Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

BALANCE
“BUATLAH PAPARAN YANG BERISI IDE YANG DAPAT DIJADIKAN BAHAN
UNTUK PROPOSAL PROGRAM KEMAHASISWAAN”

OLEH:
MUH. SYUKUR DAMRIS
D061231095

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

GOWA
2023
Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami(kelompok 2) ide yang kami ajukan untuk di
jadikan bahan proposal Program Kemahasiswa adalah Program Konseling Akademik.
Program konseling akademik adalah inisiatif yang penting dalam dunia pendidikan tinggi
yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mahasiswa dalam mencapai
tujuan akademik mereka. Program ini dirancang untuk membantu mahasiswa mengatasi
hambatan akademik, merencanakan perkembangan karir mereka, dan menjalani pengalaman
pendidikan yang sukses. Di bawah ini, akan dijelaskan tentang program konseling akademik.

1. Tujuan Program Konseling Akademik


Program ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk membantu mahasiswa dalam
merencanakan dan mengelola kurikulum akademik mereka. Ini mencakup pemilihan mata
kuliah, perencanaan jadwal, dan pemahaman tentang persyaratan kelulusan. Kedua, untuk
memberikan dukungan dalam mengatasi hambatan akademik, seperti masalah belajar, stres,
atau keseimbangan kehidupan. Ketiga, untuk membantu mahasiswa mengeksplorasi pilihan
karir mereka dan merencanakan langkah-langkah menuju karir yang diinginkan.

2. Konselor Akademik
Program konseling akademik dijalankan oleh konselor yang berpengalaman dalam
membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah akademik dan pengembangan karir.
Konselor ini biasanya memiliki latar belakang pendidikan dalam konseling atau psikologi,
dan mereka dilatih untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

3. Pemetaan Kebutuhan Mahasiswa


Program konseling akademik dimulai dengan proses pemetaan kebutuhan mahasiswa. Ini
melibatkan evaluasi awal untuk memahami masalah akademik atau karir yang dihadapi oleh
mahasiswa. Setiap mahasiswa mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda, dan program ini
harus disesuaikan dengan situasi individu.

4. Perencanaan Individual
Setelah kebutuhan mahasiswa teridentifikasi, konselor bekerja sama dengan mahasiswa
untuk merencanakan langkah-langkah konkret yang akan diambil. Ini termasuk
pengembangan jadwal akademik, perencanaan tindakan untuk mengatasi hambatan
akademik, dan menyusun rencana pengembangan karir yang sesuai.

5. Dukungan Kontinu
Program konseling akademik tidak hanya berfokus pada satu pertemuan. Sebaliknya, itu
melibatkan dukungan yang berkelanjutan. Konselor akan mengikuti perkembangan
mahasiswa, memberikan bimbingan, dan menyesuaikan rencana jika diperlukan.

6. Pengukuran Keberhasilan
Program ini harus memiliki cara untuk mengukur keberhasilan. Ini dapat mencakup
penggunaan indikator seperti tingkat kelulusan, peningkatan rata-rata IPK, atau kepuasan
mahasiswa terhadap layanan konseling akademik.
7. Kerjasama dengan Fakultas dan Staff Pendidikan
Penting untuk menjalin kerjasama yang erat antara konselor akademik, fakultas, dan staf
pendidikan lainnya. Ini memungkinkan pertukaran informasi yang efektif tentang
perkembangan mahasiswa dan membantu dalam memberikan dukungan yang holistik.

Program konseling akademik adalah alat yang kuat untuk meningkatkan pengalaman
pendidikan mahasiswa dan membantu mereka mencapai potensi akademik dan karir mereka.
Ini tidak hanya membantu mahasiswa dalam mengatasi tantangan akademik, tetapi juga
membimbing mereka dalam perjalanan pengembangan pribadi dan profesional mereka.
Dengan perencanaan yang tepat dan dukungan yang berkelanjutan, program ini dapat menjadi
aset berharga dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi

Anda mungkin juga menyukai