3: page 299-308
ISSN 2301-5454, e-ISSN 2654-7643
Available online at https://jurnal.unbrah.ac.id/index.php/bdent/issue/view/39/showToc
Departemen Konservasi Gigi, Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi
Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
e-mail: fiennasidiartha@unud.ac.id
Perawatan saluran akar, Pendahuluan: Seorang wanita usia 19 tahun datang ke klinik gigi ingin
crown lengthening, merawat gigi geraham kanan bawah yang berlubang. Gigi 47 terdapat
laser, warm technique, kavitas lebih dari ½ oklusal dan tertutup gingiva pada oklusodistal.
onlay direct, Laporan kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan
fiber reinforcement perawatan saluran akar disertai crown lengthening dan restorasi direct
ribbon onlay komposit menggunakan pita fiber. Kasus dan Tatalaksana:
Perawatan awal dilakukan crown lengthening dengan laser dan segera
dibuatkan artificial wall. Kemudian dilakukan perawatan saluran akar
dengan obturasi menggunakan warm technique dilanjutkan restorasi
onlay direct dengan pita fiber. Pemilihan restorasi onlay direct oleh
karena pasien hipersalivasi dan sedang dalam perawatan orto dengan
braces. Simpulan: Obturasi menggunakan warm technique
memungkinkan untuk mengisi seluruh bagian saluran akar. Perawatan
secara konservatif dengan onlay direct resin komposit merupakan
teknik yang sederhana dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Saat
kontrol, perawatan saluran akar dan restorasi berhasil dengan baik dan
tidak ada keluhan dari pasien.
KEYWORDS ABSTRACT
Root canal treatment, Introduction: A 19-year-old woman came to the dental clinic to treat a
crown lengthening, cavity in her lower right molar. Tooth 47 had cavities more than
laser, warm technique, occlusal and was covered with gingiva at the distal occlusal. This case
onlay direct, report aims to evaluate the success of root canal treatment with crown
fiber-reinforcement lengthening and direct onlay composite restoration using fiber
ribbon tape. Case management: Initial treatment was crown lengthening with
a laser and an artificial wall was immediately made. Then the root
canal was treated with obturation using the warm technique followed
by direct onlay restoration with fiber tape. The direct onlay restoration
was chosen because the patient was hypersalivation and was
undergoing orthodontic treatment with braces. Conclusion: Obturation
using the color technique allows to fill of the entire root canal.
Conservative treatment with onlay direct resin composites is a simple
technique with a high success rate. During control, root canal
treatment and restoration were successful and there were no
complaints from the patient.
300
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Vol 8, No. 3: page 299-308
301
Sidiartha: Penatalaksanaan perawatan saluran akar disertai crown…
menutupi area gigi. Pada tes perkusi Pada kunjungan pertama dilakukan
menunjukkan hasil positif, sedangkan tes pemeriksaan subjektif, objektif, dan
termal, palpasi dan mobilitas negatif. radiografis, kemudian pasien dijelaskan
Kebersihan rongga mulut pasien baik dengan mengenai prosedur perawatan yang akan
relasi oklusi kelas I Angle, overjet ± 2mm dilakukan dan menandatangani informed
dan overbite ± 2mm. Keadaan jaringan consent. Pembersihan jaringan karies
gingiva sehat dengan warna coral pink, menggunakan metal burs dan ekskavator
tekstur stippling, bentuk membulat dan (Gambar 2.A). Area kerja didisinfeksi
konsistensi kenyal. Pada pemeriksaan dengan iodine kemudian dianestesi (Gambar
radiografis (Gambar 1.B) terdapat area 2.B). Area yang akan diinsisi ditandai dengan
radiolusen pada oklusal gigi yang telah periodontal pocket marker pada bagian
mencapai tanduk pulpa distal dan terdapat lingual dan distal, dan dibantu dengan sonde
lesi pada jaringan periapikal gigi. pada bagian proksimal sesuai dengan
Diagnosis gigi 47 Periodontitis Apikal ketinggian margin yang diinginkan. Gingiva
Simptomatik. Rencana perawatan yang akan diinsisi dengan tip laser pada bagian lingual
dilakukan adalah perawatan saluran akar dan distal, dengan pengaturan : Mode : CP1;
disertai laser crown lengthening dengan Peak power : 2.7 W; Avg. power: 0.9 W;
restorasi akhir onlay direct menggunakan Pulse interval: 0.2 ms; Pulse Length: 0.1ms
resin komposit dan pita fiber. Prognosis baik, (Biolase Epic 10). Gingiva diinsisi pada area
karena saluran akar gigi normal, sisa struktur yang telah ditandai dengan periodontal
jaringan keras gigi yang ada masih baik, pocket marker (Gambar 2.C). Gingiva
jaringan pendukung gigi baik, area gigi yang diirigasi dengan salin dan ditekan sedikit
akan ditumpat dapat diisolasi dengan baik, (Gambar 2.D).
kebersihan mulut pasien baik dan pasien Permukaan distolingual gigi 47 dilakukan
kooperatif. rewalling dengan bantuan matrix Hawe
matrix (Kerr) yang dipasangkan mengelilingi
gigi (Gambar 3.A). Bahan restorasi yang
digunakan untuk rewalling adalah bulk fill
flowable (SDR, Dentsply) yang diaplikasikan
untuk membangun permukaan distolingual
kavitas lalu disinar dengan light cure selama
20 detik (Gambar 3.B).
(A) (B)
Gambar 1. (A) Foto klinis gigi 47 kavitas disertai
hiperplastik gingiva yang menutupi gigi bagian distal;
(B) Gambaran radiografi gigi 47 tampak karies sudah
mencapai pulpa serta terdapat area radiolusen berbatas
tidak jelas pada apikal gigi.
302
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Vol 8, No. 3: page 299-308
303
Sidiartha: Penatalaksanaan perawatan saluran akar disertai crown…
dibilas dengan saline steril. Bersihkan Gambar 4. (A) Aplikasi Thermaprepplus yang
telah dipanaskan pada saluran akar ; (B) Gambaran
saluran akar terakhir dengan EDTA radiografi hasil obturasi gigi 47 menunjukkan
saluran akar terisi secara hermetis.
cair 17% (Smear Clear, Kerr Dental)
agar mendapatkan perlekatan yang
304
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Vol 8, No. 3: page 299-308
305
Sidiartha: Penatalaksanaan perawatan saluran akar disertai crown…
306
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Vol 8, No. 3: page 299-308
307
Sidiartha: Penatalaksanaan perawatan saluran akar disertai crown…
The Apical Seal on Filled Root Canals With 8. Neelakantan, P., De-Deus, G. Zehnder, M.
Topseal® Vs MTA Fillapex® Sealers: A The Impact of Root Dentine Conditioning
Quantitative Scintigraphic Analysis, Open on Sealing Ability and Push Out Bond
Journal of Stomatology. 2013. (3):128- Strength of an Epoxy Resin Root Canal
13Gaarg, N., Gaarg, A. Textbook of Sealer. Int Endod J. 2011. 44(6):491-8.
Endodontics, Jaypee Brothers, India. 2008.
9. Walton, R.E., Torabinejad, M. Endodontics,
2. Juloski, J., Radovic, I., Goracci, C., Priciples and Practise 4thed., Sauders,
Vulicevic, Z.R., Ferrari, M. Ferrule Effect: Elsevier Inc., St. Lois, Missouri. 2009.
A Literature Review. Journal of 10. Stratul, S.I., Didilescu, A., Grigorie, M.,
Endodontics. 2012. 38 (1): 11-19 Ianes, E., Rusu, D., Nica, L. How Accurate
Replicates the Thermafil System the
3. Patel, S., Duncan, HF. Pitt Ford Problem- Morphology of The Apical Endodontic
Based Learning Dalam Endodontologi. Space? An ex vivo Study. Rom J Morphol
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Embryol. 2011. 52(1):145-151
2013; 246-247, 258-259
11. Ardakani, M.R.T., Khalilian, F., Nageghi,
4. Weine, F.S. Endodontic Therapy, CV. Z., Esmaeilnejad, A., Janbakhsh, N. A
Mosby Company, St. Lois. 2004. Review of The Crown Lengthening Surgery;
The Basic Concepts. British Journal of
5. Berman LH, Hartwell GR. Diagnosis. In: Medicine & Medical Research. 2016. 13(3) :
Cohen S, Hargreaves KM, eds. Pathways of 1-7
the Pulp, 11th ed. St. Louis, MO:
Mosby/Elsevier; 2011:2-39. 12. Benjamin, S.D. Laser Soft Tissue Crown
Lengthening. Inside Dentistry. 2010. 6(6)
6. Bence, R., 1990, Handbook of Clinical
Endodontics, CV. Mosby Company, St. 13. Solow, R. A. Direct Composite Resin
Lois. 1990. Onlay: Rationale and Clinical Application.
The Academy of General Dentistry. 2017.
7. Kalra, P., Rao, A., Suman, E., Shenoy, R., January/February. 19-24
Suprabha, B.S. Evaluation of Conventional,
Protaper Hand and Protaper Rotary 14. Baglar, S. Fiber Framework Reinforced
Intrumentation System for Apical Extrusion Composite Resin Bridge Apllications as an
of Debris, Irrigants and Bacteria – An in Alternative Procedure to Classic
vitro Randomized Trial. J Clin Exp Dent. Prosthodontic Treatments: Four Case
2017. 9(2): e254-8. Reports. J Dent Fac Ataturk Uni. 2015. 10 :
56-63
308