Anda di halaman 1dari 15

ALVEOLEKTOMI


Definisi

 Alveolektomi: Pengangkatan atau pemangkasan
prosessus alveolar secara bedah
 Secara klinis, setelah ekstraksi, setiap kali ada margin
yang tajam pada puncak alveolar interdental, interseptal
atau labiobuccal, mereka harus dipangkas dengan tang
rongeur atau bur bulat dan dihaluskan dengan bone file.
 Melakukan alveolektomi harus diperhatikan bahwa
hanya jumlah area minimum yang harus dipangkas.
Terlalu banyak kehilangan tulang akan menghasilkan
basis gigi tiruan yang buruk
Etiologi

Dilakukan alveolektomi apabila pada prosesus
alveolaris dijumpai:
 Undercut
 Edentulus ridge yang tajam
 Puncak ridge yang tidak beraturan
Keadaan tersebut dapat mengganggu dalam proses
pembuatan gigi tiruan
Patofisiologi
Penyakit patologis tertentu seperti osteomalacia dan


osteoporosis yang mengakibatkan alveolar ridge resorpsi

Penggunaan gigitiruan yang berkepanjangan dapat


mengakibatkan kompresi di area bantalan tegangan tertentu
dari alveolar sehingga terjadi resorpsi

Ekstraksi mandibula atau rahang atas secara berkelompok


atau sendiri-sendiri pada periode hidup yang berbeda dapat
menghasilkan jenis alveolar ridge roller coster atau bukit
dan tipe lembah punggungan

Teknik alveoloplasty yang tidak tepat yang dilakukan pada


saat ekstraksi dapat meningkatkan resorpsi ridge

Penyakit periodontal kronis mengakibatkan
hilangnya tulang alveolar secara vertikal atau
horizontal

Adanya alveolar bagian bukal yang tajam setelah


ekstraksi, adanya exotosis tulang maksila dan
mandibula juga menyebabkan bentuk alveolar yang
iregular

Penggunaan alveolar yang jarang juga merupakan


salah satu penyebab umum atrofi alveolar

Proses resorpsi
menyebabkan permukaan
Perubahan bentuk ini
tulang tidak rata, dan pada
berlangsung paling besar
tulang knife edge ditandai
pada enam bulan pasca
dengan jaringan lunak
pencabutan sampai satu
yang berlebih. Oleh karena
tahun penggunaan gigi
itu, diperlukan palpasi
tiruan dan terus akan
pada saat pemeriksaan
berlangsung dalam porsi
intra oral untuk
yang lebih sedikit
memastikan bentuk tulang
alveolus.
Tahapan Tindakan
Melakukan insisi

Persiapan alat dan


bahan 
dengan blade scalpel no
15 Bard Parker pada
daerah yang menonjol
untuk membuat flep
Flap dibuka dengan
periosteal elevator

mukoperiosteal

Buang bagian tulang


Melakukan tindakan yang menonjol dengan
Asepsis operator
anastesi bur tulang ataupun
knabel tang

Posisii pasien diatur di Tumpulkan bagian


dental chair dan Pengecekan status yang runcing
melakukan tindakan riwayat medis kembali dengan bone file
asepsis pada pasien


Lakukan Irigasi dengan
0,9% sodium chloride,
kemudian adaptasi flap
Flap dijahit kembali
dan raba kembali apakah
masih terdapat tulang yang
tajam

Pasien diberikan instruksi


Pemberian obat analgesik,
perawatan pasca operasi
antibiotik, antiinflamasi
dan tanggal peninjaun
dan vitamin
kembali
Komplikasi Pasca Bedah
Alveolektomi

• Rasa sakit
• Hematoma
• Edema
• Timbulnya rasa tidak enak pasca operasi
(ketidaknyamanan)
• Proses penyembuhan yang lambat
• Ekimosis
Farmakoterapi

Pasien yang telah melakukan alveolektomi diberikan
resep berupa obat
• Analgesik
• Antibiotik
• Antiinflamasi
• Vitamin
KIE (Komunikasi Instruksi
Edukasi)

1. KIE sebelum dilakukan alveolektomi
• Menjelaskan perawatan yang akan dilakukan
• Menjelaskan tujuan dari perawatan yang akan
dilakukan
• Menjelaskan risiko perawatan yang akan dilakukan
• Menjelaskan komplikasi yang akan terjadi

2. KIE setelah dilakukan alveolektomi:
• Pasien dianjurkan mengonsumsi obat yang sudah
diresepkan, untuk mengurangi rasa sakit dan
terjadinya pembengkakan
• Pasien diharapkan tidak menyentuh daerah operasi
dan menjaga kebersihan mulutnya dengan berkumur
• Pasien diminta datang pada hari berikutnya untuk
melakukan kontrol kembali pada daerah operasinya
• Lima hari pasca operasi, pasien diminta datang untuk
pembukaan jahitan
Daftar Pustaka

• Fragiskos FD. Oral Surgery. Heidelberg: Springer; 2007:
195-196.
• Hupp J, Ellis E, Tucker M. Contemporary oral and
maxillofacial surgery. 7 th ed., Missouri: Elsevier, 2019: 219.
• Malik NA. Textbook of oral and maxillofacial surgery. 4th
ed., New. Delhi India : Jaypee Brothers Medical Publishers,
2016: 607.
• Pridana S. Danial I. Bentuk residual ridge dan
hubungannya dengan retensi gigi tiruan penuh.
Cakradonya Dent J 2016; 8(1):56

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai