. Bunda ngerti sayang
Suster
Maaf Bu, sebaiknya emang putri ibu istirahat dulu di sini selama beberapa jam saja bila kondisi
Manda masih terlihat gelisah karena pasti Aisyahakan kecewa melihat dan mengetahui dirinya kini seorang boss copet.
Hatinya galau berkecamuk di antara dua sisi. Di satu sisi ia ingn bersama Aisyah di sisi lain ia pun seorang yang sudah
bergellimang dosa.
Deni:
Bos dari tadi melihatnya galau terus ada apa sih bos. Apa ada hubungannya dengan. Aisyah
Rio:
Benar kelihatannya seperti shock begitu bila tdak keberatan boleh ceritain
Manda :
Kalian sudah kubilang diam ini urusanku lebih baik kalian cari korban lain untuk diambil uangnya ngerti... Pergi sana...
Pergi aku bilang pergiiiiiii
Deni dan Rio berlalu dari Manda. Kini tinggal Manda sendiri
Manda:
Sial.. Sial Sial kenapa juga mesti jumpa dengan Isah lagi pula aku dan dia jauh berbeda dari kecil sampai sekarang kenapa
aku hidup sellau miskin dan miskin aahhh ( Manda membating gelas hingga pecah)
Suasana sore sangat ramai Rio dan Deni berjalan menyusuri trotoar
Deni:
Rio kamu gak kepikir ulah bos kita itu ada hubungannya dengan Aisyah
Rio:
Aku juga kepikiran begitu ada apa dengan mereka kulihat tadi bos Manda begitu berang . .. Mmm gini aja bagaimana
kalo kita ke rumah sakit saja siapa tahu kita akan mengeetahui penyebabnya.
Deni :
Cut to
Dari kejauhan terlihat Aisyah bersama Bunda baru saja kekuar rumah sakit setelah beberapa jam mendapat perawatan
Deni:
Eh Rio coba lihat itu Aisyah bareng bundanya apa sebaiknya kita dekati mereka
Rio:
Gimana ya... tapi oke deh kita dekati mereka( sambil berjalan menuju Aisyah dan Bunda)
Cut to
18.Int- markas-day
Pemain Manda
Setelah kedua temannya pergi. Manda msih saja marah marah terkadang ia menjerit sejadi jadinya sambil menangis
Manda:
Iiih sebel kenapa hidupku begini kenapa aku harus menanggung derita ini tidak adil sungguh tidak adilll aaaahhh
( Manda ngamuk)
Bunda Aisyah kaget kedatangan 2 pemuda berrti. Ia mengira akan merampok untungnya Aisyah masih hafal mereka
wajah tegang Bund menjadi normal
Bunda:
Aisyah:
Tenang Bunda, aku tau mereka teman Manda... Mereka juga yang membawa Isah ke rumah sakit saat pingsan
Rio:
Deni :
Kami minta maaf tan. Oh ya kalian mau kemana... Apa kalian juga mua ke markas... Kalo begitu mari kita bareng ke sana
Manda:
Aaaahhh ini tidak adil mengapa semua ini harus aku alami
Aisyah
Manda siapa yang tidak adil semua adalah ujian bagi kita
Manda:
Bunda:
Sudahlah Manda sadar nyebut Manda ...eling kita hanya bisa menjalani segal ketentuan-Nya
Rio:
Benar juga kata Bunda... Selama ini kita, hidup di jalan salah
Deni:
Ya benar kita selalu lakukan keslahan kini baru menyadari Terima kasih Bunda juga Aisyah kalian telah menyelamatkan
imanku
Manda:
Pergi.... Aku bilang pergi jangan campuri urusanku pergi( Manda mendorong Aisyah hingga tersungkur dan berdarah)
Rio:
Deni:
Manda. Manda sadar manda ingat Aisyah sahabat kecilmu ia berusaha untuk mengubah agar kau kembali seprti dulu
Manda :
Diam aku tak mau dengar ocehan kalian.. Aku adalah aku dan dia adalah dia hahahhahah( Mqnda tertawa tawa sambil
menangis)
Bunda:
Manda sayang... Sadarlah ingat Allah jangan biarkan hatimu di rasuku bisikan Syetan... Bunda dan Aisyah sangat
perduli... Jik tidak perduli untuk apa ada di sini
Manda:
Diammmm kalian pergi dari sini pergi cepat pergi(emosi Manda semakin meledak) kalian tidak tahu apa yang aku alami
sedari kecil sampai aku mengambil jalan ini ( MANDA TERDIAM DAN FLASH BACK LALU TERSADAR DAN TERTAWA ) Atau
aku saja yang pergi hahahah hahahah. ( Manda hendak keluar ruangan namun. Tiba-tiba ia terpelset dan terjatuh
seketika Aisyah bangkit dan mendekati Manda )
Aisyah:
Mamda... Ini aku Isah teman kecilmu... Manda bangun sengar aku... Kita akan selalu bersama bagai dulu lagi Manda
percaya padaku....Manda buka batamu... Ini aku manda ayooo buka maamu( Aisyah menggoyahkan tubuh Manda
hingga tetes air mata Aisyah jatuh di tubuh Msnda yang tak sadarkan diri dengan izin Allah Manda membuka mata dan
menatap Aisyah
Manda:
Aisyah:
Manda:
Aisyah akuu sudah tidak tahan lagi hidupku hancur bergelimqng dosa
Aisyah:
Manda ingtatlah Allah pasti mengampuni hambanya yang bertobat... Kamu janji padaku akan kali ke jalan benar dan
istoqamah
Manda:
Aku... Aku janji akan kembali ke jalan benar tapi tolong maafkan aku... Bunda maafkan Manda bund, juga kalian Rio dan
Deni aku minta maaf
(Semua terharu dengan pengakuan manda ia pun bertobat tetapi takdir berkata lain Manda menghrmbuskan napas
terakhir disaat ia bertaubat.)
20a.ext/int-Montage-day/night
TAMAT