Makalah Olahraga 2
Makalah Olahraga 2
DISUSUN OLEH:
SYAHARANI SUMARTIN
220407562050
No.Urut : 26
32G
Drs.Muliadi,M.Kes
2022
KATA PENGANTAR
Dalam makalah ini yang akan dibahas adalah Olahraga Permainan Tradisional Di
Sekolah Dasar yaitu “Permainan kertas origami,Permainan bola bekel,Permainan karet
membentuk pola”.Dimana permainan ini dimainkan oleh anak-anak di Sekolah Dasar.
Awal mula saya mengenal permainan ini disaat saya duduk dibangku Sekolah
Dasar.Permainan ini termasuk permainan olahraga demi menjaga kesehatan kita.Untuk lebih
lanjurnya marilah kita membaca,memahami makalah ini pada halaman pendahuluan dan
pembahasan serta mengharap kepada pembaca untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-
hari guna melestarikan permainan ini.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Syaharani Sumartin
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Permainan olahraga tradisional adalah permainan yang sudah ada sejak zaman
dahulu,biasanya dalam permainan olahraga tradisional memiliki unsur-unsur budaya yang turun
menurun dari para leluhur.Permainan tradisional merupakan bagian dari budaya merupakan ciri
khas dari suatu daerah dan banyak memiliki sisi positif yang berpengaruh terhadap tumbuh
kembangnya karakter seseorang.
Permainan tradisional Indonesia yang mulai terlupakan adalah balap kelereng,lompat tali,
dan masukkan pensil dalam botol.Permainan tradisional ini banyak dimainkan oleh anak-anak
tempo dulu.Permainan ini banyak memiliki manfaat untuk anaka-anak.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada bagian pembahasan guna menambah
wawasan kita dalam permainan olahraga tradisional “Permainan kertas origami,Permainan bola
bekel,Permainan karet membentuk pola” ,ialah sebagai berikut:
1. Bagaimana Permainan Olahra Tradisional “Permainan kertas origami,Permainan bola
bekel,Permainan karet membentuk pola” dikenal?
2. Bagaimana cara bermain Permainan Olahraga Tradisional “Permainan kertas
origami,Permainan bola bekel,Permainan karet membentuk pola” ?
3. Apa manfaat Permainan Olahraga Tradisional “Permainan kertas origami,Permainan bola
bekel,Permainan karet membentuk pola”.?
B.Tujuan Penulis
1. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai apa sih yang dimaksud
dengan permainan olahraga tradisional “Permainan kertas origami, Permainan bola
bekel,Permainan karet tangan membentuk pola” dan bagaimana permainan ini dikenal
dimasyarakat atau anak-anak.
2. Untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai cara bermain dan aturan-
aturan didalam permainan olahraga tradisional “Permainan kertas origami,Permainan bola
bekel,Permainan karet tangan membentuk pola”.
3. Untuk memberi penjelasan mengenai manfaat dari permainan olahraga tradisional
“Permainan kertas origami,Permainan bola bekel,Permainan karet membentuk pola”.
BAB 2
PEMBAHASAN
(PERMAINAN KERTAS ORIGAMI)
Ada beberapa pengertian dari seni melipat kertas atau origami yang perlu Ayah dan Ibu tahu.
Beberapa di antaranya adalah:
1) Menurut KBBI, origami merupakan sebuah seni melipat kertas yang berasal dari
Jepang.
2) Menurut situs web jurnal hasil riset Hira Karmachela (2008), menyebutkan bahwa
origami berasal dari bahasa Jepang. Yaitu kata “ori” yang memiliki arti “melipat” dan
kata “kami” yang memiliki arti “kertas”. Sehingga ketika digabungkan, berubah
menjadi origami yang berarti melipat kertas.
3) Masih dilansir dari situs yang sama, menurut Dr. Sumanto (2006) origami merupakan
sebuah teknik karya seni/kerajinan tangan yang dibuat dari bahan kertas. Tujuannya,
untuk menghasilkan aneka bentuk mainan, benda, hiasan, alat peraga, fungsional, dan
kreasi seni lainnya.
Dalam bukunya The World Of Origami (1965) mengungkapkan sejarah origami, sebagai
berikut:
1. Origami diperkirakan mulai dikenal sejak manusia mulai memproduksi bahan kertas.
Nah, produksi kertas ini terjadi di Tiongkok (China) pada abad pertama (sekitar tahun
105 Masehi).
2. Setelah itu di abad ke-6, orang-orang Arab membawa cara pembuatan kertas ke
Spanyol. Lalu pada tahun 610 Masehi, seni origami dibawa ke Jepang oleh Doncho
(Dokyo), seorang biksu Budha dari Goguryeo (semenanjung Korea).
3. Doncho (Dokyo) kemudian mulai memperkenalkan bagaimana kertas dan juga tinta
pada masyarakat Jepang. Ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar wanita yaitu
Suiko. Sejak itulah, origami pun menjadi dikenal oleh masyarakat Jepang, sampai saat
ini secara turun-temurun.
Buat bentuk hati sebagai hasta karya yang romantis. Bentuk hati sederhana dapat
menjadi hiasan Hari Valentine yang cantik atau kartu ucapan untuk orang terkasih. Bentuk ini
membutuhkan teknik-teknik melipat yang sederhana sehingga cocok bagi para pemula. Selain
itu, Anda juga bisa mempelajari cara membentuk piramida dasar saat membuat bentuk hati.
1) Hias hasta karya Anda dengan spidol, serbuk kilau, atau stiker setelah selesai
jika Anda ingin menggunakannya pada kartu ucapan Valentine atau kartu-kartu
lainnya.
2) Buat bentuk hati kecil dalam jumlah yang banyak, kemudian gantungkan pada
seutas tali untuk dipasangkan sebagai untaian dekorasi menggemaskan di
rumah.
3) Jika Anda adalah seorang pemula, gunakan kertas origami yang lebih tipis dan
mudah dilipat.
4) Pilih kertas aluminium (metalik) atau kertas kado jika Anda ingin membuat
hasta karya yang lebih glamor atau menawan.
5) Untuk bentuk yang lebih kokoh, gunakan kertas karton yang lebih tebal.
6) Berinovasilah saat memikirkan material yang akan digunakan. Sebagai contoh,
Anda bisa menggunakan serbet makan, kertas tisu, atau bahkan kertas koran
sebagai tantangan menarik.
Buat kertas peramal (fortune teller) sebagai permainan menarik untuk dimainkan
bersama teman-teman. Awali dengan melipat kertas menjadi dua bagian (pada kedua sisi).
Setelah itu, lipat keempat sudut ke arah tengah. Balikkan dan lipat kembali semua sudut ke
arah tengah.
1) Tulis delapan ramalan di bagian dalam setiap sudut. Buka sudut-sudut yang
tampak seperti segitiga di salah satu sisi kertas. Setiap sudut memiliki dua
ramalan.
2) Pada sisi dengan sudut-sudut yang tampak seperti persegi-persegi kecil, tulis
empat hal berbeda dari kategori yang sama. Sebagai contoh, jika Anda
menggunakan kategori warna, tulis “merah”, “biru”, “hijau”, dan “kuning”.
Anda juga bisa menggunakan kategori lain seperti hewan, musim, jenis sepatu,
dan semacamnya.
3) Untuk menggunakan kertas peramal, jepit bagian bawah tekap-tekap sudut
dengan telunjuk dan ibu jari. Saat Anda membuka dan menutup tangan, kertas
peramal pun akan ikut terbuka dan tertutup.
C.Manfaat Bermain Permainan Kertas Origami
PEMBAHASAN
(PERMAINAN BOLA BEKEL)
Sayangnya, semakin hari semakin sedikit anak-anak yang main bekel. Mereka
justru lebih gemar bermain game online yang dinilai lebih modern dan
menarik.Padahal bermain permainan tradisional secara fisik bisa memberikan banyak
manfaat untuk tubuh.
PEMBAHASAN
(PERMAINAN KARET TANGAN MEMBENTUK POLA)
Cara memainkannya butuh kelihaian jemari kedua tangan. Jari-jari dan karet disela
sedemikian rupa. Hingga akhirnya karet gelang di antara kedua tangan akan membentuk
pola. Bisa dibentuk bintang, kepala kambing, rumah-rumahan, hingga orang-orangan.
Saat ini, merakit karet gelang hanya dilakukan segelintir orang. Berbeda halnya
pada masa lalu, permainan ini tak jarang dilakukan beramai-ramai demi menunjukkan
kepiawaian merakit karet kepada seluruh teman.
1) Laba-laba
C. 0:12/0:59
2) Robot apaan nih?
3) Penjara
4) Batu nisan
5) Bintang
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Perubahan jaman membuat kita berubah dari waktu kewaktu.Dalam menghadapi perubahan
tersebut,kita harus bisa mendasari hidup kita dengan hal-hal yang bersifat positif.Dengan cara
melestarikan kebudayaan-kebudayaan tradisional akan lebih memupuk warga yang
berkepribadian menghadapi perubahan jaman.Dan waktu itu sangat baik apabila dilakukan
semenjak kecil.Dari pelestarian-pelestarian permainan tradisional.
B.Saran
Dari saya pribadi khususnya penyusun makalah ini berpesan kepada setiap warga Negara
Indonesia termasuk para mahasiswa Universitas Negri Makassar untuk bisa melestarikan
permainan tradisional daerah masing-masing.Dari permainan tradisional banyak nilai-nilai
budaya yang tak terkira nilainya dibandingkan dengan permainan modern saat ini.Dengan
melestarikannya Negara kita ini akan di akui.Akan tetapi permainan tradisional juga kita tidak
boleh ketinggalan.Sebab tidak baik pula jika kita hanya mengenal daerah luar serta perubahan-
perubahannya.Dasar setiap perbuatan dengan niat yang baik.