Anda di halaman 1dari 7

JMH e-ISSN.

2715-9728
p-ISSN. 2715-8039
Jurnal Medika Hutama
Vol 02 No 04, Juli 2021
http://jurnalmedikahutama.com

Open Acces
SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN GLOBAL

Nurrahmi Aspawati1
1 Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang

Corresponding Author: Nurrahmi Aspawati, Magister Kesehatan Masyarakat, Seklah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang.
E-Mail: nurrahmiaspawati@gmail.com

Received Juni 13, 2021; Accepted Juni 21, 2021; Online Published Juli 14, 2021

Abstrak

Pelayanan kesehatan selalu mengutamakan Universal Health Coverage (UHC) yang bertujuan untuk memastikan setiap
orang, dimanapun bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas Biaya kesehatan dapat dibagi menjadi dua
kategori yaitu, uang yang dihabiskan untuk kesehatan pribadi dan uang yang dihabiskan pada kesehatan masyarakat.
Pada tahun 2015 di seluruh dunia, biaya perawatan kesehatan meningkat yaitu lebih dari $ 9 triliun dihabiskan untuk
perawatan kesehatan dan belanja tahunan bisa meningkat menjadi $ 16 triliun pada tahun 2030. Untuk meningkatkan
derajat kesehatan suatu masyarakat menurut World Health Organization (WHO) diperlukan anggaran minimal 5% –
6% dari total APBN suatu negara, sedangkan untuk mencapai derajat kesehatan yang ideal diperlukan anggaran 15% -
20% dari APBN. Pengeluaran biaya kesehatan ini telah terbukti efektif mengatasi masalah kesehatan di beberapa negara.
Sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk pengelolaan pembiayaan kesehatan dengan memperhatikan semua aspek.
Asuransi kesehatan adalah pilihan ideal untuk mengelola sistem pembiayaan kesehatan global. Mengikuti program
asuransi kesehatan sebaiknya dilakukan sejak umur yang masih dini.
Keywords: Asuransi Kesehatan; Modal Pembiayaan; Pembiayaan Kesehatan

PENDAHULUAN

Pada prinsipnya pelayanan kesehatan untuk memastikan setiap orang, dimanapun bisa
mengutamakan tindakan promotif ataupun preventif mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
sebagai barier utamanya. Maka itu pelayanan kesehatan tanpa menimbulkan masalah keuangan akibat penyakit
masyarakat tidak hanya tertuju pada pengobatan yang dideritanya. Setiap tahunnya 100 juta orang jatuh
individu yang sedang sakit saja, tetapi yang lebih miskin dan 150 juta orang secara global mengeluarkan
penting adalah mencegah dan meningkatkan derajat biaya kesehatannya secara pribadi (out of pocket) untuk
kesehatan melalui tindakan promotif. Sehingga, bentuk biaya kesehatannya. Jaminan kesehatan adalah inti dari
pelayanan kesehatan bukan hanya puskesmas atau Universal Health Coverage dan meningkatkan
balkesmas saja, tetapi juga bentuk-bentuk kegiatan lain, pembiayaan kesehatan adalah tujuan utama kebijakan
baik yang langsung kepada peningkatan kesehatan dan pembiayaan kesehataan.2
pencegahan penyakit, maupun yang secara tidak Sistem Pembiayaan kesehatan sangat penting untuk
langsung berpengaruh kepada peningkatan kesehatan.1 mencapai Universal Health Coverage, dengan sistem
Pelayanan kesehatan selalu mengutamakan pembiayaan kesehatan dapat meningkatkan pendanaan
Universal Health Coverage (UHC) yang bertujuan untuk kesehatan dan penggunaan dana kesehatan secara

1073
efisien dan efektif. Menurut Sekretaris Jenderal lebih tinggi dari pada negara-negara berpenghasilan
Kementrian Kesehatan, anggaran fungsi kesehatan rendah (30 kali) jika disesuaikan karena perbedaan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara biaya hidup. Yang lebih buruk lagi, lebih dari setengah
(APBN) Tahun 2016 mengalami kenaikan menjadi pengeluaran kesehatan yang minim di negara-negara
5,05% atau sebesar Rp 109 triliun bila dibandingkan miskin berasal dari pembayaran tunai konsumen
Tahun 2015 sebesar Rp 75 triliun (3,45 % dari APBN). perawatan. Bentuk pembiayaan yang paling tidak adil
Sedangkan berdasarkan data kesehatan dunia Tahun karena yang paling terpukul adalah masyarakat miskin
2014 (World Health Report 2014) dalam pendanaan dan setiap orang kehilangan.5
kesehatan negara-negara di Asia Tenggara, Singapura Pada tahun 2015 di seluruh dunia, biaya perawatan
adalah negara di Asia Tenggara yang mengalokasikan kesehatan meningkat tiga kali lipat dari tahun 2002
biaya kesehatan tertinggi 14% PDB, disusul Thailand yaitu lebih dari $ 9 triliun dihabiskan untuk perawatan
3
(13%) dan Vietnam(13%). kesehatan pada tahun 2015, dan belanja tahunan bisa
Biaya kesehatan dapat dibagi menjadi dua kategori: meningkat menjadi $ 16 triliun pada tahun 2030.
(1) uang yang dihabiskan untuk kesehatan pribadi dan Negara-negara berpenghasilan tinggi lebih banyak
(2) uang yang dihabiskan pada kesehatan masyarakat. membelanjakan uang kesehatan untuk pembiayaan
Biaya kesehatan pribadi berhubungan dengan kesehatan pelayanan kesehatan dari pada negara berpenghasilan
satu individu atau keluarga, seperti biaya pembelian rendah.6
antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, membayar Untuk meningkatkan derajat kesehatan suatu
bidan untuk membantu melahirkan bayi, atau membeli masyarakat menurut World Health Organization
strip untuk pemantauan diri terhadap kadar glukosa (WHO) diperlukan anggaran minimal 5% – 6% dari
darah oleh orang-orang dengan diabetes. Sedangkan total APBN suatu negara, sedangkan untuk mencapai
biaya kesehatan masyarakat berhubungan dengan derajat kesehatan yang ideal diperlukan anggaran 15%
kegiatan bersama yang melindungi masyarakat, bangsa, - 20% dari APBN. Anggaran yang cukup besar tersebut
atau populasi besar, seperti biaya yang berkaitan dengan memang diperlukan karena biaya kesehatan yang cukup
menyelidiki penyakit menular yang mengandung tinggi sedangkan kesehatan tetap harus menjadi
wabah, pemasaran hari vaksinasi polio massal yang prioritas karena merupakan investasi guna
merupakan bagian dari kampanye pemberantasan meningkatkan derajat kesehatan dan produktivitas
global, menggunakan insektisida di luar daerah untuk warganya.3
membunuh nyamuk yang dapat menularkan patogen Tingkat kesejahteraan nasional yang diukur
berbahaya bagi manusia, dan mengembangkan berdasarkan gross domestic bruto sangat berhubungan
pedoman klinis berbasis bukti untuk mengelola erat dengan pembiayaan kesehatannya. Semakin besar
penyakit kronis.4 tingkat pendapatan perkapitanya, semakin besar pula
Pengeluaran kesehatan dunia pada tahun 2002 pembiayaan kesehatannya. Berdasarkan penelitian yang
sebesar $ 3.2 trilyun, sekitar 10 persen dari produk dilakukan oleh World Health Organization (WHO)
domestik bruto (PDB) dunia. Hanya 12% dari angka ini, Tahun 2012 bahwa peningkatan pembiayaan kesehatan
$350 milyar dibelanjakan di negara-negara mempunyai korelasi dengan derajat kesehatan yang
berpenghasilan rendah dan menengah. Negara-negara lebih baik.2
berpenghasilan tinggi membelanjakan sekitar 100 kali Seberapa efektifkah pengeluaran ini untuk hasil
lipat untuk kesehatan per kapita (berbasis penduduk) kesehatan? Berbagai studi mendokumentasikan

1074
sejumlah dampak, mulai dari tanpa dampak, dampak intervensi fungsional.; 6) Pengembangan kebijakan
yang terbatas, sampai dampak hanya untuk intervensi pembiayaan kesehatan yang didasarkan pada data dan
spesifik.5 Sebuah analsis ekonometrik baru yang fakta ilmiah.; dan 7) Pemantauan serta evaluasi.2
dilakukan untuk studi ini menemukan dampak yang Implementasi strategi pembiayaan kesehatan di
kuat dari pengeluaran kesehatan publik terhadap angka suatu negara diarahkan kepada beberapa hal pokok
kematian ibu dan angka kematian anak. Analisis yakni kesinambungan pembiayaan program kesehatan
tersebut juga memperlihatkan bahwa investasi yang prioritas, reduksi pembiayaan kesehatan secara tunai
paralel di bidang infrastruktur dan pendidikan banyak perorangan (out of pocket funding), menghilangkan
mengurangi angka kematian bayi dan anak yang hambatan biaya untuk mendapatkan pelayanan
mendukung perlunya pendekatan lintas sektor untuk kesehatan, pemerataan dalam akses pelayanan,
mencapai tujuan-tujuan pembangunan milenium di peningkatan efisiensi dan efektifitas alokasi sumber
sektor kesehatan. Pertumbuhan ekonomi juga daya (resources) serta kualitas pelayanan yang
mempunyai dampak yang besar terhadap hasil memadai dan dapat diterima pengguna jasa. Sumber
kesehatan dengan langsung meningkatkan hasil dana biaya kesehatan berbeda pada beberapa negara,
kesehatan maupun meningkatkan sumber daya yang namun secara garis besar berasal dari: 1. Anggaran
dapat dikerahkan oleh pemerintah atas pengeluaran pemerintah.; 2. Anggaran masyarakat.; 3. Bantuan biaya
publik yang meningkat.5 dari dalam dan luar negeri.; 4. Gabungan anggaran
Temuan penting lainnya adalah bahwa bantuan pemerintah dan masyarakat7.
donor luar negeri mempunyai dampak langsung yang Negara-negara memiliki banyak cara untuk
terbatas terhadap hasil-hasil kesehatan. Bantuan merancang dan melaksanakan kebijakan-kebijakan
pembangunan kesehatan mempunyai dampak langsung untuk memperoleh pendapatan, mengelola risiko dan
terhadap angka kematian balita, setelah ketidakstabilan membeli jasa-jasa. Pengelolaan risiko adalah
terkendali. Fakta bahwa banyak bantuan telah menjadi pengumpulan dan pengelolaan sumber daya finansial
penghapusan utang dan bantuan teknis.5 sehingga risiko-risiko finansial besar yang tidak dapat
diprediksi menjadi dapat diprediksi dan ditanggung
ISI bersama oleh semua anggota dari kelompok

1. Strategi Pembiayaan Kesehatan pengelolaan risiko tersebut. Pembelian mengacu


Organisasi kesehatan se-dunia (WHO) sendiri kepada berbagai pengaturan bagi pembeli jasa
memberi fokus strategi pembiayaan kesehatan yang perawatan kesehatan untuk membayar penyedia dan
memuat isu-isu pokok, tantangan, tujuan utama pemasok perawatan kesehatan.5
kebijakan dan program aksi itu pada umumnya adalah Pejabat pemerintah juga harus membuat keputusan
dalam area sebagai berikut: 1) Meningkatkan investasi penting tentang berapa banyak dana yang dapat
dan pembelanjaan publik dalam bidang kesehatan.; 2) dialokasikan untuk sistem kesehatan dan berapa banyak
Mengupayakan pencapaian kepesertaan semesta dan harus didedikasikan untuk layanan lain yang diperlukan.
penguatan permeliharaan kesehatan masyarakat Pemerintah negara-negara berpenghasilan tinggi
miskin.; 3) Pengembangan skema pembiayaan kategori penduduk dewasa biasanya mengalokasikan
praupaya termasuk didalamnya asuransi kesehatan anggaran mereka untuk kesehatan daripada
sosial.; 4) Penggalian dukungan nasional dan pendidikan.8 Hal ini berbanding terbalik pada survei
internasional.; 5) Penguatan kerangka regulasi dan dengan kelompok negara berpenghasilan rendah dan

1075
menengah kategori anak-anak di populasi mereka, dengan jasa pelayanan kesehatan yang diberikan
biasanya mengalokasikan lebih banyak dana untuk (biasanya terjadi untuk fasilitas pelayanan kesehatan
pendidikan dari pada kesehatan. Survei di negara- swasta). Namun model yang umum digunakan adalah
negara ini biasanya menunjukkan tingkat yang lebih ’flat rate’, dimana besaran biaya per-episode sakit
tinggi kepuasan dengan sekolah dibandingkan dengan bersifat tetap.
sistem kesehatan.9 Sehingga seorang pemimpin harus 3. Saving based
benar-benar bisa menerapkan kebijakan yang Model ini mempunyai karakteristik ‘risk
menguntungkan bagi negaranya. spreding’ pada individu namun tidak terjadi risk
pooling antar individu. Artinya biaya kesehatan
2. Modal Pembiayaan Kesehatan langsung, akan ditanggung oleh individu sesuai dengan
Terdapat beberapa model sistem pembiayaan tingkat penggunaannya, namun individu tersebut
pelayanan kesehatan yang dijalankan oleh beberapa mendapatkan bantuan dalam mengelola pengumpulan
negara, berdasarkan sumber pembiayaannya:7 dana (saving) dan penggunaannya bilamana
1. Direct Payments by Patients membutuhkan pelayanan kesehatan. Biasanya model ini
Ciri utama model direct payment adalah setiap hanya mampu mencakup pelayanan kesehatan primer
individu menanggung secara langsung besaran biaya dan akut, bukan pelayanan kesehatan yang bersifat
pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kronis dan kompleks yang biasanya tidak bisa
penggunaannya. Pada umumnya sistem ini akan ditanggung oleh setiap individu meskipun dengan
mendorong penggunaan pelayanan kesehatan secara mekanisme saving. Sehingga model ini tidak dapat
lebih hati-hati, serta adanya kompetisi antara para dijadikan model tunggal pada suatu negara, harus
provider pelayanan kesehatan untuk menarik konsumen didukung model lain yang menanggung biaya kesehatan
atau free market. Meskipun tampaknya sehat, namun lain dan pada kelompok yang lebih luas.
transaksi kesehatan padaumumnya bersifat tidak 4. Informal
seimbang dimana pasien sebagai konsumen tidak Ciri utama model ini adalah bahwa pembayaran
mampu mengenali permasalahan dan kebutuhannya, yang dilakukan oleh individu pada provider kesehatan
sehingga tingkat kebutuhan dan penggunaan jasa lebih formal misalnya dokter, bidan tetapi juga pada provider
banyak diarahkan oleh provider. Sehingga free market kesehatan lain misalnya: mantri, dan pengobatan
dalam pelayanan kesehatan tidak selalu berakhir dengan tradisional; tidak dilakukan secara formal atau tidak
peningkatan mutu dan efisiensi namun dapat mengarah diatur besaran, jenis dan mekanisme pembayarannya.
pada penggunaan terapi yang berlebihan. Besaran biaya biasanya timbul dari kesepakatan atau
2. User payments banyak diatur oleh provider dan juga dapat berupa
Dalam model ini, pasien membayar secara pembayaran dengan barang. Model ini biasanya muncul
langsung biaya pelayanan kesehatan baik pelayanan pada negara berkembang dimana belum mempunyai
kesehatan pemerintah maupun swasta. Perbedaannya sistem pelayanan kesehatan dan pembiayaan yang
dengan model informal adalah besaran dan mekanisme mampu mencakup semua golongan masyarakat dan
pembayaran, juga kelompok yang menjadi jenis pelayanan.
pengecualian telah diatur secara formal oleh pemerintah 5. Insurance Based
dan provider. Bentuk yang paling kompleks adalah Sistem pembiayaan dengan pendekatan asuransi
besaran biaya yang bebeda setiap kunjungan sesuai mempunyai perbedaan utama dimana individu tidak

1076
menanggung biaya langsung pelayanan kesehatan. Asuransi disebut asuradur. Asuransi merupakan
Konsep asuransi memiliki dua karakteristik khusus jawaban atas sifat ketidak-pastian (uncertain) dari
yaitu pengalihan resiko kesakitan pada satu individu kejadian sakit dan kebutuhan pelayanan kesehatan.
pada satu kelompok serta adanya sharing looses secara Untuk memastikan bahwa kebutuhan pelayanan
adil. Secara sederhana dapat digambarkan bahwa satu kesehatan dapat dibiayai secara memadai, maka
kelompok individu mempunyai resiko kesakitan yang seseorang atau kelompok kecil orang melakukan
telah diperhitungkan jenis, frekuensi dan besaran transfer risiko kepada pihak lain yang disebut
biayanya. Keseluruhan besaran resiko tersebut insurer/asuradur, ataupun badan penyelenggara
diperhitungkan dan dibagi antar anggota kelompok jaminan.12
sebagai premi yang harus dibayarkan. Apabila anggota Berdasarkan sifat asuransi dapat dijelaskan sebagai
kelompok, maka keseluruhan biaya pelayanan berikut:7
kesehatan. 1. Asuransi Umum
General taxation
3. Asuransi Kesehatan General taxation merupakan model dimana sumber
Asuransi adalah strategi manajemen risiko yang pembiayaan diambil dari pajak pendapatan secara
melindungi pembeli terhadap kerugian resmi utama proporsional dari seluruh populasi yang kemudian
dalam hal keuangan. Asuransi kesehatan dimaksudkan dialokasikan untuk berbagai sektor (tidak terbatas
untuk melindungi orang-orang yang diasuransikan dari pelayanan kesehatan).
timbulnya over whelming biaya jika mereka kebetulan Earmarked payroll tax
mengalami kondisi kesehatan yang mahal. Sistem Sistem ini memiliki karakteristik yang hampir serupa
asuransi kesehatan baik swasta atau publik, didanai dengan general taxation hanya saja penarikan pajak
berdasarkan prinsip pengelolaan risiko.10 dialokasikan langsung bagi pelayanan kesehatan
Asuransi kesehatan digunakan oleh Beberapa sehingga lebih bersifat transparan dan dapat mendorong
negara-negara berpenghasilan tinggi sebagai bagian kesadaran pembayaran pajak karena kejelasan
dari strategi mereka untuk Universal Health Coverage penggunaan.
(UHC). Sedangkan penduduk negara-negara 2. Asuransi bersifat khusus
berpenghasilan menengah juga menggunakan asuransi Dibandingkan dengan sistem umum, asuransi
kesehatan untuk mengakses perawatan lanjutan dari selektif mempunyai perbedaan dalam hal kontribusi dan
penyedia layanan kesehatan swasta berkualitas tinggi.11 tanggungan hanya ditujukan pada suatu kelompok
Dalam kamus atau perbendaharaan kata bangsa tertentu dengan paket pelayanan yang telah ditetapkan.
Indonesia, tidak dikenal kata asuransi, yang dikenal Contohnya adalah Social insurance, Voluntary
adalah istilah “jaminan” atau “tanggungan”. Dalam community, Private Insurance, dan Funding/Donation).
konteks asuransi kesehatan, pengertian asuransi adalah
4. Multi Bantuan
memastikan seseorang yang menderita sakit akan
Bantuan bilateral adalah uang yang diberikan
mendapatkan pelayanan yang dibutuhkannya tanpa
langsung dari satu negara (biasanya negara
harus mempertimbangkan keadaan ekonominya. Ada
berpenghasilan tinggi) ke negara lain (biasanya negara
pihak yang menjamin atau menanggung biaya
berpenghasilan rendah). bantuan multilateral adalah
pengobatan atau perawatannya. Pihak yang menjamin
dana yang dikumpulkan dari berbagai negara donor.
ini dalam bahasa Inggris disebut insurer atau dalam UU

1077
Organisasi-organisasi multilateral terbesar termasuk sumber daya yang ada, maka perlu dikembangkan
PBB, Bank Dunia dan bank pembangunan lainnya, dan pilihan asuransi kesehatan dengan suatu pendekatan
Uni Eropa.4 Organisasi multilateral, terkadang disebut yang efisien, efektif dan berkualitas agar dapat
organisasi antar pemerintah, dan menerima dua jenis menjangkau masyarakat luas.
dana dari negara anggota.13
Multi bantuan lainnya berupa sumbangan yayasan DAFTAR PUSTAKA
atau perusahan, adalah sebuah badan amal yang
memberikan hibah kepada organisasi nirlaba lainnya 1. Juanita. 2002. Peran Asuransi Kesehatan dalam
dalam rangka memberi bantuan terhadap pembiayaan Benchmarking Rumah Sakit dalam Menghadapi
kesehatan. Sumbangan adalah bantuan besar Krisis Ekonomi, Fakultas Kesehatan Masyarakat
dibuat untuk sebuah organisasi nirlaba sehingga dana Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan,
dapat diinvestasikan dan bunga dari investasi dapat Universitas Sumatera Utara, Diakses tanggal 9 Juni
digunakan untuk mendukung operasi dari amal. Bill & 2021, (www. repository.usu.ac.id/ bitstream/
Melinda Gates Foundation adalah perusahaan swasta 123456789/3747/1/ fkm-juanita5.pdf).
terbesar landasan di dunia yaitu $ 40,4 miliar dalam aset 2. WHO Gobal Health Expenditure Atlas, 2014
pada akhir 2015. Yayasan lainnya dengan sumbangan http://www.who.int/gho/publications/world_health_
besar termasuk Ford Foundation ($ 12,2 miliar dalam statistics/2016/EN_WHS2016_AnnexB.pdf?ua=1.
bentuk aset di 2015), Yayasan Robert Wood Johnson 3. Sitorus, E., dan Atik, N. 2017. Analisis Pembiayaan
(RWJF) ($ 10,3 miliar), W. K. Kellogg Foundation ($ Kesehatan Bersumber Pemerintah Di Kota Serang
8,4 miliar), dan Bloomberg Yayasan Keluarga ($ 7,2 Tahun 2012-2016. Jurnal Kebijakan Kesehatan
14
miliar). Indonesia. 6(3): 138-148 .
Banyak perusahaan besar telah membentuk yayasan 4. Jacobsen KH. 2019. Introduction to global health.
perusahaan untuk melakukan pekerjaan amal yang Third edition. Burlington, MA: Jones & Bartlett
berkaitan dengan bidang keahlian mereka, dan banyak Learning. George Mason University, Fairfax
juga mendukung bentuk lain sesuai kemampuan Virginia.
15
mereka. 5. Gottret P dan George S. 2006. Health Financing
Revisited A Practioner’s Guide. The International
SIMPULAN
Bank for Reconstruction and Development/The
Peningkatan biaya pelayanan kesehatan yang makin World Bank. Washington DC.
tidak terkendali serta mengantisipasi ketidakmampuan 6. Global Burden of Disease Health Financing
masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan Collaborator Network. Future and potential
sehingga perkembangan penyakit semakin tidak spending on health 2015–40: Development
terkendali, maka pilihan yang tepat untuk pembiayaan assistance for health, and government, prepaid
kesehatan adalah asuransi kesehatan. Walaupun banyak private, and outof-pocket health spending in 184
dana yang dapat menjadi masukan modal seperti countries. Lancet. 2017;389:2005–30.
bantuan dari yayasan atau perusahaan ataupun bantuan 7. Setyawan FEB. 2018. Sistem Pembiayaan
organisasi besar dunia lainnya. Namun asuransi Kesehatan, Health financing system. Fakultas
kesehatan dirasa paling tepat. Mengingat kondisi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
ekonomi negara dan masyarakat serta keterbatasan Vol (2):4.
1078
8. Human development report 2016. New York: 12. Thabrany H. 2001. Asuransi Kesehatan di Indonesia.
UNDP; 2016. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI Depok
9. Schmets G, Rajan D, Kadandale S, editors. 2016. Indonesia.
Strategizing national health in the 21st century: A 13. Multilateral aid 2015: Better partnerships for a post-
handbook. Geneva: WHO. 2015 world. Paris: OECD Publishing; 2015.
10. Gottret P, Schieber G. 2006 Health financing 14. Foundations: Top 50 by assets. New York:
revisited: A practitioner’s guide. Washington DC: Foundation Center; 2017.
World Bank 15. Giving in numbers: 2016 edition. New York: The
11. Mills A. 2014. Health care systems in low- and Committee Encouraging Corporate Philanthropy
middleincome countries. N Engl J Med. 370:552–7. (CECP); 2016.

1079

Anda mungkin juga menyukai