Ekstraksi Gigi Permanen
Ekstraksi Gigi Permanen
MAIPA DARMA
PUSKESMAS
TANDIASSANG
MATTIRO DECENG
NIP.19771021 200502 2 003
1. Pengetian Ekstraksi gigi permanen adalah tindakan mengeluarkan gigi dari soketnya
dengan menggunakan ilfitrasi anasthesi untuk pencabutan gigi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pelayanan
kesehatan gigi untuk melakukan pencabutan pada gigi permanen yang sudah
rusak berat dan tidak mungkin dipertahankan lagi
3. Kebijakan Keputusan puskesmas Mattiro Deceng Nomor: 69/445/SK/PKM-MD/II/2021
Tentang kebijakan pelayanan Klinis Dan penunjang Layanan Klinis Di
Puskesmas Mattiro Deceng
4. Referensi 1. Permenkes No 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
2. Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Ri No.
Hk.02.02/menkes/62/2015 tentang panduan praktek klinis bagi dokter gigi
5. Prosedur/Langkah- A. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah Alat :
1. Dental Unit
2. Alat Diagnostik Oral
3. Sarung tangan karet
4. Tang Ekstraksi Gigi sesuai indikasi
5. Bein
6. Cryer
7. Curet
8. Spoit/Citojet
9. Jarum hecting
Bahan :
1. Air bersih
2. Larutan betadine
3. Obat anastesi
4. Kapas
5. Tampon
6. Benang Hecting
7. Obat-obatan Sesuai Resep
B. Petugas yang melakukan :
1. Dokter Gigi
2. Perawat Gigi
C. Langkah-langkah :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Melakukan anastesi dengan teknik anestesi yang sesuai dengan
1
indikasi tindakan medis yang tepat.
3. Melakukan tes efek anastesi.
4. Memisahkan gigi dengan jaringan periondonsium,dengan
menggunakan bein.
5. Melakukan ekstraksi gigimenggunakan tang yang sesuai dengan gigi
yang akan di ekstraksi.
6. Melakukan gerakan ekstraksi gigi sesuai dengan indikasi sampai gigi
keluar dari socketnya.
7. Membersihkan socket dan daerah sekitarnya.
8. Meletakkan tampon yang telah dioles betadine pada daerah post
ekstraksi.
9. Memberikan resep obat sesuai indikasi.
6. Diagram Alir
Menyiapkan alat dan Melakukan tes Memisahkan gigi
bahan dengan jaringan
efek anastesi
Periondonsium dengan
menggunakan bein
Meletakkan tampon
yang telah dioles Memberikan resep
betadine pada daerah obat
post ekstraksi
Mattiro Deceng, 20
Pelaksana / Auditor
..........................