Kegiatan Optimalisasi Reproduksi Ternak Tahun 2023

Disampaikan dalam Acara

PERTEMUAN OPTIMALISASI REPRODUKSI

KEBIJAKAN PELAKSANAAN KEGIATAN SIKOMANDAN DAN PENANDAAN TERNAK

TAHUN 2023

Serang, Hotel Le Dian Hotel, 31 Mei 2023

http://ditjenpkh.pertanian.go.id/ Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan RI Ditjen_PKH
 KEGIATAN PENGEMBANGAN
PERBIBITAN DAN PRODUKSI TERNAK

1. PERBENIHAN & Produksi embrio dan semen beku sapi oleh BET
Cipelang, BBIB Nasional, dan BIB Daerah, serta ternak Produk benih dan bibit bersertifikat
PERBIBITAN unggul oleh BPTU-HPT

2. PENINGKATAN MUTU Kegiatan Uji Zuriat, Uji Performans, Penguatan Peningkatan produksi susu sapi perah, performa sapi potong
Wilayah Sumber Bibit Ternak, Penetapan dan dan tersedianya bibit ternak di wilayah sumber bibit, serta
GENETIK Pelepasan Galur/Rumpun Ternak apresiasi atas pelestarian dan pemanfaatan SDGH

Untuk menjamin ternak yang di produksi sesuai
prosesnya dengan GBP/GFP dan produknya sesuai
3. SERTIFIKASI
dengan SNI melalui Sertifikasi oleh LSPro
Meningkatnya jumlah semen dan embrio beku dan
ternak yang bersertifikat SNI atau ternak yang
memiliki SKLB, serta pelaku usaha yang ber-
Sertifikat GBP/GFP

Meningkatnya jumlah kelahiran dan populasi ternak

Optimalisasi reproduksi melalui fasilitasi semen
4. SIKOMANDAN serta perbaikan sistem pencatatan ternak
beku dan sarana pendukungnya
(recording)

Pengembangan Ternak Ruminansia Potong,

5. PRODUKSI Ruminansia Perah, Unggas dan Aneka Ternak di Peningkatan skala usaha dan produksi ternak
kelompok/UPTD

http://ditjenpkh.pertanian.go.id/ Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan RI ditjen_pkh
 PROGRAM SIKOMANDAN (OPTIMALISASI REPRODUKSI)

UPSUS SIWAB
SIKOMANDAN
Permentan No. 48 Tahun 2016
(2017-2019) Permentan No. 17 Tahun 2020
• Optimalisasi Reproduksi : PIB Dan KA, Pkb, Lapor lahir
(2020-Sekarang)
• Pemenuhan Semen Beku Dan N2 Cair, Sarana IB • Peningkatan kelahiran
• Pemenuhan HPT dan Konsentrat • Peningatan produktivitas
• Pengendalian Pemotongan Betina Produktif • Pengendalian penyakit hewan dan reproduksi
• Pemeriksaan Status Reproduksi Dan Penanganan Gangrep • Penjaminan keamanan dan mutu pangan
• • Distribusi dan pemasaran
Pelaporan Online Isikhnas
 OPTIMALISASI REPRODUKSI
MELALUI INSEMINASI BUATAN

TUJUAN ALUR
Input
Meningkatkan produksi dan produktivitas
Meningkatkan kualitas genetik Akseptor Petugas Semen Sapras
reproduksi beku
Mempercepat peningkatan populasi
Menghemat penggunaan pejantan Proses
Optimalisasi bibit pejantan unggul
secara luas dalam jangka waktu lama
Mencegah penularan penyakit kelamin Layanan IB, Layanan PKb, Pelaporan
akibat perkawinan alam Kelahiran, pengendalian penyakit
Mempermudah pelaksanaan Output
pemurnian/persilangan ternak

Kelahiran pedet
CAPAIAN KINERJA OPTIMALISASI REPRODUKSI
SIKOMANDAN TA 2022-23

Sumber Data: Isikhnas 1 Januari -18 Mei 2023

 PENYEDIAAN SEMEN BEKU SIKOMANDAN TAHUN 2022

http:/bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id/ ditbitpro Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Dit. Bitpro

 PEMETAAN CLUSTER KEGIATAN IB
Dominan (>51% IB
Campuran (31-50% IB
Kawin Alam (KA) <30% IB
No Provinsi
1 Bangka Belitung
2 Sulawesi Tenggara
3 Kepri
4 Maluku Utara
5 Sulawesi Selatan
6 Kalimantan Utara
7 Sulawesi Tengah
8 Banten
9 NTT
No Provinsi 10 Kalimantan Timur
1 Kalimantan Selatan 11 Sulawesi Barat
2 Lampung 12 Bengkulu
3 Jawa Timur 13 Papua Barat
4 Sumbar 14 Papua
5 Riau 15 Kalimantan Tengah
No Provinsi
6 Sumsel 16 Maluku
1 Kalimantan Barat
7 Jawa Barat 2 Aceh
8 Jawa Tengah 3 Sulawesi Utara
9 DKI 4 Gorontalo
10 DIY 5 Sumut
6 Bali
7 NTB
8 Jambi

http://ditjenpkh.pertanian.go.id/ Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan RI ditjen_pkh
 KEGIATAN OPTIMALISASI REPRODUKSI MENDUKUNGSKEMA OPERASIONAL
SIKOMANDAN TAHUN 2023
Betina Produktif: Sapi Potong (IB) : 3.793.950 Ekor
Sapi Potong : 5.591.505 Ekor Sapi Perah : 204.850 Ekor
Sapi Perah : 241.641 Ekor Kerbau : 1.200 Ekor
Komponen Utama
Kerbau : 195.140 Ekor
Semen Beku
POTENSI 5.244.770 Dosis
TARGET
AKSEPTOR AKSEPTOR BOP IB Honor Rekorder
6.028.286 Ekor 4.000.000 Ekor 4.000.000 Pelayanan 1.086 orang

Pelaporan Lahir N2 Cair

Akseptor wajib 2.537.800 Pelaporan 1.663.234 Liter
Bunting IB Eartag Secure
Pelaporan 2.600.000 Ekor QR Code Petugas IB Petugas PKb
9.277 Orang 4.298 Orang
Sapi Potong : 2.466.068 (65 %)
Sapi Perah : 133.153 (65 %) Sarana dan Prasana
Kerbau : 780 (65 %) Alat IB : 34 Paket

Laporan Pelayanan IB,

PKb, Kelahiran
Komponen Pendukung
 Koordinasi dan Pendampingan
(34 Prov)
Lahir Total IB : 2.537.800 Ekor  Uji Zuriat (6 Provinsi)
 Wilsumbit (15 lokasi)
(95% dari induk  Penandaan Ternak
bunting)
 PROSEDUR PELAYANAN REPRODUKSI

•Semua petugas lapangan harus sudah menjadi tim penandaan dan

pendataan ternak di kabupaten masing-masing.
1

•Petugas melaksanakan pelayanan reproduksi hanya pada akseptor

yang sudah memiliki Eartag secure QR Code
2
•Jika akseptor belum memiliki eartag secure QR Code, maka petugas
reproduksi harus melakukan kegiatan penandaan dan pendataan
3 terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan reproduksi

@ditbitpro @bibitternak Dit. Bitpro http://ditjenpkh.pertanian.go.id

 KEGIATAN OPTIMALISASI REPRODUKSI SIKOMANDAN TA 2023

No Provinsi Akseptor Kelahiran Anggaran No Provinsi Akseptor Kelahiran Anggaran

17 Bali 80.000 50.400 1.892.700.000
1 Aceh 45.000 28.300 4.488.425.000
18 Nusa Tenggara Barat 200.000 126.000 12.767.600.000
2 Sumatera Utara 150.000 94.400 10.001.323.000 19 Nusa Tenggara Timur 8.000 5.100 2.072.440.000
3 Sumatera Barat 95.500 60.000 7.725.205.000 20 Kalimantan Barat 20.000 11.000 2.179.025.000
4 Riau 35.000 22.000 3.476.900.000 21 Kalimantan Tengah 10.000 6.300 1.573.915.000
5 Jambi 20.000 12.600 22 Kalimantan Selatan 35.000 22.000 3.093.740.000
2.707.800.000
23 Kalimantan Timur 6.500 4.050 1.333.860.000
6 Sumatera Selatan 55.450 34.800 4.329.518.000 24 Kalimantan Utara 1.500 940 989.237.000
7 Bengkulu 9.000 5.650 1.490.110.000 25 Sulawesi Utara 12.000 7.800 1.892.670.000
8 Lampung 255.000 160.700 15.727.876.000 26 Sulawesi Tengah 40.000 25.500 3.549.700.000
9 Bangka Belitung 1.200 750 938.358.000 27 Sulawesi Selatan 105.000 66.250 8.473.135.000
10 Kepulauan Riau 1.000 630 28 Sulawesi Tenggara 18.000 11.300 2.795.610.000
810.165.000
29 Gorontalo 25.000 15.700 2.442.750.000
11 DKI Jakarta 800 580 421.706.000
30 Sulawesi Barat 7.500 4.700 1.107.425.000
12 Jawa Barat 130.000 84.600 9.921.097.000 31 Maluku 2.000 1.250 1.175.730.000
13 Jawa Tengah 632.000 401.300 35.288.857.000 32 Maluku Utara 2.250 1.400 1.533.262.000
14 DI Jogjakarta 90.000 56.900 6.121.015.000 33 Papua Barat 2.000 2.000 2.230.330.000
15 Jawa Timur 1.900.000 1.208.700 94.906.482.000 34 Papua 2.000 2.000 2.546.578.000
16 Banten 3.300 2.200 Total 4.000.000 2.537.800 252.807.377.000
802.833.000

NB : Tahun 2023 ternak yang diberikan pelayanan SIKOMANDAN adalah ternak yang sudah dan mau diberikan Eartag
Identik QR Code
 CAPAIAN KINERJA OPTIMALISASI REPRODUKSI
SIKOMANDAN TA 2023

4,000,000

Target Realisasi
2,537,800
32,52%

19,64 %
1,300,745
Akseptor IB
1.300.745 ekor
498,463
Ear tag
753.170 (57,9%)
Sumber Data: Isikhnas 1 Januari -26 Mei 2023 11
Akseptor Kelahiran
 Grafik Realisasi BOP Sikomandan 2023

110,000,000,000

90,000,000,000

70,000,000,000
11,05%
50,000,000,000

30,000,000,000 6,86%
10,000,000,000

IB Kelahiran
Pagu Anggaran 114033000000 44313655000
Realisasi 12602345000 3038995500

Pagu Anggaran Realisasi

12
LAPORAN SIKOMANDAN REALISASI INSEMINASI BUATAN KOMULATIF 1 JANUARI -25 MEI 2023 REALISASI KELAHIRAN KOMULATIF 1 JANUARI -25 MEI 2023
Realisasi Akseptor dan IB KELAHIRAN
Target Realisasi
NO PROVINSI Pelayanan IB
Tahunan Akseptor % NO PROVINSI
(dosis) TARGET REALISASI %
(Akseptor) (ekor)
1 LAMPUNG 255.000 171.204 188.797 67,14
2 KEPULAUAN RIAU 1.000 525 605 52,50 1 GORONTALO 15.700 8.959 57,06
3 GORONTALO 25.000 11.076 12.487 44,30 2 BENGKULU 5.650 2.938 52,00
4 BENGKULU 9.000 3.759 4.035 41,77
3 KEPULAUAN RIAU 630 298 47,30
5 KALIMANTAN BARAT 20.000 8.060 9.652 40,30
6 PAPUA BARAT 2.000 730 740 36,50 4 SUMATERA UTARA 94.400 40.268 42,66
7 DI YOGYAKARTA 90.000 32.504 37.742 36,12 5 BANGKA BELITUNG 750 287 38,27
8 SUMATERA UTARA 150.000 51.312 56.268 34,21 6 KALIMANTAN SELATAN 22.000 7.574 34,43
9 BANGKA BELITUNG 1.200 403 472 33,58 7 SULAWESI TENGGARA 11.300 3.663 32,42
10 JAWA BARAT 130.000 43.481 50.473 33,45 8 KALIMANTAN UTARA 940 302 32,13

11 SULAWESI BARAT 7.500 2.421 2.798 32,28 9 ACEH 28.300 8.435 29,81

12 JAMBI 20.000 6.440 6.977 32,20 10 BALI 50.400 14.980 29,72

13 SUMATERA SELATAN 55.450 17.693 19.441 31,91 11 RIAU 22.000 6.527 29,67
14 JAWA TIMUR 1.900.000 600.183 696.027 31,59 12 PAPUA BARAT 2.000 586 29,30
15 RIAU 35.000 10.985 12.166 31,39 13 KALIMANTAN BARAT 11.000 3.184 28,95
16 JAWA TENGAH 632.000 191.137 205.337 30,24 14 JAMBI 12.600 3.352 26,60
17 KALIMANTAN TIMUR 6.500 1.927 2.236 29,65 15 SULAWESI BARAT 4.700 1.218 25,91
18 KALIMANTAN SELATAN 35.000 10.210 11.823 29,17 16 DI YOGYAKARTA 56.900 14.474 25,44
17 NUSA TENGGARA TIMUR 5.100 1.238 24,27
19 NUSA TENGGARA BARAT 200.000 50.613 54.885 25,31
18 DKI JAKARTA 580 137 23,62
20 SUMATERA BARAT 95.500 24.024 26.779 25,16 19 SUMATERA SELATAN 34.800 7.870 22,61
21 ACEH 45.000 11.055 11.832 24,57 20 SULAWESI SELATAN 66.250 14.208 21,45
22 DKI JAKARTA 800 194 235 24,25 21 KALIMANTAN TIMUR 4.050 833 20,57
23 SULAWESI TENGGARA 18.000 4.185 4.595 23,25 22 JAWA BARAT 84.600 17.017 20,11
24 PAPUA 2.000 455 480 22,75
23 JAWA TENGAH 401.300 79.131 19,72
25 SULAWESI SELATAN 105.000 22.754 25.694 21,67
24 LAMPUNG 160.700 29.737 18,50
26 BALI 80.000 17.179 18.816 21,47
25 JAWA TIMUR 1.208.700 199.912 16,54
27 MALUKU 2.000 411 485 20,55 26 SUMATERA BARAT 60.000 9.903 16,51
28 NUSA TENGGARA TIMUR 8.000 1.590 1.722 19,88 27 NUSA TENGGARA BARAT 126.000 17.171 13,63
29 KALIMANTAN UTARA 1.500 298 335 19,87 28 MALUKU 1.250 158 12,64
29 KALIMANTAN TENGAH 6.300 702 11,14
30 MALUKU UTARA 2.250 422 448 18,76
30 BANTEN 2.200 244 11,09
31 BANTEN 3.300 551 622 16,70
31 SULAWESI TENGAH 25.500 2.684 10,53
32 SULAWESI UTARA 12.000 683 712 5,69
32 MALUKU UTARA 1.400 133 9,50
33 SULAWESI TENGAH 40.000 1.956 2.058 4,89
33 PAPUA 2.000 174 8,70
34 KALIMANTAN TENGAH 10.000 325 349 3,25
34 SULAWESI UTARA 7.800 166 2,13
TOTAL 4.000.000 1.300.745 1.468.123 32,52 TOTAL 2.537.800 498.463 19,64
13
 ISU DAN STRATEGI PERCEPATAN
KEGIATAN OPTIMALISASI REPRODUKSI 2023
ISU-ISU KEGIATAN STRATEGI PERCEPATAN KEGIATAN

1. Pemetaan distribusi semen beku (Pejantan) 1. Penyediaan/Pengadaan Bahan dan Alat IB

untuk menghindari inbreeding; di awal tahun;
2. Petugas melaksanakan pelayanan IB sesuai 2. Semua petugas lapangan/reproduksi harus
Prosedur (SOP) dan Pencatatan Data lebih sudah menjadi tim penandaan dan
tertib hanya untuk ternak ber eartag secure pendataan ternak di kabupaten masing-
QR Code
masing;
3. Refreshing petugas handling semen beku & Uji 3. Petugas melaksanakan pelayanan
Kompetensi bagi petugas reproduksi;
reproduksi hanya pada akseptor yang sudah
4. Pengaturan penggunaan semen beku dan kawin memiliki Eartag secure QR Code;
alam di wilayah sumber bibit sesuai rumpun;
4. Pencairan BOP menyesuaikan dengan
5. Pelayanan IB,PKb dan ATR dapat dilakukan oleh kinerja fisik
Petugas yang memiliki SIM IB, PKb dan ATR
(Sesuai SE Dirjen No 10713 Tahun 2022
6. Tahun 2024 BOP menjadi Pelaporan IB untuk
wilayah Pulau Jawa, dan BOP IB tetap di luar P.
Jawa
@ditbitpro @bibitternak Dit. Bitpro http://ditjenpkh.pertanian.go.id
https://e-database.kemendagri.go.id/organisation/show/6

15
SINERGITAS KEGIATAN
OPTIMALISASI REPRODUKSI
& PENANDAAN DAN
PENDATAAN TERNAK

Bila ternak belum dilakukan

penandaan, petugas :
- Edukasi peternak
- Melakukan penandaan ternak
dengan eartag
- Melakukan pendataan di
Peternak melaporkan
ternak birahi kepada Aplikasi identik
- Melakukan pelayanan
petugas
reproduksi
- Melaporkan pelayanan

@ditbitpro @bibitternak Dit. Bitpro http://ditjenpkh.pertanian.go.id

 RENCANA PENANDAAN DAN PENDATAAN TERNAK 6 JUTA EKOR
TARGET TARGET TARGET TARGET
NO PROVINSI REALISASI NO PROVINSI REALISASI
EARTAG 2023 EARTAG 2023
1 ACEH 542.681 10.414 50.000
18 NTB 1.420.960 400.000
2 SUMUT 1.023.777 108.081 250.000 367.803
3 SUMBAR 506.570 33.664 191.120 -
19 NTT 1.416.734 600.000
4 SUMSEL 343.655 43.013 100.000
5 RIAU 238.131 31.855 100.000
20 KALTIM 126.977 17.000
6 KEP. RIAU 28.507 9.974 10.000 19.648
7 KEP. BABEL 14.804 10.616 1.300
21 KALTARA 26.809 6.000
8 BENGKULU 196.527 61.020 65.000 9.234

9 JAMBI 207.151 16.984 50.000

22 KALSEL 174.521 20.000
10 LAMPUNG 882.714 356.307 300.000 19.217

11 BANTEN 101.798 21.579 12.000 23 KALBAR 159.766 27.000

12 DKI JAKARTA 3.311 2.729 580 37.691

13 JABAR 596.724 258.352 160.000 24 KALTENG 101.309 11.000

14 JATENG 2.041.630 473.308 15.671
600.000
15 DIY 311.229 63.889 120.000 25 SULSEL 1.584.599 700.000
62.179
16 JATIM 5.413.768 713.600 1.450.000
17 BALI 595.830 76.714 120.000 26 SULTRA 393.485 150.000
30.979
@ditbitpro @bibitternak Dit. Bitpro http://ditjenpkh.pertanian.go.id
 REKAPITULASI KEGIATAN PENANDAAN TERNAK PERPROVINSI PERBULAN TAHUN 2023
TARGET REALISASI TARGET REALISASI BULANAN
NO PROVINSI %
EARTAG 2022 2023 Januari Februari Maret April Mei Total
1 ACEH 542.681 10.414 50.000 1.544 3.499 3.372 2.013 2.149 12.577 25,15
2 SUMUT 1.023.777 108.081 250.000 14.358 26.269 33.386 23.647 20.473 118.133 47,25
3 SUMBAR 506.570 33.664 191.120 3.943 8.999 12.634 5.856 5.219 36.651 19,18
4 SUMSEL 343.655 43.013 100.000 7.595 8.417 7.957 1.993 1.480 27.442 27,44
5 RIAU 238.131 31.855 100.000 3.754 2.803 4.038 4.157 3.961 18.713 18,71
6 KEP. RIAU 28.507 9.974 10.000 34 35 20 109 897 1.095 10,95
7 KEP. BABEL 14.804 10.616 1.300 - 8 484 233 317 1.042 80,15
8 BENGKULU 196.527 61.020 65.000 517 205 1.110 789 943 3.564 5,48
9 JAMBI 207.151 16.984 50.000 1.764 3.949 6.047 1.847 2.022 15.629 31,26
10 LAMPUNG 882.714 356.307 300.000 34.106 51.934 53.924 26.277 23.489 189.730 63,24
11 BANTEN 101.798 21.579 12.000 257 1.618 486 2.876 1.815 7.052 58,77
12 DKI JAKARTA 3.311 2.729 580 55 189 191 1 436 75,17
13 JABAR 596.724 258.352 160.000 3.768 8.751 17.712 7.671 11.119 49.021 30,64
14 JATENG 2.041.630 473.308 600.000 32.646 43.498 63.995 41.510 45.442 227.091 37,85
15 DIY 311.229 63.889 120.000 5.796 7.260 6.367 3.948 5.714 29.085 24,24
16 JATIM 5.413.768 713.600 1.450.000 151.372 178.225 186.905 106.978 97.360 720.840 49,71
17 BALI 595.830 76.714 120.000 8.036 28.193 22.764 30.338 43.188 132.519 110,43
18 NTB 1.420.960 367.803 400.000 27.008 84.604 90.376 42.757 50.723 295.468 73,87
19 NTT 1.416.734 - 600.000 5 16.962 64.762 43.712 52.497 177.938 29,66
20 KALTIM 126.977 19.648 17.000 304 1.536 1.875 2.003 2.415 8.133 47,84
21 KALTARA 26.809 9.234 6.000 15 332 810 135 250 1.542 25,70
22 KALSEL 174.521 19.217 20.000 6.093 3.627 3.069 867 1.081 14.737 73,69
23 KALBAR 159.766 37.691 27.000 1.526 1.449 3.343 1.993 885 9.196 34,06
24 KALTENG 101.309 15.671 11.000 103 353 1.260 354 431 2.501 22,74
25 SULSEL 1.584.599 62.179 700.000 1.368 23.581 60.771 17.965 28.371 132.056 18,87
26 SULTRA 393.485 30.979 150.000 7.214 13.378 8.692 3.794 6.395 39.473 26,32
27 SULBAR 124.611 5.000 29.000 6.804 5.147 5.219 3.277 4.988 25.435 87,71
28 GORONTALO 257.949 19.512 120.000 5.056 9.780 10.577 785 4.400 30.598 25,50
29 SULUT 131.367 802 40.000 160 226 303 394 275 1.358 3,40
30 SULTENG 437.163 6.605 200.000 3.882 8.659 12.328 6.379 5.036 36.284 18,14
31 MALUKU 126.848 25.000 63 1.688 3.615 1.571 1.711 8.648 34,59
32 MALUKU UTARA 111.570 25.000 786 3.129 2.177 1.150 834 8.076 32,30
33 PAPUA 115.031 25.000 235 888 173 954 2.250 9,00
34 PAPUA BARAT 63.043 25.000 698 2.720 819 544 4.781 19,12
JUMLAH 19.821.549 2.886.440 6.000.000 329.932 549.236 694.177 388.370 427.379 2.389.094 39,82
TERIMA KASIH