Anda di halaman 1dari 3

BA L I D E NTA L JOUR NA L

BDJ, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2021: 1-3 e-ISSN: 2549-0109


Print-ISSN: 2549-0095

Penatalaksanaan Deep Bite


Menggunakan Peranti Lepasan (Laporan Kasus)

Putu Ika Anggaraeni1*

BDJ ABSTRACT
Background: Deep bite is a condition when there is appliances in Udayana University Hospital.
an excess vertical overlap between the maxillary and Case report: Two deep bite cases with overbite more than
mandibular anterior teeth. A simple deep bite is limited one-third of clinical crown height mandibular incisors. Both
to the dentition and its alveolar process. Untreated cases were treated using a sved bite plate and maxillary
deep bite tends to increase anterior crowding, maxillary inclined bite plate. Deep bite in both cases was corrected
incisors protrusion, and also generate periodontal and after 3-4 months of treatment using the bite plate.
temporomandibular problems. This serial case report aims Conclusion: Anterior bite plate can be effective in the
to describe the management of deep bite using removable management of dental deep bites.

Keywords: deep bite, maxillary inclined bite plate, sved bite plate.
Cite This Article: Anggaraeni, P.I. 2021. Penatalaksanaan Deep Bite Menggunakan Peranti Lepasan (Laporan Kasus). Bali
Dental Journal 5(1): 1-3

ABSTRAK
1
Divisi Ortodonsia, Program Latar belakang: Deep bite merupakan suatu kondisi Laporan Kasus: Dua orang pasien dengan kasus deep bite
Studi Sarjana Kedokteran Gigi vertical overlapping yang berlebihan gigi insisivus maksila memiliki tampilan klinis gigi insisivus maksila menutupi
dan Profesi Dokter Gigi, Fakultas terhadap gigi insisivus mandibula pada oklusi sentrik, lebih dari 1/3 tinggi mahkota klinis gigi insisivus mandibula.
Kedokteran Universitas Udayana; yakni lebih besar dari 30% atau 1/3 panjang mahkota klinis Kedua kasus tersebut dirawat dengan menggunakan
insisivus mandibular. Faktor dental penyebab deep bite sved bite plate dan maxillary inclined bite plate, dimana
*Korespondensi: hanya melibatkan gigi-gigi dan tulang alveolarnya, Deep pemakaian selama 3-4 bulan memperlihatkan deep bite
Putu Ika Anggaraeni; bite yang tidak dirawat cenderung akan memperparah terkoreksi.
Divisi Ortodonsia Program Studi kondisi crowding anterior, protrusi, masalah periodontal Simpulan: Peranti lepasan berupa bite plate anterior dapat
Sarjana Kedokteran Gigi dan dan temporomandibula. Laporan kasus ini bertujuan berfungsi secara efektif dalam penatalaksanaan kasus deep
Profesi Dokter Gigi Fakultas
untuk memaparkan penatalaksanaan kasus deep bite bite yang disebabkan oleh faktor dental.
Kedokteran Universitas Udayana;
ika_anggaraeni@unud.ac.id menggunakan peranti lepasan di RS Universitas Udayana.

Kata Kunci : deep bite, maxillary inclined bite plate, sved bite plate.
Diterima : 20 Desember 2020 Sitasi Artikel ini: Anggaraeni, P.I. 2021. Penatalaksanaan Deep Bite Menggunakan Peranti Lepasan (Laporan Kasus). Bali
Disetujui : 26 Mei 2021
Dental Journal 5(1): 1-3
Diterbitkan : 1 Juni 2021

PENDAHULUAN 1/3 panjang mahkota klinis insisivus mandibula.3 Deep bite


karena faktor dental melibatkan hanya gigi-gigi dan tulang
Maloklusi merupakan suatu bentuk penyimpangan alveolarnya, umumnya terjadi karena erupsi berlebih gigi
dari proses tumbuh kembang dentofasial normal yang dapat anterior akibat hilangnya kontak insisal atau adanya infra
mengakibatkan gangguan fungsi mastikasi, bicara, maupun oklusi gigi posterior.4
estetik.1 Penyimpangan ini dapat dilihat dari 3 bidang yaitu Deep bite yang tidak dirawat cenderung akan
bidang sagital, transversal, dan vertikal.2 memperparah kondisi crowding anterior, protrusi, masalah
Deep bite merupakan maloklusi bidang vertikal, periodontal dan temporomandibula.4 Maloklusi deep bite
diartikan sebagai suatu kondisi vertical overlapping yang memerlukan penanganan yang tepat untuk memperoleh
berlebihan gigi insisivus maksila terhadap gigi insisivus hubungan interincisal yang baik, serta stabilitas fungsi dan
mandibula pada oklusi sentrik. Pada keadaan normal, tepi retensi.5
insisal gigi insisivus mandibula berkontak tepat pada atau Perawatan ortodontik pada kasus deep bite dapat
sedikit di atas cingulum gigi insisivus maksila, yaitu jarak dilakukan baik dengan peranti cekat maupun lepasan,
overbite 1-3 mm. Overbite normal adalah sekitar 30% atau

http://jkg-udayana.org 1
BA LI DE N TA L JOUR NA L
e-ISSN: 2549-0109 BDJ, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2021: 1-3
Print-ISSN: 2549-0095
dengan mempertimbangkan etiologi deep bite tersebut. Prinsip dasar penatalaksanaan deep bite adalah
Penanganan kasus deep bite menggunakan peranti ortodonti dengan ekstrusi segmen bukal, intrusi insisivus, dan
lepasan dapat dilakukan dengan plat peninggi gigitan (bite proklinasi insisivus. Ekstrusi segmen bukal atau posterior
plate) anterior pada maksila, berupa bidang datar maupun dapat dilakukan dengan alat lepasan berupa peninggi gigitan
bidang miring. Laporan kasus berikut ini menjelaskan dua bidang datar (anterior flat bite plate).8 Pada kasus pertama
kasus deep bite yang dirawat menggunakan plat peninggi dilakukan dengan sved bite plate. Sved bite plate berupa plat
gigitan di RS Universitas Udayana. peninggi gigitan bidang datar pada regio anterior maksila
dengan perluasan plat menutupi tepi incisal sampai sisi
LAPORAN KASUS labial gigi anterior maksila setinggi ± 2 mm dari tepi incisal.9
Perluasan plat sampai ke permukaan labial gigi
Kasus 1 : Pasien laki-laki umur 16 tahun datang ke
anterior maksila berfungsi mencegah proklinasi gigi anterior
Rumah Sakit Universitas Udayana dengan keluhan salah
maksila, dalam kasus pertama overjet pasien cukup besar
satu gigi depan atasnya maju sehingga terlihat kurang rapi
yaitu 6,5 mm. Perluasan plat juga bersifat retentif sebagai
dan mengganggu penampilan. Pemeriksaan intra oral
pengganti busur labial. Ketika alat dipakai saat beroklusi,
lengkap menunjukkan deep bite yang melibatkan gigi 11-21
ketebalan plat di regio anterior akan memberikan jarak
terhadap 31-41. Terdapat crowding ringan di regio anterior
interoklusal di regio posterior sehingga terdapat efek ekstrusi
maksila dan mandibula, overjet 6,5 mm dan overbite 5 mm,
gigi posterior.9 Pada kasus pertama deep bite terkoreksi
aegenesis 32 dan 42, relasi molar pertama neutroklusi.
setelah kurang lebih 4 bulan pemakaian bite plate, overbite
Setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografis
pasien menjadi 3 mm. Penatalaksanaan crowding ringan
lengkap, pemakaian sved bite plate yang dilanjutkan dengan
regio anterior maksila dan mandibula dilanjutkan dengan
plat aktif dipilih sebagai rencana perawatan pasien tersebut.
plat aktif setelah deep bite terkoreksi.
Setelah 21 bulan perawatan, deep bite dan crowding ringan
di regio anterior terkoreksi, overjet dan overbite akhir 3 mm.
Kasus 2 : Pasien perempuan berusia 19 tahun datang
ke Rumah Sakit Universitas Udayana untuk memperbaiki
gigi depan bawah yang tidak teratur. Pemeriksaan intra oral
menunjukkan gigi insisivus maksila menutupi lebih dari 1/3
tinggi mahkota klinis gigi insisivus mandibula. Overjet dan
overbite 4 mm, terdapat crowding ringan di regio anterior
maksila dan mandibula, relasi molar pertama kiri distoklusi
dan relasi molar pertama kanan neutroklusi. Setelah
dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografis lengkap,
penggunaan maxillary inclined bite plate yang dilanjutkan
dengan plat aktif dipilih sebagai rencana perawatan pasien. Gambar 1. Desain sved bite plate pada rahang atas.
Deep bite dan crowding regio anterior terkoreksi setelah 12
bulan dilakukan perawatan dengan peranti lepasan.

DISKUSI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menilai
overbite antara lain : besarnya overlap insisivus maksila
terhadap insisivus mandibular, berkontak atau tidak Gambar 2. Kasus 1: Tampak anterior intra oral pasien
berkontaknya tepi incisal incisivus mandibula dengan gigi sebelum (kiri) dan setelah perawatan (kanan).
antagonisnya atau terhadap jaringan lunak, dan ada tidaknya
kerusakan jaringan lunak pada kondisi kontak tersebut.6
Deep bite sering terjadi bersama dengan kondisi
maloklusi lainnya. Terdapat dua tipe deep bite yaitu
incomplete overbite dan complete overbite. Disebut incomplete
overbite jika tepi insisal gigi insisivus mandibula tidak
berkontak dengan sisi palatal insisivus maksila atau mukosa
palatum dalam keadaan oklusi sentrik. Complete overbite
terjadi jika tepi insisal gigi insisivus mandibula berkontak
dengan sisi palatal insisivus maksila ataupun mukosa
palatum dalam keadaan oklusi sentrik. Tipe deep bite ini
dapat mengakibatkan trauma pada mukosa palatum (palatal
bite).7

Gambar 3. Desain maxillary inclined bite plate

2 http://jkg-udayana.org
BA L I D E NTA L JOUR NA L
BDJ, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2021: 1-3 e-ISSN: 2549-0109
Print-ISSN: 2549-0095
REFERENSI
1. Proffit WR, Fields HW. Contemporary Orthodontics. 5th
ed. Missouri. Elsevier Mosby; 2012. p 20.
2. Thilander B, Bondemark L, Bjerklin K. Essential
Orthodontics. 1st ed. Oxford. John Wiley & Sons; 2018.
p 8-10
Gambar 4. Kasus 2: Tampak anterior intra oral pasien 3. Sreedhar C, Baratam S. Deep Overbite-A Review. Annals
sebelum (kiri) dan setelah perawatan (kanan). and Essences of Dentistry. 2009; 1(1): 8-25.
4. Ansari G, Showkatbakhsh R, Malekshah S, Dashti M,
Simaei L. The Effect of Anterior Bite Plate on Deep Bite
Penatalaksanaan kasus deep bite kedua dilakukan Correction During Early Mixed Dentition. Avicenna J
dengan menggunakan maxillary inclined bite plate. Peranti Dent Res. 2018 June; 10(2): 63-66
lepasan ini berupa bite plate dengan bidang miring pada 5. Daokar S, Agrawal G. Deep Bite Its Etiology, Diagnosis
permukaan palatal gigi anterior maksila dengan sudut and Management: A Review. Journal of Orthodontics &
kemiringan 45°. Bidang miring pada bite plate berfungsi Endodontics. 2016; 2(4):1-4
memberikan efek proklinasi pada gigi anterior mandibula.10 6. Littlewood SJ, Mitchell L. An Introduction to
Pada kasus ini efek proklinasi gigi anterior mandibular akan Orthodontics. 5th ed. Oxford. Oxford University Press;
membantu koreksi crowding ringan pada regio anterior 2019: ???
mandibular dan memperbaiki overjet pasien. Setelah kurang 7. Bhalajhi SI, Iyyer BS. Orthodontics: The Art and Science.
lebih 3 bulan perawatan overbite pasien menjadi 3 mm 3rd ed. New Delhi. Arya (Medi) Publishing House;
namun crowding ringan di regio anterior mandibula belum 2003:433
sepenuhnya terkoreksi. Perawatan dilanjutkan dengan 8. Cobourne M, Dibiase A. Handbook of Orthodontics. 2nd
pemakaian plat aktif rahang bawah untuk koreksi crowding. ed. London. Elsevier; 2016: 429
Penggunaan alat lepasan berupa bite plate anterior 9. Ardhana W. Alat Ortodontik Lepasan. Yogyakarta.
merupakan salah satu cara dalam penatalaksanaan kasus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada;
deep bite. Bite plate anterior merupakan plat akrilik yang 2011: 42 p
dimodifikasi dengan penambahan penebalan plat berupa 10. Vijayalakshmi K. Removable Orthodontics Appliance.
bidang datar atau bidang miring di bagian palatal gigi anterior New Delhi. Jaypee Brothers Medical Publisher; 2010: p
maksila. Penebalan plat di regio anterior akan menyebabkan 70
terjadinya disoklusi atau tidak berkontaknya gigi posterior 11. Singh G. Textbook of Orthodontics. New Delhi. Jaypee
sehingga gigi posterior bisa erupsi.11 Perubahan posisi Brothers Medical Publisher; 2007. p.162,444-6
vertikal gigi-gigi dan berkurangnya overbite pada pemakaian 12. Dixit S, Gupta G, Sharma P, Gupta S. Efficacy of Anterior
bite plate anterior terutama terjadi karena efek erupsi gigi Bite Plane in Class II Deep Bite Case - A Case Report.
posterior dan minimal dari intrusi gigi anterior mandibula.12 Dental Journal of Advanced Studies. 2016 Desember;
Ketebalan plat di regio anterior dapat ditambah jika selama 04(03):201-203
waktu kontrol jarak inter oklusal gigi posterior tidak adekuat 13. Luther F, Nelson-Moon Z. Orthodontics Retainers and
atau deep bite belum terkoreksi sepenuhnya.13 Removable Appliances: Principal of Design and Use. 1st
ed. Oxford. Willey-Blackwell; 2013: p 32-4
SIMPULAN

Peranti lepasan berupa bite plate anterior dapat
berfungsi secara efektif dalam penatalaksanaan kasus deep
bite yang disebabkan oleh faktor dental. Penebalan plat
berupa bidang datar maupun bidang miring disesuaikan
selektif sesuai kasusnya.

http://jkg-udayana.org 3

Anda mungkin juga menyukai