Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di:https://www.researchgate.net/publication/323409047

Dampak Alquran dalam Pengobatan Gangguan Psikologis dan Penyakit

Spiritual

Artikeldi dalamJurnal Agama dan Kesehatan · Agustus 2020

DOI: 10.1007/s10943-018-0572-8

KUTIPAN BACA
36 11.256

8 penulis, termasuk:

Ali Ali Bijaksana Zulkifli Mohd Yusoff

Universitas Malaya Universitas Malaya
15PUBLIKASI325KUTIPAN 154PUBLIKASI804KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Ali Ali Bijaksana Waleed Mugahed Al-Rahmi

Universitas Malaya Universitas Teknologi Malaysia

20PUBLIKASI100KUTIPAN 156PUBLIKASI5.087KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga sedang mengerjakan proyek terkait berikut:

fitoterapiLihat proyek

Meningkatkan Produksi Berkelanjutan dari Rumput dan Jamu Aromatik Pilihan melalui Pengembangan dan Promosi Teknologi Produksi, Pengolahan dan
Pemanfaatan di EthiopiaLihat proyek

Semua konten setelah halaman ini diunggah olehWaleed Mugahed Al-Rahmipada tanggal 04 Januari 2019.

Pengguna telah meminta penyempurnaan file yang diunduh.

 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama
https://doi.org/10.1007/s10943-018-0572-8

12 ATAU KERTAS IGI NAL

3 Dampak Alquran dalam Pengobatan Gangguan

4 Psikologis dan Penyakit Spiritual

5 Ali Ali Gobaili Bijaksana1•Mohd Yakub Zulkifli Mohd Yusoff1•

6 Faizuri Abdul Latif1•Syed Mohammad Hilmi1•Waleed Mugahed Al-Rahmi2•
7 Ahmed Al-Samman3•Norma Alias2•Akram M. Zeki4

I
9 - Springer Science+Business Media, LLC, bagian dari Springer Nature 2018

VIS
10 AbstrakMakalah ini mempelajari pengaruh terapi Al-Quran terhadap penyakit psikologis dan
11 penyakit spiritual. Percobaan telah dilakukan pada sampel acak dengan 121 pasien dari kedua
RE
12 jenis kelamin. Prosedur yang diikuti adalah sesi berbeda dengan pasien, yang diberikan beberapa
13 ayat Alquran untuk didengarkan dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu, setiap pasien diberikan
14 program pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan daya tanggap
DI
15 pasien dalam menerima pengobatan melalui Al-Quran. Penelitian ini menyoroti penggunaan
16 penelitian kuantitatif, yang mencapai tujuannya melalui validitas dan reliabilitas. Hasil faktor
17 efektivitas muncul setelah kemampuan dan kemauan dan memberikan hasil sebesar 92,6% bagi
G

18 yang mendukung anggapan bahwa Al-Quran mempunyai pengaruh penyembuhan yang

19 signifikan. Juga, beberapa pasien yang rutin mengikuti sesi terapi Alquran telah berhasil
AN

20 disembuhkan, 81,8% sampel percaya bahwa sesi terapi Alquran mendukung kebutuhan kesehatan
21 mereka. Penelitian ini telah membuktikan secara empiris bahwa suara Al-Qur'an merupakan
22 pengobatan yang efektif bagi mereka yang menderita masalah spiritual dan psikologis.
23 Pengobatan tradisional dan metode pengobatan tradisional lainnya merupakan bidang studi
IY

24 penting yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Penelitian ini juga menggambarkan bahwa
25 sangat penting bagi pasien untuk memiliki kepercayaan terhadap dokter atau penyembuhnya.
26 Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dan kemauan berhubungan positif
KT

27 dan signifikan terhadap efektivitas dan daya tanggap, serta efektivitas berhubungan positif dan
28 signifikan terhadap daya tanggap. Oleh karena itu, pasien puas menerimanya
BU

A1 & Ali Ali Gobaili Saged

A2 saged@um.edu.my

1
A3 Akademi Studi Islam, Universitas Malaya, 50603 Kuala Lumpur, Malaysia
2
A4 Institut Penelitian Ilmiah dan Industri Ibnu Sina, Universiti Teknologi Malaysia,
A5 81310 Skudai, Johor, Malaysia
3
A6 Departemen Pusat Komunikasi Nirkabel, Fakultas Teknik Elektro, Universiti
A7 Teknologi Malaysia, 81310 Johor, Malaysia
4
A8 Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Islam Internasional
A9 Malaysia, 10, 50728 Kuala Lumpur, Malaysia

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

29 pengobatan melalui Al-Quran dan mereka memiliki kemampuan dan kemauan untuk melakukannya karena mereka percaya bahwa

30 Al-Quran adalah bagian penting dalam kehidupan mereka.

31 Kata kunciGangguan psikis - Penyakit rohani - Kemampuan dan kemauan -

32 Efektivitas - Respon
33
33456
Perkenalan

37 Dalam penelitian ini, permasalahan utamanya adalah kurangnya penelitian dalam praktik terapi
38 Al-Quran (Hussain2013). Oleh karena itu, penyakit psikis merupakan suatu kelainan fungsional
39 yang ditandai dengan adanya konflik batin dan perpecahan dalam hubungan personal. Selain itu,
40 hal ini juga merupakan salah satu penyebab utama disabilitas di dunia (Murray dan Lopez1997).
41 Ada banyak gejala penyakit psikologis, seperti kecemasan dan depresi (Pompili et al.2008). Para

I
42 ilmuwan kedokteran telah mencoba menemukan beberapa pengobatan yang efektif untuk

VIS
43 penyakit psikologis, dimana psikologi telah berkontribusi dalam membuat kita memahami
44 beberapa bidang penting dari aspek psikologis manusia (Ralph2015). Saat ini, ketika psikolog
45 mengadakan sesi pengobatan dengan pasiennya, mereka menggunakan teknik berbeda untuk
46 meningkatkan kepercayaan diri pasien dan terkadang mereka menggunakan parapsikologi. Di
RE
47 negara-negara Islam, dukun dan tokoh agama tetap menjadi sumber utama perawatan
48 masyarakat (Dein et al.2008; Khalifa dan Hardie2005).
49 Oleh karena itu, di negara-negara Muslim, penyembuh agama biasanya menjadi titik kontak
DI
50 pertama bagi individu yang mengaitkan gejala penyakit mental dengan penderitaan jin (Hussein
51 1991). Pikiran dan tubuh memiliki hubungan yang saling bergantung dan mudah dibuktikan
52 dalam banyak teks agama, namun kurangnya pengakuan akan hubungan tersebut dalam
G

53 pendekatan terapeutik kontemporer berarti bahwa pasien tidak dapat memperoleh manfaat dari
54 penggunaannya dalam sesi (Hussain2013).
AN

55 Menurut kepercayaan Islam, kerasukan atau penguasaan roh oleh jin dapat menyebabkan penyakit
56 pada manusia. Jin merupakan makhluk yang dapat dilihat dalam berbagai bentuk dan dapat merugikan
57 manusia dengan berbagai cara jahat (Babamohamadi et al. 2015). Selain itu, jin mempunyai kemampuan
58 untuk menyakiti manusia secara fisik dan mental, baik melalui kerasukan maupun menyebabkan
IY

59 gangguan kesehatan dan kesialan (Babamohamadi et al.2015; Dein dkk.2008; Khalifa dan Hardie2005).
60 Kepercayaan mata jahat adalah takhayul yang tersebar luas yang menyatakan bahwa orang dapat
61 menyebabkan kerugian hanya dengan pandangan iri terhadap benda-benda yang diidam-idamkan atau
KT

62 pemiliknya (Khalifa dan Hardie2005; Boris2015). Para penyembuh iman menggunakan berbagai
63 intervensi keagamaan untuk mengobati penderitaan yang dilakukan oleh jin, yang paling banyak
64 digunakan adalah Ruqyah (mencari perlindungan kepada Tuhan dengan mendengarkan ayat-ayat
BU

65 tertentu dari Al-Quran); dan Dzikir (mengingat Allah) (Khalifa dan Hardie2005). Selain itu, sejumlah
66 pendekatan pengobatan lainnya termasuk salat secara teratur, pengusiran setan, penggunaan
67 pengobatan herbal, minum air yang dicampur dengan kertas tertulis Al-Quran dan banyak metode
68 lainnya (Al-Habeeb 2004; Abdel-Khalek2008).
69 Penelitian kontemporer menunjukkan bahwa suara merupakan suatu bentuk energi yang merambat dalam
70 bentuk gelombang. Ketika gelombang ini mencapai telinga, artikulasi pendengaran diproses, dimulai dengan
71 pengenalan dan diakhiri dengan respon otak—pemahaman, imajinasi, hasrat, ketakutan, cinta, benci dan semua
72 perasaan manusia lainnya yang terpengaruh oleh suara, baik itu bermakna. dalam dirinya sendiri atau hanya
73 membangkitkan kenangan khusus. Penyembuhan dan penyembuhan melalui Al-Qur'an merupakan suatu cara
74 pengobatan yang baru, dimana keimanan dan dzikir kepada Tuhan mempunyai pengaruh yang sangat kuat
75 dalam membuat pasien psikotik memberikan respon terhadap pengobatan yang diberikan kepadanya. Bahwa
76 membaca Alquran dengan suara keras untuk mengobati stres dan tekanan psikologis

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

77 mempunyai pengaruh yang lebih positif dibandingkan membaca dalam hati (Kamali2005). Penelitian sebelumnya
78 membuktikan bahwa mendengarkan sebagian ayat suci Al-Quran akan berpengaruh pada status aktivitas otak
79 dari ketegangan hingga relaksasi melalui dua cara, yang berpengaruh pada pembaca dan pendengar (Al-Banna
80 2009). Rumusan masalah dari penelitian ini adalah tentang psikoterapis yang bergantung pada obat-obatan
81 buatan dan metode pengobatan psikologis lainnya dalam merawat pasiennya. Obat-obatan yang diberikan
82 kepada pasien psikotik ini mempunyai efek samping karena terbuat dari bahan kimia. Selain itu, beberapa pasien
83 mencari bantuan dari penipu, sehingga pasien ini kehilangan banyak uang dan membuang banyak waktu tanpa
84 manfaat. Sebagai hasilnya dan agar kami dapat membantu pasien mendapatkan perawatan yang baik dan
85 merasa lebih baik, kami telah melakukan percobaan yang membuktikan bahwa Al-Quran adalah satu-satunya
86 obat yang paling efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan daya tanggap
87 pasien dalam menerima pengobatan melalui Al-Quran.

88 Efektivitas Al-Qur'an dalam Masalah Psikologis dan Gangguan Jiwa

I
89

VIS
90 Al-Qur'an mempunyai pengaruh dan khasiat yang besar dalam menyembuhkan pasien yang menderita
91 masalah fisik, psikis, dan gangguan jiwa. Banyak kasus yang membuktikan bahwa mereka yang
RE
92 mempunyai masalah psikis dan gangguan jiwa tidak dapat disembuhkan oleh seorang dokter yang
93 mungkin telah menggunakan teknologi yang sangat canggih dalam mengetahui sumber permasalahan
94 pasiennya. Setelah mencoba berkali-kali, dokter terpaksa mengambil keputusan dengan menasihati
DI
95 pasiennya untuk mencari bantuan psikiater, yang juga mendapati dirinya tidak dapat membantu setelah
96 melakukan pemeriksaan yang diperlukan terhadap pasien. Setelah mati-matian mencari berbagai cara
97 untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan, para pasien dalam penelitian ini akhirnya
98 memutuskan untuk mencari solusi pengobatan dari Al-Qur'an agar mereka dapat disembuhkan. Untuk
G

99 menekankan pentingnya Al-Quran dalam menyembuhkan gangguan mental, cendekiawan Muslim

100
AN

terkenal, Shaikh Ali Altameme, telah menyatakan dalam salah satu ceramahnya di Universitas Aleman di
101 Yaman bahwa ia mempunyai seorang teman Arab yang menderita sindrom iritasi usus besar. Setelah
102 pasien mencoba segala cara dan prosedur pemeriksaan sumber nyeri, terbukti bahwa pasien tidak
103 mempunyai implikasi terhadap sindrom iritasi usus besar yang dideritanya. ''Karena pasien merasa
IY

104 sangat kesakitan, pasien meminta bantuan saya (peneliti penelitian ini) dan oleh karena itu saya
105 memeriksa situasi pasien; alhasil aku mengetahui bahwa sakitnya pasien itu disebabkan kerasukan jin.
106 Setelah menemukan sumber rasa sakitnya, saya memutuskan untuk mengobati pasien tersebut dengan
KT

107 membacakan beberapa ayat Alquran tentang sumber rasa sakit tersebut selama 5 menit. Karena itu,
BU

108 Metode penelitian

109 Penelitian ini diterapkan pada sampel pasien secara acak, baik dari jenis kelamin pria
110 maupun wanita. Dilakukan terhadap 121 pasien yang menderita penyakit psikis dan
111 penyakit spiritual. Pasien dipilih dari dua pusat kesehatan terpisah di Yaman, yaitu Rumah
112 Sakit Psikologi Al-Amal dan Pusat Pengobatan Nabi Al-Iman. Kami telah bertemu dan
113 mewawancarai pasien yang diteliti, dan kami dapat mengetahui kasus pasien tersebut. Oleh
114 karena itu, pengumpulan data penelitian ini akan dilakukan dengan metodologi kuantitatif
115 yang reliabel, diterima dan juga membantu mencapai tujuan penelitian, dari kuisioner yang
116 disebar dalam durasi 2 bulan diperoleh 121 tanggapan valid. IBM SPSS (Versi-20) dan Smart
117 PLS (Versi-3) digunakan untuk menganalisis data. Kami meminta setiap pasien psikotik
118 untuk mengikuti instruksi sebagai berikut:

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

119 Seorang pasien harus terus disembuhkan oleh satu psikoterapis.

120 Pasien harus mengikuti program pengobatan (Tabel1) berdasarkan instruksi
121 psikoterapis.
122 Pasien tidak boleh menghentikan program pengobatan tanpa meminta izin
123 psikoterapis.
124 Pasien harus memberi tahu psikoterapisnya jika merasa lebih baik sehingga psikoterapis dapat
125 mengambil langkah efektif lainnya berdasarkan keberhasilan yang dicapai.
126 Pasien harus mengikuti sistem nutrisi sehat yang teratur dan juga pasien harus berhenti
127 merokok.

128 Proses sesi pengobatan dimulai dengan pasien mendengarkan beberapa ayat Alquran
129 selama hampir 20 menit. Setelah 20 menit, pasien beristirahat selama 30 menit dan ditanya
130 tentang kasusnya dan bagaimana perasaannya setelah sesi mendengarkan ayat-ayat
131 Alquran. Setelah itu diberikan program pengobatan seperti terlihat pada Tabel1, selain itu
132 pasien harus mendengarkan Sura (ayat) Al-Qur'an selama seminggu.

I
VIS
133 Model Penelitian dan Hipotesis

134 Penelitian saat ini mengintegrasikan faktor-faktor yang relevan ke dalam kerangka penelitian yang dapat
RE
135 diuji dan divalidasi. Integrasi faktor-faktor tersebut dalam satu kerangka belum pernah dilakukan
136 sebelumnya dalam literatur secara khusus; faktor tersebut adalah kemampuan dan kemauan (AW),
137 efektivitas (EF) dan respon (RE). Berdasarkan faktor-faktor dan tinjauan literatur yang menyeluruh dan
DI
138 sistematis, hipotesis berikut dikembangkan dan diuji (Gambar.1).

139 H1:Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan dan kemauan dengan
140 efektivitas.
G

141 H2:Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan dan kemauan dengan
142 respon. H3:Ada hubungan yang signifikan antara efektivitas dan respons.
AN

143 Daftar pertanyaan

IY

144 Kuesioner memiliki dua bagian. Bagian pertama berkaitan dengan demografi seperti

145 • Jenis kelamin, kelompok umur, status perkawinan, status pekerjaan, tempat lahir dan bahasa yang
KT

146 digunakan.
147 • Bagian kedua mencakup 12 paragraf yang diklasifikasikan menjadi tiga bagian utama.
148 Bagian pertama tentang penerimaan dan kesediaan pasien psikotik untuk disembuhkan
149
BU

dan dirawat sesuai dengan Al-Qur'an. Bagian kedua adalah tentang efektivitas Holy

Tabel 1Program pengobatan

metode Doa

Hendaknya dibaca pada pagi dan sore hari (satu per satu), untuk Bismillah disetiap sel di dalamnya
periode 10 menit tubuhku
Hendaknya dibaca pada pagi dan sore hari (satu per satu), untuk Bismillah, dalam segala hal
periode 10 menit awal dan akhir
Dilafalkan dengan meletakkan telapak tangan pada bagian tubuh yang terdapat Bismillah atas rasa sakitnya
rasa sakit tersedia (secara individual) ada di tubuhku

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

I
VIS
Gambar 1Model penelitian

150 Quran dalam bisikan penyembuhan. Bagian ketiga membahas efektivitas dan respon pasien
151 selama proses penyembuhan dan berdasarkan metode yang digunakan pasien.
RE
152 Setelah tahap ini, pasien diberikan sesi mendengarkan Al-Quran, kemudian dilanjutkan dengan
153 tahap lanjutan dimana pasien diwawancarai secara pribadi dan mereka semua berada dalam
154
DI
proses penyembuhan. Pada tahap akhir, kuesioner dibagikan agar peneliti dapat yakin tentang
155 pengaruh positif penyembuhan dan pengobatan yang dilakukan oleh suara Al-Qur'an.
156
G

157 Analisis Statistik

AN

158 Statistik deskriptif digunakan untuk merangkum karakteristik sampel pada awal. Analisis statistik
159 dilakukan dengan menggunakan uji reliabilitas untuk menguji reliabilitas skala yang digunakan
160 dalam survei; Uji alpha Cronbach digunakan untuk mengukur faktor reliabilitas.
IY

161 Hasil dan Diskusi

KT

162 Sampel penelitian ini mencakup 121 peserta karena data dikumpulkan dan tersedia untuk dianalisis. Ini
163 mencakup delapan puluh delapan (72,7%) pasien laki-laki dan tiga puluh tiga (27,3%) pasien perempuan.
BU

164 21% dari pasien ini buta huruf, sementara 27,4% memiliki ijazah sekolah menengah atas dan 47,1%
165 memiliki gelar sarjana. Meja2menunjukkan hasil perkiraan dari tiga faktor utama penelitian. Persentase
166 faktor kemampuan dan kemauan sedikit lebih tinggi dibandingkan dua faktor lainnya yang menunjukkan
167 bahwa pasien memiliki kesediaan untuk menerima pengobatan berdasarkan Al-Quran bahkan mereka
168 yang bergantung pada perawatan psikologis.

Meja 2Analisis statistik

TIDAK. Faktor Jumlah pertanyaan

1 Kemampuan dan 4
2 kemauan Efektifitas 2
3 Tanggapan 6

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

169 Meja3menunjukkan hasil 0,824 untuk uji Cronbach's alpha yang menunjukkan reliabilitas lebih tinggi
170 karena hasilnya mendekati 1.
171 Meja4menunjukkan jawaban pasien yang berjumlah 121, dimana diketahui persentase
172 setujunya tinggi dibandingkan dengan jawaban yang lain.
173 Meja5menggambarkan jawaban pasien terhadap tiga kasus berikut: kemauan, respon dan efektivitas.
174 Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemauan dan respon mempunyai dampak yang tinggi sehingga
175 membuat pasien (menurut perspektif Islam) percaya bahwa Al-Quran adalah sumber penyembuhan dan
176 pengobatan.
177 Faktor ketiga dalam Tabel6ditunjukkan respon pasien terhadap enam pertanyaan meliputi kehadiran
178 rutin pada sesi terapi dan mendengarkan doa-doa tertentu yang diberikan oleh terapis. Hasilnya
179 menunjukkan bahwa hanya 56,44% pasien yang merespons sesi tersebut. Angka ini cukup rendah dan
180 menunjukkan bahwa pasien perlu lebih memahami instruksi pengobatan mereka untuk memastikan
181 adanya lingkungan yang lebih ilmiah dan metodologis. Hal ini sesuai dengan metode terapi apa pun yang
182 diterapkan, baik Islam, tradisional, atau bidang pengobatan baru lainnya.

I
183

VIS
184 Secara umum hasil survei selaras dengan tema utama penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa
185 sebagian besar sampel percaya dan puas bahwa Al-Quran adalah bagian dari pengobatannya. Efektivitas
186 terapi Alquran menempati urutan kedua, yang menunjukkan bahwa aspek ini perlu direvisi dan
187 dievaluasi untuk mendapatkan hasil yang tepat. Pasien juga mempunyai peran dalam keberhasilan
RE
188 metodologi yang digunakan, oleh karena itu perlu diadakan kursus pelatihan untuk mengenalkan
189 mereka pada metode dan peran mereka dalam proses pengobatan.
DI

190 Pengukuran dan Instrumentasi

191 Tahap awal dalam penegasan validitas dan reliabilitas model adalah penggunaan Partial Least
G

192 Square (PLS). Pemodelan persamaan struktural dasar (SEM) Smart PLS 3.0. Teori-teori sebelumnya
193 telah dicoba, dan dua fase digunakan untuk menegaskan integritas model kebugaran. Oleh
AN

194 karena itu, dalam penelitian ini ditentukan validitas model yang menyebarkan faktor pemuatan,
195 reliabilitas komposit, alpha Cronbach, R square, dan rata-rata variansi yang diekstraksi.
196 Rekomendasi yang diberikan oleh Fornell dan Larcker (1981) mengingat penggunaan uji standar
IY

197 untuk menegaskan validitas diskriminan dan reliabilitas yang digunakan.

198 Membangun Validitas Pengukuran

KT

199 Mengembangkan legitimasi digambarkan sebagai tingkat di mana hal-hal yang digunakan untuk mengukur
200 suatu komponen dapat secara tepat mengukur gagasan yang ingin diukur (Hair et al.2010). Semua hal yang
BU

201 digunakan untuk mengukur perkembangan harus bertumpu pada perkembangan masing-masing, bukan
202 perkembangan yang berbeda. Hal ini dijamin dengan memimpin audit penulisan yang teratur dalam misi untuk
203 menyampaikan hal-hal yang telah ditetapkan dan dicoba oleh penulis-penulis sebelumnya. Berdasarkan analisis
204 komponen, ditegaskan bahwa segala sesuatunya memang demikian

Tabel 3Tes kepercayaan

Jumlah item Alfa Cronbach

12 824

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

Tabel 4Analisis data dan sarana

Tidak ada pertanyaan Tidak Setuju Netral Setuju Total

1 Saya beriman kepada Allah dan Al-Qur'an ada di dalamnya 1 (0,8%) 1 (0,8%) 119 (98,3%) 121 (100%)
obat bagi manusia
2 Saya tidak keberatan menerima pengobatan Al-Quran 3 (2,5%) 13 (10,7%) 105 (86,8%) 121 (100%)
aku dan keluargaku

3 Terapi Alquran telah menjadi tepat dan 5 (4,1%) 7 (5,8%) 109 (90.1) 121 (100%)
ilmiah
4 Perawatan medis bukanlah alternatif untuk 5 (4,1%) 17 (14,0%) 99 (81,8%) 121 (100%)
Terapi Alquran
5 Terapi Alquran memiliki hasil penyembuhan yang signifikan 1 (0,8%) 8 (6,6%) 112 (92,6%) 121 (100%)
6 Sesi terapi Alquran sudah cukup untuk 10 12 (9,9%) 99 (81,8%) 121 (100%)
kebutuhan kesehatan penting Anda (8,3%)
7 Sholat dan mendengarkan Al Quran 0 14 (11,6%) 107 (88,4%) 121 (100%)

I
membantu dalam sesi terapi Alquran

VIS
8 Mengamati Al-Quran meningkatkan proses 0 19 (15,7%) 102 (84,3%) 121 (100%)
perlakuan
9 Menghadiri sesi terapi Alquran tepat waktu 6 (5,0%) 19 (15,7%) 96 (79,3%) 121 (100%)

10
membantu dalam pengobatan

Jawaban yang akurat selama perawatan membantu

RE4 (3,3%) 4 (3,3%) 97 (80,2%) 121 (100%)
terapis untuk mendiagnosis penyakitnya

11 Saya tidak akan ragu untuk menjalani terapi Alquran lagi 9 (7,4%) 21 (17,4%) 91 (75,2%) 121 (100%)
DI
12 Mengikuti instruksi terapis akan membantu 1 (0,8%) 25 (20,7%) 95 (78,5%) 121 (100%)
perlakuan
G
AN

Tabel 5 Hitung mean dan deviasi standar (SD) untuk item

Faktor Pertanyaan Maksudnya SD

Kemampuan dan Saya beriman kepada Allah dan Al-Quran mengandung obat bagi orang-orang. Saya 2.98 0,203
IY

Kesediaan tidak berkeberatan menerima pengobatan Al-Quran untuk saya dan keluarga saya. 2.84 0,428
Terapi Al-Quran telah menjadi tepat dan ilmiah. 2,86 0,453
Perawatan medis bukanlah alternatif terapi Al-Quran. Terapi Al- 2,78 0,508
KT

Efektivitas Quran mempunyai hasil penyembuhan yang signifikan 2,92 0,305

Sesi terapi Alquran sudah cukup untuk kesehatan penting Anda 2,74 0,602
kebutuhan
BU

Tanggapan Melakukan doa dan mendengarkan bantuan Alquran dalam terapi Alquran 2,88 0,321
sesi
Mengamati Al-Quran sebagai proses pengobatan 2,84 0,365
Menghadiri sesi terapi Alquran tepat waktu membantu pengobatan 2,74 0,541
Jawaban yang akurat selama perawatan membantu terapis untuk membuat diagnosis 2,77 0,496
penyakit
Saya tidak akan ragu untuk mendapatkan terapi Alquran 2,68 0,608
Mengikuti instruksi terapis membantu dalam pengobatan 2,78 0,438

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

Tabel 6 Hitung mean dan deviasi standar (SD) untuk faktor-faktor

Faktor Jumlah keseluruhan Berarti SD Persentase

Kemampuan dan 121 2.86 0,283 46.59

kemauan Efektifitas 121 2.83 0,422 45.66
Tanggapan 121 2.78 0,342 44.56

205 diberi nama yang masuk akal untuk pengembangannya karena menunjukkan beban tinggi pada pengembangan tersebut yang menonjol dari

206 berbagai pengembangan (Tabel7).

207 Validitas Pengukuran yang Konvergen

208

I
Nilai keandalan gabungan berbeda dari 0,9005 hingga 0,9141, dan nilai tersebut ada di mana-
209

VIS
mana sepanjang estimasi batas yang ditentukan sebesar 0,70, dengan nilai Cronbach yang
210 kontras dari 0,8128 hingga 0,8813, di atas estimasi batas yang ditentukan sebesar 0,60. Selain itu,
211 nilai perubahan normal yang dihilangkan (AVE) kontras antara 0,6273 hingga 0,8418 (semuanya
212 melampaui estimasi batas 0,5), dengan pembebanan elemen kritis melebihi 0,50. Semua kualitas
RE
213 ini melampaui insentif yang ditentukan oleh Fornell dan Larcker (1981) dan Rambut dkk. (2010).
214 Meja8 menyajikan hasil CFA dari model pengukuran.
DI
215 Validitas Tindakan yang Diskriminan

216 Tingkat di mana suatu gagasan dan petunjuk-petunjuknya menyimpang dari gagasan lain dan penanda-
217
G

penandanya disurvei oleh validitas diskriminan (Bagozzi et al.1992). Harga AVE lebih dari 0,50 dan sangat
218 pentinghal =0,001, dan ini menunjukkan bahwa legitimasi diskriminan diperkuat di seluruh bangunan
AN

219 (Fornell dan Larcker1981). Dengan cara seperti itu, Hair et al. (2010) mengklarifikasi bahwa hubungan
220 antara benda-benda di dua bangunan tidak boleh melampaui dasar kuadrat dari fluktuasi normal yang
221 dimiliki oleh benda-benda di satu bangunan (Tabel9).
IY

Tabel 7 Memuat dan memuat silang barang

TIDAK. Variabel Kode Kemampuan dan kemauan Efektivitas Tanggapan

KT

1 Kemampuan dan kemauan SEBUAH 1 0,2241 0,0000 0,0000

2 SEBUAH 2 0,2571 0,0000 0,0000
3
BU

SEBUAH 3 0,2576 0,0000 0,0000

4 AW 4 0,2612 0,0000 0,0000
5 Efektivitas EF 1 0,0000 0,4958 0,0000
6 EF 2 0,0000 0,5042 0,0000
7 Tanggapan KEMBALI 1 0,0000 0,0000 0,1792
8 KEMBALI 2 0,0000 0,0000 0,1590
9 KEMBALI 3 0,0000 0,0000 0,1577
10 KEMBALI 4 0,0000 0,0000 0,1772
11 KEMBALI 5 0,0000 0,0000 0,1607
12 KEMBALI 6 0,0000 0,0000 0,1661

Nilai yang dicetak tebal menunjukkan pemuatan faktor pada item tersebut signifikan dan dapat diterima

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

Tabel 8Validitas konvergen

Tidak. Variabel Faktor Kode milik Cronbach Gabungan jalan Rpersegi

memuat alfa keandalan

1 Kemampuan dan AW 0,7792 0,8524 0,9005 0,6938 0,0000

kesediaan 1
2 AW 0,8539
2
3 AW 0,8555
3
4 AW 0,8408
4
5 Efektivitas EF 1 0,9059 0,8128 0,9141 0,8418 0,0780
6 EF 2 0,9289
7

I
Tanggapan KEMBALI 1 0,7987 0,8813 0,9097 0,6273 0,4260

VIS
8 KEMBALI 2 0,7356
9 KEMBALI 3 0,7753
10 KEMBALI 4 0,8121
11 KEMBALI 5 0,7781 RE
12 KEMBALI 6 0,8476
DI

Tabel 9 Korelasi variabel laten

Variabel Kemampuan dan kemauan Efektivitas Tanggapan

G

Kemampuan dan 1.0000

kemauan Efektifitas 0,2793 1.0000
AN

Tanggapan 0,6120 0,3887 1.0000

IY

222 Analisis Model Struktural

223 Setelah jaminan integritas estimasi yang ditunjukkan, langkah berikut melibatkan
KT

224 pengujian koneksi dugaan di antara bangunan. Spesialis menggunakan Smart PLS 3.0
225 dimana model dianalisis dengan memimpin perhitungan PLS. Cara koefisien kemudian
226 disampaikan digambarkan pada Gambar.2. Angka3terlebih lagi menunjukkan teori-
BU

227 teori pada Tabel10.

228 Penelitian ini mempunyai tiga hipotesis; semua hipotesis yang diajukan didukung. Secara
229 spesifik hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dan kemauan berpengaruh positif dan
230 signifikan terhadap efektivitas pada (b =0,279,t =4.145,P \0,001) dan oleh karena itu, hipotesis
231 pertama didukung. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan dan
232 kemauan berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon pada (b =0,545,t =8.772,P \0,001)
233 dan oleh karena itu, hipotesis kedua didukung. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa
234 efektivitas berhubungan positif dan signifikan dengan respon pada (b =0,236,t =2.808,P \0,001),
235 menunjukkan dukungan terhadap hipotesis ketiga.

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

I
VIS
Gambar 2Hasil koefisien jalur
RE
DI
G
AN
IY
KT
BU

Gambar 3Koefisien jalurTnilai-nilai

236 Diskusi

237 Hasilnya juga menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar pasien menjalankan prinsip utama
238 ibadah keagamaan seperti shalat, membaca Al-Quran, dan mengingat Allah, mereka mungkin

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

Tabel 10Pengujian hipotesis

H Hubungan Independen Bergantung Koefisien jalur Standar E Tnilai Hasil

1 AW ? EF 0,2793 0,0674 4.1451 Didukung

2 AW ? ULANG 0,5460 0,0622 8.7722 Didukung
3 EF ? ULANG 0,2362 0,0841 2.8079 Didukung

239 masih menderita masalah psikologis. Hal ini menunjukkan keadaan umum rata-rata umat
240 Islam yang cenderung melakukan ritual keagamaan secara tradisional dan tidak lebih dari
241 sekedar penampilan fisik. Hasil mendengarkan Al-Quran memberikan persentase yang
242 berbeda-beda, yaitu 68,6% pasien rutin mengaji, 7,4% sering mengaji, dan 24% jarang.

I
243 Meskipun demikian, sebagian besar pasien secara rutin memohon ampun kepada Allah

VIS
244 sebagai bagian dari mengingat Allah. Hal ini konsisten dengan Ally dan Sumaya (2008), dan
245 Husain (2013), tentang hubungan fungsi jantung dan otak yang dibuktikan dengan referensi
246 singkat ayat Alquran dan medis. Lebih lanjut, hal ini menimbulkan pertanyaan seputar
247 implikasi informasi ini bagi terapis yang bekerja di bidang kesehatan fisik dan mental.
RE
248 Berdasarkan Gambar.1, terlihat bahwa kemampuan dan kemauan, efektivitas, dan respon
249 mempunyai tingkat yang konvergen, dimana kemampuan dan kemauan mengalami sedikit peningkatan
250 dibandingkan dengan efektivitas. Hal ini juga menunjukkan bahwa pasien memiliki kesediaan untuk
DI
251 dirawat berdasarkan Al-Qur'an, termasuk pasien yang bergantung pada perawatan psikologis lain dan
252 jenis pengobatan yang berbeda. Pasien-pasien ini menganggap pengobatan berdasarkan Al-Qur'an
253 sebagai bagian mendasar dari keyakinan mereka bahwa Al-Qur'an adalah kitab penyembuhan penyakit
254
G

psikologis. Selain itu, pasien-pasien ini percaya bahwa penyembuhan dengan Al-Quran sangat
255 diperlukan, meskipun beberapa dari pasien ini bergantung pada perawatan psikologis dan pil lainnya. Al-
256
AN

Qur'an mengacu pada penyelamatan nyawa manusia tanpa memandang kelas sosial, ras, dan agama
257 dan menekankan pengecualian pasien dari aktivitas fisik,2013). Oleh karena itu, penelitian ini
258 menjelaskan jenis dan penyebab masalah psikologis dan gangguan jiwa, oleh karena itu peneliti
259 mencoba menggambarkan semua cara dan metode yang mungkin untuk mengetahui sumber penyebab
IY

260 tersebut dan oleh karena itu menyarankan teknik penyembuhan yang baik. Penelitian ini menyimpulkan
261 bahwa Al-Qur'an serta amalan-amalan baik lainnya seperti puasa, sedekah, shalat dan amalan baik
262 lainnya, jika dilakukan dengan baik, akan menjadi obat yang sebenarnya dari permasalahan hidup dan
KT

263 gangguan psikis tersebut. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ketidaktaatan terhadap firman dan
264 ajaran Allah yang tercantum dalam Al-Quran adalah penyebab utama terjadinya masalah psikologis dan
265 gangguan mental. Ketidaktaatan ini, yang menjauhkan seseorang dari Allah, menyebabkan masalah
BU

266 serius seperti depresi, kecemasan, kebingungan, ketidaknyamanan dan kecanduan (Gbr. 1).4).
267
268 Selanjutnya faktor efektivitas muncul setelah kemampuan dan kemauan dan memberikan hasil
269 sebesar 92,6% bagi mereka yang mendukung anggapan bahwa Al-Quran mempunyai pengaruh
270 penyembuhan yang signifikan. Memang benar, beberapa pasien yang rutin mengikuti sesi terapi Alquran
271 telah berhasil disembuhkan. 8,81% sampel percaya bahwa sesi terapi Alquran mendukung kebutuhan
272 kesehatan mereka. Adapun pengaruh langsung Al-Quran pada tataran struktural dan semantik misalnya
273 soal nomor 5 pada Tabel3, sampel memberikan persentase yang tinggi yaitu 92,6% (sama dengan
274 kemampuan dan kemauan). Hal ini menunjukkan bahwa Al-Quran mempunyai pengaruh yang lebih
275 signifikan terhadap masyarakat karena yang disurvei adalah semua pasien yang menderita trauma
276 psikologis yang berbeda-beda.

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

Analisis statistik
47,00%

46,50%

46,00%

45,50%

45,00%

44,50%

44,00%

43,50%
Kemampuan dan Kemauan Efektivitas Tanggapan

Persentase 46,59% 45,66% 44,56%

Gambar 4Analisis statistik untuk kemampuan dan kemauan, efektivitas dan respon

I
VIS
277 Mereka percaya bahwa terapi Al-Quran adalah bagian dari kepercayaan mereka terhadap
278 pengobatan masyarakat dan merupakan bantuan penting untuk menyembuhkan banyak penyakit,
279 bahkan jika seseorang sedang minum obat. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa 98% sampel survei
RE
280 sangat beriman kepada Allah dan meyakini Al-Quran sebagai obat masyarakat. Tingginya persentase ini
281 disebabkan oleh keyakinan umat Islam dan pengakuan terhadap Al-Quran sebagai kitab petunjuk dan
282 pengobatan. Sebagian besar pasien umumnya menunjukkan kesediaan untuk menerima pengobatan
DI
283 melalui Al-Quran, namun persentasenya turun menjadi 90% ketika terapi Al-Quran didasarkan pada
284 metode ilmiah. Artinya, 10% pasien masih ragu dengan metode akurat yang harus diikuti ketika memilih
285 terapi Al-Quran sebagai pengobatan tradisional. Meskipun persentasenya relatif kecil, Hasilnya masih
286
G

menunjukkan pentingnya mengikuti metode yang jelas dan ilmiah ketika menggunakan Al-Quran untuk
287 terapi, karena sebagian besar pasien sangat percaya bahwa Al-Quran dapat menyembuhkan penyakit,
288
AN

namun bagi sebagian orang mereka mungkin setuju atau tidak setuju tentang penerapan metodologi
289 tersebut. . Mereka berpendapat bahwa metode yang digunakan dalam terapi Al-Quran saat ini tidak
290 memadai dan tidak mendukung kebutuhan dasar kesehatan mereka.
IY

291 Kesimpulan
KT

292 Dalam penelitian ini, survei didistribusikan kepada pasien yang menderita trauma psikologis untuk mengukur efektivitas terapi Al-Quran dan untuk

293 memastikan penerimaan mereka terhadap terapi tersebut. Survei tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat pada umumnya merasa puas

294 menerima pengobatan melalui Al-Quran dan mereka memiliki kemampuan serta kemauan untuk melakukannya karena mereka percaya bahwa Al-
BU

295 Quran adalah bagian penting dalam kehidupan mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa pasien memberikan respons positif terhadap pembacaan

296 Al-Quran meskipun mereka memiliki beberapa keraguan tentang metodologi yang digunakan untuk terapi Al-Quran, dan menyatakan bahwa hal

297 tersebut tidak memenuhi kebutuhan kesehatan dasar mereka. Terapi Alquran memiliki pengaruh nyata terhadap trauma psikologis. Ini

298 meningkatkan ketenangan diri dan rasa ketenangan. Diantara penyebab yang menyebabkan meningkatnya trauma psikologis adalah

299 ketidaktahuan umat Islam terhadap Al-Quran dalam kehidupannya. Sihir dan mantra adalah penyakit psikologis seperti kecemasan, obsesi dan

300 depresi dan dapat diobati melalui terapi Alquran. Banyak orang gagal memanfaatkan terapi Alquran karena lemahnya metodologi yang digunakan.

301 Perawatan dengan suara mempunyai pengaruh yang jelas dalam menyembuhkan banyak penyakit psikologis dan fisik. Seorang terapis harus

302 memberikan instruksi yang diperlukan pasien saat meminum obat yang direkomendasikan. Lagi Perawatan dengan suara mempunyai pengaruh

303 yang jelas dalam menyembuhkan banyak penyakit psikologis dan fisik. Seorang terapis harus memberikan instruksi yang diperlukan pasien saat

304 meminum obat yang direkomendasikan. Lagi Perawatan dengan suara mempunyai pengaruh yang jelas dalam menyembuhkan banyak penyakit

305 psikologis dan fisik. Seorang terapis harus memberikan instruksi yang diperlukan pasien saat meminum obat yang direkomendasikan. Lagi

306

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

307 Perhatian diperlukan untuk mengembangkan cara kerja kolaboratif yang dapat dilakukan oleh para pionir
308 agama, yang harus mendorong model praktik yang baik. Oleh karena itu, kami merekomendasikan penelitian di
309 masa depan untuk memperluas penelitian di bidang ini dengan memasukkan faktor-faktor lain agar sepadan
310 dengan lingkungan yang berbeda di seluruh dunia. Dengan menggunakan kuesioner, peneliti menyimpulkan:
311
312 • Menggunakan Al-Quran sebagai sumber penyembuhan mempunyai pengaruh nyata dalam membantu mereka yang
313 mempunyai masalah psikologis dan penyakit mental untuk merasakan kedamaian dalam pikiran mereka dan
314 terbebas dari masalah dan penyakit.
315 • Mereka yang menderita masalah psikologis dan gangguan mental menjauhkan diri
316 dari petunjuk Al-Quran dan oleh karena itu situasi mereka menjadi semakin buruk.
317
318 • Quran adalah obat dari kerasukan jin dan ilmu sihir yang menyebabkan masalah
319 psikologis dan penyakit mental seperti kecemasan dan depresi.

I
320 Oleh karena itu, dalam penelitian ini kami merekomendasikan hal-hal berikut:

VIS
321 1. Pasien yang menderita masalah psikologis dan gangguan jiwa perlu disembuhkan
322 dengan Al-Quran.
323 2. Diperlukan penelitian baru untuk menyelidiki teknik baru yang lebih kreatif untuk digunakan dalam
RE
324 menyembuhkan masalah psikologis dan gangguan mental. Semua penelitian ini harus menyelidiki
325 pengaruh dan dampak Al-Quran dalam menyembuhkan penyakit.
DI
326 Ucapan Terima KasihPenulis mengucapkan terima kasih kepada Divisi Penelitian dan Pengembangan di Akademi Studi
327 Islam atas bantuan keuangan untuk mempersiapkan artikel ini. Hibah yang diberikan kepada penulis di bawah Proyek
328 Penelitian BK021-2014 sangat kami hargai. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Research Management Center
329 (RMC) dan Ibnu Sina Institute for Scientific and Industrial Research (ISI-SIR), di Universiti Teknologi Malaysia yang telah
330
G

mendukung penelitian ini.

331
AN

332 Referensi
333
IY

Abdel-Khalek, AM (2008). Religiusitas, kesehatan dan kesejahteraan di kalangan personel Kuwait.Psikologis

334 Laporan, 102(1), 181–184.
335 Al-Banna, KM (2009).Energi penyembuhan (edisi ke-1). Jorden: Dar Dunia Kebudayaan untuk Penerbitan dan
336 Distribusi.
337
KT

Al-Habeeb, TA (2004). Studi percontohan pandangan penyembuh iman tentang mata jahat, kerasukan jin, dan sihir
338 Arab Saudi.Jurnal Internasional Kesehatan Mental dan Kecanduan, 2004,1.
339 Sekutu, Y., & Sumaya, L. (2008). Persepsi penyembuh iman Muslim Afrika Selatan tentang penyakit mental: Pemahaman
340 etiologi dan pengobatan yang ada.Jurnal Agama dan Kesehatan, 47(1), 45–56. Babamohamadi, H.,
BU

341 Nemat, S., Harold, KG, Changiz, J., & Raheb, G. (2015). Pengaruh Al-Qur'an
342 bacaan tentang kecemasan pada pasien hemodialisis: Sebuah uji klinis acak.Jurnal Agama dan
343 Kesehatan, 54(5), 1921–1930.
344 Bagozzi, RP, Davis, FD, & Warshaw, PR (1992). Motivasi ekstrinsik dan intrinsik dalam menggunakan komputer
345 di tempat kerja.Jurnal Psikologi Sosial Terapan, 22(14), 111–1132.
346 Boris, G. (2015). Asal usul ekonomi dari kepercayaan mata jahat.Jurnal Perilaku Ekonomi dan Organisasi
347 nisasi, 110,119–144.
348 Dein, SA, Napier, M., & Jin, AD (2008). Psikiatri dan gagasan tentang kemalangan yang diperdebatkan di kalangan Timur
349 London Bangladesh.Psikiatri Transkultural, 45(1), 31–55.
350 Fornell, C., & Larcker, DF (1981). Mengevaluasi model persamaan struktural dengan variabel yang tidak dapat diobservasi dan
351 kesalahan pengukuran.Jurnal Riset Pemasaran, 18,39–50.
352 Rambut, JF, Hitam, WC, Baskom, BJ, & Anderson, RE (2010).Analisis data multivariat (edisi ke-7). Atas
353 Sungai Saddle: Dewan Pearson Prentice.

123
 Jurnal :Kecil 10943 Menugaskan :24-2-2018 Halaman :14
Nomor Artikel : 572 HLE HMENGESET
Kode MS : JORH-D-17-00120 H4CP 4DISK
H

J Kesehatan Agama

354 Hatami, H., Hatami, M., & Hatami, N. (2013). Prinsip agama dan sosial hak pasien di tempat suci
355 buku (Avesta, Taurat, Alkitab, dan Quran) dan pengobatan tradisional.Jurnal Agama dan Kesehatan, 52(1),
356 223–234.
357 Husain, F. (2013). 'Pembicaraan hati': Mempertimbangkan peran jantung dalam terapi sebagaimana dibuktikan dalam Al-Qur'an dan
358 penelitian medis.Jurnal Agama dan Kesehatan, 52(4), 1203–1210.
359 Husein, FM (1991). Sebuah studi tentang peran pengobatan penyakit kejiwaan yang tidak lazim.Jurnal Arab
360 Psikiatri, 2,170–184.
361 Kamali, A. (2005).Tafsir Subyek Al-Qur'an.Teheran: Publikasi Maaref. (Orang Persia).
362 Khalifa, N., & Hardie, T. (2005). Kerasukan dan jin.Jurnal Royal Society of Medicine, 98(8), 351–353. Murray, CJ, &
363 Lopez, IKLAN (1997). Proyeksi alternatif mengenai angka kematian dan kecacatan berdasarkan penyebabnya
364 1990–2020: Studi beban penyakit global.Lancet, 349(9064), 1498–1504.
365 Pompili, M., Lester, DM, Innamorati, M., Tatarelli, R., & Girardi, P. (2008). Penilaian dan pengobatan
366 risiko bunuh diri pada skizofrenia.Tinjauan Pakar Neuroterapi, 8(1), 51–74.
367 Ralph, B. (2015). Membangun ketahanan anak dan remaja: Pelajaran dari psikologi.Internasional
368 Jurnal Pengurangan Risiko Bencana, 14,115–124.
369

I
VIS
RE
DI
G
AN
IY
KT
BU

123
Lihat statistik publikasi