18-122
B3
Teknik Crown Down Presureless
Teknik Crown Down Presureless dimulai dari daerah korona menuju apikal. Pelebaran
saluran akar dimulai dari daerah sepertiga tengah dan sepertiga korona saluran akar dengan
menggunakan instrumen rotatif. Selanjutnya daerah sepertiga apikal dipreparasi menggunakan
K-file dengan gerakan memutar tanpa tekanan, diikuti file berikutnya dengan ukuran yang lebih
kecil sampai salah satu file mencapai panjang kerja sebenarnya (file dimulai dari ukuran besar ke
ukuran yang lebih kecil).
Teknik Crown Down Presureless bertujuan untuk menghasilkan bentuk preprasi seperti
corong yang lebar pada daerah korona dan pelebaran daerah apeks yang kecil. Dengan pelebaran
daerah korona terlebih dahulu maka kototoran dan debris keluar terlebih dahulu sebelum
instrument ditempatkan di daerah apeks sehingga kemungkinan terjadinya ekstrusi debris ke
jaringan periapeks dapat terhindari.
d. Irigasi mudah
1. Rotary Instrument
- Reparasi bentuk taper lebih lebar sehingga : bentuk saluran lebih baik, obturasi lebih
mudah, keberhasilan perawatan lebih mudah dicapai.
Tehnik ini sebenarnya menggunakan tehnik dasar step down-step back, dengan
dimodifikasi menggunakan beberapa tambahan instrumentasi antara lain; Ruddle
technique, profile GT taper technique, Quantec instrument technique. Dengan banyaknya
instrumentasi yang digunakan, maka setiap hasil bentuk shaping saluran akar akan
berbeda. Pembuangan dentin yang didapat juga sama dengan prinsip pada penggunaan
Gliden-Gates Drill.
Sumber :
Bachtiar, Zulfi Amalia. 2016. Perawatan saluran akar pada gigi permanen anak dengan bahan
gutta percha. Jurnal PDGI. Vol. 65, No.2. Hal 60-67.