Pag TB
Pag TB
01/PAG/IG/VIII/2023 1 1/3
PELAYANAN
GIZI
Pengertian Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan
pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.
Asesmen Gizi Tujuan asesmen gizi untuk mengumpulkan, memverifikasi dan menginterpretasikan data
pasien dari pasien itu sendiri, anggota keluarga, pengasuh atau kelompokyang relevan
untuk mengidentifikasi masaah gizi, penyebab,s erta tanda atau gejala pada pasien.
Data individual pada proses asesmen gizi dapat dilakukan dengan melakukan wawancara,
observasi dan pengukuran secara langsung, rekam medis atau hasil laboratorium.
Asesmen gizi terdiri atas :
1. Antropometri
Melakukan pengkajian data dengan cara :
- Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan.
Apabila berat badan tidak bisa ditimbang digunakan estimasi dengan pengkuran
besarnya lingkar lengan atas dan apabila tinggi badan tidak bisa diukur maka
digunakan estimasi dengan pengukuran panjang ulna. Setelah diketahui tinggi badan
dan berat badan tentukan status gizi
2. Biokimia
Melakukan pengkajian data dengan melihat hasil pemeriksaan laboratorium yang terkait
dengan gizi dan makanan seperti pemeriksaan HB, hematokrit, Iekosit dan data
laboratorium lainnya bila ada.
3. Data klinik dan tanda fisik
Melakukan pengkajian data klinik dan dan tanda fisik, dengan cara :
- Melihat rekam medis (suhu, tekanan arah, nadi, dll)
- Pengamatan langsung (tanda tanda kekurangan gizi yag dialami, tanda fisik dan
klinis lainnya terkait gizi dan makanan, dll)
- Wawancara (perubahan nafsu makan, mual, muntah, kembung, dll)
4. Riwayat gizi dan makanan
Melakukan wawancara asupan makanan dan zat gizi, asupan suplemen obat dan
makanan herbal, pengetahuan/kepercayaan/perilaku dan kualitas hidup untuk gizi
seperti:
- Rata-rata asupan makanan dan zat gizi sebelum dan sesudah masuk rumah sakit
(kualitatif dan kuantitatif).
- Pengetahuan mengenai makanan dan zat gizi.
- Riwayat penggunaaan obat-obatan dan suplemen makanan.
- Riwayat alergi makanan
- Kebiasaan, pola dan variasi makanan sebelum masuk rumah sakit
RUMAH SAKIT
YOS SUDARSO PANDUAN ASUHAN GIZI
PADANG TUBERKULOSIS / TB
01/PAG/IG/VIII/2023 1 2/3
Diagnosis Gizi 1. Asupan energi tidak adekuat berkaitan dengan mual dan penurunan nafsu makan
ditandai dengan asupan energi kurang dari kebutuhan (Nl.1,4)
2. Underweight berkaitan dengan penyakit yang dideritanya dan nafsu makan yang turun
ditandai dengan lMT dibawah nilai standar (NC.3.1)
Faktor Stres
Tidak ada stress, status gizi normal 1,2 – 1,3
Stres ringan: peradangan saluran cerna, kanker, bedah elektif, 1,3 – 1,4
trauma, paska operasi minor
Sters sedang: sepsis, bedah tulang, luka bakar, penyakit hati, paska 1,4 – 1,5
operasi mayor
Stres berat: HIV Aids dengan komplikasi, bedah multisistem, TB 1,5 – 1,6
paru dengan komplikasi
Total bedres
Total bedres 1,05
Mobilisasi ditempat tidur 1,1
Jalan disekitar kamar 1,2
Aktifitas ringanseperti pegawai kantor, ibu rumah tangga, pegawai pabrik, dll 1,4
Aktifitas berat seperti sopir, kuli, tukang becak, tukang bangunan, dll 1,5
RUMAH SAKIT
YOS SUDARSO PANDUAN ASUHAN GIZI
PADANG TUBERKULOSIS / TB
01/PAG/IG/VIII/2023 1 3/3
Re`Asesmen Melihat kembali kondisi pasien 3 hari setelah kunjungan awal (pada hari ke 4 atau (Kontrol
atau kontrol Kembali) ke 5 perawatan) untuk mengetahui keberhasilan intervensi sesuai hasil
kembai monitoring evaluasi. Jika pasien sudah kembali pulang maka re asesmen di rawat jalan
untuk menilai kepatuhan diet
Kepustakaan 1. Penuntun diet lnstalasi Gizi RS Dr. Ciptomangunkusumo dan Asosiasi Dietisien
Indonesia (Asdi) 2013
2. Pocket Guide For International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference
Manual 2013
3. Intemational Dietetics & Terminology (IDNT) Refemce Manual. Standardize Language
for the Nutrition Care Process. Fourth Edition. Academy of Nutrition and Dietetics 2013