8.2.2.5 Sop Menjaga Tidak Terjadinya Pemberian Obat Kada
8.2.2.5 Sop Menjaga Tidak Terjadinya Pemberian Obat Kada
1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa adalah suatu sistem yang
menggunakan penyimpanan obat yang mencegah terjadinya obat kadaluarsa
yang disebut (FIFO (First In First Out)dan FEFO(First Expire First Out)). Obat
kadaluarsa adalah berakhirnyabatasaktifdariobat yang
memungkinkanobatmenjadikurangaktifataumenjaditoksik (beracun).
2. Tujuan 1. Menghindaripemberianobatkadaluarsadanrusakpadapasien
2. Menghindariterdapatnyaobatkadaluarsadanrusak di puskesmas.
3.
Menghindaripemakaianobatyangtidakterjaminmutu,stabilitas,potensidankeam
anannya.
3.Kebijakan KeputusanKepalaPuskesmas Mattiro Deceng Nomor : 69/445/SK/PKM-
MD/II/2021. Tentang Kebijakan pelayanan klinis dan penunjang klinis
Puskesmas Mattiro Deceng
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.30 Tahun 2014 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik. 2006. Pedoman Pelayanan
Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta
5.Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah- a. ATK
langkah b. Buku Obat expiredate
c. Obat
d. Lemari
e. Lemari pendingin
2. Petugas yang melakukan :
a. Apoteker
b. Asisten Apoteker
3. Langkah –langkah
1. Petugas obat memisahkan obat sesuai dengan bentuk sediaan
a. Obat golongan narkotika dan psikotropika masing-masing disimpan
dalam lemari khusus dan terkunci.
b. Obat non narkotik dan pisikotropik dipisahkan.
c. Beberapa cairan mudah terbakar seperti aseton, eter dan alkohol
disimpan dalam lemari yang berventilasi baik, jauh dari bahan yang
mudah terbakar dan peralatan elektronik.
d. Obat-obat seperti vaksin dan suppositoria harus disimpan dalam lemari
pendingin untuk menjamin stabilitas sediaan.
2. Petugas obat menyusun obat dengan sistem FIFO dan FEFO, alfabetis
3. Petugas obat mencatat jumlah obat di kartu stok.
6.Diagram Alur
CR: ..................%
Keterangan Skoring :
Ya :
Tidak :
..........................