Standar Pengawasan Pungut Hitung Pemilu Dan Pilkada 2022
Standar Pengawasan Pungut Hitung Pemilu Dan Pilkada 2022
3 Keberatan saksi yang disampaikan Dokumen atau foto Formulir Model Dokumentasi keberatan saksi Rekapitulasi daftar keberatan saksi
secara tertulis C.Keberatan-KWK dan kejadian khusus di TPS seluruh
wilayah kecamatan
4 Keberatan pengawas yang Dokumen Formulir Model C.Keberatan- Dokumen Kronologi dan Dokumen Rekapitulasi daftar keberatan
disampaikan secara tertulis KWK Formulir Model C.Keberatan-KWK pengawas dan kejadian khusus di TPS
Formulir Bawaslu untuk kronologi kejadian seluruh wilayah kecamatan
5 Penyimpangan/pelanggaran yang 1. Formulir Bawaslu untuk kronologi Dokumen kronologi dan kesimpulan 1. Dokumen kronologi kejadian
harus ditindaklanjuti dengan kejadian yang diparaf saksi dan petugas 2. Hasil kajian dan klarifikasi oleh
Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau 2. Nama identitas orang yang memilih TPS Panwascam
kejadian khusus lainnya lebih dari sekali/menggunakan hak 3. Rekomendasi tindaklanjut yang
pilih orang lain disampaikan kepada PPK dan
3. Kesaksian pemilih poin 2, petugas dan Bawaslu Kabupaten Kota
saksi
MATERI YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENGAWASAN TPS
Materi Pengawasan TPS
Tata cara pemungutan dan penghitungan suara Kode Etik Ketua dan Anggota KPPS
Tata Cara Memilih dan syarat surat suara dinyatakan sah Pengelolaan Logistik Pemilu terutama Surat Suara dan
dan tidak sah Kotak Suara
Pencermatan data pemilih dan jenis-jenis pemilih di TPS Tata cara pengelola pemilih hadir dan mencermati data
pemilih
Tata cara mengajukan keberatan terhadap penyimpangan Tata cara mempersiapkan dan mengelola penghitungan
prosedur suara
Tata cara menyampaikan keberatan saksi secara tertulis Tata cara memahami dan menganalisis Berita Acara hasil
TPS
Memahami penghitungan jumlah pemilih, jumlah pemilih Mendokumentasikan dan mengumpulkan Berita Acara hasil
yang hadir, jumlah surat suara yang digunakan, julah SS pemungutan Suara
yang sah dan distribusi SS dalam hasil penghitungan suara
Tata cara penggunaan teknologi informasi dalam Mekanisme perbaikan dalam skenario-skenario
penghitungan suara penyimpangan dan kekeliruan dalam penghitungan, misal
melalui penghitungan ulang, dll
Referensi: CBS Indonesia (2020), “Modul Pendidikan Kader Saksi; Cara Belajar Saksi Pilkada 2020” PT Citra Buana Sibernatika, Jakarta
MATERI YANG PERLU DIPAHAMI DALAM REKAPITULASI
Materi Pengawasan Rekapitulasi
Penjelasan ringkas tentang mekanisme Rekapitulasi Tata cara rapat pleno terbuka dan hak bicara dan
secara berjenjang dan melalui teknologi informasi mengungkapkan pendapat
(sirekap)
Mekanisme koreksi apabila terjadi perbedaan Mekanisme pengajuan penghitungan ulang dalam TPS
hitungan/angka dalam Berita Acara yang dimiliki yang bermasalah menurut referensi saksi TPS
oleh saksi-saksi dan
Mekanisme penghitungan suara ulang dengan Meminta pengawas menindaklanjuti temuan saksi
membuka kembali kotak suara atas permintaan
saksi/pengawas
Memahami instrumen dan alat bantu penghitungan Memahami penghitungan jumlah pemilih, jumlah pemilih
suara baik berupa salinan manual, penggunaan yang hadir, jumlah surat suara yang digunakan, julah SS
software excel atau aplikasi lainnya, dan sirekap yang sah dan distribusi SS dalam hasil penghitungan
suara
Mendokumentasikan dan mengumpulkan Berita Tata cara menyampaikan keberatan saksi secara tertulis
Acara hasil rekapitulasi
Referensi: CBS Indonesia (2020), “Modul Pendidikan Kader Saksi; Cara Belajar Saksi Pilkada 2020,” PT Citra Buana Sibernatika,
Jakarta
CONTOH KELALAIAN DAN PENYIMPANGAN
SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA (1)
Pemilih dalam DPT tidak mendapat formulir C.Pemberitahuan-KWK
Formulir C.Pemberitahuan-KWK yang tidak terdistribusi tidak dikembalikan kepada
PPS oleh KPPS
Adanya transaksi Formulir C.Pemberitahuan-KWK yang tidak ditemukan pemilihnya
Pemalsuan Formulir Pindah Memilih (Model A5-KWK)
Formulir pindah memilih (Model A5-KWK) digunakan oleh bukan pemiliknya
Mobilisasi pemilih dari daerah lain menggunakan Surat Keterangan (Suket) palsu
atau KTP yang sengaja diterbitkan untuk penduduk luar daerah menjelang hari H
Alasan penerbitan Formulir Model A5-KWK tidak sesuai dengan aturan
CONTOH KELALAIAN DAN PENYIMPANGAN SAAT
PEMUNGUTAN SUARA (2)
Petugas Membuka Kotak Suara sebelum seluruh saksi dan/atau pengawas hadir atau sebelum pukul 7 pagi
Keterlambatan logistik yang menyebabkan waktu pemungutan suara tertunda
Segel Kotak Suara terbuka
Surat suara kurang dari jumlah pemilih dalam DPT
Salinan DPT tidak ada atau KPPS tidak memberi salinan DPT kepada saksi dan pengawas
Ketua KPPS tidak menandatangani Surat Suara yang akan digunakan pemilih
KPPS memberikan Surat Suara lebih dari satu kali kepada orang yang sama
Menerima Pemilih yang tidak membawa identitas dan formulir Model C.Pemberitahuan-KWK dan tidak terdaftar
dalam DPT
KPPS tidak Meneteskan tinta ke jari Pemilih
Seseorang menggunakan Form C.Pemberitahuan-KWK milik orang lain
Pemilih menggunakan hak pilih lebih dari satu kali dalam satu TPS atau TPS yang berbeda
CONTOH KELALAIAN DAN PENYIMPANGAN SAAT
PEMUNGUTAN SUARA (3)
KPPS keliru menentukan suara sah dan tidak sah
KPPS tidak menghitung kembali surat suara yang digunakan, dan tidak digunakan
KPPS tidak memberi tanda silang untuk Surat Suara yang tidak digunakan
Ketua KPPS tidak memperlihatkan surat suara dengan jelas pada saat menghitung
KPPS dengan sengaja merusak surat suara pada saat penghitungan
Penulisan angka perolehan suara Tally tidak sama dengan yang disebut petugas
Membacakan penghitungan dengan suara yang kurang jelas atau penerangan yang minim
KPPS memindahkan lokasi penghitungan ditempat lain tanpa alasan yang jelas
Penyusuna BA model C.Hasil KWK tidak sesuai dengan yang tertera dalam Formulir Model C.Plano KWK
KPPS tidak menyampaikan salinan Berita Acara kepada saksi dan pengawas
KPPS tidak mampu menyusun BA hasil rekap digital dan mengirimnya melalui aplikasi Sirekap
KPPS mengabaikan keberatan saksi dan pengawas
CONTOH KUESIONER UNTUK MENGGALI TINGKAT
KETAATAN DAN INTEGRITAS PEMILU DALAM
PEMUNGUTAN SUARA
NO PEMANTAUAN/PENGAWASAN YA TIDAK
1 Apakah Salinan Daftar Pemilih ditampilkan di TPS?
2 Apakah KPPS memeriksa identitas pemilih berupa KTP El dan formulir C.Pemberitahuan-
KWK sebelum masuk ke TPS?
3 Apakah lokasi TPS memberi kemudahan akses untuk pemilih terutama disabilitas dan
lansia?
4 Apakah KPPS memeriksa identitas pemilih berupa KTP El dan formulir C.Pemberitahuan-
KWK sebelum masuk ke TPS?
5 Apakah pemilih terjamin kerahasiaanya dalam menggunakan hak pilih?
6 Apakah ada pemilih yang memenuhi syarat namun terhambat dalam memilih?
7 Apakah pemilih pindahan (DPPh) dan pemilih yang tidak terdaftar namun memenuhi syarat
dengan menggunakan KTP (DPKTb) dapat menggunakan hak pilih?
CONTOH KUESIONER UNTUK MENGGALI TINGKAT KETAATAN
DAN INTEGRITAS PEMILU DALAM PEMUNGUTAN SUARA
NO PEMANTAUAN/PENGAWASAN YA TIDAK
8 Apakah ada antrian pemilih yang sudah ada sebelum Pk. 13.00 atau TPS ditutup
dan tetap dilayani KPPS hingga seluruhnya dapat memilih?
9 Apakah pemilih disabiitas yang membutuhkan pendamping dibantu dan dilengkapi
surat pernyataan pendamping?
10 Apakah TPS berada di lokasi yang netral?
11 Apakah saksi memperoleh salinan Daftar Pemilih (DPT)?
12 Apakah KPPS membuka kotak Suara dan menyebutkan isi kotak suara serta
menghitung surat suara, formulir dan kelengkapan lainnya?
13 Apakah lokasi TPS memberi kemudahan akses untuk pemilih terutama disabilitas dan
lansia?
14 Apakah perlengkapan TPS dan Surat Suara yang dibutuhkan lengkap, yaitu
sejumlah pemilh dalam DPT ditambah 2,5% cadangan?
CONTOH KUESIONER UNTUK MENGGALI AKURASI PENGHITUNGAN SUARA
No PEMANTAUAN/PENGAWASAN YA TIDAK
1 Surat suara dinyatakan sah apabila ditandatangi Ketua KPPS, dengan demikian apakah Ketua KPPS
menandatangani Surat Suara sebelum digunakan oleh pemilih?
2 Apakah Tempat Penghitungan Suara dapat disaksikan dengan jelas oleh Pemilih, Saksi, PPL dan
Pemantau?
3 Apakah KPPS menyatakan suara sah dan tidak sah dengan tepat?
4 Apakah KPPS menghitung jumlah surat suara yang digunakan dan tidak digunakan?
5 Apakah KPPS memberi tanda silang (x) untuk Surat Suara yang tidak digunakan?
6 Apakah KPPS menghitung dengan suara lantang dan menunjukkan Surat Suara kepada pemilih, saksi,
pengawas dan pemantau?
7 Apakah KPPS mencatat hasil penghitungan suara dengan jelas pada formulir Model C.Hasil- KWK?
8 Apakah jumlah suara sah dan tidak sah sama dengan jumlah total orang yang memilih?
9 Apakah total jumlah suara sah sama dengan total jumlah seluruh perolehan suara kandidat?
10 Bila terjadi salah hitung, apakah kemudian diperbaiki dan disaksikan oleh saksi dan pengawas?
11 Apakah KPPS menggunakan bolpoin yang jelas dalam menyalin Berita Acara Formulir Model C.HASIL-
KWK?
12 Apakah saksi dan pengawas diberi kesempatan mendokumentasikan hasil penghitungan melalui foto?
TENTUKAN mana yang benar dalam
penulisan Berita Acara ??
PILIHAN B
PILIHAN A
Memahami
Berita Acara
Hasil TPS
Cara
Memahami
Berita Acara
TPS
RATUSAN PULUHAN
SATUAN
CATATAN PENTING :
Kesesuaian
Jumlah
Surat Suara
dan
Perolehan
Suara
SERVER
Image
TERBACA Formulir C-
KWK
Memotret dalam
posisi ditempelkan di
papan
Aplikasi
OCR/OMR untuk Dengan QR Codes
keperluan dalam aplikasi SIREKAP
Tabulasi
HASIL TABULASI
PENETAPAN OLEH PLENO
VERIFIKASI OLEH (Termasuk Penyesuaian Jika
VERIFIKATOR Ada Keberatan Dan
Contoh: Ilustrasi Proses Sirekap (KPU Kab/Kota) Kesalahan)
HARUS DIPERHATIKAN :
Dalam penulisan Format QPR, apabila hanya ada angka
satuan, untuk kolom ratusan dan puluhan di tulis null (0),
misal 5 maka kolom ratusan 0 kolom puluhan 0 dan kolom
satuan angka 5