Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

[Diunduh gratis dari http://www.j-ips.org pada Jumat, 24 Maret 2017, IP: 49.206.1.43]

Mengulas artikel

Nanoteknologi: Masa depan kedokteran gigi

HM Jhaveri, PR Balaji

Departemen Prostodonsia, Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Gigi Dr DY Patil, Pimpri, Pune, India

Untuk korespondensi
Dr. PR Balaji, Departemen Prostodonsia, Pd. Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit Gigi Dr DY Patil, Pimpri, Pune - 400018, India.

Karakteristik manusia dari rasa ingin tahu, heran, dan kecerdikan sama tuanya dengan usia manusia. Selama bertahun-tahun orang di
seluruh dunia telah memanfaatkan rasa ingin tahu mereka ke dalam penyelidikan dan proses metodologi ilmiah. Sains adalah bahan
bakar untuk mesin teknologi! Dan karenanya bahan bakar untuk kemajuan, artikel ini bermaksud menyoroti keberhasilan ilmu
pengetahuan dan teknologi miniaturisasi, yaitu nanoteknologi dalam aplikasi perawatan gigi seperti komposit, bonding agent, dan
bahan cetak.

Kata kunci:Komposit, gigi, nanoteknologi

'Karena saya menyelam ke masa depan, sejauh mata [Gambar 2].

manusia bisa melihat, melihat visi dunia dan semua keajaiban
yang akan terjadi' (Tennyson, Locksley Hall).
Hal terbaru yang akan kita bicarakan adalah
nanoteknologi! Kecepatan di mana kemajuan sedang
dibuat dalam sains telah melambungkan
nanoteknologi dari fondasi teoretisnya langsung ke
dunia nyata. Kedokteran gigi juga menghadapi revolusi
besar setelah teknologi ini telah ditargetkan dengan
'bahan nano' baru.
APA ITU NANOTEKNOLOGI?
Istilah 'nanoteknologi' diciptakan oleh Prof. Kerie
E. Drexler, dosen, peneliti, dan penulis nanoteknologi.
[1]Nanoteknologi dibedakan terutama oleh skala di
mana ia bertindak; sepersejuta meter atau
sepersepuluh ribu lebar rambut manusia yang
melibatkan atom atau molekul individu. Secara
sederhana, ini adalah rekayasa pada skala atom atau
molekul [Gambar 1].[2]
APA MANFAAT POTENSI NANOTEKNOLOGI?
(1) Kemampuan untuk mengeksploitasi sifat atom
atau molekul bahan.
(2) Pengembangan material baru dengan sifat yang
lebih baik.
(2) Menggunakan peralatan untuk membuat objek skala nano
mekanis.
ATOM INDIVIDU + MOLEKUL = STRUKTUR KOMPLEKS
(sifat luar biasa)
PERALATAN MANA YANG DIGUNAKAN?
Misalnya, Sistem NanoMan, Mikroskop Probe
Pemindaian CP-II. Mikroskop Kekuatan Atom BioScope
memberikan resolusi pada skala nanometer dan
angstrom yang sebanding dengan mikroskop elektron
tetapi tanpa persiapan sampel yang rumit (Veeco
Instruments, 2004).[3]
APLIKASI NANOTEKNOLOGI DALAM GIGI
Bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi skala nano
yang muncul, kemampuan untuk bekerja pada tingkat
molekuler, atom demi atom, untuk menciptakan struktur
besar dengan sifat dan fungsi baru yang mendasar –
mengarah pada pemahaman dan kontrol yang belum pernah
terjadi sebelumnya atas blok bangunan dasar dan sifat-sifat
alami dan buatan manusia' (Dr. Edward Reifman, dokter gigi
Nanotech).[1]
PRODUK NANO: NANOKOMPOSIT

BAGAIMANA NANOPRODUK DIBUAT? NanoProducts Corporation telah berhasil memproduksi

Ada dua perspektif nanopartikel diskrit nonagglomerated yang
(1) Membangun partikel dengan menggabungkan unsur atom didistribusikan secara homogen dalam resin atau pelapis

Jurnal Masyarakat Prostodonsia India | Maret 2005 | Jilid 5 | masalah 1 15

[Diunduh gratis dari http://www.j-ips.org pada Jumat, 24 Maret 2017, IP: 49.206.1.43]

HM Jhaveri, dkk: Nanoteknologi dalam kedokteran gigi

• daya tembus cahaya dan estetika yang superior, kerapatan

warna yang sangat baik, retensi poles dan poles yang
tinggi;[4]
• pengurangan sekitar 50% dalam penyusutan pengisian;
• sifat penanganan yang sangat baik.
Semua karakteristik ini membuat nanokomposit lebih
unggul dari komposit konvensional dan menyatu
dengan struktur gigi alami jauh lebih baik.

Nama dagang
Filtek-Nano Murni Restoratif Universal Tertinggi-.

NANOPRODUK: NANOSOLUSI

Nanosolutions menghasilkan nanopartikel unik dan

Gambar 1:Mikrofotograf partikel di bawah Scanning Electron
Microscope (Gambar milik Dr. Mei Gao, Ilmu Molekuler CSIRO)
terdispersi, yang dapat ditambahkan ke berbagai
pelarut, cat dan polimer di mana mereka tersebar
secara homogen.
cocok- Perekat Single Bond 2 menggabungkan 10%
berat partikel silika bulat berdiameter 5 nm melalui
proses yang mencegah aglomerasi. Sebagai partikel
diskrit, ukurannya yang sangat kecil membuat mereka
berada dalam suspensi koloid.[3,5]

Gambar 2:nanopartikel Keuntungan

• Kekuatan ikatan dentin yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih
baik [Gambar 4].
untuk menghasilkan NanoComposites [Gambar 3]. Nanofiller • Tidak perlu mengocok botol karena nanopartikel
yang digunakan meliputi bubuk aluminosilikat yang memiliki
ukuran partikel rata-rata sekitar 80 nm dan rasio alumina
terhadap silika 1 : 4 M. Nanofiller ini memiliki indeks bias
1,508.[3]

Keuntungan
• Kekerasan unggul;
• kekuatan lentur superior;
• modulus elastisitas superior;

Gambar 4:Evaluasi ikatan mikrotensi menunjukkan peningkatan yang

signifikan dalam kekuatan ikatan dentin. Dr Jorge Perdigao (Universitas
Minnesota, MN, AS)

Gambar 5:Perbandingan antara Nanosolution dan bonding agent

Gambar 3:Nanokomposit konvensional

16 Jurnal Masyarakat Prostodonsia India | Maret 2005 | Jilid 5 | masalah 1

[Diunduh gratis dari http://www.j-ips.org pada Jumat, 24 Maret 2017, IP: 49.206.1.43]
HM Jhaveri, dkk: Nanoteknologi dalam kedokteran gigi
stabil, juga tidak mengelompok dan tidak mengendap di luar
dispersi (sebaliknya, pengisi yang lebih besar cenderung
mengendap dari larutan dan perekat semacam itu memerlukan
pengocokan rutin sebelum digunakan, Gambar 5).
Dengan demikian, penggunaan nanoteknologi dalam bahan
pengikat memastikan homogenitas sehingga operator sekarang
dapat memiliki keyakinan total bahwa perekat tercampur
sempurna setiap saat.[3,5]
Nama dagang
cocok-Obligasi Tunggal Ditambah Perekat Obligasi Tunggal 2.
PRODUK NANO: MATERI KESAN
Kesan bahan adalah tersedia dengan
aplikasi nanoteknologi. Nanofiller terintegrasi dalam
vinylpolysiloxanes, menghasilkan bahan cetak siloxane
tambahan yang unik.
Keuntungan
• Aliran yang lebih baik,
• meningkatkan sifat hidrofilik sehingga lebih sedikit rongga pada
margin dan model penuangan yang lebih baik,
• presisi detail yang ditingkatkan.
Nama dagang
NanoTech Elite H-D+.
Jejak II Penta H
Ini adalah sekilas melalui hanya beberapa produk nano.
Pertanyaan lain yang dapat dijawab oleh nanoteknologi
adalah – APAKAH KEHILANGAN GIGI TIDAK TERLEWATKAN?
Jawabannya adalah tidak! Faktanya, ketika nanoteknologi
hadir dalam 10-20 tahun ke depan, hal itu akan
menghentikan genetika di balik kehilangan gigi, penyakit
gusi, dan pengeroposan tulang di rahang akibat penuaan.
Nanoteknologi sedang digunakan dalam penggantian gigi
dan tulang dengan meniru cara alam itu sendiri meletakkan
mineral (proses ini disebut bio-mimikri).[3]
Jurnal Masyarakat Prostodonsia India | Maret 2005 | Jilid 5 | masalah 1
KESIMPULAN
'Laki-laki, saudara-saudaraku, laki-laki, para pekerja, selalu menuai
sesuatu yang baru; yang telah mereka lakukan, tetapi sungguh-
sungguh akan hal-hal yang akan mereka lakukan' (Tennyson, Locksley
Hall).
Meskipun berukuran satu-miliar kepala peniti,
nanometer dan penelitian yang dilakukan di sekitar
pengukuran terkecil ini, mengirimkan gelombang
besar antisipasi dan spekulasi melalui komunitas
ilmiah dan manufaktur produk. Potensi nanoteknologi
yang menjangkau jauh sekarang menjadikannya salah
satu bidang sains yang paling penting dan menarik.
Seperti semua teknologi yang muncul, masa depan
yang sukses untuk nanoteknologi hanya akan tercapai
melalui berbagi ide dan temuan penelitian secara terbuka,
pengujian menyeluruh dan diskusi yang jujur.[6]
Untuk mengakhiri dengan
'Betapa kecilnya yang sangat hebat!' (Thackeray, Vanitas
Vanitatum). Demikian pula, kehebatan teknologi ini
terletak pada kekecilannya, yaitu nano-ness!
REFERENSI
1. Reifman EM. Dampak nanoteknologi pada kedokteran gigi di
Los Angeles, California pada tahun 2020 M; ahli dari buku
pemenang penghargaan Nanotechnology: Speculations on a
Culture of Abundance; 1996.
2. Solusi Nanoteknologi untuk Industri Victoria dan Australia.
Nanoteknologi Victoria Ltd.; Nanovic 2003.
3. AzoNano - A sampai Z Nanoteknologi dan Nanomaterials.
Institut Nanoteknologi, AzoM Com Pty Ltd.; 2003.
4. Aplikasi Nanoteknologi pada Material Gigi Canggih. J Am
Dental Assoc 2003;134:1382.
5. Isu Berita Gigi Asia-Pasifik. profil produk; 2004. hal. 12.
6. Ure D, Harris J. Nanoteknologi dalam Kedokteran Gigi:
Pengurangan untuk berlatih. Universitas Birmingham, Fakultas
Kedokteran Gigi; 2003.
17