Anda di halaman 1dari 14

Upstream Gas Job Safety Analysis

LokasiKerja: Organisasi:
PT. Nindya Karya
DeskripsiTugas/Task: Tanggal:
LOADING UNLOADING MATERIAL& EQUIPMENT
APD yang diperlukan: DalamkeadaanDarurat
Safety Helmet, Safety Eyes, Safety Shoes, Work Vest, Hand Glove,FRC Hubungi:
Perkakas yang diperlukan: Company Rep:
Wire sling, Webbing sling, Shackle, Tag line.
Peralatan yang diperlukan: Contractor Rep:
Excavator , Foco Truck
Prosedur yang diperlukan (spt. Operation, Maintenance, Safety, D&C, dll.): Emergency Responder: Telp#: 0800-1800-123
Lifting Plan, SOP Foco Truck, SOP Crane , SOP Excavator

Bahaya yang Umum: Tuliskannama SIMOPs Representatives dari


Terpeleset, tersandung, jatuh Permukaan Panas/Dingin semua tim kerja SIMOPs (jika ada):
Titik Jepit (Pinch point) Cuaca ekstrim
Kurang Pencahayaan Binatang/Serangga
Mengangkat/ membungkuk/ memutar/ Bising
meregang Getaran
Permukaan jalan/tempat kerja yang Lalu lintas kendaraan
tidak rata
Listrik
Bagian peralatan yang bergerak/
berputar

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman1 dari14
InformasiBahaya (Hazard) Safeguard/Mitigasi

- Lakukan SSWA dan SWA jika merasa ada gangguan fikiran


- Jangan bercanda /bergurau saat melakukan aktifitas kerja
- Semua pekerja telah mengikuti training MSW, HO dan training lainnya terkait dengan
pekerjaan dan telah memiliki badge.
Human Performance: - Selalu lakukan SSE prosedur untuk karyawan baru sesuai regulasi PHR.
 Focus kerja terganggu karena ada beban fikiran yang lain diluar - Lakukan koordinasi sebelum dan pada saat pekerjaan sedang berlangsung.
tanggung jawab tugas yang dilaksanakan. - Diskusikan setiap permasalahan yang terjadi
 Tidak memahami kondisi, bahaya-bahaya terkait di area kerja. - Sebelum pekerjaan dimulai pastikan semua dokumen kerja telah disetujui seperti PTW,
 Komunikasi tidak terjalin dengan baik Permit khusus, PWC/SWC, lifting plan dan dokumen lainnya yang terkait dengan pekerjaan
 Bekerja sebelum dokumen kerja disetujui. - Tempatkan pekerja sesuai dengan pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki
 Terbatasnya pengetahuan dan kompetensi dari pekerja

Covid 19 Prevention
- Pengisian form declaration secara konsisten ( per minggu )
- Melakukan thermal scan setiap hari
- Menggunakan masker N95 / Surgical mask
- Sering melakukan cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
- Melakukan penyemprotan desinfektan pada ruangan kantor, bus, kendaraan operasional dan
fasilitas yang sering digunakan.
- Menerapkan Physical Distancing minimal 2 meter baik dikantor, dikendaraan /bus, mess
Pandemi Covid-19 maupun di lokasi kerja.
- Menahan diri bepergian ketempat umum ( mall, pasar, supermarket dll )
- Menahan diri untuk tidak melakukan travelling ke luar kota.
- Jika merasa kurang sehat ( batuk , pilek , demam , sesak nafas ) lakukan SWA/SSWA dan
segera periksakan diri ke dokter.

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman2 dari14
InformasiBahaya (Hazard)
Lengkapihalberikutuntuksetiaplangkahtugas (task
step): Tandaisemualangkahkerja
 Tulis potensi bahaya Pekerja yang Pekerja yang yang
Langkah-langkah Tugas  Bagaimana anggota team kerja dapat mengalami cedera bertanggungjawab bertanggungjawab dianggapkritisdimanaPeke
serius atau fatal saat melakukan langkah ini? Safeguard/Mitigasi
(Task steps) sesuai urutan untukpelaksanaan untukverifikasisaf rjaanHARUSdihentikanjika
 Dapatkah bahaya terkait langkah ini mengakibatkan pelaksanaannyatidaksesu
kerusakan asset? Bagaimana?
safeguard eguard
aidenganrencana.
 Dapatkah bahaya terkait langkah ini mengakibatkan
tumpahan (loss of containment)? Bagaimana?
 Tuliskan potensi benda jatuh terkait dengan langkah ini.
Loading (Proses Pengangkatan)
1. Swamper turun untuk GRAVITY/ GRAVITASI
memandu Excavator. 1.1. Pekerja berpotensi terjatuh karena tempat duduk 1.1.1. Pijakan kaki pada landasan/ pijakan dekat
Excavator terlalu tinggi dapat menyebabkan keseleo. pintu saat turun.
1.1.2. Tubuh menghadap Excavator saat turun/
naik.
1.1.3. Gunakan metode tiga kontak point saat
turun/ naik Excavator
MOTION/ GERAKAN
1.2. Kaki Operator berpotensi terkilir karena Operator 1.2.1. Jangan meloncat saat turun dari
meloncat dari atas Excavator Excavator
1.3. Menutup pintu tangan bisa terjepit karena posisi jari 1.3.1. Jauhkan tangan/ jari dari pinch point.
diantara pintu dapat menyebabkan luka dalam dan 1.3.2. Gunakan pegangan tangan pada pintu
memar. saat menutup/ membuka pintu Excavator
2. Setting Excavator di area GRAVITY/ GRAVITASI
loading 2.1. Excavator berpotensi terbalik karena area kerja basah / 2.1.1. Gunakan landasan/ pijakan (Ex. Plate,
tanah lunak dapat menyebabkan kerusakan aset. Triplek, dll) untuk Excavator jika area
kerja lunak.
2.1.2. Pasang barricade untuk area loading
MOTION/ GERAKAN
2.2. Excavator berpotensi menabrak pekerja lain dan fasilitas 2.2.1. Excavator harus di pandu oleh signal
karena pergerakan excavator tiidak terkontrol dapat man.
menyebabkan kerusakan aset, cidera pada manusia dan 2.2.2. Operator/pengemudi harus memeriksa
kematian. keadaan sekeliling (360 derajat).
2.2.3. Operator/pengemudi dan signalman men-
cek area yang akan dilalui saat mundur
(pastikan bebas dari fasilitas exising,
material, tools, equipment dan pekerja
lain serta aman dan layak untuk dilewati.
2.2.4. Operator/pengemudi harus menurunkan
kaca pintu (untuk mendengarkan signal
dari signalman/ swamper).
2.2.5. Bunyikan klakson 3 kali atau lebih dan

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman3 dari14
tahan selama 5 detik sebelum mundur
dilakukan.
2.2.6. Pastikan signalman terlihat oleh operator/
pengemudi (Signalman harus berdiri disisi
kanan belakang equipment dengan jarak
tedekat dari equipment + 4 meter dan
sejajar dengan kaca spion).
2.2.7. Operator menggerakkan equipment
secara perlahan mengikuti panduan dari
signalman.
2.2.8. Pastikan panduan yang diberikan oleh
signalman dimengerti oleh operator/
pengemudi.
2.2.9. Equipment/kendaraan harus dihentikan
saat signalman tidak terlihat oleh
operator/ pengemudi.
2.2.10. Lakukan gerakan mundur seperlunya jika
memungkinkan jangan lakukan gerakan
mundur.
2.3. Fasilitas existing di area loading(vertical /horizontal) 2.3.1. Jaga jarak aman dari Excavator ke
berpotensi rusak karena jarak antara Excavator dan existing di area loading.
fasilitas dekat.
CHEMICAL/ KIMIA
2.4. Kandungan gas melebihi atau kurang dari NAB Gas bisa 2.4.1. PGD sudah dikalibrasi dan berfungsi
membuat keracunan, pingsan, bahkan kematian dengan benar
2.4.2. Pengukuran gas dilakukan oleh QGT
yang kompeten dan mengetahui teknik
pengujian gas
3. Memasang outrigger pad MOTION/ GERAKAN
dan mengeluarkan 3.1. Posisi tubuh yang salah saat pengangkatan outrigger pad 3.1.1. Fokuskan mata saat meletakkan outrigger pad.
outrigger secara dapat menyebabkan anggota tubuh terkilir/ keseleo. 3.1.2. Posisikan tubuh dengan benar (posisi
keseluruhan outrigger pad ergonomis).
3.1.3. Angkat beban sesuai prosedur pengangkatan
manual.
3.2. Kaki berpotensi terhimpit outrigger karena pergerakan 3.2.1. Turunkan outrigger secara perlahan-lahan dan
outrigger tidak terkontrol kaki luka dalam/ memar pastikan outrigger sudah tepat mengarah ke
outrigger pad.
GRAVITY/ GRAVITASI
3.3. Excavator berpotensi terbalik karena tumpuan outrigger 3.3.1. Tempatkan outrigger pad sejajar dengan
tidak tepat pada outrigger pad dapat menyebabkan outrigger.
kerusakan aset. 3.3.2. Lakukan secara perlahan-lahan dan fokus
dalam bekerja.
4. Mengeluarkan boom HUMAN PERFORMANCE/ KINERJA MANUSIA
Excavator sesuai jarak dan 4.1. Arah bom tidak sesuai dengan yang di tunjuk karena
beban angkat . antara operator dan sinyal man salah komunikasi dapat 4.1.1. Operator harus mengikuti perintah dari sinyal
menyebabkan terhambatnya produktifitas kerja man.
4.1.2. Jalin komunikasi yang baik antara operator dan
sinyal man.
ELECTRICAL/ LISTRIK

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman4 dari14
4.2. Boom berpotensi mengenai power line dapat 4.2.1. Excavator harus di pandu dengan signal man.
menyebabkan pekerja tersentrum, luka bakar, kerusakan
aset dan kematian.
4.2.2. Excavator harus dioperasikan oleh operator
yang telah mengikuti training dan memiliki
sertifikat/ SIO.
4.2.3. Pasang patok sebagai batas aman power line.
4.2.4. Ikuti jarak minimum yang di izinkan bekerja
pada tegangan listrik.
5. Memasang/ mengikat sling/ MOTION/ GERAKAN
webbing sling pada material/ 5.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 5.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch point).
equipment yang akan tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. 5.1.2. Gunakan sarung tangan.
diangkat.
5.2. Tubuh berpotensi terjepit karena Material/ Equipment 5.2.1. Pastikan material/ equipment sudah terganjal
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka dengan aman.
dalam/ memar
6. Memasang sling/ webbing MOTION/ GERAKAN
sling pada hook Excavator 6.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 6.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch point).
tepat. 6.1.2. Gunakan sarung tangan.
GRAVITY/ GRAVITASI
6.2. Pekerja berpotensi tersandung dapat menyebabkan luka 6.2.1. Fokus saat bekerja dan melangkah.
dan keseleo 6.2.2. Singkirkan material yang tidak diperlukan ke
tempat yang aman.
7. Memasang tag line pada MOTION/ GERAKAN
material/ equipment yang 7.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 7.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch point).
akan di angkat (dua sisi jika tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. 7.1.2. Gunakan sarung tangan.
panjang material lebih dari 5' )
8. Mengangkat material/ GRAVITY/ GRAVITASI
equipment secara perlahan 8.1. Material/ equipment berpotensi terjatuh saat diangkat dan 8.1.1. Ikat material/ equipment dengan benar oleh
keatas bad Excavator bisa mengenai pekerja dan fasilitas karena ikatan tidak rigger.
sempurna/ pas di material/ equipment, sling/ webbing 8.1.2. Pengikatan dilakukan oleh rigger yang
sling yang digunakan tidak sesuai, dan pengikatan tidak bersertifikat dan ahli.
sesuai rigging prosedur dapat menyebabkan cidera serius 8.1.3. Gunakan sling/ webbing sling yang sudah di
pada manusia dan kerusakan pada fasilitas bahkan inspeksi/ sesuai SWL nya dan terpasang color
kematian. code.
8.1.4. Gunakan sling/ webbing sling yang tidak rusak.
8.1.5. Ikuti lifting plan yang telah disetujui.
8.1.6. Pastikan taglan man tidak dibawah benda yang
diangkat
MOTION/ GERAKAN
8.2. Material/ equipment tidak stabil (berayun kencang) karena 8.2.1. Excavator harus di pandu oleh signal man.
gerakan boom tidak terkontrol dapat menyebabkan
kerusakan pada fasilitas dan cidera pada manusia dan 8.2.2. Excavator harus dioperasikan oleh operator
kematian. yang telah mengikuti training dan memiliki
sertifikat/ SIO.
8.2.3. Material/ equipment diarahkan dengan
menggunakan tag line.
ELECTRICAL/ LISTRIK
8.3. Boom berpotensi mengenai power line dapat 8.3.1. Excavator harus di pandu dengan signal man.

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman5 dari14
menyebabkan pekerja tersentrum, luka bakar, kerusakan 8.3.2. Excavator harus dioperasikan oleh operator
aset dan kematian. yang telah mengikuti training dan memiliki
sertifikat/ SIO.
8.3.3. Pasang patok sebagai batas aman power line.

8.3.4. Ikuti jarak minimum yang di izinkan bekerja


pada tegangan listrik.
9. Membuka sling/ webbing sling MOTION/ GERAKAN
dari hook Excavator 9.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 9.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch point).
tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. 9.1.2. Gunakan sarung tangan.

9.2. Tubuh berpotensi terjepit karena Material/ Equipment 9.2.1. Pastikan material/ equipment sudah terganjal
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka dengan aman.
dalam/ memar.
GRAVITY/ GRAVITASI
9.3. Pekerja berpotensi terjatuh karena menginjak material/ 9.3.1. Jangan berdiri ditepi bak Excavator saat
equipment dan kaki pekerja berada ditepi bak Excavator membuka sling/ webbing sling.
dapat menyebabkan luka, keseleo, patah tulang. 9.3.2. Jangan menginjak material/ equipment saat
membuka sling/ webbing sling.
10. Membuka tag line MOTION/ GERAKAN
10.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 10.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch point).
tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. 10.1.2. Gunakan sarung tangan.
10.2. Tubuh berpotensi terjepit karena material/equipment 10.2.1. Pastikan material/ equipment sudah terganjal
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka dengan aman.
dalam/ memar.
11. Membuka sling/ webbing sling GRAVITY/ GRAVITASI
dari material/ equipment diatas 11.1. Pekerja berpotensi terjatuh karena menginjak material/ 11.1.1. Jangan berdiri ditepi bak Excavator saat
bak Excavator. equipment dan kaki pekerja berada ditepi bak membuka sling/ webbing sling.
Excavator dapat menyebabkan luka, keseleo, patah 11.1.2. Jangan menginjak material/ equipment saat
tulang. membuka sling/ webbing sling.
MOTION/ GERAKAN
11.2. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 11.2.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch point).
tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. 11.2.2. Gunakan sarung tangan.
11.3. Tubuh berpotensi terjepit karena material/equipment 11.3.1. Pastikan material/ equipment sudah terganjal
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka dengan aman.
dalam/ memar.
MOBILISASI

1. Melewati jalan yang sesuai MOTION/ GERAKAN


dengan journey management 1.1. Excavator berpotensi terbalik karena access yang di lalui 1.1.1. Check kondisi jalan yang akan di lalui aman
plan (keluar dari area loading) basah/ licin dapat menyebabkan kerusakan aset. untuk di lewati.
HUMAN PERFORMANCE/ KINERJA MANUSIA
1.2. EXCAVATOR salah jalur karena route jalan tidak 1.2.1. Buatkan journey management plan dan ikuti.
terencana dapat menyebabkan terhambatnya produktifitas
kerja
1.3. Excavator berpotensi menabrak pengguna jalan lain 1.3.1. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan
karena lelah dan mengantuk dapat menyebabkan cidera sehat untuk megemudi.
pada manusia dan kematian. 1.3.2. Operator mengantuk saat mengemudi.
1.3.3. Terapkan smith system dan prinsip DDC.

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman6 dari14
1.4. Excavator berpotensi menabrak binatang karena ada 1.4.1. Terapkan smith system dan prinsip DDC.
binatang liar yang tiba-tiba menyeberang.
Un Loading (Proses Penurunan)

1. Swamper turun untuk GRAVITY/ GRAVITASI


memandu Excavator 1.1. Pekerja berpotensi terjatuh karena tempat duduk 1.1.1. Pijakan kaki pada landasan/ pijakan dekat
Excavator terlalu tinggi dapat menyebabkan keseleo. pintu saat turun.

1.1.2. Tubuh menghadap Excavator saat turun/


naik.
1.1.3. Gunakan metode tiga kontak point saat turun/
naik Excavator
MOTION/ GERAKAN
1.2. Kaki Operator berpotensi terkilir karena Operator 1.2.1. Jangan meloncat saat turun dari Excavator
meloncat dari atas Excavator
1.3. Menutup pintu tangan bisa terjepit karena posisi jari 1.3.1. Jauhkan tangan/ jari dari pinch point.
diantara pintu dapat menyebabkan luka dalam dan 1.3.2. Gunakan pegangan tangan pada pintu saat
memar. menutup/ membuka pintu Excavator
2. Setting Excavator di area Un GRAVITY/ GRAVITASI
loading 2.1. Excavator berrpotensi terbalik karena area kerja basah / 2.1.1. Gunakan landasan/ pijakan (Ex. Plate,
tanah lunak dapat menyebabkan kerusakan aset. Triplek, dll) untuk Excavator jika area kerja
lunak.
MOTION/ GERAKAN
2.2. Excavator berpotensi menabrak pekerja lain dan fasilitas 2.2.1. EXCAVATOR harus di pandu oleh signal
karena pergerakan Excavator tidak terkontrol dapat man.
menyebabkan kerusakan aset, cidera pada manusia dan 2.2.2. Operator/pengemudi harus memeriksa
kematian. keadaan sekeliling (360 derajat).
2.2.3. Operator/pengemudi dan signalman men-cek
area yang akan dilalui saat mundur (pastikan
bebas dari fasilitas exising, material, tools,
equipment dan pekerja lain serta aman dan
layak untuk dilewati.
2.2.4. Operator/pengemudi harus menurunkan kaca
pintu (untuk mendengarkan signal dari
signalman/ swamper).
2.2.5. Bunyikan klakson 3 kali atau lebih dan tahan
selama 5 detik sebelum mundur dilakukan.
2.2.6. Pastikan signalman terlihat oleh operator/
pengemudi (Signalman harus berdiri disisi
kanan belakang equipment dengan jarak
tedekat dari equipment + 4 meter dan sejajar
dengan kaca spion).
2.2.7. Operator menggerakkan equipment secara
perlahan mengikuti panduan dari signalman.
2.2.8. Pastikan panduan yang diberikan oleh
signalman dimengerti oleh operator/
pengemudi.
2.2.9. Equipment/kendaraan harus dihentikan saat
signalman tidak terlihat oleh operator/

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman7 dari14
pengemudi.
2.2.10. Lakukan gerakan mundur seperlunya jika
memungkinkan jangan lakukan gerakan
mundur.
2.3. Fasilitas existing di area loading(vertical /horizontal) 2.3.1. Jaga jarak aman dari excavator ke existing di
berpotensi rusak karena jarak antara Excavator dan area loading.
fasilitas dekat. 2.3.2. Pasang barricade fisik diarea unloading
CHEMICAL/ KIMIA
2.4. Kandungan gas melebihi atau kurang dari NAB Gas bisa 2.4.1. PGD sudah dikalibrasi dan berfungsi dengan
membuat keracunan, pingsan, bahkan kematian benar
2.4.3. Pengukuran gas dilakukan oleh QGT
yang kompeten dan mengetahui teknik
pengujian gas
3. Memasang outrigger pad dan MOTION/ GERAKAN
mengeluarkan outrigger 3.1. Posisi tubuh yang salah saat pengangkatan outrigger pad 3.1.1. Fokuskan mata saat meletakkan
secara keseluruhan outrigger dapat menyebabkan anggota tubuh terkilir/ keseleo. outrigger pad.
pad 3.1.2. Posisikan tubuh dengan benar (posisi
ergonomis).
3.1.3. Angkat beban sesuai prosedur
pengangkatan manual.
3.2. Kaki berpotensi terhimpit outrigger karena pergerakan 3.2.1. Turunkan outrigger secara perlahan-lahan
outrigger tidak terkontrol kaki luka dalam/ memar dan pastikan outrigger sudah tepat
mengarah ke outrigger pad.
GRAVITY/ GRAVITASI
3.3. Excavator berpotensi terbalik karena tumpuan outrigger 3.3.1. Tempatkan outrigger pad sejajar dengan
tidak tepat pada outrigger pad dapat menyebabkan outrigger.
kerusakan aset. 3.3.2. Lakukan secara perlahan-lahan dan fokus
dalam bekerja.
4. Mengeluarkan boom HUMAN PERFORMANCE/ KINERJA MANUSIA
excavator sesuai jarak dan 4.1. Arah bom tidak sesuai dengan yang di tunjuk karena
beban angkat . antara operator dan sinyal man salah komunikasi dapat 4.1.1. Operator harus mengikuti perintah dari
menyebabkan terhambatnya produktifitas kerja sinyal man.
4.1.2. Jalin komunikasi yang baik antara
operator dan sinyal man.
ELECTRICAL/ LISTRIK
4.2. Boom berpotensi mengenai power line dapat 4.2.1. Excavator harus di pandu dengan signal
menyebabkan pekerja tersentrum, luka bakar, kerusakan man.
aset dan kematian. 4.2.2. Excavator harus dioperasikan oleh
operator yang telah mengikuti training dan
memiliki sertifikat/ SIO.
4.2.3. Pasang patok sebagai batas aman power
line.
4.2.4. Ikuti jarak minimum yang di izinkan
bekerja pada tegangan listrik.
5. Memasang/ mengikat sling/ MOTION/ GERAKAN
webbing sling pada material/ 5.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 5.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch
equipment yang akan tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. point).
diangkat. 5.1.2. Gunakan sarung tangan.
5.2. Tubuh berpotensi terjepit karena Material/ Equipment 5.2.1. Pastikan material/ equipment sudah

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman8 dari14
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka terganjal dengan aman.
dalam/ memar
GRAVITY/ GRAVITASI
5.3. Pekerja berpotensi terjatuh karena menginjak material/ 5.3.1. Jangan berdiri ditepi bak excavator saat
equipment dan kaki pekerja berada ditepi bak Excavator membuka sling/ webbing sling.
dapat menyebabkan luka, keseleo, patah tulang. 5.3.2. Jangan menginjak material/ equipment
saat membuka sling/ webbing sling.
6. Memasang sling/ webbing MOTION/ GERAKAN
sling pada hook excavator 6.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 6.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch
tepat. point).
6.1.2. Gunakan sarung tangan.

6.2. Tubuh berpotensi terjepit karena Material/ Equipment 6.2.1. Pastikan material/ equipment sudah
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka terganjal dengan aman.
dalam/ memar
GRAVITY/ GRAVITASI
6.3. Pekerja berpotensi terjatuh karena menginjak material/ 6.3.1. Jangan berdiri ditepi bak excavator saat
equipment dan kaki pekerja berada ditepi bak excavator membuka sling/ webbing sling.
dapat menyebabkan luka, keseleo, patah tulang. 6.3.2. Jangan menginjak material/ equipment
saat membuka sling/ webbing sling.
7. Memasang tag line pada MOTION/ GERAKAN
Material/ Equipment (dua sisi 7.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 7.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch
jika panjang material lebih dari tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. point).
5'). 7.1.2. Gunakan sarung tangan.
8. Menurunkan Material/ GRAVITY/ GRAVITASI
Equipment ke storage yang 8.1. Material/ equipment berpotensi terjatuh saat diangkat dan 8.1.1. Ikat material/ equipment dengan benar
telah di tentukan. bisa mengenai pekerja dan fasilitas karena ikatan tidak oleh rigger.
sempurna/ pas di material/ equipment, sling/ webbing 8.1.2. Pengikatan dilakukan oleh rigger yang
sling yang digunakan tidak sesuai, dan pengikatan tidak bersertifikat dan ahli.
sesuai rigging prosedur dapat menyebabkan cidera serius 8.1.3. Gunakan sling/ webbing sling yang sudah
pada manusia dan kerusakan pada fasilitas bahkan di inspeksi/ sesuai SWL nya dan
kematian. terpasang color code.
8.1.4. Gunakan sling/ webbing sling yang tidak
rusak.
8.1.5. Ikuti lifting plan yang telah disetujui.
MOTION/ GERAKAN
8.2. Material/ equipment tidak stabil (berayun kencang) karena 8.2.1. EXCAVATOR harus di pandu oleh signal
gerakan boom tidak terkontrol dapat menyebabkan man.
kerusakan pada fasilitas dan cidera pada manusia dan 8.2.2. Excavator harus dioperasikan oleh
kematian. operator yang telah mengikuti training dan
memiliki sertifikat/ SIO.
8.2.3. Material/ equipment diarahkan dengan
menggunakan tag line.
ELECTRICAL/ LISTRIK
8.3. Boom berpotensi mengenai power line dapat 8.3.1. Excavator harus di pandu dengan signal
menyebabkan pekerja tersentrum, luka bakar, kerusakan man.
aset dan kematian. 8.3.2. Excavator harus dioperasikan oleh
operator yang telah mengikuti training dan
memiliki sertifikat/ SIO.

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman9 dari14
8.3.3. Pasang patok sebagai batas aman power
line.
8.3.4. Ikuti jarak minimum yang di izinkan
bekerja pada tegangan listrik.
9. Membuka sling/ webbing sling MOTION/ GERAKAN
dari hook excavator 9.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 9.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch
tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. point).
9.1.2. Gunakan sarung tangan.
9.2. Tubuh berpotensi terjepit karena Material/ Equipment 9.2.1. Pastikan material/ equipment sudah
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka terganjal dengan aman.
dalam/ memar
GRAVITY/ GRAVITASI
9.3. Pekerja berpotensi tersandung dapat menyebabkan luka 9.3.1. Fokus saat bekerja dan melangkah.
dan keseleo
9.3.2. Singkirkan material yang tidak diperlukan
ke tempat yang aman.
10. Membuka tag line MOTION/ GERAKAN
10.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 10.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch
tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. point).
10.1.2. Gunakan sarung tangan.
10.2. Tubuh berpotensi terjepit karena Material/ Equipment 10.2.1. Pastikan material/ equipment sudah
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka terganjal dengan aman.
dalam/ memar
11. Membuka sling/ webbing sling MOTION/ GERAKAN
dari material/ equipment 11.1. Tangan berpotensi terjepit karena posisi tangan tidak 11.1.1. Posisikan tangan diluar titik jepit (pinch
tepat dapat menyebabkan luka dalam/ memar. point).
11.1.2. Gunakan sarung tangan.
11.2. Tubuh berpotensi terjepit karena Material/ Equipment 11.2.1. Pastikan material/ equipment sudah
tidak stabil atau bergeser dapat menyebabkan luka terganjal dengan aman.
dalam/ memar
HOUSEKEEPING

1. Bersihkan semua peralatan MOTION/ GERAKAN


atau tool yang digunakan 1.1. Perkerja berpotensi terluka karena sisi tajam dari 1.1.1. Gunakan sarung tangan yang sesuai
peralatan/tool 1.1.2. Hindari tangan dari sisi yang
tajam/runcing
BIOLOGICAL/ BIOLOGI
1.2. Bahaya kotoran/kuman berpotensi mendapatkan 1.2.1. Gunakan sarung tangan yang sesuai
bermacam penyakit karena kotoran yang ada di 1.2.2. Cuci tangan setelah membersihkan tools
peralatan /tool

2. Kembalikan peralatan/tool ke GRAVITY/GRAVITASI


tempat penyimpanan 2.1. Pekerja berpotensi tersandung karena peralatan yang 2.1.1. Kumpulkan semua peralatan ke dalam
berserakan tempat yang telah di sediakan
2.1.2. Susun dengan rapi peralatan agar tidak
menimpa peralatan yang mudah pecah,
retak, dan patah
3. Mengumpulkan dan BIOLOGICAL/ BIOLOGI
membuang sampah (sisa 3.1. Sampah sisa makanan dan pekerjaan dapat merusak 3.1.1. Buang sisa hasil makanan dan pekerjaan
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman10 dari14
makanan dan pekerjaan) lingkungan ke tempat yang di sediakan sesuai
dengan jenisnya
3.1.2. Pakai sarung tangan pada saat bersih-
bersih
On Site Jsa

On Site Jsa

On Site Jsa

On Site Jsa

On Site Jsa

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman11 dari14
Diskusikandantuliskanpotensikejadiandankondisi yang memicudilakukannyaStop Work Authority.
1. Apabila salah satu dari 14 pertanyaan KINERJA MANUSIA yang ada pada buku panduaan “PENCEGAHAN CIDERA SERIUS & KECELAKAAN FATAL (SIFP) yang terdiri dari
a. Faktor individu
b. Tuntutan tugas
c. Faktor organisasi
d. Lingkungan kerja
Dijawab dengan “YA” maka harus dilakukan SSWA/SWA kepada pekerja yang menjawab “YA” tersebut harus segera menghubungi PMCoW atau Supervisor atau CPI Leaders untuk meminta BANTUAN, KLARIFIKASI atau PENJELASAN lebih
lanjut agar bisa melakukan pekerjaan dengan selamat
2. Ada petir disekitar area kerja
3. Kecepatan angin melebihi instruksi pabrik atau ketika kecepatan angina mencapai batas maksimum yang diijinkan IBU (angin ≥ 56,3 kph (35 mph; 15,6 m/s))
4. Operator dan rigger tidak memiliki sertifikat atau/ dan tidak berlaku
5. Peralatan lifting dan/atau rigging rusak dan/atau tidak berfungsi
6. Seorang pekerja memberi sinyal berhenti darurat
7. Seorang pekerja tidak berkepentingan memasuki zona line of fire
8. Terjadi incident dan/atau near miss (seperti benda jatuh)
9. PMCoW tidak berada ditempat
10. Barricade fisik tidak terpasang pada saat pengangkatan

Diskusikandantuliskanfaktoryang mempengaruhikinerja yang dapatberdampakpadapenyelesianpekerjaandenganselamat.


(seperti modus kinerja/performance mode, keadaan mental/mental state, jebakan kesalahan/error traps, dll.)
1. Pekerja sehat jasmani dan rohani dan siap secara mental untuk melakuan pekerjaan
2. Semua pekerja mamahami tugas dan tanggung jawab masing - masing dan bisa fokus dalam melakukan pekerjaan
3. Pekerja mengerti dan memahami JSA dan insruksi kerja
4. Pekerja memahami kapan harus dilakukan SSWA/SWA
5. Komunikasi dengan baik dan jelas
6. Pekerja tidak mengambil jalan pintas saat melakukan pekerjaan
7. Lingkungan kerja tidak rentan terhadap gangguan dan kondisinya tidak berubah – ubah
8. Rambu rambu terlihat jelas
9. Barricade fisik terpasang dengan benar

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman12 dari14
Pernyataan Anggota team dan Persetujuan JSA

Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Nama: TandaTangandanTanggal:

PersetujuanJSA olehPerson Managing Control of Work:


Nama: TandaTangandanTanggal:

DalamhalPerson Managing Control of Workberganti, Person Managing Control of Work yang


baruharusmenandatangani JSA ini:
Nama: TandaTangandanTanggal:

PemberiPersetujuan (Approver) lain/SMEs yang diperlukansesuaiPPHA:


Nama: TandaTangandanTanggal:

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman13 dari14
DiskusiPenyelesaianPekerjaan&Lesson Learn
Diskusikandantuliskanhalberikut:
 Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik?
 Apa saja peluang perbaikan (seperti penggunaan prosedur tambahan, langkah kerja yang terlewatkan, bahaya yang terlewatkan, persetujuan yang terlupakan, dll.)?

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman14 dari14

Anda mungkin juga menyukai