Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

OLAHRAGA PERMAINAN TRADISIONAL DI SD


“EGRANG BATOK KELAPA, TEMBAK TEMBAK dan WAYANG”

DISUSUN OLEH :
SYAHARANI SUMARTIN
220407562050
Kelas : 32G

DOSEN PENGAMPUH MATA KULIAH


OLAHRAGA PERMAINAN TRADISIONAL DI SD
Drs. Muliadi, M.kes

UNIVERSITAS NEGRI MAKASSAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2022
LAPORAN KEGIATAN
OLAHRAGA PERMAINAN TRADISIONAL

1) Berbaris
Sebelum memulai kegiatan mahasiswa berbaris membentuk 3 saf dihadapan
dosen pengampuh mata kuliah. Barisan dirapihkan dengan cara mahasiswa
merentangkan kedua tangan. Tujuan berbaris sebelum memulai kegiatan yaitu
menumbuhkan sikap jasmani yang tegap, tangkas,memiliki rasa persatuan dan
juga disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan
kepentingan tugas diatas kepentingan individu atau perorangan, dan secara tak
langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut
sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan
serta adanya ikatan batin dan saling bekerja sama yang sangat diperlukan dalam
menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen.

2) Berdoa
Salah satu hal yang harus dilakukan sebelum memulai kegiatan apapun yaitu
berdoa. Doa pada mata kuliah Olahraga permainan tradisional di SD dipimpin
oleh Dosen pengampuh mata kuliah. Berdoa sebelum beraktivitas bertujuan
untuk meminta keselamatan, kelancaran, ketenangan dan keberkahan saat
belajar. Dengan berdoa, belajar jadi lebih tenang dan pikiran menjadi fokus
sehingga membuat kita lebih mudah memahami materi pelajaran.
3) Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui dan dapat mempraktekkan olahraga permainan tradisional
egrang dari batok kelapa
2. Mengetahui dan dapat mempraktekkan olahraga permainan tradisional
tembak-tembak dari bambu
3. Mengetahui dan dapat mempraktekkan olahraga permainan tradisional
wayang
4. Melatih otak serta otot otot kecil melalui permainan permainan tradisional
yang dipelajari

4) Materi
1. Pengertian Olahraga Permainan Tradisional
Permainan tradisional merupakan permainan yang dilakukan sejak
manusia ada. Dan kemudian permainan tersebut diwariskan secara kepada
generas-generasi selanjutnya guna melestarikan permainan tersebut dan
mengeksistensikan permainan itu meski sudah berubah era dan peradaban.

Kemudian dalam perkembangannya, permainan tradisional menjadi sebuah


permainan dengan menyesuaikan antara satu daerah dengan daerah lain.

Dan seiring dengan berkembangnya zaman, permainan tradisional itu kemudian


menjadi permainan yang tersesuaikan dengan daerah masing-masing, entah itu
pada ciri, syarat permainan dan lain sebagainya.
2. Olahraga Permainan Tradisional Egrang
a. Pengertian Egrang Batok Kelapa
Egrang batok adalah permainan egrang yang menggunakan tempurung
kelapa sebagai pijakan dan diberi tali pengait di tengah untuk mengangkat kaki
yang dipijakkan. Jadi, ketika memainkan egrang batok, teman-teman akan
berjalan dengan tempurung tersebut yang digunakan sebagai pijakan.
b. Alat dan Bahan Egrang Batok Kelapa
Alat yang digunakan dalam permainan tradisional egrang ialah batok
kelapa dengan tali sebagai alat bantunya/pengaitnya.
c. Tata Cara Permainan Tradisional Egrang
1. Naik dan berpijaklah ke batok kelapa
2. Pegang tali egrang kuat-kuat, ketika berjalan kaki melangkah seperti biasa
sambil menarik tali engrang agar pijakan tidak terlepas
3. Bila belum terlalu pandai/terampil maka bisa dengan berjalan pelan
namun jika sudah terampil, maka sudah bisa berlomba atau bermain dengan
sedikit berlari.

3. Olahraga Permainan Tradisional Tembak Tembak

a. Pengertian
Tembak-tembak merupakan permainan tradisional yang sudah lama
dikenal dikalangan masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Tembak
menembak ini memiliki bahan dasar bambu sedangkan untuk pelurunya
menggunakan kertas yang sudah dibasahkan atau menggunakan biji bijian yang
sangat kecil. Permainan ini dominan dimainkan oleh anak laki-laki. Seiring
dengan berkembangnya zaman, permainan ini sudah mulai jarang kita jumpai
karena adanya kemajuan teknologi yang memunculkan berbagai macam alat
atau permainan- permainan yang sifatnya modern.

b. Alat dan bahan Permainan Tembak Tembak


Seperti halnya permainan-permainan tradisional lainnya, permainan Tembak-
tembak juga menggunakan alat yang cukup sederhana. Sebelumnya bermain anak-
anak biasanya akan membuat alat atau senapan terlebih dahulu. Benda yang
dibutuhkan untuk membuat senapan yaitu bambu kecil dan ditambah kertas yang
sudah dibasahi sebagai peluru.
c. Tata Cara Olahraga Permainan Tradisional Tembak Tembak
1. Siapkan peluru berupa kertas yang dibasahi
2. Bentuk peluru menjadi bulat dan masukkan kedalam alat tembak tembak.
3. Masukkan kembali peluru bulat kedalam alat tembak namun jangan terlalu
dalam mendorongnya
4. Saat dirasa siap, dorong dengan cepat dan kuat hingga alat penembak
mengeluarkan bunyi yang keras.

4. Olahraga Permainan Tradisional Wayang


a. Pengertian Permainan Wayang

Permainan kartu gambar sangat populer di kalangan anak 90an. Permainan


ini dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang bermain dengan cara tepukan,
yaitu dilakukan diantara dua pemain dengan menepukkan kartu gambaran
yang ada di tangan dengan tangan lawan. Pemenang ditentukan dari kartu
yang jatuh setelah ditepuk. Jika kartu kita menghadap ke atas dan kartu
lawan menghadap ke bawah maka kita pemenangnya. Jika sama-sama
menghadap ke atas atau ke bawah maka dinamakan seri.
Selain dengan tepukan ada juga yang bermain dengan cara main pasang.
Di sini ada yang dinamakan bandar dan juga pemain biasa. Kartu dikocok
terlebih dahulu oleh bandar, kemudian pemain akan menempatkan jumlah
pasangnya di hadapan kartu yang telah disusun. Kartu yang tak terpilih
menjadi milik bandar dan juga sebagai acuan untuk menentukan menang dan
kalah. Pemain yang mendapat angka yang lebih rendah dari bandar, kartunya
akan ditarik oleh bandar. Namun, jika lebih tinggi, bandar membayar
sebanyak kartu taruhan si pemenang.
b. Alat dan Bahan Permainan Wayang
Alat yang dipakai saat bermain wayang tentu saja wayang bergambar
yang sering dipakai oleh anak anak.

c. Tata Cara Permainan Wayang


1 . Setiap pemain menyiapkan beberapa kertas wayang
2. Saat permainan dimulai setiap orang menepuk tangan lawannya
3. Setelah saling menepuk lepaskan tangan masing masing
4. Pemain yang wayangnya menghadap ke atas dinyatakan sebagai
pemenang dan pemain yang wayangnya menghadap kebawah maka
dinyatakan kalah.
5. Apabila kedua wayang menghadap kesisi yang sama maka dinyatakan
seri dan permainan akan diulang kembali.

1) Kegiatan Pemanasan
Kegiatan pemanasan dipimpin oleh Dosen pengampuh mata kuliah.
Tujuan utama melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah agar
menghindari terjadinya risiko cedera. Oleh sebab itu, lakukan pemanasan
terlebih dahulu setidaknya selama 10-15 menit sebelum berolahraga.
Manfaat lain pemanasan selain untuk mencegah cedera juga membantu
kelenturan gerakan, dan juga membuat otot-otot agar tidak kaku dalam
bergerak.

Kegiatan Inti
1. Egrang
Mahasiswa menyiapkan masing masing egrang batok kelapa dan berbaris banjar
didepan garis start. Saat dosen pengampuh memberikan instruksi untuk memulai
permainan, Mahasiswa harus segera berjalan menggunakan egrang tersebut sampai
ke ujung lapangan lalu kembali ke garis start. Mahasiswa yang sampai lebih dulu
dan tidak pernah jatuh maka akan mendapat nilai lebih tinggi dari yang lain
2. Tembak Tembak
Mahasiswa bersiap dengan alat tembak masing masing. Setiap mahasiswa
juga harus menyiapkan peluru dari kertas yang sudah dibasahi dan dimasukkan
kedalam alam penembak. Saat Dosen memberi instruksi untuk memulai
permainan, mahasiswa harus mendorong bamboo kecil dalam alat penembak
hingga terdengar suara tembakan yang lumayan besar. Semakin besar suara
tembakan maka semakin baik nilai yang di dapat.

3. Wayang
Setiap mahasiswa harus bersiap dengan membawa wayang kartoon minimal
5 lembar . Mahasiswa saling berhadapan satu sama lain. Saat terdengar instruksi
dari dosen untuk memulai permainan, setiap mahasiswa harus menepuk tangan
lawan mainnya atau mahasiswa yang ada di hadapannya. Mahasiswa yang
wayangnya kebanyakan menghadap ke atas dialah pemenangnya.
4. Penilaian
Dalam hal penilaian Dosen pengampuh akan menilai sesuai dengan kemampuan,
ketangkasan dan keterampilan masing masing mahasiswa. Semakin baik dan
tangkas mahasiswa dalam kegiatan, semakin baik pula nilai yang diberikan. Bagi
mahasiswa yang belum mampu menyelesaikan kegiatan-kegiatan diatas belum
mendapatkan nilai, namun, masih diberikan kesempatan untuk dapat melengkapi
nilai.
KESIMPULAN

Permainan tradisional adalah permainan yang wajib diketahui oleh


generasi- generasi muda saat ini untuk dilestarikan ke generasi selanjutnya
karena permainan tradisonal mengajarkan tentang banyak hal mulai dari
kekompakan, kerjasama, solidaritas, tolong menolong dan juga mampu untuk
menerima kekalahan. Permainan tradisonal juga dapat melatih kesabaran,
keseimbangan, kecepatan, kekuatan, kelincahan, dan masih banyak lagi. Seperti
contoh permainan egrang batok kelapa dapat melatih kekuatan otot tangan dan
kaki sekaligus melatih keseimbangan. Permainan tradisional tembak-tembak
melatih ketepatan, dan permainan wayang dapat melatih kesabaran. Dalam
permainan tradisional, kita dapat mengajarkan tentang keberanian, kejujuran
dan juga rasa tanggung jawab kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai