Anda di halaman 1dari 19

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren

untuk Stabilitas Nasional” i


HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN
ii Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
Pengasuh Pesantren

KERJASAMA
PERHIMPUNAN PENGEMBANGAN
PESANTREN DAN MASYARAKAT (P3M)
DAN PP. AL MUHAJIRIN PURWAKARTA

Jum’at-Ahad, 22-24 September 2023


Di Pondok Pesantren Al Muhajirin
Purwakarta - Jawa Barat

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren


untuk Stabilitas Nasional” iii
“Fiqih Siyasah:
Penguatan Kemandirian Pesantren
untuk Stabilitas Nasional”

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


iv Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
A. LATAR BELAKANG

P
ondok Pesantren merupakan pionir model pendidikan keagamaan di Indonesia
par excellence, khususnya dalam pengembangan dan penguatan sumber daya
manusia Indonesia. Dalam konteks kepahlawanan dan kepemimpinan nasional
misalnya, pesantren terbukti berhasil melahirkan tokoh-tokoh kebangsaan, para
negarawan dan tidak sedikit pemimpin negeri muncul dari rahimnya, termasuk
Presiden Ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden RI, KH. Ma’aruf Amin,
dan banyak
lainnya.
Berevolusi secara dinamis sesuai tantangan dan perubahan zaman, lokus
pesantren yang semula berporos pada pengajaran keagamaan an sich telah
bertransformasi secara pesat ke dalam empat agenda strategis berikut: Pertama,
mayoritas pesantren berhasil mengadopsi pendidikan formal di semua jenjang
pendidikan. Pada level ini, pesantren lebih dominan menjalankan fungsi pendidikan
tafaquh fiddin wa al-riyadhiyyat dan da‘wah dalam kerangka ukhuwwah islamiyyah,
ukhuwwah wathaniyyah dan ukhuwwah basyariyyah. Hal ini sesuai dengan amanat
Undang-Undang Nomor 18/2019 tentang Pesantren yang memiliki fungsi pokok;
Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat.
Kedua, berkenaan dengan fungsi pemberdayaan masyarakat (community
development), sebagian pesantren sudah mulai terlibat aktif dalam agenda strategis
membangun kemandirian ekonomi dan permberdayaan masyarakat melalui unit usaha
dan pemberdayaan ekonomi. Berdasarkan perluasan mandat (wider mandate) dalam
Undang-Undang di atas, seluruh pesantren semakin dituntut aktif terlibat dalam
agenda strategis pemberdayaan ekonomi masyarakat. Akan tetapi, masih sedikit
pesantren yang berdaya dan mandiri secara ekonomi. Dengan jumlah mencapai 26.975
pesantren dan sekitar 4 juta santri, pesantren memiliki potensi besar menjadi lokomotif
pemberdayaan perekonomian masyarakat secara nasional.
Salah satu agenda pengembangan dan pemberdayaan ekonomi di pesantren di
era disrupsi teknologi saat ini adalah penguatan sektor usaha mikro, kecil, menengah
(UMKM) dan besar berbasis teknologi mutakhir. Agenda inilah yang selayaknya
menjadi fokus pemberdayaan dan agenda kemandirian strategis pesantren di masa
depan. Karakter dasar “kemandirian” sangat cukup menjadi modal-sosial dan modal-
jejaring pesantren untuk berkembang pesat tidak sekedar menjadi lembaga pendidikan,

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


2 Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
namun juga lembaga ketahanan ekonomi dan tidak menutup kemungkinan menjadi
pusat ketahanan pangan.

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren


untuk Stabilitas Nasional” 1
Pemberdayaan ekonomi pesantren memang bukan fenomena baru. Sejak
tahun 1980-an, Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M)
terus membersamai pesantren untuk memaksimalkan fungsi ketiga di atas. Dengan
pendekatan dan perencanaan strategis, banyak pesantren yang menjadi pilot-project
pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pesantren Darul Falah, Pesantren Pabelan,
Pesantren Kajen, Pesantren Langitan, Pesantren An-Nuqayah Sumenep adalah
pesantren yang telah mengadopsi agenda pemberdayaan dan bertransformasi menjadi
pusat-pusat pemberdayaan masyarakat.
Ketiga, menimbang pesantren bergerak di bidang pendidikan strategis yang
notabene cost-center, maka program strategis tersebut harus didukung dengan program
pendirian dan pengembangan bisnis/usaha yang profitable. Jika ini berjalan dengan baik,
institusi dan sektor pesantren akan semakin mandiri dan kuat secara ekonomi dengan
tetap dengan agenda utama tafaqquh fiddin. Akan tetapi, penting dicatat, ketika pesantren
memiliki bisnis/usaha yang profit, konsekwensi logisnya, usaha atau bisnis pesantren
yang profit-oriented tersebut akan dikenakan pajak, baik pajak penghasilan maupun
pajak bumi dan bangunan. Karena itu, aktor dan lembaga pesantren juga harus
memahami jenis usaha dan aset tanah-bangunan seperti apa saja yang menjadi terkena
kewajiban pajak. Sehingga, pesantren tidak kaget ketika mendapat tagihan pajak, baik
Pajak Penghasilan (PPH) maupun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Keempat, aspek lain yang juga penting digarisbawahi, kesuksesan bisnis/usaha
pesantren juga harus mendapatkan sokongan kebijakan politik (fiqih siyasah)
pemerintah dengan dasar fiqh siyasah li mashalih ar-ra’iyah (kebijakan politik yang
berpihak kepada rakyat). Ironisnya, para stakeholder pemerintah masih terkesan abai
(ignorance) atas berbagai tindakan pelanggaran atas hak-hak rakyat, baik ekonomi,
politik maupun sosial, terutama pada kalangan lapis bawah. Tugas dan tanggung
jawab para pemimpin masyarakat selaku khadimul ummah (pelayan umat), baik secara
individu maupun kolektif, adalah melindungi hak-hak mereka, terutama yang lemah,
dan membuat semua kebijakannya berorientasi kepada cita-cita kemaslahatan dan
kesejahteraan rakyat, termasuk menjamin iklim bisnis pesantren dan masyarakat
bawah tetap kondusif, rukun dan aman.
Menimbang refleksi strategis di atas, P3M bekerjasama dengan PP. Al-Muhajirin
Purwakarta Jawa Barat dan berbagai jejaring masyarakat sipil berupaya merancang
agenda strategis untuk memperkuat kemandirian pesantren yang diawali dengan
melaksanakan kegiatan Halaqah Nasional Para Pengasuh Pondok Pesantren se-
Indonesia dengan tema “Penguatan Kemandirian Pesantren untuk Stabilitas Nasional”.

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


2 Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
B. TUJUAN

1. Merumuskan strategi penguatan kemandirian pesantren di era disrupsi teknologi


melalui pendampingan bisnis/usaha pesantren untuk mendukung program
strategis pendidikan.
2. Meningkatkan kepedulian para peserta dengan mengacu kepada kaidah Tasharruf
al- Imam ‘ala al-Ra’iyyah Manuth bi al-Mashlahah dalam konteks kerakyatan,
kebangsaan dan ke-Indonesiaan.
3. Memahami wawasan tentang usaha-usaha dan aset-aset pesantren yang
berpotensi menjadi obyek pajak, baik Pajak Penghasilan (PPH) maupun Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB).
4. Mempersambungkan wawasan ke-Islaman dengan persoalan-persoalan sosial
politik dan ekonomi yang secara riil dirasakan oleh rakyat banyak dalam
kekehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Menumbuhkan kepedulian dan kemampuan aksi para peserta dalam
mewujudkan kemandirian pesantren dan melindungi hak-hak rakyat, terutama di
lapisan bawah.

C. POKOK BAHASAN DAN NARASUMBER

Pokok-pokok materi halaqah adalah sebagai berikut:


1. SESI-I: Penguatan Kemandirian Pesantren: Mengapa pesantren harus lebih
mandiri di era disrupsi saat ini? Bagaimana membantu pesantren agar lebih
mandiri? Bagaimana memahami pajak bisnis pesantren di era digital? Bagaimana
managemen keberlangsungan pesantren mandiri di masa depan?

KEYNOTE SPEACKER :
1) Sandiaga Sholahudin Uno, sub-tema ”Santri Go Digital: Peluang dan Tantangan”.

NARASUMBER:
1) M. Arsjad Rasjid P.M. (Ketua Umum KADIN) Tema “Strategi Kemandirian
Pesantren Berbasis Wirausaha”
2) Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., MT (Dirjen Pendis Kemenag)
Tema ” Inkubasi Bisnis Pesantren Langkah Nyata Kemandirian Pesantren”
3) Suryo Utomo, S.E, Ak., M.B.T., Ph.D. (Dirjen Pajak Kemenkeu RI) Tema ”
Kriteria Pesantren sebagai Wajib Pajak”
4) Heri Gunardi (Dirut Bank Syari’ah Indonesia) Tema ” Penguatan Keuangan

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren


untuk Stabilitas Nasional” 3
Syariah untuk Kemandirian Pesantren”

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


4 Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
2. SESI II: Fiqih Siyasah li Mashalih ar-Ra’iyyah: Seberapa jauh kemaslahatan
rakyat telah diakomodir dalam sistem sosial, ekonomi, politik dan hukum di
negara kita? Mengapa dalam kenyataannya masih saja terjadi kasus-kasus yang
merugikan kepentingan rakyat; petani, buruh, pedagang kecil dan sebagai- nya.
Mengapa pelanggaran HAR selalu mudah terjadi? Bagaimana mencegahnya
atau menguranginya? Apa peranan ulama/kyai dalam hal ini? Bagaimana konsep
Kemaslahatan Rakyat bisa lebih disosialisasikan dan ditegakkan, terutama di dan
untuk kalangan rakyat kecil, dimana sebagian sangat besar dari warga pesantren?
Apa peranan pesantren, dan masing-masing kita?

KEYNOTE SPEACKER:
1) Prof. Dr. Mahfud MD (Menkopolhukam RI), sub-tema: ”Pesantren Sebagai
Jangkar Kebhinekaan dan Keutuhan Bangsa”.

NARASUMBER:
1) K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU). Tema ” Fiqih Siyasah: Pesantren dan
Etika Politik Kyai yang Berkeadaban”
2) Jend. Listyo Sigit Prabowo (Kapolri). Tema “Stabilitas Nasional dan Tantangan
Keamanan di Era Disrupsi Teknologi.”
3) Komjen Rycko Amelza Daniel (Kepala BNPT RI). Tema ”Pesantren dan Strategi
Pencegahan Radikalisme dan Kekerasan Berbasis Agama.”
4) Dr. K.H. As’ad Said Ali (Mantan WAKABIN tahun 2001) Tema ”Pengembangan
Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama melalui Kurikulum Pesantren”

D. PESERTA

Peserta halqah ini adalah para kyai/pengasuh pesantren yang memiliki pengaruh
dalam perumusan masalah-masalah keagamaan dalam kaitannya dengan respon
masalah-masalah sosial, politik dan ekonomi di lingkungan NU. Peserta terdiri sekitar
1000 pengasuh pesantren/kyai (750 lokal & 250 luar) yang meliputi perwakilan
beberapa wilayah propinsi di Indonesia.

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren


untuk Stabilitas Nasional” 3
E. PENYELENGGARA

Halaqah ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan


Masyarakat (P3M) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta
Jawa Barat.

F. WAKTU DAN TEMPAT

Halaqah ini diselenggarakan selama 3 (Tiga) hari, Jum’at-Ahad, 22-24 September


2023, di PP. Al-Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat.

G. RUNDOWN

Susunan acara terlampir.

H. SUSUNAN KEPANITIAAN

Susunan Penanggung Jawab, SC dan OC terlampir.

I. PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.


Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Narahubung Halaqoh: Sdr. Visca
(085725908013); Bpk. Khoerudin (087783972060); dan Bpk. Agus Setia Budi
(081319777015).

Jakarta, 28 Juli 2023


Mengetahui,

Dr. KH. Abun Bunyamin, MA H. Sarmidi Husna, MA

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


6 Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
Pengasuh PP. Al-Muhajirin Direktur P3M

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren


untuk Stabilitas Nasional” 5
RUNDOWN

Hari/Tang-
Waktu Acara Penanggung Jawab
gal

Hari-1 13.00-18.00 Registrasi Peserta Panitia


Jumat, 22 18.00-19.30 Ishoma Panitia
Sept 2023 19.30-22.00 Ramah Tamah Panitia
Bersama:
1. Dr. K.H. Abun Bunyamin, MA
2. KH. Masdar Farid Mas’udi
3. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag.

Hari-2 07.30-08.00 Registrasi Peserta Panitia


Sabtu, 23
Sept 2023
08.00 – 09.45 1. Pembukaan Panitia
2. MC (Fayruz Syafa’atun Rizqyana).
3. Lagu Kebangsaaan Indonesia Raya.
4. Sambutan Direktur P3M (KH. Sarmidi
Husna, MA.)
5. Sambutan Shohibul Bait (Dr KH. Abun
Bunyamin, MA.)
6. Sambutan Menteri Agama RI (KH. Ya-
qut Cholil Qoumas)
7. Arahan dan Pembukaan Oleh Presiden
RI (Ir. H. Joko Widodo)
8. Do’a (KH. Miftah Faqih, MA.)

09.45 - 10.00 Break


10.00 – 12.00 Sesi I: ”Kemandirian Pesantren” Moderator:
Keynote Speacker: Dr. H. Sandiaga Sala- Dr. Misbahus Salam
huddin Uno, B.B.A., M.B.A, Tema ”Santri
Go Digital:Peluang dan Tantangan”
Narasumber:
1. M. Arsjad Rasjid P.M. (Ketua Umum
KADIN) Tema “Strategi Kemandirian Pe-
santren Berbasis Wirausaha”
2. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ram-
dhani, S.TP., MT (Dirjen Pendis Kemenag)
Tema ” Inkubasi Bisnis Pesantren Langkah
Nyata Kemandirian Pesantren”
3. Suryo Utomo, S.E, Ak., M.B.T., Ph.D.
(Dirjen Pajak Kemenkeu RI) Tema ” Kriteria
Pesantren sebagai Wajib Pajak”
4. Heri Gunardi (Dirut Bank Syari’ah
Indonesia) Tema ” Penguatan Keuangan
Syariah untuk Kemandirian Pesantren”

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


6 Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
12.00 – 13.00 Istirahat, Sholat, Makan Panitia
13.00 – 15.00 Sesi II: ”Fiqhus Siyasah Limasholihir Moderator:
Ro’iyyah” Dr. Badrus Samsul
Keynote Speacker: Prof. Dr. Mahfud MD Fata, MA
(Menkopolhukam RI)
Tema: ” Pesantren Sebagai Jangkar Ke-
bhinekaan dan Keutuhan Bangsa”.
Narasumber:
1. K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua
PBNU) Tema ” Fiqih Siyasah:
Pesantren dan Etika Politik Kyai yang
Berkeadaban”
2. Jend. Listyo Sigit Prabowo (Kapolri)
Tema “Stabilitas Nasional dan Tanta-
ngan Keamanan di Era Disrupsi Te-
knologi.”
3. Komjen Rycko Amelza Daniel (Kepala
BNPT RI). Tema ”Pesantren dan
Strate- gi Pencegahan Radikalisme dan
Ke- kerasan Berbasis Agama.”
4. Dr. K.H. As’ad Said Ali (Mantan
WAK- ABIN tahun 2001) Tema
”Pengemban- gan Wawasan
Kebangsaan dan Mod- erasi Beragama
melalui Kurikulum
Pesantren”
15.00 - 15.30 Coffe Break
15.30 – 17.30 Sidang Komisi Agus Muhammad
 Komisi I : Kemandirian Pesantren Agus Setia Budi
 Komisi II : Fiqhus Siyasah. Suraji, dkk

17.30 -19.30 Istirahat, sholat, makan Panitia


19.30 – 21.00 Pleno dan Rekomendasi Pimpinan P3M
21.00 – 21.30 Penutupan Panitia
Hari-3 06.00 - 07.00 Sarapan Panitia
Minggu/24 07.00 – 10.00 City Tour Panitia
Sept 2023 10.00 Cek Out Panitia

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren


untuk Stabilitas Nasional” 7
SUSUNAN KEPANITIAAN

A. Penanggung Jawab:
C. Organizing Committee (OC)
1. KH Masdar Farid Masudi.
Ketua : Agus Setia Budi.
2. Dr KH Abun Bunyamin.
Sekretaris : Khoerudin Mahmudi.
3. KH Sarmidi Husna, MA.
Bendahara : Muhammad Iqbal.
4. Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah,M.Pd
Kesekretariatan
1. Viska.
B. Steering Committee (SC)
2. Mukhtar.
Ketua : Dr. Badrus Samsul Fata, MA.
Wakil : Ubaidillah Matraji, ME. Divisi Protokol dan Acara

Anggota: 1. Ari Hardianto.

1. KH. Miftah Faqih. 2. Fayruz Syafaatur Rizqiyyah.

2. Agus Muhammad 3. Mufliha.

3. Dr. Rumadi Ahmad Divisi Akomodasi dan Konsumsi


4. Hasibullah Satrawi. 1. Qonita.
5. Muslih Ismail. 2. Fitri.
6. Suraji Sukamzawi.
Divisi Dokumentasi dan Pameran
7. KH. Misbahus Salam.
1. Khayun Noor Ahmad
8. Masykuruddin Hafidz.
2. Nixigo.
9. Ahmad Ikrom.
10. Maman Abdurrahman.
11. Sholahuddin Alhadi

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


10 Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023
ANGGARAN

Unit rate
ITEM Unit Quantity Total
(in IDR)

A. Pra Acara

Meeting Persiapan 25 Package 6 Times 200.000 30.000.000

Komunikasi 25 Package 1 Times 100.000 2.500.000

Surat menyurat 1 Package 1 pcs 2.000.000 2.000.000

B. Akomodasi & Meeting

Makan dan Snack 1000 Package 3 Days 100.000 300.000.000

Backdrop 1 Unit 1 Pcs 3.000.000 3.000.000

Spanduk 25 Unit 1 Pcs 300.000 7.500.000


Halaqoh kits & Goody
1000 Persons 1 Pcs 100.000 100.000.000
Bag
Penggandaan Materi 1000 Persons 1 Pcs 25.000 25.000.000

C. Transportasi

Key Note 2 Persons 1 Times 2.000.000 4.000.000

Narasumber 8 Persons 1 Times 2.000.000 16.000.000

Panitia via Bus PP 1 Persons 1 Bus 10.000.000 10.000.000


Peserta (Lokal
750 Persons 1 Times 1.000.000 750.000.000
Jawa Barat/PP)
Peserta (Luar kota/PP) 250 Persons 1 Times 2.000.000 500.000.000

D. Honorarium

Key Note 2 Persons 1 Times 10.000.000 20.000.000

Narasumber 8 Persons 1 Times 5.000.000 40.000.000


Peserta Lokal
750 Persons 1 Days 1.500.000 1.125.000.000
Jawa Barat
Peserta Luar Kota 250 Persons 1 Days 2.500.000 625.000.000
Moderator dan Fasili-
4 Persons 1 Days 1.500.000 6.000.000
tator
Notulen (Lokal) 2 Persons 1 Days 750.000 1.500.000

“Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren


untuk Stabilitas Nasional” 9
Dokumentasi Video 2 Persons 1 Days 1.000.000 2.000.000

Panitia 25 Persons 3 Days 1.000.000 75.000.000

Panitia Lokal 25 Persons 3 days 500.000 37.500.000


Publikasi Media (Jur-
25 Persons 1 Pack 1.000.000 25.000.000
nalis)
Prosiding 2 Persons 1 days 4.000.000 8.000.000

Cetak laporan 100 Units 1 Times 50.000 5.000.000

Total 3.720.000.000

TOTAL 3.720.000.000

Partisipasi/ bantuan dapat disampaikan melalui No Rek:


0017386440 Bank BNI Atas Nama P3M

Jakarta, 28 Juli 2023


Mengetahui,

Dr. KH. Abun Bunyamin, MA H. Sarmidi Husna, MA


Pengasuh PP. Al-Muhajirin Direktur P3M

HALAQAH NASIONAL PENGASUH PESANTREN


10 Ponpes Al-Muhajirin, Purwakarta, 22-24 September 2023

Anda mungkin juga menyukai