A Maxillary Center Incisor with Three

Independent Roots and Three Root Canals:

A Case Report
1. Norma Yuniar, SKG. 5. Shargunan Vayravel, SKG.
20/469843/KG/12207 20/469860/KG/12224

2. Prizty Zulfiani, SKG. 6. Shavia Ainur K A, SKG.

20/469849/KG/12213 20/469861/KG/12225

3. Ranty Dwi F, SKG.

JOURNAL READING - KONSERVASI

20/469853/KG/12217

4. Ridho Darutomo, SKG.

20/469855/KG/12219
 JOURNAL

Wang, J., Zhang, W., Zhou, L., 2020, A Maxillary Center

Incisor with Three Independent Roots and Three Root
Canals: A Case Report, Medicine, 99(33):1-6
INTRODUCTION
Kasus endodontik dan Perawatan Saluran Syarat perawatan saluran
kelainan periapikal Akar akar yang optimal

Tantangan
Pengetahuan mengenai anatomi dan
Terdapat variasi anatomi saluran akar
morfologi saluran akar

Incisivus sentral pada umumnya Pencapaian file dan penghilangan

terdapat 1 akar dengan 1 saluran akar bakteri serta produknya secara
menyeluruh pada saluran akar

Pada jurnal ini ditemukan gigi

incisivus sentral dengan 3 akar dan 3
saluran akar
CASE REPORT
SUBJECTIV Pasien laki-laki (20) datang ke klinik dengan
E kondisi : abses berulang pada gusi gigi incisivus sentralis kiri rahang atas (21)
 Keluhan
 Riwayat trauma pada gigi 21 saat bermain bola basket 10 tahun yang lalu dan telah dilakukan
perawatan
 Riwayat alergi dan penyakit sistemik disangkal

Pemeriksaan
OBJECTIVE
klinis :
 Mahkota gigi 21 normal
 Terdapat pembukaan sinus pada periapical dengan eksudat purulent saat dipalpasi
 Tes perkusi (+)
 Vitalitas (-)
 Poket periodontal : permukaan labial 6 mm dan permukaan palatan 10 mm
CASE REPORT
Pemeriksaan
OBJECTIVE
radiografis :
Terdapat penurunan densitas pada
periapikal
 Terdapat radiopasitas pada saluran akar

ASSESSME Gigi 21 periodontitis apikalis

NT kronis

Perawatan Saluran
PLAN Akar
Gambar radiografi
preoperative

ALTERNATI  Periodontal flap surgery

VE PLAN
 Ekstraksi
CASE REPORT

Foto
intraoral
TREATMENT
Pengisian Informed
Consent
Pengamatan menggunakan Mikroskop dan CBCT
ditemukan 3 akar dengan 3 saluran akar yang berbeda
pada gigi 21 Gambaran hasil CBCT scan pada
saluran akar
Pengukuran panjang kerja menggunakan electronic
apex locator

Preparasi menggunakan Protaper Universal dan 17%

EDTA Gel secara bergantian hingga file #F2

Tampakan sagittal dan axsial CBCT

scan
TREATMENT
Preparasi (saluran akar diirigasi menggunakan
3% Hidrogen Peroksida dan 5,25% Sodium
Hipoklorit selama 3 menit)

Pengisian kavitas dengan pasta Kalium

Hidroksida dan penumpatan sementara dengan Foto intreaoral intraoperative setelah Gambaran radiografi intraoperative
dilakukan preparasi setelah ditumpat sementara
Caviton

1 minggu kemudian : pasien melakukan

kontrol dan tes perkusi (-)

Obturasi gutta percha dengan gutta percha

hangat ukuran apikal #30/0.04

Foto intraoral intraoperative setelah Foto intraoral intraoperative setelah

ditumpat sementara dilakukan obturasi
TREATMENT
Penumpatan kavitas dengan resin
komposit nanofilled dan sealing dengan
AH plus
Pasien melakukan kontrol 2x selama 3
bulan

Ditemukan pembukaan sinus belum

sembuh

Gambaran radiorafi postoperative

gigi 21
TREATMENT

Periodontal flap surgery untuk

menghilangkan infeksi akar

Pengisian MTA pada groove yang tidak

teratur pada permukaan labial

Pembersihan dan penghalusan permukaan akar

palatal

Foto intraoral saat dilakukan periodontal flap surgery,

pengisian MTA, dan setelah dilakukan suturing.
 DISCUSSION
Dens Invaginatus dibagi menjadi tiga tipeberdasarkan kedalaman invaginasi email gigi menurut
Oehlers, yaitu :
 Tipe 1 : invaginasi seperti kantung, terbatas pada bagian koronal dan tidak melampaui CEJ
 Tipe 2 : invaginasi sudah melampaui CEJ namun tidak terhubung dengan ligamen periodontal
 Tipe 3a : invaginasi mencapai permukaan akar dan terhubung dengan ligamen periodontal
secara lateral
 Tipe 3b : invaginasi pada bagian akar dan terhubung dengan ligamen periodontal melalui
foramen apikal
Jarang ditemukan dan sulit
Gigi icisivus sentralis sembuh hanya dengan perawatan
Kategori tipe 3a
rahang atas endodontik
Diperlukan pengetahuan yang memadai mengenai anatomi pulpa, skill yang memadai serta instrument dan material yang
memadai.
Pada kasus jurnal ini menggunakan CBCT untuk mengkonfirmasi jumlah saluran akar, groove dan tingkat absorbsi tulang
periodontal pada apikal.
DISCUSSION
disebabkan oleh factor rumit seperti terpisahnya septum epithelial dan sel ectodermal
Anomali akar mesenchymal saat perkembangan selubung epitel akar benih gigi.

Setelah dilakukan perawatan saluran akar MTA bersifat

 Biokompatibilitas dan bioaktivitas baik
:
pada gigi 21, sulkus akar gigi ditumpat  Menstimulasi pembentukan tulang alveolar dan sementum
menggunakan MTA (Mineral Trioxide  Merekonstrusi ligament periodontal
Aggregate)  Memiliki aktivitas antibakteri

Laporan kasus ini menjelaskan tentang diagnosis dan tindakan dari kasus langka gigi incisivus tengah maksila dengan
tiga akar dan tiga saluran akar sehingga perlu ditekankan pentingnya diagnosis yang tepat dan tindakan yang cermat
dalam praktik endodontik.
Thank u!