Kel 8 - Titik Lembek Aspal Dan Ter - Bismillah Acc
Kel 8 - Titik Lembek Aspal Dan Ter - Bismillah Acc
1. Teori Dasar
(softening) bahan-bahan aspal dan ter, tidak terjadi secara sekejap pada suhu
penambahan suhu. Oleh sebab itu, setiap prosedur yang digunakan untuk
menentukan titik lembek aspal atau ter hendaknya berlangsur secara gradual
Spesifikasi bina marga tentang titik lembek untuk aspal keras pen 40 adalah
(minimum) dan 58°C (maksimum). Metode ring dan ball yang umumnya
diterapkan pada bahan aspal dan ter ini dapat mengukur titik lembek bahan
2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan titik lembek aspal yang
memiliki suhu berkisar antara 30ºC sampai 200ºC. Titik lembek adalah suhu
pada bola baja, dengan berat tertentu, mendesak turun sehingga lapisan
aspal yang tertahan dalam cincin berukuran tertentu, sehingga aspal tersebut
38
menyentuh plat dasar yang terletak dibawah cincin pada tinggi tertentu,
3. Benda Uji
4. Peralatan
a. Termometer.
c. Bola baja.
d. Bejana gelas.
f. Gliserin.
g. Bedak.
5. Prosedur Percobaan
aspal tidak melebihi 111ºC di atas titik lembeknya dan waktu pemanasan
b. Melapisi dua buah cincin sampai mencapai suhu tuang sampel dan
meletakkan kedua cincin di atas plat kuningan yang telah diberi lapisan
menit.
bejana gelas dengan air suling baru, dengan suhu (5 ± 1)ºC, sehingga
108 mm.
5ºC, lalu meletakkan termometer yang sesuai untuk percobaan ini antara
kedua benda uji (± 12,7 mm dari tiap cincin) untuk mengukur suhunya.
diperoleh setiap kenaikan suhu 5ºC. Terakhir mencatat waktu dan suhu
Tabel 3.B.1. Data hasil percobaan titik lembek aspal sebagai berikut
a. Kesimpulan
pada Sampel 1 sebesar 50ºC dan pada Sampel 2 sebesar 50ºC. Dari
kedua sampel tersebut, didapat nilai titik lembek rata-rata yaitu sebesar
50ºC. Hal ini membuktikan bahwa aspal yang digunakan baik untuk
SNI 06-2434-1991 yaitu untuk jenis aspal 60/70 titik lembek berkisar
b. Saran
praktikum ini :
prosedur praktikum
Waktu
No. Suhu yang Diamati (ºC)
Sampel 1 Sampel 2
1. 5 0’00” 0’00”
2. 10 1’25” 1’25”
3. 15 5’19” 5’19”
4. 20 11’33’’ 11’33’’
5. 25 12.49’’ 12.49’’
6. 30 14’02’’ 14’02’’
7. 35 15’08’’ 15’08’’
8. 40 16’10’’ 16’10’’
9. 45 17’07’’ 17’07’’
10. 50 18’09’’ 18’09’’
Catatan:
Menurut spesifikasi SNI 06-2434-1991 yaitu untuk jenis aspal 60/70 titik lembek
berkisar antara 48C – 58C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kedua sampel
memenuhi persyaratan.
47