APIKOEKTOMI Irfan Cahyadi

prosedur mengurangi ujung akar gigi disertai kuretase

pada periapikal yang diindikasikan pada gigi pasca
perawatan saluran akar dengan inflamasi periapikal yang
APIKOEKTOMI berkembang. Inflamasi yang berkembang dapat ditandai
dengan adanya keluhan simptomatis pada pasien dan
daerah radiolusen pada periapikal yang makin lebar

Walton RE, Torabenijad M. Principles and practice of endodontics 3rd ed. Philadelphia: WB Saunders;2002. 346 – 56 .
 Indikasi :
Kerusakan jar periapical
Kista periapikal
Instrument sal akar patah

APIKOEKTOMI Perforasi sal akar gigi muda

Pengisian perforasi
Periodontitis apikalis post PSA
Saluran akar yang melengkung
Resorbsi internal dan eksternal
Fraktur 1/3 akar

Dym, H. 2001. The Impacted Canine, in Atlas of Minor Oral Surgery. W.B. Saunders Co : Toronto
 APIKOEKTOMI
gigi goyang
periodontal abses
daerah yang sulit dicapai
Kontraindikasi traumatik oklusi tdk dapat diperbaiki
Telah berulang kali apikoektomi
Terdapat penyakit sistemik

Dym, H. 2001. The Impacted Canine, in Atlas of Minor Oral Surgery. W.B. Saunders Co : Toronto
 ARMAMENTARIUM APIKOEKTOMI
Microhead handpiece (straight dan contra-angle) dan micro bur.
 Mata bur bulat, fisur, dan inverted cone
 Curette tips yang kecil untuk preparasi kavitas periapikal
 Apical retrograde micro-mirror dan micro-explorers
 Syringe dan cartridges anestesi lokal
 Scalpel handle dan blade (No. 15)
 Mirror
 Elevator periosteal 
 Hemostat
 Needle holder 
 Cotton pliers
 Retraktor
Fragiskos, D. Fragiskos. 2007. Oral Surgery Springer Verlag : Berlin
 PROSEDUR APIKOEKTOMI
1. Lakukan tindakan aseptik pada rongga mulut
2. Lakukan anestesi lokal

Dym, H. 2001. The Impacted Canine, in Atlas of Minor Oral Surgery. W.B. Saunders Co : Toronto
 PROSEDUR APIKOEKTOMI
3. Tentukan pola insisi pada permukaan labial mukosa mulut
PROSEDUR APIKOEKTOMI
4. Lakukan insisi semilunar dari apeks gigi sebelah mesial gigi tersebut, kearah garis gusi
dan ke apeks gigi sebelah distal. Bila terdapat kerusakan tulang yang luas lebih baik
digunakan insisi trapesium.
PROSEDUR APIKOEKTOMI
•5. Flap diangkat keatas dan ditahan oleh retraktor.
•.

PROSEDUR APIKOEKTOMI
6. Tulang labial dibuka dengan bur
•.

PROSEDUR APIKOEKTOMI
7. Potong apeks akar dengan bur fissure, jangan lebih dari sepertiga akar
PROSEDUR APIKOEKTOMI
8. Lakukan kuretase jaringan patologi hingga bersih.

9. Haluskan tepi tulang dan ujung akar.

10. Penutupan apikal gigi dengan amalgam atau bahan restorasi lain.

11. Irigasi luka dengan saline steril.

•.

PROSEDUR APIKOEKTOMI
12. Lakukan penjahitan
 Insisi Pembukaan Pembukaan Pembuangan lesi
mukoperiosteum tulang dengan periapikal dengan
round bur hemostat dan kuret

Penempatan bahan Preparasi kavitas pada . Reseksi apeks

Pengisian retrograde
tambalan pada kavitas apex ujung akar dengan dengan fisure bur
pada ujung apex telah
menggunakan amalgam microhead handpiece dan pembuatan
selesai
aplikator mini bevel dengan sudut
45°
 Komplikasi yang mungkin muncul baik selama operasi
dan pascaoperasi adalah:
1. Kerusakan struktur anatomis akibat penetrasi
kavitas nasal, sinus maksila, dan kanalis
mandibula akibat bur
KOMPLIKASI 2. Perdarahan pada arteri palatina mayor selama
APIKOEKTOMI apikoektomi akar palatinal
3. Amalgam yang berlebih pada area operasi akibat
isolasi apikal yang kurang dan manipulasi
penghilangan ekses bahan pengisi yang kurang
4. Staining mukosa akibat amalgam yang tersisa pada
daerah operasi
Fragiskos, D. Fragiskos. 2007. Oral Surgery Springer Verlag : Berlin
Terima Kasih