Anda di halaman 1dari 3

KEKURANGAN GAS MEDIS

No. Dokumen : /RSDM-PENJ/SPO/022.8/2022


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

RUMAH SAKIT DAERAH DITETAPKAN OLEH


MADANI KOTA PEKANBARU DIREKTUR RSD MADANI

Jln. Garuda Sakti Km.2 dr. Arnaldo Eka Putra


Pekanbaru NIP.197610192006041009
1. Pengertian Kedaruratan gas medis merupakan ketidak terpenuhinya
kebutuhan gas medis sebagai akibat dari salah satu tabung gas
medis central dalam keadaan kosong/ tak berisi.kebutuhan gas
medis merupakan kebutuhan utama untuk keberlangsungan
proses pelayanan kesehatan terhadap pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah
penanganan kekurangan pada gas medis di rumah sakit Daerah
Madani agar pelayanan dapat beroperasi dengan baik dan tidak
berhenti.
3. Kebijakan SK Direktur RSD Madani Kota Pekanbaru tentang panduan
utilitas Gas Medis
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
772/MENKES/SK/VIII/1999 Tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1087/MENKES/SK/VI/2002 Tentang pedoman peraturan
Internal Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1128 Tahun 2022
Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45/PRT/M/2007
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara
5. Alat dan Bahan 1. Tabung Oksigen
6. Prosedur/ 1. Petugas pengantar gas medis melakukan pengecekan
langkah-langkah sediaan gas medis setiap hari di gudang gas medis dan bila
stok gas medis menipis melaporkannya ke petugas gudang .
2. Kepala IPSRS membuat usulan kebutuhan gas medis tiap
bulan ke Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Gas Medis
berdasar laporan.
3. PPK Gas Medis melalui PPTK gas medis memesan gas
medis ke distributor
4. Petugas Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ( PPHP )
bersama-sama petugas distributor gas medis memeriksa
gas medis yang datang dengan cara mengukur tekanan gas
medis secara acak sebanyak 30 jumlah tabung gas medis
yang datang dengan menggunakan regulator
5. Petugas Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ( PPHP )
bersama-sama petugas distributor gas medis memeriksa
gas medis yang datang dengan cara mengukur tekanan gas
medis secara acak sebanyak 30i jumlah tabung gas medis
yang datang dengan menggunakan regulator
6. Petugas gudang mengentri data penerimaan gas medis
yang datang ke sistem komputer sesuai nota yang menyertai
7. Petugas gudang mencatat data penerimaan gas medis di
buku penerimaan gas medis.
7. Diagram Alir Gas medis kekurangan stok

Kepala IPSRS membuat usulan kebutuhan gas medis tiap


bulan ke Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Gas Medis
berdasar laporan.

PPK Gas Medis melalui PPTK gas medis memesan gas


medis ke distributor

Petugas Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ( PPHP )


bersama-sama petugas distributor gas medis memeriksa
gas medis yang datang dengan cara mengukur tekanan
gas medis secara acak sebanyak 30 jumlah tabung gas
medis yang datang dengan menggunakan regulator

Petugas Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ( PPHP )


bersama-sama petugas distributor gas medis memeriksa
gas medis yang datang dengan cara mengukur tekanan gas
medis secara acak sebanyak 30 jumlah tabung gas medis
yang datang dengan menggunakan regulator

Petugas gudang mengentri data penerimaan gas medis


yang datang ke sistem komputer sesuai nota yang
menyertai
KEKURANGAN GAS MEDIS
No. Dokumen : /RSDM-PENJ/SPO/022.8/2022
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Petugas gudang mencatat data penerimaan gas


medis di buku penerimaan gas medis.

8. Unit Terkait - Kepala Instalasi IPSRS


- Teknisi
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai