Anda di halaman 1dari 6

Dewan Pengurus Pusat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPP HKTI)

menggelar Perayaan HUT ke-50 HKTI di Hotel Discovery Ancol Jakarta, Rabu
(07/06/2023) Tahun ini, perayaan HUT mengusung tema “Bersama Petani,
Indonesia Kuat”.

Perayaan dihadiri ratusan anggota HKTI yang terdiri dari pengurus DPP, DPD, DPC,
organisasi sayap HKTI, perwakilan pemerintah dan mitra kerja.

Ketua Umum DPP HKTI Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.I.P mengatakan usia
emas ini, merupakan momentum untuk melakukan introspeksi diri, apa yang sudah
dan belum diperbuat untuk petani dan pertanian Indonesia.

“Ini momen kita Hari Ulang Tahun kita sama-sama berkontemplasi, merenungkan
apa yang sudah kita lakukan untuk rakyat kita, untuk petani kita, untuk bangsa dan
negara kita. Kita harus berani untuk melihat kembali organisasi kita,” kata
Moeldoko saat memberikan kata sambutan.
Moeldoko menegaskan bahwa HKTI harus dapat memperkuat posisinya sebagai
mitra strategis pemerintah. Artinya, Jika kebijakan pemerintah berpihak kepada
petani maka HKTI memiliki kewajiban untuk mendukungnya. Namun sebaliknya,
jika kebijakan pemerintah merugikan petani, maka HKTI siap untuk mengkritik
kebijakan yang salah tersebut.
“Selanjutnya, kita memposisikan diri sebagai bridging institution, sebagai organisasi
penjembatan yang bisa menjembatani antara dunia perguruan tinggi, dunia riset
dengan para petani. Yang bisa menjembatani antara pemerintah dengan petani.
Yang bisa menjembatani antara market dengan produsen sehingga
menyeimbangkan antara supply dan demand,” papar Panglima TNI periode
Agustus 2013 hingga Juli 2015 ini.

Moeldoko berpesan kepada anggota HKTI untuk dapat menangkap peluang yang
dapat berdampak positif terhadap petani maupun produk pertanian. Peluang yang
dimaksud diantaranya, tidak hanya berfokus menanam pada satu atau dua
komoditas, tetapi masih ada komoditas lain yang manfaatnya tidak kalah dengan
beras maupun jagung, yakni sorgum.

“Saya ingin membangun sebuah ekosistem agar sorgum ini dapat bertumbuh
dengan baik. Saya pernah melaporkan kepada Bapak Presiden, saya katakan
kepada Bapak Presiden, harus ada roadmap untuk mengembangkan sorgum,” ujar
Moeldoko.
Sekretaris Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Dr Benny Pasaribu
mendorong HKTI ikut berperan dalam pelaksanaan hilirisasi hasil pertanian yang
berbasis produk unggulan daerah.

Hilirisasi dinilai sangat penting karena memiliki nilai tambah yang bisa dinikmati
oleh petani.
“Nilai tambah yang dihasilkan akan mempercepat peningkatan kesejahteraan
petani dan rakyat Indonesia. Pertumbuhan ekonomi akan tinggi, lapangan
pekerjaan akan terbuka luas dan keadilan ekonomi antara daerah dan kota akan
terus meningkat,: kata Benny membacakan Amanah dari Ketua BPO DR. H. Oesman
Sapta.

Sementara itu, Ketua Umum HKTI Periode 1999-2024 Dr. Siswono Yudo Husodo
mengungkapkan bahwa HKTI senantiasa selalu memperbaiki kualitas diri,
kontemplasi dan evaluasi karena tantangan yang dihadapi kedepan tidak mudah

“Masalah kedepan di dunia ini adalah penyediaan lapangan kerja, pangan, energi
dan tentu perubahan iklim Bagi petani suatu kehormatan untuk bisa memenuhi
pangan bagi penduduk,” sambung Siswono.

Dalam perayaan HUT ke-50 ini, dilakukan pemberian penghargaan dari Ketua
Umum DPP HKTI kepada Tokoh Peduli Pertanian. Ada 8 orang yang menerima
penghargaan tersebut yang diantaranya terdiri dari pengusaha peduli pertanian,
perusahaan peduli pertanian, akademisi peneliti pertanian, millenial peduli
pertanian, petani sukses dalam pengembangan komoditi pertanian dan kepala
daerah peduli pertanian
Selain Tokoh Peduli Pertanian, DPP HKTI juga memberikan penghargaan Pin emas
kepada kepada Tokoh yakni . DR. H. Oesman Sapta dan Dr. Siswono Yudo Husodo.
(Aloy)
Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada
para pendiri HKTI, yang telah melahirkan organisasi sosial masyarakat yang memiliki
tujuan mulia untuk petani, masyarakat, dan bangsa Indonesia,”ungkap Ketua Umum
HKTI Periode 2017-2020 Moeldoko, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan
Sekretaris Jenderal HKTI, Bambang Budi Waluyo pada peringatan HUT ke-45 HKTI di
Kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI Jl HOS Cokroaminto No 55-57,
Menteng, Jakarta, Jumat (27/4).

Sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para pendiri HKTI, pengurus DPN HKTI
bersilaturahim kepada salah seorang pendiri HKTI yang masih hidup, Heroe Soeparto.
Heroe bersama-sama dengan 14 organisasi gabungan saat itu mendirikan HKTI pada
1973.

Heroe bangga dan menyambut gembira kehadiran pengurus HKTI yang dipimpin
Sekjen HKTI Bambang Budi Waluyo, Kamis (26/4). Ia pun memberikan arahan
mengajak insan HKTI untuk meujudkan cita-cita para pendiri memakmurkan petani
dan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.
“Kami bersyukur, keluarga besar HKTI masih dapat berkunjung dan bersilaturahim
kepada salah seorang pendiri HKTI, Bapak Heroe Soeparto. Kita doakan beliau selalu
sehat dan panjang umur. Kita juga sampaikan terima kasih dan panjatkan doa untuk
para pendiri HKTI yang sudah tiada, dan kami berkomitmen melanjutkan cita-cita
luhur para pendiri HKTI,” papar Bambang Budi Waluyo.

Ia mengemukakan, HKTI hadir dengan tujuan meningkatkan kapasitas, harkat,


martabat, dan kesejahteraan insan tani, penduduk pedesaan serta pelaku agribisnis
lainnya; Menghimpun insan tani dalam organisasi berdasarkan kesamaan komoditas
usaha tani; Mempercepat pembangunan pertanian dan menjadikan sektor pertanian
sebagai basis pembangunan nasional.

Pengurus HKTI terdiri dari orang-orang dengan beragam profesi dan latar belakang.
Di dalamnya juga banyak pengurus dan anggota yang aktif sebagai kader di berbagai
partai politik. Namun di dalam HKTI tidak boleh untuk berpolitik.

“HKTI tidak melakukan politik praktis. Politik HKTI adalah membangun kedaulatan
pangan, memakmurkan petani, dan menjadikan petani kaya,” tegas Moeldoko.

Dalam rangka memperingati HUT ke-45 HKTI, dilaksanakan beberapa kegiatan.


Pemuda Tani dan Perempuan Tani HKTI melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional
(Rakornas) untuk mempertajam visi misi dan peran sayap organisasi tersebut.
Kemudian, HKTI juga menggelar Turnamen Tinju Internasional Perebutan Sabuk
Ketua Umum HKTI untuk memupuk bakat anak-anak bangsa di bidang olahraga.

HKTI menyelenggarakan Pagelaran Wayang dengan lakon “Pandawa Tani” yang


dipimpin dalang senior Ki Manteb Sudarsono. Kegiatan lainnya dalah Gerakan Peduli
Alam yang dilakukan di berbagai daerah. Puncaknya, HKTI menyelenggarakan
syukuran HUT ke-45 di kantor HKTI.
Masih dalam rangkaian HUT HKTI dan untuk menyambut Asian Games 2018 dimana
Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga bergengsi tersebut, HKTI akan
menyelenggarakan event internasional Asian Agriculture and Food Forum (AAFF) di
Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 Juni – 1 Juli 2018. Kegiatan ini terdiri dari
pameran, konferensi, forum bisnis, dan apresiasi inovasi petani muda petani milenial.

“Mari kita bersama-sama mendukung dan mensukseskan AAFF untuk


membangkitkan pertanian Indonesia, membangun jejaring kerja sama kemanan
pangan di kawasan Asia, dan meningkatkan produksi pertanian untuk memenuhi
kebutuhan pangan domestik, regional, dan global,” tutur Moeldoko

Buatkan sambutan Walikota dalam rangka HUT HKTI Nasional di Kota Serang

terima kasih HUT HKTI Nasional ke 50 diselenggarakan di Kota Serang


Di acara tsb ada Gerakan Pasar Murah juga..
- Ucapan selamat HUT HKTI
- Kondisi Kota Serang
- Potensi Kota Serang terutama di sektor pertanian
- Terima kasih kepada Bapanas yg sudah memfasilitasi GPM
Vendor peserta GPM al : Bulog, PT RNI, ABM, Indomaret, Kelompok Tani, KWT,
UMKM dll.
- Tujuan utama GPM untuk stabilisasi harga dan memberikan akses pangan murah
kepada masyarakat.
- Tujuan lainnya untuk menjaga angka inflasi spy tidak naik, inflasi saat ini ....... (Tanya
BPS)
Nanti dimasukkan tag line : petani sejahtera, pedagang untung, masyarakat

tersenyum, pangan kuat, Indonesia berdaulat... 🙏😊

Anda mungkin juga menyukai