Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN

Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman :


1/3
UPTD
PUSKESMAS...........
Tim Penyusun : Tanggal Terbit : Tangggal Revisi : Kepala
1. Ade Hidayat Suhandi, SM UPTD Puskesmas .......................
2.

Revisi Ke :
--------------------------------------
NIP. ...........................................
A. TUJUAN PROSEDUR
Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat medis dan keperawatan

B. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


Melaksanakan pemeliharaan alat-alat keperawatan dan alat-alat kedokteran dengan cara
membersihkan, mendesinfekstan, mensterilkan dan menyimpannya
C. PERATURAN DAN KEBIJAKAN INTERN TERKAIT PROSEDUR INI
1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2017 tentang Pedoman
Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2018 tentang Aplikasi
Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan ( ASPAK )
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pemeliharaan
Alat Kesehatan di Fasilitas pelayanan kesehatan
9. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ........ Tahun ........ Tentang Pemberlakuan Standart
Operasional Prosedur
D. PROSEDUR / Langkah – langkah
Pemeliharaan Peralatan dari Logam
1. Membersihkan dan disinfektan:
a. Peralatan :
• Alat kotor
• Larutan desinfektan, gelas pengukur
• Bak/ ember tempat merendam
• Air mengalir
b. Prosedur
• Memakai sarung tangan
• Membersihkan alat dari kotoran yang melekat di bawah air kran mengalir
• Dikeringkan (setelah kering dimasukan ke sterilisator)
2. Menyeterilkan dan Penyimpanan Alat Logam
a. Peralatan :
• Alat-alat Logam
• Sterilisator panas kering
• Kain pembungkus bila perlu
b. Prosedur :
• Memakai panas kering (sterilisator)
• Menyusun alat-alat ke dalam bak instrument dalam keadaan bersih/ kering
• Membungkus bak instrument berisi alat dengan kain
• Memasukkan alat ke dalam autoclave (sentral) selama 30 menit untuk yang dibungkus,
20 menit untuk yang tidak dibungkus
• Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam tempatnya
Pemeliharaan Tensi Meter
1. Menggulung kain beserta manset dan disusun/ di masukkan ke dalam bak tensimeter
2. Menutup tensimeter dan menyimpan pada tempatnya
3. Kain manset dicuci bila kotor atau satu kali seminggu
4. Perhatikan kaca pengukur harus tetap dalam keadaan bersih dan mudah dibaca
Membersihkan dan Mendesinfeksi serta Menyimpan Pispot
1. Peralatan :
• Pispot + urinal kotor
• Sarung tangan
• Larutan desinfektan (bayclin)
• Bak septik tank
• Keranjang sampah
• Bak/ ember tempat merendam
• Lap bersih dan kering
• Sikat bertangkai
2. Prosedur
• Membawa ispot yang kotor ke dalam spoel hoek
• Memakai sarung tangan
• Membuang tissue bekas pakai ke keranjang sampah, dengan memakai korentang spoel
hoek
• Membuang kotoran ke bak septik tank, kemudian mengalirkan air kran supaya kotoran
masuk tangki septik tank. Membilas alat dari kotoran yang masuk, melekat dengan
memperunakan sikat betangakai
• Larutan desinfektan sampai semua permukaan pispot terendam
• Membersihkan pispot dengan cara menyikat memakai air sabun/ detergen
• Membilas pispot di bawah air mengalir
• Merendam pispot I bak/ ember tempat perendam yang berisi bayclin
• Mengeringkan pot dengan kain lap
• Menyimpan pot dalam tempatnya
E. KETERLIBATAN PIHAK LAIN DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR
1. Petugas Poli Umum
2. Petugas Rawat Inap
3. Petugas Poned

F. FORMULIR, DOKUMEN ATAU BLANGKO


Jadwal Pemeliharaan dan Jadwal Petugas

G. LAPORAN YANG DIHASILKAN


-

H. KAITAN DENGAN PROSEDUR LAIN


SOP Asuhan Persalinan Normal, SOP ANC, SOP Pengkajian, SOP Kegawatdaruratan

I. LAMPIRAN
-

J. REFERENSI
-

Anda mungkin juga menyukai