Anda di halaman 1dari 9

Bagian yang penting dari sebuah kitchen set selain kabinet adalah Top Table atau meja dapur.

Di top table
kitchen inilah hampir semua kegiatan memasak di laksanakan. Maka harus di pastikan kita menggunakan bahan
top table kitchen set yang kuat, terlihat bagus, fungsional, dan sesuai dengan budget yang kita miliki.

Dalam artikel ini kita akan bersama-sama menggali informasi tetang 6 bahan top table kitchen set yang umum
di gunakan, lengkap dengan kelebihan kekurangan dan harganya.

1. Granit
Granit (Alam) adalah salah satu pilihan bahan top table kitchen set yang paling sering digunakan. hampir 60%
dari pekerjaan kitchen set yang kami kerjakan menggunakan granit sebagai pilihan bahan top tablenya.

Fakta menarik banyak orang memilih granit. Granit yang merupakan batu alam yang memiliki karakter yang
kuat, kaku, dan memiliki kemampuan untuk menyerap serta melepaskan panas dengan baik, sehingga
menjadikan ruangan lebih “sejuk”. Disamping itu Granit Alam memiliki banyak pilihan corak dan warna,
sehingga lebih fleksibel dan banyak pilihan untuk mempercantik kitchenset anda.

Fakta Kelebihan Granit Alam, diantaranya:

 Granit membawa kesan kokoh dan mewah saat dipadukan dengan kabinet kitchen.
 Karena karakternya yang keras granit bisa tahan selama bertahun-tahun.
 Jika pemakaiannya rapih maka granit minim perawatan.
 Selalu terasa “sejuk” atau “dingin” saat disentuh.
 Memiliki banyak pilihan warna, sehingga lebih fleksible untuk disesuikan dengan warna kitchen set
nya.
 Tahan terhadap goresan-goresan benda tajam.
 Yang terakhir banyak pilihan harga, untuk jenis, tipe dan warna granit, ini berbeda-beda juga harganya,
sehingga kita bisa leluasa memilih pilihan granit yang sesuai dengan budget yang kita miliki.

Meski banyak kelebihan dari bahan granit alam sebagai top table kitchen set namun ada juga beberapa
kekurangannya.

 Pori-pori granit masih bisa menyerap cairan. Meski granit memiliki pori-pori tidak terlalu besar,
namun masih mampu menyerap cairan berwarna, seperti kopi, susu, atau minyak.
 Cairan berwarna atau minyak yang menyerap kedalam pori-pori granit akan sangat sulit untuk di
bersihkan. Sehingga tindakan perventif harus di lakukan dengan segera, ketika terkena noda cairan,
harus segera di bersihkan menggungakan Lap yang Setengah Kering,
 Karena berpori makan jika area kitchen anda lembab maka beberapa granit bisa berubah warna menjadi
lebih gelap.
 Sambungan granit masih kelihatan. Sehingga Jika kitchen set anda lebih panjang dari granit atau
kitchen set anda berbentuk L atau U maka sambungan di bagian siku akan terlihat dan membuat
kithcen jadi kurang cantik.
 Granit merupakan bahan yang cukup berat, maka pastikan kabinet kitchen anda terbuat dengan baik
dan kokoh agar bisa menopang granit dengan baik.

Kekurangan-kekurangan granit diatas bisa diatasi dengan memperlakukan top table granit anda dengan baik dan
telaten, serta mengkombinasikan dengan penataan peralatan dapur lainya, untuk menutupi dan menyamarkan
kekurangan tersebut.
Secara keseluruhan Granit Alam merupakan bahan unggulan untuk top table kitchen yang bisa anda gunakan.
Sangat Rekomden, untuk anda yang ingin memiliki Kitchenset mewah, harga terjangkau, dan mudah dalam
perawatannya.

2. Solid Surface

Solid surface adalah top table buatan yang bahan utamanya adalah resin dan akrilik. Bahan ini bisa
dicetak dengan ukuran, bentuk, dan warna yang bermacam-macam.

Saat ini penggunaan solid surface sebagai bahan top table kitchen mulai meningkat pesat. Banyak
klien saya pun mulai beralih dari granit ke Solid Surface.

Berikut beberapa keunggulan Solid Surface.

Karena terbuat dari resin dan campuran beberapa bahan kimia lain maka Solid Surface tidak memiliki
pori. Ini merupakan salah satu keunggulan utama. Karena tidak berpori maka Solid Surface tidak akan
menyerap cairan berwarna seperti kopi, teh, dan minyak.

Tidak akan ada sambungan yang terlihat. Meskipun pada faktanya solid surface akan di sambung
pada bagian-bagian kitchen tertentu namun sambungan ini tidak akan terlihat.

Terlihat elegan dan mewah.

Bahannya cendrung ringan sehingga tidak terlalu membebani kabinet dibawahnya.

Harganya cukup terjangkau jika dicetak oleh tkang Lokal.

Cukup tahan gores.

Jika tergores lebih mudah diperbaki dan dipoles kembali ketimbang granit.

Bisa dibuat warna apa saja.

Kekurangan Solid Surface.

Solid Surface pabrikan seperti merek Corian memang tidak berpori, namun jika solid surface dibuat
oleh tukang lokal kemungkinan kecil kadang pori-pori masih ada. Namun sangat jauh lebih kecil
dibandingkan granit.

Harga cendrung lebih mahal dari granit yang paling murah. Maksudnya ada granit yang lebih murah
dari Solid Surface, namun ada juga yang jaul lebih mahal.

Solid Surface yang dicetak oleh tukang lokal dan tidak berpengalaman bisa menjadi kusam lama-
kelamaan.

Nah hal yang perlu anda tahu mengenai Solid Surface adalah, setau saya di Indonesia ada 2 jenis
solid surface yang beredar.
Pertama solid surface pabrikan. Solid surface pabrikan ini sudah dijual lembaran atau bisa juga pesan
ukuran custom. Salah satu merek yang terkenal adalah “Corian Solid Surface”. Nah Solid Surface
pabrikan ini memiliki semua keunggulan solid surface. Namun harganya tergolong cukup mahal.

Kedua adalah solid surface cetakan manual oleh tukang lokal. Ini berarti solid surfacenya dicetak
menggunakan alat-alat yang lebih konvensional. Hasilnya tidak sebagus Solid Surface pabrikan
namun harganya jauh lebih murah. Saya pribadi memiliki tukang yang mencetak solid surface untuk
proyek-proyek top table kitchen set saya.

3. Marmer

Marmer adalah salah satu jenis batu alam yang lain. Karakternya hampir mirip dengan batu Granit
namun pori-pori marmer terbilang lebih besar daripada Granit. Sehingga saya jarang menggunakan
Marmer untuk top table kitchen set.

Marmer tidak sekuat dan tidak sepadat batu Granit.

Salah satu keunggulan amrmer adalah teredianya lempengan marmer berukuran besar sehingga
dalam banyak kasus tidak perlu ada sambungan. Dan tidak ada corak marmer yang sama sehingga
semua top table marmer pasti berbeda dan unik.

Ada beberapa jenis marmer yang masih saya gunakan seperti marer Carrara (warna putih dengan
corak abu kehitaman) karena porinya masih masuk akal untuk top table kitchen set.

Marmer lebih sering digunakan sebagai bahan lantai atau tembok.

4. Beton dan Keramik

Banyak rumah sudah memiliki meja beton dengan lapisan keramik. Sehingga seringkali saya hanya
membuatkan kabinet dibawahnya saja.

Kelebihan pengguaan beton dan keramik adalah harganya terbilang cukup murah jika memang sudah
dikerjakan sejak pembangunan awal rumah anda. Selain itu beton dan keramik juga cukup tahan
lama dan minim perawatan. Karena kebanyakan keramik anti gores maka anda tidak perlu terlalu
khawatir terhadap goresan benda tajam.

Jika pemilihan keramiknya bagus maka bahan top table kitchen set menggunakan beton dan keramik
bisa terlihat cantik.

Masalahnya adalah seringkali pemilihan keramik untuk meja beton ini tidak dipikirkan baik-baik. Jenis
keramik yang digunakan biasa “ngasal” atau disamakan dengan kermaik lantai saja sehingga kitchen
set tidak terlihat “wah” atau manis.

Kekurangan lain adalah karena terbuat dari beton maka top table kitchen akan terlihat tebal. Bisa
sekitar 6-10 cm.

Saya secara pribadi kurang suka bahan top table kitchen set menggunakan beton dan keramik karena
tidak terlalu fleksibel dan cendrung mengurangi kecantikan desain dan tampilan kitchen.

5. Kayu Solid

Kayu solid merupakan bahan yang terlihat sangat cantik dan alami.

Kayu solid juga tidak terlalu berat dan memiliki texture kayu alami yang membawa nuansa hangat.
Jika pimilihan kayu tepat maka bahan ini bisa tahan cukup lama.

Selama saya mengerjakan proyek kitchen set selama 8 tahun terakhir saya beberapa kali
menggunakan kayu solid sebagai bahan top table kitchen set saya.

Menurut saya jika kitchen anda adalah kitchen kering, dimana anda tidak memasak dan mencuci
piring terlalu sering maka tidak maslah menggunakan kayu sebagai bahan top tablenya.

Namun jika ini adalah kitchen utama dimana anda sering memeasak dan mencuci piring maka saya
tidak menyarankan kayu solid sebagai bahan top tablenya. Kenapa? Karena banyak kayu solid tidak
terlalu tahan terhadap situasi lembab dan goresan benda-benda tajam.

Jika sering terpapar air kayu solid cendrung berubah warna dan mulai “berjamur”.
Karena banyak kayu yang dijual dipasaran juga kualitasnya tidak bagus atau tidak benar-berna
kering, maka top table kayu solid bisa melengkung atau berubah bentuk lama -kelamaan.

6. Stainless Steel

Bahan top table kitchen stainless steel sebenarnya jarang digunakan dirumah-rumah pribadi.
Stainless steel sering digunakan di dapur-dapur restoran besar.

Penggunaan stainless steel dihunian pribadi sepertinya kurang cocok karena karakter dari bahan ini
yang dingin dan kaku.

Meskipun demikian bahan ini cukup tahan terhadap air, panas, dan jamur.

Kesimpulan

Nah itulah 6 bahan top table kitchen set terbaik versi saya. Saya menyarankan anda memilih Granit
atau Solid Surface untuk top table kitchen anda. Keduanya terbukti memiliki karakter yang kuat,
awet, dan mudah perawatannya.

Jka anda memiliki pertanyaan lain mengenai kithcen set silakan hubungi saya melalui halaman
“Hubungi”.

BATU TEMPLEK

Batu alam templek adalah pilihan batu alam dinding yang sangat fleksibel karena
susunannya yang bersifat acak sehingga memberikan kesan natural yang sangat
mendalam. Dari jenisnya sendiri, batu alam templek berasal dari beberapa daerah
seperti Purwakarta, Garut, dan Salagedang yang berbeda dari segi motif, pola dan
warnanya.

Banyak yang menyukai batu alam templek sebagai batu dinding alam tak
lain karena hasil akhirnya yang alami memikat serta perawatan yang relatif
mudah. Karakternya juga padat dan keras sehingga bisa ditempatkan baik
sebagai batu alam dinding eksterior maupun interior karena tahan cuaca,
lumut hingga jamur.

Pastikan pemasangan batu alam dinding kalian untuk batu templek


dikerjakan secara profesional dan hati-hati untuk hasil yang paling
memuaskan yah!
BATU SUSUN SIRIH

Dari jenis batu alam andesit, batu alam dinding jenis susun sirih ini
dibentuk dengan cara menyusun kepingannya yang seragam. Setelah
dipotong dalam berbagai variasi susunan, aplikasi batu alam dinding yang
satu ini punya kesan eksotis yang rapi. Bentuknya yang pipih tipis,
menjadikan hasil dinding berwarna abu kehitaman yang beda, unik dan
cukup elegan.

Sering juga batu alam susun sirih dipasang dengan batu alam jenis lain
untuk mendapatkan kombinasi batu alam dinding yang lebih bervariasi,
tetapi tetap punya kesan minimalis yang menawan.

Itulah enam jenis batu alam dinding terbaik yang bisa digunakan pada
rumah minimalis milikmu. Kira-kira kamu sudah tahu belum jenis batu alam
mana yang cocok untuk hunianmu?

BATU PARAS JOGJA

Terbentuk dari jenis batuan kapur lunak, batu paras Jogja adalah batu alam
dinding tipe limestone yang sering diproduksi di daerah Jogja atau sekitar
Jawa Tengah. Umumnya, dinding batu alam ini memiliki dua jenis warna,
yaitu batu paras Jogja krem dan putih.

Karena sifat dasarnya yang berasal dari kapur, otomatis tampilan batu alam
dinding yang satu ini lebih berpori- pori dan mampu menyerap air. Alhasil,
batu paras Jogja tidak dianjurkan untuk pemakaian dinding bagian luar
karena rentan ditumbuhi lumut atau serangga. Tetapi untuk bagian interior
rumah minimalis, kamu pasti suka dengan tatanan apik batu alam dinding
kha Jogja ini.

BATU CANDI

Menjajal jenis batu alam dinding yang cocok diaplikasikan ke rumah


bergaya minimalis bukanlah hal yang sulit. Terutama jika rumah bertema
minimalis mengusung gaya natural yang dekat dengan alam. Dinding batu
alam sering dijadikan pilihan karena variasi bahan yang menarik,
penampilan yang indah, dan juga banyak manfaat lain dari batu alam
dinding yang menjadikannya salah satu bahan bangunan favorit. Dalam
memilih batu alam dinding paling ideal untuk rumah gaya minimalismu,
yuk pelajari dulu 6 jenis batu alam dinding berikut ini bareng Kania !

1. Batu Andesit
Salah satu jenis batu alam dinding paling populer, batu andesit adalah jenis
batu yang terbentuk dari bahan vulkanik atau bekuan lava dengan tekstur
yang keras dan padat serta warna abu kegelapan yang indah. Untuk batu
alam dinding, jenis andesit bisa ditempatkan baik di interior
ataupun eksterior rumah modern minimalis.

Berkat pengolahan teknologi di dunia konstruksi, batu alam dinding jenis


andesit bisa memiliki beberapa motif yang berbeda-beda, juga permukaan
yang halus hingga agak bergerigi.

2. Batu Putih Cacing


Berasal dari Cirebon, batu alam putih cacing merupakan jenis batu
alam sandstone. Sebagai batu alam dinding, batu putih cacing bisa
melengkapi gaya arsitektur rumah minimalis karena warnanya yang
memang identik dengan konsep minimalis pada umumnya—yaitu putih
dengan corak halus hitam.

Batu alam dinding yang satu ini terbentuk sesuai dengan namanya
yaitu sandstone alias butiran-butiran pasir yang mengeras dengan tekstur
padat dan keras. Jika diperhatikan, batu alam dinding putih cacing ini
memang mirip dengan benang- benang cacing halus yang berwarna hitam
sebagai corak pemanisnya.

3. Batu Candi
Tidak yakin batu candi bisa menjadi batu alam dinding rumah
minimalismu? Jangan terkecoh oleh namanya yang memang merupakan
bahan dasar pembuatan bangunan seperti candi atau stupa sejak dulu kala.
Batu alam dinding ini banyak juga hadir di eksterior dan interior rumah
minimalis. Salah satu alasan utamanya adalah harganya yang relatif lebih
terjangkau dan warna gelap kehitaman yang misterius.
Tidak ketinggalan, batu alam dinding jenis batu candi juga ampuh untuk
memberikan suasana sejuk loh. Pastinya, tipe batu alam dinding yang satu
ini layak masuk nominasi bahan bangunan untuk rumah minimalis.

BATU PUTIH CACING

Berasal dari Cirebon, batu alam putih cacing merupakan jenis batu
alam sandstone. Sebagai batu alam dinding, batu putih cacing bisa
melengkapi gaya arsitektur rumah minimalis karena warnanya yang
memang identik dengan konsep minimalis pada umumnya—yaitu putih
dengan corak halus hitam.

Batu alam dinding yang satu ini terbentuk sesuai dengan namanya
yaitu sandstone alias butiran-butiran pasir yang mengeras dengan tekstur
padat dan keras. Jika diperhatikan, batu alam dinding putih cacing ini
memang mirip dengan benang- benang cacing halus yang berwarna hitam
sebagai corak pemanisnya.

BATU ANDESIT

Salah satu jenis batu alam dinding paling populer, batu andesit adalah jenis
batu yang terbentuk dari bahan vulkanik atau bekuan lava dengan tekstur
yang keras dan padat serta warna abu kegelapan yang indah. Untuk batu
alam dinding, jenis andesit bisa ditempatkan baik di interior
ataupun eksterior rumah modern minimalis.

Berkat pengolahan teknologi di dunia konstruksi, batu alam dinding jenis


andesit bisa memiliki beberapa motif yang berbeda-beda, juga permukaan
yang halus hingga agak bergerigi.

10 Agustus 23

Batu Templek adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk karena perubahan tekanan dan suhu yang
tinggi ayau panas bumi. Templek, lempeng atau yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung
dan batuan shale.
Dinamakan batu templek atau batu lempeng karena batu nya menyerupai lempengan tipis.
Bahan baku batu Templek Purwakarta berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sedangkan bahan
baku batu Templek Salagedang berasal dari Salagedang, Jawa Barat. Batu ini biasanya terdapat di pinggir
sungai, bukit atau persawahan yang awal nya berbentuk bongkahan batu besar.
Penambangan batu ini dilakukan secara manual dengan memanaskan batu dan memahat batu yang
akhirnya membuat batu menjadi bentuk lempengan (templek) dengan ukuran acak (random). Batu
templek purwakarta dapat pula dibentuk menjadi ukuran tertentu.
Perbedaan Templek Salagedang dengan Templek Purwakarta terdapat pada warnanya. Templek
Salagedang memiliki warna abu-abu cerah kadang ada warna coklat, sedangkan templek purwakarta
memiliki warna gelap (cenderung coklat).

Informasi lebih lengkap, segera hubungi marketing ekslusif kami.

Office : Jln. Pacuan kuda Tanjungsari, Samping SMPN 2 Tanjungsari – Sumedang.


Telepon : 022. 87918149
Mobile / WA : 0813 9467 7123, 0818 0833 6123, 0857 1408 5451, 0859 7532
2615
SMS : 0857 1408 5451
Web : http://www.anugrahsuksesmandiri.id/

Anda mungkin juga menyukai