Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO FILM PENDEK

TAUBAT SEJATI

Pemain Aisyah, Manda, rio, ustad , ustadjah, dan extras.

Penulis Lalan Supriatna

O1. Film dibuka dengan Trade Mark dan judul di sertai title pemain

Cut to

02. Established Mushola -Siang

Tampak keseluruhan bagian depan Mushola(diiringi musik)

Cut to

03 . Intr Mushola siang hari

Pemain Aisyah, ustsdjah, Manda dan ekstras

Siang itu Aisyah kecil sedang mengaji bersama teman-temannya. Terdengar lantunan surat al Ikhlas.

ustadjah:

Baiklah anak anak belajarnya sampai di sini dulu ya... Besok kita berjumpa lagi

Aisyah:

Ustadzah kita gak di kasih tugas

Manda:

Apaan sih Aisyah... ( muka Manda cemberut)

Guru ngaji:

Kalian hafalkan surat al maun... Besok ibu akan nilai

Cut to

04 .ext-suatu tempat -day.

( Sepuluh tahun kemudian.)

Aisyah mejadi seorang remaja muslimah yang cantik. meneruskan sebagai guru ngaji juga. Rupanya ia berpisah dengan
sahabat kecil bernama Manda, kerinduan pada sahabatnya sudah lama tak tertahankan. Di saat ia melamun tiba-tiba
bertubrukan dengan sosok yang berpenampilan liar walaupun menggunakan jilbab. Aisyah kaget dan ia mlihat sosok
tadi mengambil dompetnya. Aisyah hanya dapat beristifhfar

Cut to
05 Ext- suatu tempat- day

Pemain Manda dan ekstras

Pencuri berjilbab itu ternyata Manda yang menggunakan masker saat menghilang dompet korban. Saat ia membuka
dompet tersebut ia melihat poto dan ia mengenalinya. Muka Manda terlihat bingung

Manda:

Sial ini kan Aisyah... Uuh kenapa mesti bertemu dengan dia(suara hati Manda)

Rio

Napa boss kok wajahnya pucat amat ada masalah ya

Anak buah 1

biasanya si boss girang dapat korban berduit lagi

Manda:

Kamu dengar... Jangan ikut campur urusanku mngerti( Manda geram)

Rio

Maaaf maaf boss kami hanya.....

Manda:

Sudah diam sekalagi ngomong awas ya

Cut to

06 Ext-rumah aisyah- night

Pemain Aisyah ,ibu aisyah,

Setelah kecopetan Aisyah teringat Manda yang pernah bercanda saat masih bersamanya.

Aisyah:

Kenapa aku teringat Manda.... Jangan jangan.... Ah tidak... Ini tidak mungkin ( batin Aisyah)

Ibu aisyah

Aisyah kenapa melamun nak.. Hati - hati ah bisa-bisa cantiknya hilang

( Aisyah tersenyum) ah tidak apa apa bu lagi teringat teman kecil dulu

Cut to

07.Int -markas manda-day

Pemain Manda dan rio, anak buah 1

Manda

Hey kalian ingat jangan sampai kalian bertemu dengan seseorang yang bernama Aisyah... Ingat itu,,,aku gak mau kalian
berurusan dengan polisi ngeri
Rio

Baik boss paham

Cut to

08.Ext-jalanan- day

Pemain Aisyah dan ekstras Rio , anakbuah1, dan warga

Aisyah sedang berjalan dan memikirkan Manda... tiba tiba sepeda motor menabraknya hingga Aisyah jatuh dan pingsan.
Warga berkerumun termasuk anak buah Manda.

Warga:1

Kasian bnget ini gadis gimana nih

Warga 2

Udah yarin aja sih nanti juga ada yang laporin ke polisi

Rio

Saya kenal dia... Biar saya bawa dia ke tempat saudaranya

Anak buah 1

Rio apa - apan sih

Rio

aku gak tega lihat Aisyah spt ini kita bawa ke Markas kita

Cut to

09.ext-markas manda- day

Established

Terlihar rumah yang tak berpenghuni dari arah depan nampak ilalang begitu banyak di depan halaman

Cut to

10. Int-markas/ ruang tamu- day

Pemain Aisyah Rio, anakbuah1, Manda

Aisyah masih berbaring pingsan Manda terlihat gelisah mondar mandir perasaannya gak karuan.

Rio:

Boss kelihatanya gelisah kenapa boss

Manda:

Aku sudah katakan... Kalau aku gak mau bertemu dengan dia
Anakbuah1

Tapi boss alasan ny apa

Manda:

Dia teman kecilku kita berpisah karena ada hal yang...

Aisyah:

Jadi... Ka... Ka mu Manda.. Syukurlah (Aisyah pingsan lagi)

Manda:

Aisyah... Aisyah bangun ini aku Manda dengar Aisyah

Mata Aisyah terbuka dan ia pun perlahan berkata

Aisyah:

Ma.. Manda ini ka ka mu... Kenapa jadi begini

Manda:

Aisyah sudahalh aku bukan bukan manda ynag kau kenal dulu... Aku sudah telanjur masuk kubangan hitam kuharap kau
jauhi aku... Aku gak mau kau ternoda karena aku paham ( manda mengusap air mata)

Aisyah:

Tapi Manda... kau adalah sahabatku masih ingat ucapanku dulu kalau aku akan selalu bersamamu dalam keadaanan apa
pun

Manda :

Sudahlah Aisyah sekarang kau pergi ayo bangun(Manda menarik Aisyah dan mendorongnya)

Aisyah:

Manda sebelum aku pergi selamanya aku mohon padamu kembalilah kau ke jalan benar aaaku... Sayangggg kaaaa...
muuuu (Aisyah pingsan)

Anakbuah1

Aduh gimana nih boss ia pingsan

Rio:

Gimana kalo kita bawa ke rumah sakit kemudian telpon pihak keluarganya setelah di rumah sakit kita tinggalkan toh
nanti ada keluarganya.

Cut to

11.ext- rumah mewah aisyah-day

Nampak secara keseluruhan rumqh dari depan dengan sempurna.

12.Int- rm aisyah/ruang tamu -day

Pemain Aminah ibunda Aisyah


Nampak bunda Aminah gelisah karena tidak biasanya Aisyah pulang terlambat. Wajah bunda nampak tegak perasaan
tak menentu merasuk di jiwanya seolah ada firasat buruk tentang anak nya.

Aminah:

Kenapa Aisyah belum juga pulang dan perasaanku kok tiba-tiba gak enak begini eemm ada apa dengan gadisku. Aisyah
di mana kamu Nak... Bunda kawatir kamu kenapa napa.

(Tiba -tiba HP berderiring segera bunda mengangkatnya)

Halo.... Apa? Anak saya di rumah sakit baik.. baik saya segera ke sana Terima kasih ( sambil menutup HP)

13.Established Rumah sakit - day

Terlihat dari jarak jauh bangunan rumah sakit dengan jelas

Cut to

14. Intr- ruang pasien – day

Suster Aisyah dan Bunda

Bunda:

Suster bagaimana keadaan anak saya Sus

Suster:

Putri ibu Baik -baik saja ia hanya mengalami shock karena mungkin saja terjadi sesuatu padanya

Aisyah:

Bunda... Kenapa Isah ada di sini... tadi Isah bertemu Manda dan Isah ingin Manda kembali seperti waktu kecil

Bunda:

Aisyah sudah jangan banyak bicara kamu perlu istirahat. Bunda ngerti sayang

Suster

Maaf Bu, sebaiknya emang putri ibu istirahat dulu di sini selama beberapa jam saja bila kondisi

sudah membaik dan stabil maka diperbolehkan untuk pulang.

15. Int- markas-day

Pemain Manda dan kawan-kawan

Manda masih terlihat gelisah karena pasti Aisyahakan kecewa melihat dan mengetahui dirinya kini seorang boss copet.
Hatinya galau berkecamuk di antara dua sisi. Di satu sisi ia ingn bersama Aisyah di sisi lain ia pun seorang yang sudah
bergellimang dosa.

Deni:

Bos dari tadi melihatnya galau terus ada apa sih bos. Apa ada hubungannya dengan. Aisyah

Rio:
Benar kelihatannya seperti shock begitu bila tdak keberatan boleh ceritain

Manda :

(Dengan nada keras dan mata belotot Manda marah)

Kalian sudah kubilang diam ini urusanku lebih baik kalian cari korban lain untuk diambil uangnya ngerti... Pergi sana...
Pergi aku bilang pergiiiiiii

Deni dan Rio:

Baa.... Baiklah boss kami pergi dulu

Deni dan Rio berlalu dari Manda. Kini tinggal Manda sendiri

Manda:

Sial.. Sial Sial kenapa juga mesti jumpa dengan Isah lagi pula aku dan dia jauh berbeda dari kecil sampai sekarang kenapa
aku hidup sellau miskin dan miskin aahhh ( Manda membating gelas hingga pecah)

16.Ext- jalan Raya- day

Pemain Deni dan Rio

Suasana sore sangat ramai Rio dan Deni berjalan menyusuri trotoar

Deni:

Rio kamu gak kepikir ulah bos kita itu ada hubungannya dengan Aisyah

Rio:

Aku juga kepikiran begitu ada apa dengan mereka kulihat tadi bos Manda begitu berang . .. Mmm gini aja bagaimana
kalo kita ke rumah sakit saja siapa tahu kita akan mengeetahui penyebabnya.

Deni :

Ok setuju kita jalan ke rumah sakit

Cut to

17. Ext- Depan rumah sakit-day

Pemain Rio Deni bunda Aisyah

Dari kejauhan terlihat Aisyah bersama Bunda baru saja kekuar rumah sakit setelah beberapa jam mendapat perawatan

Deni:

Eh Rio coba lihat itu Aisyah bareng bundanya apa sebaiknya kita dekati mereka

Rio:

Gimana ya... tapi oke deh kita dekati mereka( sambil berjalan menuju Aisyah dan Bunda)

Cut to
18.Int- markas-day

Pemain Manda

Setelah kedua temannya pergi. Manda msih saja marah marah terkadang ia menjerit sejadi jadinya sambil menangis

Manda:

Iiih sebel kenapa hidupku begini kenapa aku harus menanggung derita ini tidak adil sungguh tidak adilll aaaahhh
( Manda ngamuk)

19.Ext-depan rumah sakit-day

Pemain Bunda, Aisyah, Rio dan Deni

Bunda Aisyah kaget kedatangan 2 pemuda berrti. Ia mengira akan merampok untungnya Aisyah masih hafal mereka
wajah tegang Bund menjadi normal

Bunda:

Astaghfirullah.... Siapa kalian pasti mau rampok kami kan

Aisyah:

Tenang Bunda, aku tau mereka teman Manda... Mereka juga yang membawa Isah ke rumah sakit saat pingsan

Rio:

Iya tante maaf kalo ngagetin

Deni :

Kami minta maaf tan. Oh ya kalian mau kemana... Apa kalian juga mua ke markas... Kalo begitu mari kita bareng ke sana

20. Int-markas/ruang tamu-day

Pemain Manda. Rio Aisyah Deni dan Bunda

Manda masih kesal pada dirinya juga pada Aisyah

Manda:

Aaaahhh ini tidak adil mengapa semua ini harus aku alami

Aisyah

Manda siapa yang tidak adil semua adalah ujian bagi kita

Manda:

Tapi ini sudah terlalu aku jadi begini karena..

Bunda:

Sudahlah Manda sadar nyebut Manda ...eling kita hanya bisa menjalani segal ketentuan-Nya

Rio:

Benar juga kata Bunda... Selama ini kita, hidup di jalan salah

Deni:
Ya benar kita selalu lakukan keslahan kini baru menyadari Terima kasih Bunda juga Aisyah kalian telah menyelamatkan
imanku

Manda:

Pergi.... Aku bilang pergi jangan campuri urusanku pergi( Manda mendorong Aisyah hingga tersungkur dan berdarah)

Rio:

Manda apa yang kau lakukan terlalu.

Deni:

Manda. Manda sadar manda ingat Aisyah sahabat kecilmu ia berusaha untuk mengubah agar kau kembali seprti dulu

Manda :

Diam aku tak mau dengar ocehan kalian.. Aku adalah aku dan dia adalah dia hahahhahah( Mqnda tertawa tawa sambil
menangis)

Bunda:

Manda sayang... Sadarlah ingat Allah jangan biarkan hatimu di rasuku bisikan Syetan... Bunda dan Aisyah sangat
perduli... Jik tidak perduli untuk apa ada di sini

Manda:

Diammmm kalian pergi dari sini pergi cepat pergi(emosi Manda semakin meledak) kalian tidak tahu apa yang aku alami
sedari kecil sampai aku mengambil jalan ini ( MANDA TERDIAM DAN FLASH BACK LALU TERSADAR DAN TERTAWA ) Atau
aku saja yang pergi hahahah hahahah. ( Manda hendak keluar ruangan namun. Tiba-tiba ia terpelset dan terjatuh
seketika Aisyah bangkit dan mendekati Manda )

Aisyah:

Mamda... Ini aku Isah teman kecilmu... Manda bangun sengar aku... Kita akan selalu bersama bagai dulu lagi Manda
percaya padaku....Manda buka batamu... Ini aku manda ayooo buka maamu( Aisyah menggoyahkan tubuh Manda
hingga tetes air mata Aisyah jatuh di tubuh Msnda yang tak sadarkan diri dengan izin Allah Manda membuka mata dan
menatap Aisyah

Manda:

A.. a... aisyah.... Ma.. Ma.. Maafkaaan aaakuuu...

Aisyah:

Ya Manda aku sudah maafkan kamu

Manda:

Aisyah akuu sudah tidak tahan lagi hidupku hancur bergelimqng dosa

Aisyah:

Manda ingtatlah Allah pasti mengampuni hambanya yang bertobat... Kamu janji padaku akan kali ke jalan benar dan
istoqamah
Manda:

Aku... Aku janji akan kembali ke jalan benar tapi tolong maafkan aku... Bunda maafkan Manda bund, juga kalian Rio dan
Deni aku minta maaf

(Semua terharu dengan pengakuan manda ia pun bertobat tetapi takdir berkata lain Manda menghrmbuskan napas
terakhir disaat ia bertaubat.)

SCENE FLASH BACK

20a.ext/int-Montage-day/night

-manda kecil selalu di pukuli ayah dan ibunya


-manda kecil hidupsusah di rumah gubuk
-manda kecil di makam ayahnya
-manda besar di makam ibunya
-manda besar melihat hasil ronsen kepalanya

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai