Sule ACRA6LKP
Sule ACRA6LKP
No. Urut :1
No. Peraga : S1
Segar : Hitam
Cerat : Hitam
Kilap : Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Even
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✕ ✓
Tenacity : Melleable
Peraga no. 1 dengan nomor tampilan S1 memiliki warna abu-abu untu lapuk
dan warna segar hitam. cerat berwarna hitam. Ini memiliki kilau logam. Pada layar ini
terjadi pembelahan, tetapi pecahannya even. Sampel ini dapat digores dengan kikir
sehingga kekerasannya antara 6,5 dan 7 skala Mohs.Berat jenis saringan ini adalah
antara 7,2 dan 7,6 N/m3. Sampel ini tidak dapat ditarik magnet, sehingga sifat
kemagnetannya bersifat diamagnetic derajat Opaq. Ia mempunyai tenacity Melleable.
Oleh karena itu berdasarkan uraian yang diatas, nama mineral tersebut adalah Galena.
Galena memiliki komposisi kimia PbS dan sistem kristal isometrik sehingga termasuk
dalam golongan sulfida.
Ganesha:
Asosiasi:
Kegunaan:
Batuan ini terdiri dari batuan sedimen ubahan (Kapur Atas), batuan vulkanik,
batuan granit dan endapan aluvial. Galena (PbS) tipe merupakan salah satu jenis logam
yang banyak diminati dalam perdagangan logam. Galena banyak digunakan di bidang
baterai, pengaman kabel, pembuatan mesin kelautan, pembuatan kapal, industri ringan,
oksida timbal, proteksi radiasi, dll. Galena merupakan produsen utama timbal (lead)
dan dijual di banyak negara. Galena (PbS) merupakan salah satu jenis bijih logam
yang tahan terhadap korosi dan karat.
Sumber:
https://obdum.blogspot.com/2010/10/galena.html
No. Urut :2
No. Peraga : S2
Segar : Abu-abu
Cerat : Abu-abu
Kilap : Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✓ ✓
Tenacity : Melleable
Keterangan :
Peraga no. 2 dengan nomor tampilan S2 memiliki warna Coklat untu lapuk dan
warna segar Abu-abu. cerat berwarna Abu-abu. Ini memiliki kilau logam. Pada layar
ini terjadi pembelahan, tetapi pecahannya Uneven. Sampel ini dapat digores dengan
Pisau Baja sehingga kekerasannya antara 6,5 - 6 skala Mohs.Berat jenis saringan ini
adalah antara 8,0 – 8,3 N/m3. Sampel ini tidak dapat ditarik magnet, sehingga sifat
kemagnetannya bersifat diamagnetic derajat Opaq. Ia mempunyai tenacity Melleable.
Oleh karena itu berdasarkan uraian yang diatas, nama mineral tersebut adalah
Sylvanite. Sylvanite memiliki komposisi kimia AgAuTe4 dan sistem kristal Monoklin
sehingga termasuk dalam golongan sulfida.
Ganesha:
Asosiasi:
Kegunaan:
Sylvanite merupakan mineral yang mengandung bijih emas dan perak, terutama
tembaga dan baja tahan karat, untuk meningkatkan kemampuan pengerjaannya.
Penambahan timbal meningkatkan ketahanan asam dan meningkatkan kekuatan dan
kekerasan.
Sumber:
https://www.quora.com/Sylvanite-is-a-mineral-that-contains-28-0-gold-by-mass-How-
much-sylvanite-would-you-need-to-dig-up-to-obtain-88-0-g-of-gold
No. Peraga : S4
Segar : Hitam
Cerat : Hitam
Kilap : Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✓ ✓
Tenacity : Melleable
Keterangan :
Peraga no. 3 dengan nomor tampilan S4 memiliki warna Coklat untu lapuk
dan warna segar Hitam. cerat berwarna Hitam. Ini memiliki kilau logam. Pada layar ini
terjadi pembelahan, tetapi pecahannya Uneven. Sampel ini dapat digores dengan Pisau
Baja sehingga kekerasannya antara 6,5 - 6 skala Mohs.Berat jenis saringan ini adalah
antara 4,2 – 4,3 N/m3. Sampel ini tidak dapat ditarik magnet, sehingga sifat
kemagnetannya bersifat diamagnetic derajat Opaq. Ia mempunyai tenacity Melleable.
Oleh karena itu berdasarkan uraian yang diatas, nama mineral tersebut adalah
Chalcopyrite. Chalcopyrite memiliki komposisi kimia CuFeS2 dan sistem kristal
Tetragonal sehingga termasuk dalam golongan sulfida.
Ganesha:
Asosiasi:
Kegunaan:
Sumber:
https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/chalcopyrite
No. Peraga : H2
Segar : Putih
Cerat : Putih
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✕ ✓
Tenacity : Melleable
Keterangan :
Peraga no. 4 dengan nomor tampilan H2 memiliki warna Abu-abu untu lapuk
dan warna segar Putih. cerat berwarna Putih. Ini memiliki kilau Non-Logam (Kaca).
Pada layar ini terjadi pembelahan, tetapi pecahannya Uneven. Sampel ini dapat digores
dengan kikir sehingga kekerasannya antara 6,5 - 7 skala Mohs.Berat jenis saringan ini
adalah antara 2,1 – 2,2 N/m3. Sampel ini tidak dapat ditarik magnet, sehingga sifat
kemagnetannya bersifat diamagnetic derajat Translucent. Ia mempunyai tenacity
Melleable. Oleh karena itu berdasarkan uraian yang diatas, nama mineral tersebut
adalah Halit. Halit memiliki komposisi kimia NaCl dan sistem kristal Isometrik
sehingga termasuk dalam golongan Halida.
Ganesha:
Halit terdapat pada lapisan mineral evaporit yang luas pada batuan sedimen
yang terbentuk dari pengeringan danau, pantai, dan laut tertutup. Lapisan garamnya
bisa mencapai ketebalan ratusan meter dan menutupi area yang luas.Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa nanopartikel garam batu mewakili fase kedua setelah aragonit,
yang kemungkinan besar disimpan dalam kerangka karang. garam batu Terjadi dalam
bentuk endapan evaporit di danau garam dan sungai atau dalam bentuk sedimen atau
dalam bentuk kubah garam. Eksperimen kondensasi gas vulkanik yang dilakukan oleh
Africano et al. (2002) menunjukkan bahwa halit merupakan sublimasi dominan pada
kisaran suhu 450–550 °C.
Asosiasi:
Kegunaan:
Sumber:
https://commonminerals.esci.umn.edu/minerals-g-m/halite
No. Peraga : H3
Cerat : Putih
Belahan : Ada
Pecahan : Even
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✕ ✓
Tenacity : Melleable
Keterangan :
Peraga no. 5 dengan nomor tampilan H3 memiliki warna Abu-abu untu lapuk
dan warna segar Putih. cerat berwarna Putih. Ini memiliki kilau Non-Logam (Kaca).
Pada layar ini terjadi pembelahan, tetapi pecahannya Uneven. Sampel ini dapat digores
dengan kikir sehingga kekerasannya antara 6,5 - 7 skala Mohs.Berat jenis saringan ini
adalah antara 2,1 – 2,2 N/m3. Sampel ini tidak dapat ditarik magnet, sehingga sifat
kemagnetannya bersifat diamagnetic derajat Transparant. Ia mempunyai tenacity
Melleable. Oleh karena itu berdasarkan uraian yang diatas, nama mineral tersebut
adalah Halit. Halit memiliki komposisi kimia NaCl dan sistem kristal Isometrik
sehingga termasuk dalam golongan Halida.
Ganesha:
Halit terdapat pada lapisan mineral evaporit yang luas pada batuan sedimen
yang terbentuk dari pengeringan danau, pantai, dan laut tertutup. Lapisan garamnya
bisa mencapai ketebalan ratusan meter dan menutupi area yang luas.Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa nanopartikel garam batu mewakili fase kedua setelah aragonit,
yang kemungkinan besar disimpan dalam kerangka karang. garam batu Terjadi dalam
bentuk endapan evaporit di danau garam dan sungai atau dalam bentuk sedimen atau
dalam bentuk kubah garam. Eksperimen kondensasi gas vulkanik yang dilakukan oleh
Africano et al. (2002) menunjukkan bahwa halit merupakan sublimasi dominan pada
kisaran suhu 450–550 °C.
Asosiasi:
Kegunaan:
Sumber:
https://commonminerals.esci.umn.edu/minerals-g-m/halite
No. Peraga : S5
Segar : Merah
Cerat : Merah
Kilap : Non-Logam(Lemak)
Belahan : Ada
Pecahan : Even
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✓ ✓
Tenacity : Melleable
Keterangan :
Peraga no. 6 dengan nomor tampilan S2 memiliki warna Ungu kehitaman untu
lapuk dan warna segar Merah. cerat berwarna Merah. Ini memiliki kilau Non-Logam
(Lemak). Pada layar ini terjadi pembelahan, tetapi pecahannya Even. Sampel ini dapat
digores dengan Psau Baja sehingga kekerasannya antara 6,5 - 6 skala Mohs.Berat jenis
saringan ini adalah antara 8,10 N/m3. Sampel ini tidak dapat ditarik magnet, sehingga
sifat kemagnetannya bersifat diamagnetic derajat Opaq. Ia mempunyai tenacity
Melleable. Oleh karena itu berdasarkan uraian yang diatas, nama mineral tersebut
adalah Cinnabar. Cinnabar memiliki komposisi kimia HgS dan sistem kristal
Heksagonal sehingga termasuk dalam golongan Sulfida.
Ganesha:
Asosiasi:
Kegunaan:
Sumber:
https://www.thoughtco.com/cinnabar-the-ancient-pigment-of-mercury-170556
No. Peraga : S6
Segar : Abu-abu
Cerat : Abu-abu
Kilap : Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✕ ✓
Tenacity : Melleable
Keterangan :
Peraga no. 7 dengan nomor tampilan S6 memiliki warna Coklat untu lapuk
dan warna segar Abu-abu. cerat berwarna Abu-abu Ini memiliki kilau Logam. Pada
layar ini terjadi pembelahan, tetapi pecahannya Uneven. Sampel ini dapat digores
dengan Kikir sehingga kekerasannya antara 6,5 - 7 skala Mohs.Berat jenis saringan ini
adalah antara 3,9 – 4,2 N/m3. Sampel ini tidak dapat ditarik magnet, sehingga sifat
kemagnetannya bersifat diamagnetic derajat Opaq. Ia mempunyai tenacity Melleable.
Oleh karena itu berdasarkan uraian yang diatas, nama mineral tersebut adalah .
Sphalerite . Sphalerite memiliki komposisi kimia ZnS dan sistem kristal Isometrik
sehingga termasuk dalam golongan Sulfida.
Ganesha:
Asosiasi:
Kegunaan:
Sphalerite merupakan sumber penting dari banyak unsur lain seperti kadmium,
galium, germanium, dan indium. Seng atau timah logam terutama digunakan pada besi
galvanis. Manufaktur paduan kuningan, tembaga dan seng; dalam baterai listrik; dan
dalam bentuk lembaran seng. Seng oksida atau seng putih banyak digunakan dalam
produksi warna.Seng klorida digunakan sebagai pengawet kayu. . Sphalerite juga
berfungsi sebagai sumber kadmium yang paling penting. Sphalerite adalah bijih seng
yang paling penting. Sekitar 95% dari seluruh seng primer diekstraksi dari bijih
Sphalerite. Namun, karena kandungan unsur jejaknya yang bervariasi.
Sumber:
https://ongkiboomy.blogspot.com/2012/10/mineral-sulfida_3277.html