Pemeriksaan Reproduksi
Pemeriksaan Reproduksi
OLEH :
PALU, 2023
1. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
a. Pengertian
SADARI adalah salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada
payudara. SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain
pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.
SADARI adalah pemeriksaan yang direkomendasikan sejak wanita berusia 20
tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. Bagi wanita yang masih
haid, pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai 10, dihitung mulai dari hari
pertama haid atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah
menopause.
b. Langkah-langkah melakukan SADARI
Terdapat langkah-langkah yang bisa digunakan untuk melakukan SADARI.
Cara melakukan SADARI adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan dengan teliti payudara Anda di depan cermin, dengan kedua lengan
lurus ke bawah. Perhatikan bila terdapat benjolan atau perubahan bentuk,
warna, dan ukuran pada payudara (secara normal ukuran pada payudara kanan
dan kiri tidak sama persis).
2. Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang
kepala dan tekan ke arah depan. Kemudian tekanlah kedua tangan Anda
dengan kuat pada pinggul dan gerakkan kedua lengan dan siku ke arah depan
sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada Anda
sehingga perubahan-perubahan seperti cekungan atau benjolan akan lebih
terlihat.
3. Angkatlah lengan kiri Anda lalu rabalah payudara kiri dengan tiga ujung jari
tengah tangan kanan yang dirapatkan. Perabaan dapat dilakukan dengan cara:
Gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari atas
(posisi jam 12) dengan mengikuti arah jarum jam, bergerak ke tengah ke
arah puting susu.
Gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya.
Gerakan dari bagian luar payudara ke arah puting susu
Kemudian lakukan perabaan dengan gerakan yang sama pada payudara
kanan Anda dengan menggunakan jari-jari dari tangan kiri.
4. Tekan secara pelan daerah di sekitar puting kedua payudara dan amatilah
apakah terdapat keluar cairan yang tidak normal (tidak biasanya), seperti putih
kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah. Pada wanita yang masih
menyusui, bedakan dengan ASI. Proses tersebut dapat dilakukan saat mandi
dengan menggunakan air sabun untuk memudahkan melakukan gerakannya.
5. Dapat pula dilakukan saat berbaring dengan cara tangan kiri di bawah kepala.
Letakkan bantal kecil di bawah punggung. Rabalah seluruh permukaan
payudara kiri dengan gerakan yang telah diuraikan pada langkah nomor 3.
Kemudian lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara sebelah kanan.
6. Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas tepi luar dekat lipat ketiak
(kuadran superolateral kanan dan kiri) karena tumor payudara banyak
ditemukan di daerah tersebut.
Hal lain yang penting untuk diketahui dalam melakukan SADARI yaitu
mengetahui batas-batas dari payudara sehingga seluruh payudara dapat diraba
secara berurutan dan sistematis sehingga tidak ada bagian yang terlewatkan.
Batas-batas payudara:
Batas atas adalah jarak 1-2 jari dibawah ruas tulang selangka (clavicula).
Batas bawah adalah garis lingkar kulit bawah payudara.
Batas terluar adalah garis tengah ketiak ke arah bawah.
Batas terdalam adalah garis tengah ruas dada.
c. Tujuan SADARI
Tujuan tindakan ini adalah melihat kemungkinan jika adanya perubahan fisik
pada payudara. Namun tujuan utamanya adalah mengetahui perubahan yang
menjadi ciri kanker payudara atau penyakit yang lebih serius. Semakin cepat
terdeteksi, semakin cepat pula kondisi akan ditangani.
d. Manfaat SADARI
1. Mendeteksi dengan cepat
2. Mengurangi stres akibat masalah payudara
3. Belajar mengenali bentuk payudara
2. Pemeriksaan Apus Vagina (Vaginal Wet Mount)
a. Pengertian
Pemeriksaan apus vagina adalah pemeriksaan dengan sampel cairan vagina
yang akan dilihat dibawah mikroskop untuk mengetahui apakah ada infeksi
bakteri atau jamur yang menyebabkan peradangan di vagina (vaginitis) dan
sekitarnya atau tidak.
b. Cara melakukan
c. Tujuan
Hal ini umumnya dilakukan untuk memastikan ada tidaknya infeksi jamur,
bakteri dan parasit pada vagina.
3. Observasi papsmea
a. Pengertian
Pap smear atau juga sering disebut pap test adalah prosedur screening terhadap
potensi kanker serviks. Pemeriksaan pap smear dilakukan untuk melihat
keberadaan sel kanker atau pra-kanker pada serviks. Pap smear sangat dibutuhkan
bagi wanita, terutama yang berusia 21-65 tahun dan telah aktif melakukan
hubungan seksual. Direkomendasikan wanita berusia di atas 21 tahun menjalani
pap smear setiap satu hingga tiga tahun sekali.
b. Cara melakukan
c. Manfaat
Mengkonfirmasi kehamilan
Memeriksa detak jantung janin
Menentukan usia kehamilan dan estimasi waktu lahir
Mencari tahu kehamilan kembar
Memeriksa kondisi plasenta, uterus, ovarium, dan serviks
Mengidentifikasi kelainan pada janin
Diagnosis risiko kehamilan ektopik, kehamilan yang berkembang di luar rahim