Anda di halaman 1dari 25

PRINSIP DAN TEKNIK

BEDAH
DENTOALVEOLAR
OLEH:
Muftihat israr
Pebrian diki prestya
Swarantika aulia rarasati
Muktar hutasoit
Khriztie limanthara

PEMBIMBING:
Lucky Riawan drg., SpBM(K)

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS BEDAH MULUT


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN/
2021
“Bedah dentoalveolar adalah
tindakan pembedahan pada gigi
geligi maupun jaringan
pendukungnya seperti tulang
alveolar, gingiva, dan lain-lain”
PRINSIP BEDAH ALVEOLAR
PASIEN

EMERIKSAAN SUBJEKTIF

EMERIKSAAN OBJEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG

ENEGAKKAN DIAGNOSA

ENENTUAN RENCANA PERAWATAN

NFORM CONSENT
PRINSIP BEDAH ALVEOLAR

ASEPSIS
- STERILISASI ALAT
- PROTEKSI OPERATOR DAN DAN TIM
- PASIEN
PRINSIP BEDAH ALVEOLAR

PEMBERHENTIAN PERDARAHAN
ound Pressure

ecting/Suturing

pongostan

KONTROL INFEKSI
edikasi Oral/Injeksi

ound Dressing
Lingkup Bedah Dentoalveolar
TEKNIK BEDAH
DENTOALVEOLAR
Penanganan gigi impaksi
“Gigi yang gagal erupsi
kedalam lengkung geligi
pada saatnya tumbuh
dikarenakan terhalang gigi
tetangganya, tulang yang
tebal serta jaringan lunak
yang padat.
PENANGANAN GIGI IMPAKSI (ODONTEKTOMI)
KLASIFIKASI IMPAKSI PELL AND
GREGORY
Berdasarkan ruang antara ramus dan sisi distal Molar kedua :
KLASIFIKASI IMPAKSI PELL AND
Berdasarkan relasi antaraGREGORY
ramus mandibula dan molar kedua meliputi
Alveolplasty
Alveoloplasty is the surgical procedure performed
to smooth or recontour the alveolar bone, aiming to
facilitate the healing procedure as well as the
successful placement of a future prosthetic
restoration (Fragiskos, 2007).
PENCANGKOKAN TULANG
Untuk menambah ketinggian vertikal
tulang alveolar atau membentuk tulang
alveolar sesuai kebutuhan khususnya
sebelum pembuatan protesa dapat
dilakukan tindakan bone grafting.

Material bone grafting bias berupa bahan


sintetis atau dengan donor dari bagian
tullang lain, misalnya costae atau iliaca.
Penatalaksanaan Perforasi Sinus
Maksilaris
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya fistula
oroantral antara lain :
 Jangan melakukan spooling atau kuretase pada socket yang
menyebabkan fistula bertambah besar atau terdorongnya fragmen
kedalam sinus
 Fistula dengan ukuran < 2mm, socket diisi dengan gauze ribbon
antiseptik / spongostan dan menggigit tampon
 Fistula dengan ukuran 2-6 mm setelah pengisian socket juga dilakukan
penjahitan agar gumpalan darah tidak terlepas (gambar 15)
 Fistula dengan ukuran > 7mm, setelah dilakukan tindakan pembuatan
flap untuk menutup socket
 Pasien dilarang untuk meniup udara dengan menutup hidung, hindari
bersin, batuk dan influensa, menghisap sedotan dan merokok.
 Pemberian antibiotik, analgesik dan dekongestan minimal 7 hari.
Apikoektomi
Apikoektomi adalah suatu
prosedur pemotongan akar gigi
bagian apikal yang terinfeksi dan
penguretan jaringan nekrosis dan
jaringan yang meradang pada
daerah periapikal gigi (Archer,
1975)
INDIKASI APIKOEKTOMI
PROSEDUR APIKOEKTOMI

Ada dua tahap prosedur tindakan


apikoektomi yaitu :
a.Tahap perawatan endodontik
b.Tahap pembedahan
Penatalaksaan Perforasi Sinus
Bedah dentoalveolar adalah penatalaksanaan
bedah terhadap kelainan atau penyakit pada gigi
geligi yang melibatkan jaringan pendukungnya

Persiapan preoperatif bedah dentoalveolar pada


dasarnya sama dengan tindakan bedah lainnya
yaitu meliputi: anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, penegakkan diagnosa,
penentuan rencana perawatan, dan inform consent.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai