OLEH :
Dibuat sebagai salah satu bahan pendukung proses penilaian angka kredit jabatan
fungsional Dokter Gigi
Mengetahui,
Sulawesi Selatan
i
DAFTAR ISI
Pendahuluan............................................................................1
Laporan Kasus.........................................................................3
Pembahasan.............................................................................6
Daftar Pustaka.........................................................................10
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karuniaNya sehingga penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah
dengan judul “Penggunaan Gabungan Tiga Pasta Antibiotik Sebagai Disinfektan
Untuk Gigi Immature Yang Mengalami Trauma Dengan Lesi Periapikal: Suatu
Laporan Kasus”.
Sebagai dokter gigi umum yang bertugas pada rumah sakit pemerintah,
penulis sangat merasakan manfaat dari gabungan ketiga antibiotik ini sebagai
bahan untuk mensterilasasi saluran akar pada perawatan endodontik.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai sarana untuk berbagi
pengetahuan kepada teman sejawat dalam rangka memberikan pelayanan yang
optimal dan profesional.
iii
PENGGUNAAN GABUNGAN TIGA PASTA ANTIBIOTIK
SEBAGAI DISINFEKTAN UNTUK GIGI IMMATURE YANG
MENGALAMI TRAUMA DENGAN LESI PERIAPIKAL:
SUATU LAPORAN KASUS
PENDAHULUAN
sebuah prasyarat untuk keberhasilan suatu perawatan saluran akar. Dalam hal
Dentistry untuk evaluasi insisivus sentralis kiri dan kanan RA dengan fraktur
mahkota dan luksasi. Insisivus sentralis kanan mengalami lesi periapikal yang
besar, yang dirawat dengan pengisian saluran akar dengan pasta ciprofloxacin /
lengkap dan penutupan apikal. Hasil ini mengindikasikan bahwa gabungan tiga
periapikal. (Oral Surg Med Oral Pathol Oral Radiol Endod 2009;108:e62-
e65)
1
Trauma gigi dapat merobek ikatan neurovaskular apikal dan
gigi yang belum dewasa.1 Tujuan yang paling penting dari perawatan
endodontik gigi dengan pulpa yang nekrotik dan lesi periapikal adalah
Gabungan ini juga telah ditunjukkan memiliki toleransi yang baik dengan
Cara gabungan tiga antibiotik pertama diuji secara in vitro oleh Sato
dkk.4,6 dan ditemukan efektif dalam merawat dentin yang terinfeksi dengan
nekrotik dan dentin akar yang terinfeksi pada gigi sulung.5,6 Pada penelitian
melawan anaerob oral, mencakup yang diisolasi dari pulpa nekrotik yang
2
terinfeksi.8 Dalam larutan irigasi dan obat-obatan yang dipilih, efek regenerative
bukan oleh aksi antimikroba, tetapi melalui keterpaparan serat kolagen yang
melekat dan faktor pertumbuhan.10 Gabungan tiga pasta antibiotik, di sisi lain,
LAPORAN KASUS
bulan yang lalu. Pasien tidak mengalami gejala; tidak ada masalah alergi atau
sistemik dan pemeriksaan ekstra oral menunjukkan tidak ada abnormalitas yang
3
signifikan. Radiografi periapikal menunjukkan insisivus sentralis RA
RA (Gambar 1) dan adanya traktus sinus labialis pada apeks insisivus sentralis
kanan RA, yang luksasi dan mengalami mobilitas minor dan sensitivitas ringan
terhadap panas. Hasil dari tes pulpa elektrik (EPT) dan tes vitalitas negatif.
insisivus sentralis kanan RA. Orang tua diberikan informasi detail tentang
ke dalam sistem saluran akar. Saluran akar dikeringkan dengan paper point dan
dijelaskan oleh Hoshino dkk.5 Akses kavitas ditutup dengan semen glass
penutupan apikal.
4
Gambar 1. A, Gambaran klinis sebelum operasi menunjukkan fraktur kedua
insisivus sentralis RA dan traktus sinus labialis yang ditemukan pada apeks
insisivus sentralis kanan RA. B, Radiografi preoperatif dari insisivus sentralis
RA. Pembentukan apeks yang belum sempurna dan radiolusensi periapikal pada
insisivus sentralis kanan RA ditunjukkan.
tahun follow-up, pasien tetap tanpa gejala dan diamati adanya penutupan apeks.
asam fosfor 37% selama 20 detik dan daerah tersebut dibilas selama 20 detik
dan secara perlahan dikeringkan dengan udara. Bahan adhesive (Excite DSC,
5
pabrik. Akhirnya, untuk memenuhi kebutuhan estetik pada gigi anterior,
dan pasien diminta untuk kembali ke klinik untuk follow-up setiap 3 bulan.
kanan sama dengan insisivus sentralis kiri (Gambar 3), dan bukti klinis dan
6
Gambar 3. A, Penampakan klinis yang normal pada 2 tahun follow-up. B,
Radiografi dua tahun setelah operasi dari insisivus sentralis kanan RA
menujukkan tidak ada gejala radiolusensi periapikal dan tahap perkembangan
akar sama dengan gigi yang berada di kontralateralnya.
PEMBAHASAN
tinggi alkaline yang disediakan oleh pasta Ca(OH)2,2 senyawa ini juga memiliki
efek merusak pada jaringan vital. Kontak langsung antara pasta Ca(OH) 2 dan
jaringan pulpa vital yang tersisa dalam saluran akar dapat menyebabkan
regenerasi jaringan pulpa ke dalam ruang yang ditempati dalam saluran akar. 12
7
digunakan sebagai ganti Ca(OH)2, jaringan pulpa yang mengalami regenerasi
keras terbentuk di apeks. Karena ruang saluran akar terisi, tidak ada ruang yang
(minocycline).11,12
sistem saluran akar yang nekrotik dengan disinfeksi yang mengikuti pendarahan
ke dalam sistem saluran akar.6,15,16 Dalam penelitian ini, larutan irigasi intrakanal
disinfeksi.5,14 Dalam teori, bila ruang saluran akar dapat didisinfeksi dengan
8
pada gigi dengan apeks yang tertutup dapat membutuhkan instrumentasi sekitar
diaplikasikan.
polymycin, dan nystatin.16 Kedua pasta ini ditemukan memiliki keefektifan yang
walaupun efektif dalam mengurangi nyeri di gigi yang masih pulpa vital,
9
mereka tidak efektif juga pada pulpa nekrosis.2 Sediaan kortikosteroid yang
paling umum yang tersedia saat ini adalah pasta Ledermix (Lederle
10