Referat Bedah Anak Tongue Tie MH
Referat Bedah Anak Tongue Tie MH
Disusun oleh:
Pembimbing:
BANDUNG
2023
Pendahuluan
Lidah merupakan salah satu organ organ penting pada tubuh manusia yang
sebagai indikator untuk mengetahui kesehatan oral dan kesehatan umum pasien.
Terdapat variasi anatomi tertentu pada lidah yang membuat proses menyusui
menjadi terganggu.1
lidah ke dasar rongga mulut dan tulang mandibula. Frenulum lingualis terbentuk
dari jaringan ikat fibrosa yang padat dan serat superior dari otot genioglossus.
Ketika frenulum lingualis tebal, kencang dan atau perlekatan dari lidah terbatas
kelainan kongenital yang dapat terjadi pada bagian lidah bayi ketika dilahirkan
populasi Britissh Columbia, dilaporkan berkisar 4,2 – 10,7% pada bayi baru lahir
dan hanya 25% dari keseluruhan kasus mengalami kesulitan menyusui.4 Hasil
4,3% pada bayi baru lahir. Mayoritas penderita Ankyglossia adalah anak laki-laki
dengan perbandingan 3:1 dengan anak perempuan. 5 Penelitian lain yang dilakukan
oleh Avcu dan Kanli mendapatkan 2690 atau 52,5% dari 5150 pasien rawat jalan
dimana fungsi dari lidah sangat terganggu dan perlu dilakukan tindakan
membran frenulum di garis tengah antara permukaan bawah lidah dan dasar mulut
– yang pendek, tebal, dan tidak elastis sehingga membatasi gerakan lidah normal
ankyloglossia dilaporkan berkisar 4,2-10,7% pada bayi baru lahir, dan hanya
pasien rawat jalan di rumah sakit anak-anak dengan masalah menyusui hampir
tiga kali lebih tinggi (13%). Dua studi independen tentang anomaly oral pada
Lidah merupakan organ tubuh yang memiliki mobilisasi yang tinggi baik
secara longitudinal, horizontal, vertikal, dan tranversal oleh otot-otot instrinsik.
Otot-otot ekstrinsik salah satunya adalah muskulus genioglossus yang masuk ke
bagian medial lidah, dan styloglossus dan hipoglossus pada bagian lateral.
Frenulum lingualis merupakan lipatan yang menghubungkan midline permukaan
inferior lidah dengan dasar mulut, sehingga tongue tie diberikan nama untuk
frenulum lingualis yang tebal, tegang, dan pendek. Terdapat beberapa variasi
derajat keparahan tongue tie.2
Gambar 1: Klasifikasi tongue tie berdasarkan panjangnya lidah bergerak menurut Kotlow
a. Terapi non-bedah
b. Terapi bedah
Kasus tongue-tie dengan frenulum yang sangat tebal dan terdapat cukup
banyak pembuluh darah yang dapat meningkatkan resiko pendarahan, maka
dilakukan prosedur frenuloplasti.
Gambar: Prosedur Frenulektomi (1) Gambaran pre-operatif menunjukkan angkyloglosia klas II (2)
Dilakukan fiksasi lidah menggunakan benang silk (3) Eksisi frenulum (4) Dilakukan suturing (5) 4
minggu post-operatif.3
Prognosis
dasar lidah. Kemungkinan lainnya yaitu infeksi atau pendarahan, dan kerusakan
pada lidah atau kelenjar air liur. Prosedur frenektomi sangat aman dan mudah
serta faktor resiko infeksi pada luka irisan sangat kecil. Tindakan bedah yang
Edukasi
Pada pasien pasca operasi, analgetik dapat digunakan untuk pengendalian nyeri,
tetapi biasanya tidak diperlukan. Orangtua harus diedukasi bahwa gumpalan fibrin
hari pertama. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah Tongue-tie rekuren
karena jaringan parut atau operasi primer yang tidak memadai. Frenektomi lebih
frenuloplasty.
DAFTAR PUSTAKA
2. Hall DMB, Renfrew MJ. Tongue tie. Arch Dis Child. 2005
Dec;90(12):1211–5.