SENAM LANSIA

No. SOP/ /VII/

Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman

PUSKESMAS PETAPAHAN SUPRAPTO

19760628 199803 1 003

1. Pengertian Senam lansia adalah salah satu jenis terapi modalitas fisik
untuk lansia.
2. Tujuan - Terapi agar tubuh orang yang lanjut usia tetap
bugar dan terhindar dari berbagai jenis penyakit
yang berhubungan dengan proses menua, bersifat
menyeluruh dengan gerakan yang melibatkan
sebagian besar otot tubuh, serasi sesuai dengan
kebutuhan, setara dengan kondisi, luwes, anatomis,
enak dikerjakan.
- Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
penatalaksanaa senam lansia di Puskesmas
Petapahan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Petapahan

4. Referensi Buku Pedoman Senam Lansia tahun 2016

5. Prosedur 1. Persiapan lingkungan
Dilakukan di Aula Puskesmas Petapahan
2. Persiapan klien
3. Persiapan alat
- Laptop
- Daftar hadir
- CD Senam lansia
- Meja
- Snack
- Sound system (pengeras suara)
6. Langkah - langkah Pelaksanaan
1) Pemanasan (warming up), gerakan umum, yang
melibatkan otot dan sendi, dilakukan secara lambat
dan hati-hati. Pemanasan dilakukan bersama
dengan peregangan lamanya kira-kira 8-10 menit.
Pada 5 menit terakhir pemanasan dilakukan lebih
cepat, pemanasan dilakukan dengan tujuan untuk
mengurangi cedera dan mempersiapkan sel-sel
tubuh agar dapat turut serta dalam proses
metabolisme yang meningkat.
2) Latihan/ gerakan inti senam lansia dilakukan 10-20
 menit, gerakannya meliputi:
a. Jalan ditempat sambil mengatur napas
b. Kaki bergantian ke depan dan tangan diangkat
setinggi bahu
c. Melangkah kesamping dua langkah, posisi tangan
seperti mendorong
d. Ulangi gerakan diatas 4 set
e. Jalan ditempat sambil mengatur napas
f. Maju dengan mengangkat lutut sejajar paha dan
kedua siku diayun didepan dada
g. Melangkah ke samping satu langkah dan tangan
didorong ke atas dengan mengepal
h. Ulangi gerakan e, f, g selama 4 set
a. Jalan ditempat sambil mengatur napas
i. Mengangkat lutut serong dan siku seolah-olah
menyentuh lutut
j. Mengankat kaki ke depan dan mengangkat
tangan ke pinggang
k. Ulangi gerakan i, j, k selama 4 set
l. Jalan ditempat sambil mengatur napas
m. Kaki maju dan mundur 2 langkah dan tangan
mengepal diluruskan kedepan
n. Kaki dibuka jinjit kesamping dan tangan
bertepuk dan dibuka
o. Ulangi latihan m, n, o selama 4 set
p. Jalan ditempat sambil mengatur napas
q. Melangkah ke samping 2 langkah sambil
merentangkan lengan sejajar bahu
r. Menghadap kesamping, ujung kaki dibuka-tutup
sambil tangan didorong ke atas
s. Ulangi q, r, s selama 4 set
t. Jalan ditempat sambil mengatur napas
u. Mengayun tangan diatas sampai sejajar bahu
v. Mengayun tangan dibawah sampai sejajar bahu
Bertepuk tangan
3) Pendinginan (cooling down), dilakukan secara aktif
artinya, setelah latihan inti perlu gerakan umum
yang ringan sampai suhu tubuh kembali normal
yang ditandai dengan pulihnya denyut nadi dan
terhentinya keringat. Pendinginan dilakukan seperti
pada pemanasan yaitu selama 8-10 menit.
7. Diagram Alir

Persiapan lingkungan

Persiapan klien

8. Hal-hal yang perlu

diperhatikan

9. Unit terkait  Kepala Puskesmas

 Seluruh Karyawan Puskesmas
 Kader Kesehatan
10. Dokumen terkait  Daftar Hadir

11. Rekaman historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai

perubahan diubah diberlakukan
1.
 MONITORING SOP SENAM LANSIA

Nama Petugas :
Program :
Tanggal Pelaksanaan :

NO. SENAM LANSIA YA TIDAK

1. Persiapan senam lansia
2. Pemanasan
3. Latihan / Gerakan inti
4. pendinginan
TOTAL

Compliance Rate : ………. %

Pemeriksa