Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBIBITAN LADA

Analisis kelayakan investasi pada usaha pertanian pembibitan lada menggunakan tiga
metode yaitu Net Present value (NPV) , Internal rate of Return (IRR), dan Benefit Cost
Ratio (BCR). Berdasarkan hasil analisis yang ditunjukkan pada tabel perhitungan
.................. dapat dirincikan sebagai berikut
1. NET PRESENT VALUE (NPV)
Perhitungan kelayakan ini mempertimbangkan Net cash Flow yang diperoleh dari
selisih Cash In Flow dengan cash Out flow atau dalam penelitian ini ditunjukkan oleh
tabel tingkat penjualan dengan biaya-biaya yang diperlukan untuk setiap produksi yang
dihasilkan. Tingkat suku bunga yang digunakan sebesar 3,50% sesuai dengan tingkat
bunga yang berlaku tahun ini. Berikut ini adalah hasil analisis NPV ;
NPV
Tahun ke- Bt-Ct i df PV
0 - 47.720.000,00 3,50% 1 - 47.720.000,00
1 - 12.050.000,00 3,50% 0,966184 - 12.471.750,00
2 - 15.960.000,00 3,50% 0,933511 - 17.096.751,00
3 32.195.000,00 3,50% 0,901943 35.695.171,99
4 48.907.500,00 3,50% 0,871442 56.122.481,15
5 48.907.500,00 3,50% 0,841973 58.086.767,99
6 48.907.500,00 3,50% 0,813501 60.119.804,87
7 48.907.500,00 3,50% 0,785991 62.223.998,04
8 42.907.500,00 3,50% 0,759412 56.500.983,75
9 42.907.500,00 3,50% 0,733731 58.478.518,18
10 42.907.500,00 3,50% 0,708919 60.525.266,32
11 39.907.500,00 3,50% 0,684946 58.263.741,49
12 39.907.500,00 3,50% 0,661783 60.302.972,44
13 33.907.500,00 3,50% 0,639404 53.029.840,12
14 24.907.500,00 3,50% 0,617782 40.317.633,82
15 18.907.500,00 3,50% 0,596891 31.676.658,02
614.055.337,19

NPV= Rp 614.055.337,19 – Rp 322.285.000,00


= Rp 291.770.337,19

Berdasarkan tabel diatas kolom Bt-Ct menunjukkan selisih total penjualan dengan
biaya dari tahun ke-0 sampai tahun ke-15 atau dapat disebut dengan Net Cash Flow (NCF)
dengan i adalah tingkat suku bunga yang berlaku tahun ini. df adalah fungsi dari faktor
diskonto untuk mengetahui present value setelah dikalikan dengan NCF. NPV sebesar
291.770.337,19 dapat diketahui dengan mengurangi total Present Value dengan total
investasi awal yakni sebesar Rp 322.285.000,00. Analisis kelayakan investasi dengan
metode ini menunjukkan bahwa investasi ini layak untuk dilanjutkan atau dikembangkan
karena nilai NPV>0
2. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Internal rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang menjadikan NPV sama dengan
0 (NPV=0) atau mendekati nol. IRR bertujuan untuk mengukur tingkat pengembalian
hasil internal dengan memperhitungkan nilai waktu uang. Untuk menghitung besarnya
nilai IRR harus terlebih dahulu menghitung NPV. Adapun hasil perhitungan IRR dapat
dilihat dari tabel berikut ini;

IRR
Df (i=2%) PV Df (i=4%) PV

1 - 47.720.000,00 1 - 47.720.000,00
0,980392 - 11.813.725,49 0,961538 - 11.586.538,46
0,961169 - 15.340.253,75 0,924556 - 14.755.917,16
0,942322 30.338.067,56 0,888996 28.621.237,77
0,923845 45.182.970,17 0,854804 41.806.335,97
0,905731 44.297.029,58 0,821927 40.198.399,97
0,887971 43.428.460,37 0,790315 38.652.307,67
0,87056 42.576.921,94 0,759918 37.165.680,45
0,85349 36.621.138,10 0,73069 31.352.089,97
0,836755 35.903.076,57 0,702587 30.146.240,36
0,820348 35.199.094,68 0,675564 28.986.769,57
0,804263 32.096.127,23 0,649581 25.923.151,03
0,788493 31.466.791,40 0,624597 24.926.106,76
0,773033 26.211.600,34 0,600574 20.363.965,83
0,757875 18.876.772,17 0,577475 14.383.460,63
0,743015 14.048.551,01 0,555265 10.498.663,59
NPV (2%) 361.372.621,90 NPV(4%) 298.961.953,93
SELISIH NPV 2%-4% = 62.410.667,97
IRR = 0,13580476

= 13,58%

IRR= 2%+(NPV2% / NPV2% - NPV4% * 4% - 2%)

Berdasarkan hasil perhitungan diatas nilai IRR yang diperoleh oleh usaha pembibitan
lada adalah 13,8 % yang menunjukkan bahwa Investasi layak untuk dilanjutkan atau
dikembangkan karena nilai IRR melebihi tingkat suku bunga yaitu 3,5%
3. Benefit Cost Ratio (BCR)
BCR dapat dihitung dengan Net BCR dan gross BCR Hasil perhitungan dari BCR
adalah sebagai berikut
BCR
GROSS NET
Bt/df ct/df PV<0 PV>0
- 47.720.000,00 0 - 47.720.000,00
- 12.471.750,00 0 - 12.471.750,00
- 17.096.751,00 0 - 17.096.751,00
66.523.072,50 30.827.900,51 2,157885 35.695.171,99
86.064.225,05 29.941.743,89 2,874389 56.122.481,15
89.076.472,92 30.989.704,93 2,874389 58.086.767,99
92.194.149,48 32.074.344,60 2,874389 60.119.804,87
95.420.944,71 33.196.946,66 2,874389 62.223.998,04
90.859.823,55 34.358.839,80 2,644438 56.500.983,75
94.039.917,37 35.561.399,19 2,644438 58.478.518,18
97.331.314,48 36.806.048,16 2,644438 60.525.266,32
96.358.001,34 38.094.259,85 2,529462 58.263.741,49
99.730.531,38 39.427.558,94 2,529462 60.302.972,44
93.837.363,62 40.807.523,50 2,299511 53.029.840,12
82.553.420,65 42.235.786,83 1,954585 40.317.633,82
75.390.697,38 43.714.039,37 1,724634 31.676.658,02
GROSS B/C 32,62641 - 77.288.501,00 691.343.838,19

NET B/C 8,944976669


Berdasarkan Tabel Tersebut Dapat Disimpulkan Bahwa Gross B/C sebesar 32,62641
karna gross bc >0 maka proyek layak dilanjutkan net bc>1 maka proyek layak untuk
dilanjutkan atau dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai