Laporan Komunitas RW 08
Laporan Komunitas RW 08
Dosen Pembimbing:
Nandang Jamiat Nugraha, S.Kp., M.Kep.Ns.Sp.Kep.Kom
Disusun oleh :
Kelompok 1
Anis Salamah Pertiwi 402022002 Layalia Azmi 402022120
Asep Sofyan 402022039 M.Sirodjudin Kholid 402022069
Auliya Aghniya NPZ 402022023 Nabilla Putri Damayanti 402022084
Destiani Rahma Ramadhanti 402022019 Nurul Fatah 402022122
Dewi Haryanti 402022042 Renanda Tri Asmira 402022138
Dita Trisnawati 402022052 Risma 402022029
Elsa Rahmatinnisa 402022116 Sabrina mulyawati 402022128
Endang Pujiastuti 402022024 Yani Nugrahmayani Suryana 402022109
Fadilah Aliya Fitri Alfian 402022117 Dadan Noviandri 402022072
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan yang berjudul
“Keperawatan Komunitas Kelurahan Turangga Kota Bandung” ini disusun
untuk memenuhi standar penilaian pada mata kuliah Stase Keperawatan
Komunitas.
Dalam menyelesaikan makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
kelompok jumpai, namun syukur alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya
serta kesungguhan yang disertai bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik
langsung maupun tidak langsung. Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada:
1. Rahmat, S.Kep., Ners., M.Kep. selaku koordinator Keperawatan Komunitas
yang telah memberikan bimbingan dan dorongan semangat kepada kelompok
2. Nandang Jamiat, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom selaku dosen Keperawatan
Komunitas yang selalu memberi arahan dan masukan.
3. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih belum sempurna,
baik dari isi maupun sistematika penulisannya, maka dari itu penulis berterima
kasih apabila ada kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
Tabel 2. 45 Riwayat Penyakit DM 6 bulan terakhir.......................................................... 40
Tabel 2. 46 Riwayat Penyakit Maag 6 bulan terakhir ....................................................... 41
Tabel 2. 47 Riwayat Penyakit Rematik 6 bulan terakhir .................................................. 42
Tabel 2. 48 Riwayat merokok ........................................................................................... 43
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2. 1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia ............................................................ 8
Grafik 2. 2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................. 8
Grafik 2. 3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama ........................................................ 9
Grafik 2. 4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Status Pernikahan ..................................... 10
Grafik 2. 5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Terakhir ................................. 11
Grafik 2. 6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Terakhir ................................... 12
Grafik 2. 7 Distribusi Kehamilan Ibu................................................................................ 13
Grafik 2. 8 Distribusi Ibu Hamil berdasarkan Jumlah Kehamilan .................................... 14
Grafik 2. 9 Distribusi Ibu Hamil berdasarkan tempat Pemeriksaan kehamilan ................ 14
Grafik 2. 10 Distribusi Bayi berdasarkan tempat pemeriksaan......................................... 15
Grafik 2. 11 Distribusi bayi berdasarkan pemberian ASI ................................................. 16
Grafik 2. 12 Distribusi Balita berdasarkan Keteraturan pemeriksaan ............................... 17
Grafik 2. 13 Distribusi Balita berdasarkan kepemilikan KMS ......................................... 18
Grafik 2. 14 Distribusi Keluarga berdasarkan PUS (Pasangan Usia Subur) ..................... 19
Grafik 2. 15 Distribusi PUS berdasarkan alat konstrasepsi .............................................. 20
Grafik 2. 16 Distribusi Keluarga berdasarkan Kebiasaan Mandi ..................................... 21
Grafik 2. 17 Distribusi Keluarga berdasarkan Tempat Mandi ........................................ 21
Grafik 2. 18 Distribusi Pengetahuan terkait pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun ......... 22
Grafik 2. 19 Distribusi Rumah Berdasarkan Luas Bangunan ........................................... 23
Grafik 2. 20 Distribusi Rumah Berdasarkan Ventilasi...................................................... 24
Grafik 2. 21 Distribusi Sumber Air Berdasarkan Tersediaan Air Bersih.......................... 25
Grafik 2. 22 Distribusi Pengolahan Air Minum ................................................................ 26
Grafik 2. 23 Distribusi Keluarga berdasarkan Ketersediaan Jamban................................ 27
Grafik 2. 24 Distribusi Keluarga berdasarkan Bentuk Tinja............................................. 27
Grafik 2. 25 Pembuangan Akhir Jamban .......................................................................... 28
Grafik 2. 26 Pembuangan Air Limbah .............................................................................. 29
Grafik 2. 27 Pembuangan Sampah .................................................................................... 30
Grafik 2. 28 Distribusi Masyarakat RW 8 Berdasarkan Asuransi Kesehatan .................. 32
Grafik 2. 29 Distribusi Kegiatan Waktu Luang Remaja RW 08....................................... 33
Grafik 2. 30 Masalah yang sering dirasakan USILA ........................................................ 34
Grafik 2. 31 Pemeriksaan Kesehatan Lansia .................................................................... 35
Grafik 2. 32 Kepatuhan Minum Obat Hipertensi .............................................................. 36
Grafik 2. 33 Riwayat DBD 6 bulan terakhir .................................................................... 37
Grafik 2. 34 Riwayat DBD 6 bulan terakhir ................................................................... 37
Grafik 2. 35 Riwayat Penyakit ISPA 6 bulan terakhir ...................................................... 38
Grafik 2. 36 Riwayat penyakit Mata 6 bulan terakhir ....................................................... 39
Grafik 2. 37 Riwayat Penyakit Kulit 6 bulan terakhir ...................................................... 39
Grafik 2. 38 Riwayat Penyakit TB Paru 6 bulan terakhir ................................................. 40
Grafik 2. 39 Riwayat Penyakit DM 6 bulan terakhir ........................................................ 41
Grafik 2. 40 Riwayat penyakit Maag 6 bulan terakhir ...................................................... 41
Grafik 2. 41 Riwayat Penyakit Rematik 6 bulan terakhir ................................................. 42
Grafik 2. 42 Riwayat Merokok ......................................................................................... 43
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang sempurna
baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya dari penyakit atau
Kelemahan. Sehat menurut UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan
bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
mungkin hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Sehat secara mental (kesehatan jiwa) adalah satu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal
dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang-
orang lain. Sehat secara sosial adalah perikehidupan seseorang dalam
masyarakat, yang diartikan bahwa seseorang mempunyai cukup kemampuan
untuk memelihara dan memajukan kehidupannya sendiri dan kehidupan
keluarga sehingga memungkinkan untuk bekerja, beristirahat dan menikmati
liburan.
Berdasarkan dua pengertian kesehatan tersebut, dapat disarikan bahwa
kesehatan ada empat dimensi, yaitu fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan
ekonomi yang saling mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat kesehatan
pada seseorang, kelompok, atau masyarakat. Oleh karena itu, kesehatan
bersifat holistik atau menyeluruh, tidak hanya memandang kesehatan dari segi
fisik saja. Misalnya: seseorang kelihatan sehat dari segi fisiknya, akan tetapi ia
tidak mampu mengendalikan emosinya ketika sedih maupun senang dengan
mengekspresikan ke dalam bentuk perilaku berteriak atau menangis keras-
keras, atau tertawa terbahak-bahak yang membuatnya sulit untuk bisa kembali
ke kondisi normal, maka orang tersebut tidak sehat. Begitu pula orang yang
kelihatan sehat dari segi fisiknya, akan tetapi tidak mampu memajukan
kehidupannya sendiri dengan belajar, bekerja, ataupun berinteraksi dengan
masyarakat sekitarnya, maka orang tersebut tidak bisa dikatakan sehat.
Keperawatan adalah salah satu bagian integral dari pelayanan kesehatan di
Indonesia, memiliki konstribusi yang nyata dalam pembangunan kesehatan
1
2
A. Profil Desa
1. Peta Wilayah
Gambar 2. 1 Peta wialayah
2. Data Geografi
Kelurahan Turangga Kecamatan Lengkong RW 08 merupakan salah
satu bagian wilayah Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar
16,3 Ha (163.171 m2)
Secara Administratif
5
6
3. Data Demografi
Data yang didapatkan dari ketua kader RW 08 Kelurahan Turangga,
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Dari pengumpulan data yang
dilaksanakan pada 3 April 2023 dengan metoda survei dan wawancara.
Data yang didapatkan sebagai berikut:
Tabel 2. 1 Jumlah KK di RW 08
RT JUMLAH
01 14
02 12
03 28
04 42
05 51
07 16
08 36
09 22
10 23
JUMLAH 244
N 244
n= n=
1 + N (e)2 1 + 244 (0,05)2
n= 244
7
244
n= n = 151,55 = 152
1,61
B. Hasil Pengkajian
1. Data Demografi
a. Data Penduduk Asli di RW 08 Kelurahan Turangga
Tabel 2. 2 Jumlah Kepala Keluarga RW 08
RT JUMLAH Sampel
01 14 5
02 12 4
03 28 18
04 42 24
05 51 44
07 16 12
08 36 20
09 22 7
10 23 18
JUMLAH 244 152
RW 08
USIA RT RT RT RT RT RT RT RT RT
Jumlah %
01 02 03 04 05 07 08 09 10
0-5 tahun 2 2 1 3 13 5 0 2 5 33 6,6%
5-11 tahun 0 2 0 14 24 3 7 1 6 57 11,4%
8
0-5 tahun 5-11 tahun 12-16 tahun 17-25 tahun 26-35 tahun
36-45 tahun 46-55 tahun 56-65 tahun >65 tahun
RW 08
Jenis kelamin RT RT RT RT RT RT RT RT RT
Jumlah %
01 02 03 04 05 07 08 09 10
Laki - laki 4 7 18 41 85 23 27 7 33 245 49%
Perempuan 5 9 17 50 74 21 34 9 36 255 51%
JUMLAH 9 16 35 91 159 44 61 16 69 500 100%
255
245
laki-laki perempuan
RW 08
Agama
01 02 03 04 05 07 08 09 10 Jumlah %
Islam 7 16 35 91 159 44 56 16 61 485 97%
Katolik 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0,1%
Kristen
0 0 0 0 0 0 4 0 8 12 2,4%
Protestan
Budha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Hindu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Konghucu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0,4%
JUMLAH 9 16 35 91 159 44 61 16 69 500 100%
485
1 2 12
Status RW 08
Jumlah %
perkawinan 01 02 03 04 05 07 08 09 10
Kawin 7 10 12 42 72 18 36 9 29 235 47%
Belum
19 22 6 35 230
kawin 2 6 13 44 83 46%
Cerai hidup 0 0 4 2 1 2 0 0 1 10 2%
Cerai mati 0 0 6 3 3 5 3 1 4 25 5%
JUMLAH 9 16 35 91 159 44 61 16 69 500 100%
230 235
10 25
(2%) berstatus cerai hidup, dan yang berstatus cerai mati berjumlah 25
orang (5%).
f. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 2. 7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Terakhir
RW 08
Pendidikan
01 02 03 04 05 07 08 09 10 Jumlah %
Belum sekolah 2 2 1 3 13 5 0 2 5 33 6,6%
SD 0 5 0 18 32 5 6 1 9 76 15,2%
SMP 0 2 11 30 57 10 9 2 28 147 29,4%
SMA 3 4 20 34 53 19 17 7 21 180 36%
Diploma 4 3 3 5 3 4 26 0 1 49 9,8%
Sarjana 0 0 0 1 1 1 3 4 5 15 3%
JUMLAH 9 16 35 91 159 44 61 16 69 500 100%
Grafik 2. 5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Terakhir
PENDIDIKAN
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RW 08
PEKERJAAN
01 02 03 04 05 07 08 09 10 Jumlah %
Belum Bekerja 0 0 0 0 0 2 0 2 0 4 0,8
Buruh 0 0 1 2 11 1 0 0 5 20 4
IRT 3 4 9 22 32 12 12 3 15 112 22,4
Pegawai Swasta 0 4 6 10 15 10 16 2 11 74 14,8
PNS/TNI/POLRI/BUMN 0 0 0 1 0 0 4 0 1 6 1,2
Pelajar/Mahasiswa 0 3 6 29 59 8 19 4 24 152 30,4
Tidak Bekerja 4 4 4 14 21 4 4 0 5 60 12
Wiraswasta 2 1 9 13 21 7 6 5 8 72 14,4
JUMLAH 9 16 35 91 159 44 61 16 69 500 100
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 7 8 9 10
1,5
1
0,5
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
1,5
0,5
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
1,2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
2,5
2
1,5
1
0,5
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
2,5
1,5
0,5
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
30
20
10
0
Posyandu Puskesmas Praktik Swasta
Pemeriksaa
JUMLAH PRESENTASE
n Balita
Teratur 35 100%
Tidak
0 0
Teratur
JUMLAH 35 100%
40
30
20
10
0
Teratur Tidak Teratur
Ya Tidak
Dari data tabel diatas diketahui bahwa jumlah PUS (Pasangan Usia
Subur) di wilayah RW 08 Kelurahan Turangga sebagian besar tidak
ada PUS yaitu sebanyak 95 keluarga (62.5%), namun sebagian kecil
terdapat PUS yaitu sebanyak 57 keluarga (37.5%). Jumlah PUS
terbanyak berada di wilayah RT 05, dan jumlah PUS terkecil berada di
wilayahRT 01.
b. Distribusi PUS berdasarkan alat konstrasepsi
Tabel 2. 18 Distribusi PUS berdasarkan alat konstrasepsi
KONTRASEPSI
RT RT RT RT RT RT RT RT RT JUML
YANG %
01 02 03 04 05 07 08 09 10 AH
DIGUNAKAN
Pil 0 0 0 1 4 0 0 0 1 6 10,5
IUD 0 0 1 2 2 0 5 0 4 14 24,5
Suntikan 0 0 2 1 12 5 1 3 3 27 47,3
Susuk KB 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1,7%
MOP/MOW 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1,7%
Tidak
0 0 0 4 1 1 1 1 8 14%
Menggunakan KB
JUMLAH 0 1 3 8 19 6 7 4 9 57 100%
20
Sendiri Umum
22
120
100
80
60
40
20
0
Ya Tidak
luar bangunan rumahnya <21 M2, dan Sebagian kecil keluarga yaitu
sebanyak 37 keluarga (24.3%) memiliki luas bangunan >70M2.
Jumlah keluarga terbanyak dengan luas rumah kurang dari 21 m2
yaitu berada di domisili RT 05.
c. Ventilasi
Tabel 2. 24 Distribusi Rumah Berdasarkan Ventilasi
KONDISI R R RT RT RT RT RT RT RT JUML %
VENTILASI T T 03 04 05 07 08 09 10 AH
RUMAH 01 02
Baik 5 3 2 8 5 7 13 5 3 51 33,6%
Cukup 0 1 9 10 22 3 7 2 2 56 36,8%
Kurang 0 0 7 6 17 2 13 0 0 45 29,6%
JUMLAH 5 4 18 24 44 12 20 7 18 152 100%
20
15
10
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
50
40
30
20
10
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
Bersih
Berdasarkan data diatas bahwa di wilayah RW 08 Kelurahan
Turangga diketahui bahwa hamper seluruh rumah tersedia sumber air
bersih yaitu sebanyak 151 rumah (99.8%), dan hanya sangat sedikit
yaitu sebanyak 1 rumah (0.2%) memiliki sumber air yang tidak baik.
Berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa keluarga mengatakan
bahwa menurut keluarga mengatakan sumber air tidak baik
dikarenakan air berwarna kuning.
b. Distribusi Pengolahan Air Minum
Tabel 2. 26 Distribusi Pengolahan Air Minum
Pengolahan RT RT RT RT RT RT RT RT RT JUML PRESENT
Air minum 01 02 03 04 05 07 08 09 10 AH ASE
Dimasak 1 2 3 14 30 9 15 2 15 91 59,9%
Tidak
4 2 15 10 14 3 5 5 3 61 40,1%
Dimasak
JUMLAH 5 4 18 24 44 12 20 7 18 152 100%
26
30
25
20
15
10
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
Pribadi Umum
50
40
30
20
10
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
100
80
60
40
20
0
Tertutup & Khusus Selokan/Kali Kolam
40
30
20
10
0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 07 RT 08 RT 09 RT 10
96
51
130
14 6 2
4. Kesehatan Remaja
a. Kegiatan Waktu Luang Remaja RW 8
Tabel 2. 34 Kegiatan Waktu Luang Remaja RW 08
Kegiatan Waktu Luang JUMLA %
Remaja RW 08 H
Kumpul dengan teman 24 44,4%
Olahraga 11 20,4%
Mengikuti Kursus 2 3,7%
Berorganisasi 4 7,4%
Membantu orang tua 10 18,5%
Aktif di tempat ibadah 5 5,6%
JUMLAH 54 100%
Ket : ada beberapa remaja yang memilih lebih dari satu penggunaan
waktu luang
33
JUMLAH 47 100%
38
6 1 2
31
22
Ya Tidak
140
120
100
80
60
40
20
0
Tidak Ya
140
120
100
80
60
40
20
0
Tidak Ya
40
140
120
100
80
60
40
20
0
Tidak Ya
120
100
80
60
40
20
0
Tidak Ya
120
100
80
60
40
20
0
Tidak Ya
42
140
120
100
80
60
40
20
0
Tidak Ya
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tidak Ya
D. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS: Pemeliharaan
Beberapa warga yang menderita hipertensi masih kesehatan tidak efektif
mengkonsumsi makanan tinggi garam seperti ikan asin
Hasil pengkajian beberapa warga mengatakan belum
mengetahui mengenai hipertensi
Kader mengatakan sudah terdapat posbindu tetapi
tidak semua lansia melakukan pemeriksaan (terbagi
oleh posisi jalan)
DO:
80,9% terdapat masalah yang sering dirasakan lansia
adalah tekanan darah tinggi
58,5% keluarga dengan penderita hipertensi tidak
44
DO:
44,4 % kegiatan waktu luang remaja kumpul dengan
teman-teman
55,93% terdapat anggota keluarga dengan riwayat
merokok
3 DS: Defisit kesehatan
Kader Turangga mengatakan terdapat 4 balita yang komunitas
mengalami riwayat stunting, kader mengatakan balita
tersebut sudah mendapatkan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) selasa dan jumat , dan selalu
dipantau ketika jadwal posyandu.
Berdasarkan hasil wawancara beberapa warga
khususnya pada lansia, mengatakan jika belum benar-
benar merasakan sakit tidak dilakukan pemeriksaan
kesehatan ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas
atau dokter
Warga juga mengatakan selalu diobati dengan obat
warung terlebih dahulu
Salah satu warga mengatakan rutin meminum
Dexametasone dan Diclofenac sodium setiap malam,
karena kalau berhenti minum pagi harinya akan terasa
nyeri
Menurut keluarga mengatakan sumber air tidak baik
dikarenakan air berwarna kuning
Beberapa warga mengatakan tempat penampungan
sampah secara terbuka
DO:
34% peran serta masyarakat terdapat tetapi tidak
dimanfaatkan adanya posyandu
3% terdapat keluarga mengatakan tidak adanya
posyandu
12,8% terdapat lansia dengan masalah rematik
1% Terdapat anggota keluarga dengan riwayat DBD 6
bulan terakhir
5,93% terdapat anggota keluarga dengan riwayat diare
6 bulan terakhir
5,93% terdapat anggota keluarga dengan riwayat ISPA
6 bulan terakhir
45
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Prioritas Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan hasil perhitunagn pada tabel prioritas diagnosa didapatkan
diagnosa keperawatan:
46
AB III
INTERVENSI KEPERAWATAN
lanjuti
program
kerja yang
sudah
berjalan di
posbindu
2. Defisit Setelah Kader, Pendidikan Identifikasi Sediakan Edukasi Sabtu, Aula Verbal Pehaman
kesehatan dilakukan Ketua kesehatan kesiapan dan materi dan kesehatan 13 Mei masjid Psikomotor tentang
komunitas tindakan RW, kemampuan media tentang 2023 sukaresik penyakit
keperawatan Ketua menerima pendidikan penyakit tidak
dalam waktu RT, dan informasi kesehatan tidak menular menular
2 minggu masyara Jadwalkan (PTM)
diharapkan kat RW pendidikan Jelaskan
kesehatan 08 kesehatan faktor risiko Pemaham
komunitas sesuai yang dapat an tentang
meningkat kesepakatan mempengaru PHBS
dengan Berikan hi kesehatan
kriteria hasil kesempatan Ajarkan
: untuk perilaku
Warga bertanya hidup bersih
mengatakan dan sehat
akan rutin Ajarkan
melakukan strategi yang
pemeriksaa dapat
n kesehatan digunakan
setiap untuk
sebulan meningkatka
sekali n perilaku
Warga hidup bersih
mengetahui dan sehat
cuci tangan
50
6 langkah
denganbena
r
Warga
mampu
memperaga
kan cara
cuci tangan
6 langkah
dengan
benar
Proses Identifikasi Melatih cuci Sabtu, Aula Psikomotor Terlaksan
kelompok kesiapan dan tangan 6 13 Mei Mesjid anya
kemampuan langkah 2023 Sukaresi Latihan
menerima pada warga k RW 08 cuci
informasi RW 08 tangan 6
langkah
dengan
benar
Pemberday Identifikasi Pembuatan Sabtu, Aula Psikomotor Terlaksan
aan kesiapan dan tong sampah 20 Mei Kampus anya
kemampuan cantik oleh 2023 UNISA program
menerima warga 08 Bandung PHBS
informasi (Membuat
tong
sampah)
Kemitraan Kolaborasi Kamis, Aula Verbal Terlaksan
dengan 18 Mei Mesjid anya
puskesmas 2023 Sukaresi kolaborasi
untuk k RW 08 dengan
rencana puskesma
51
tindak s tentang
lanjut program
program kerja
kerja posbindu
posbindu
3. Manajemen Setelah Orang Pendidikan Identifikasi Fasilitasi Bimbing Selasa, Aula Verbal Pemaham
kesehatan dilakukan tua kesehatan kesiapan dan pemenuhan untuk 16 Mei masjid an tentang
tidak efektif tindakan remaja, kemampuan kebutuhan bertanggung 2023 sukaresik Triad
keperawatan remaja menerima kesehatan jawab KRR
dalam waktu usia 11 informasi Fasilitasi mengidentifik Kamis, (Kesehata
2 minggu tahun ke pemenuhan asi dan 18 Mei n
diharapkan atas, kebutuhan mengembang 2023 Reproduk
manajemen Karang kesehatan kan si
kesehatan taruna, mandiri kemampuan Remaja)
meningkat kader, Libatkan memecahkan
dengan Ketua kolega/teman masalah Sabtu,
kriteria hasil RT, untuk kesehatan 20 Mei
: Ketua membimbing secara 2023
Terbentukn RW pemenuhan mandiri
ya kebutuhan Jelaskan
posyandu kesehatan tentang
remaja Siapkan perilaku seks
Terbentuk pasien untuk bebas,
struktur mampu pernikahan
organisasi berkolarasi dini dan
posyandu dan NAPZA
remaja bekerjasama (Triad KRR)
Tersusunny dalam
a rencana pemenuhan
kegiatan kebutuhan
posyandu kesehatan
52
Hari/
No Pj Kegiatan Implementasi
tanggal
- Memberikan surat
undangan kegiatan
penyuluhan dan
53
54
pemeriksaan kesehatan
- Dan undangan warga
melalui wa group. Telah disampaikan surat undangan ke
pada ketua RW 08 dan RT, Kader,
DKM masjid, dan semua warga.
Jumat,
12 Mei 2023
8 Selasa, - Endang DX 1
- Destiani
16 mei 2023 - Fadilah - Dilakukan senam Senam bersama warga diselingi
bersama warga dengan senam hipertensi serta
- Dadan
penyuluhan hipertensi.
- Kholid
Dx 3
4. Ketua RW 8 Turangga
5. Ketua RT W 8 turangga
7. Ketua posyandu RW 8
56
57
B. Rekomendasi
2. Undangan Kegiatan
3. Poster Kegiatan
62
4. Dokumentasi Kegiatan
Pra-MMRW & MMRW– 13 April 2023 & 15 April 2023
63
KOPI MANIS (Turnamen Free fire dan melukis tong sampah) – 20 Mei 2023
66
A. Latar Belakang
Berdasarkan data hasil pengkajian yang telah dilakukan, dengan klasifikasi, data
numerik, data observasi, dan data wawancara, maka selanjutnya data diolah dengan
merekapitulasi ke dalam format yang tersedia. Data-data yang mendukung masalah dipilah-
pilah sehingga memunculkan suatu masalah yang relefan dengan kondisi yang ada di
masyarakat. Masalah yang didapatkan diprioritaskan sesuai dengan kaidah yang berlaku dan
disertai dengan rencana tindakan untuk mengatasi msalah tersebut. Hal-hal tersebut di atas
dilakukan oleh mahasiswa bersama kader, tokoh masyarakat, dan tokoh agama terlebih
dahulu, sebelum selanjutnya disampaikan kembali oleh kader kepada masyarakat pada saat
pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Warga (MMRW).
D. Materi
Terlampir (bentuk ppt)
E. Metode
Ceramah
Diskusi/musyawarah
F. Media
Power point (PPT)
G. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta Waktu
1. Pembukaan oleh MC, meliputi : 15 menit
- Penyampaian salam Membalas salam
- Pembacaan acara Mendengar aktif
- Pembacaan ayat suci al-qur’an Mendengar aktif
- Penyampaian sambutan-sambutan Mendendengar aktif
2. Penyajian data oleh penyaji Mendengarkan dan 15 menit
memperhatikan 30 menit
3. Identifikasi masalah kesehatan oleh Berpartisipasi aktif
peserta yang dipandu oleh moderator 15 menit
4. Diskusi penyusunan prioritas masalah Berpartisipasi aktif 15 menit
5. Penyusunan Langkah-langkah Berpartisipasi aktif
penyelesaian masalah 5 menit
6. Penutupan Mendengar aktif
H. Evaluasi
1. Peserta aktif dalam pra-MMRW
2. Acara berjalan lancar dan tidak ada gangguan
Lampiran Materi
A. ANALISA DATA
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ditandai dengan data-data :
DS :
- Beberapa warga yang menderita hipertensi masih mengkonsumsi makanan tinggi
garam seperti ikan asin
- Hasil pengkajian beberapa warga mengatakan belum mengetahui mengenai hipertensi
- Kader mengatakan sudah terdapat posbindu tetapi tidak semua lansia melakukan
pemeriksaan
DO :
- 80,9% terdapat masalah yang sering dirasakan lansia adalah tekanan darah tinggi
- 58,5% keluarga dengan penderita hipertensi tidak patuh minum obat secara teratur
- 68,10% lansia melakukan pemeriksaan kesehatan jika dirasa sakit
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 120 menit diharapkan sasaran dapat mengetahui
masalah-masalah kesehatan yang berada di RW 08 Turangga.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 120 menit, diharapkan sasaran mampu:
a. mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di RW 08 Turangga;
b. memprioritaskan masalah yang ada di RW 08 Turangga;
c. menyusun langkah-langkah untuk mengetahui masalah yang ada di RW 008
Turangga
d. menyusun strategi dalam pelaksanaan kegiatan
B. Kegiatan Penyuluhan
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
2. Materi
Terlampir (bentuntuk ppt)
3. Media
a. Power Point (PPT)
C. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN PESERTA WAKTU
7. Pembukaan oleh MC, meliputi : 15 menit
- Penyampaian salam Membalas salam
- Pembacaan acara Mendengar aktif
- Pembacaan ayat suci al-qur’an Mendengar aktif
- Penyampaian sambutan-sambutan Mendendengar aktif 15 menit
8. Penyajian data oleh penyaji (Ibu Ike – Mendengarkan dan 30 menit
Ketua kader) memperhatikan
D. Evaluasi
1. Peserta aktif dalam kegiatan MMRW
2. Acara berjalan dengan lancar serta tidak ada gangguan
Lampiran materi
ANALISA DATA
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ditandai dengan data-data :
DS :
- Beberapa warga yang menderita hipertensi masih mengkonsumsi makanan tinggi
garam seperti ikan asin
- Hasil pengkajian beberapa warga mengatakan belum mengetahui mengenai hipertensi
- Kader mengatakan sudah terdapat posbindu tetapi tidak semua lansia melakukan
pemeriksaan
DO :
- 80,9% terdapat masalah yang sering dirasakan lansia adalah tekanan darah tinggi
- 58,5% keluarga dengan penderita hipertensi tidak patuh minum obat secara teratur
- 68,10% lansia melakukan pemeriksaan kesehatan jika dirasa sakit
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian hipertensi, Relaxasi Otot Progresif, PHBS, PM dan PTM.
2. Manfaat ROP
3. Pengaruh ROP
4. Langkah-langk ROP
D. Kegiatan penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Waktu Respon Peserta
1 Pembukaan 5 mnt
Memberi salam Menjawab
Memberi pertanyaan apersepsi salam
Mengkomunikasikan pokok Memberi salam
bahasan Menyimak
Mengkomunikasikan tujuan Menyimak
2 Kegiatan Inti 50 mnt
Memberikan penyuluhan tentang Menyimak
penyakit mennular dan tidak Bertanya
menular Memperhatikan
Memberikan penyuluhan tentang
hipertensi
Memberikan penyuluhan tentang
PHBS
Memberikan penyuluhan tentang
ROP
Mendemonstrasikan ROP
3 Penutup 5 mnt
Menyimpulkan materi penyuluhan Memperhatikan
bersama keluarga menjawab
Memberikan evaluasi secara lisan
Memberikan salam penutup
HIPERTENSI
1. Pengertian
Hipertensi atau darah tinggi merupakan di antara masalah kesehatan utama di kalangan
golongan dewasa di pertengahan umur dan warga tua di Malaysia. Penyakit darah tinggi
berlaku akibat tidak normalnya saluran darah yang menyebabkan tekanan di dalam saluran
darah meningkat melebihi dari biasa. Ini adalah satu fenomena yang agak kompleks untuk
diterangkan. Tekanan darah normal bagi orang dewasa ialah 120 mmHG (tekanan sistolik)
dan 80mmHg (tekanan diastolik). Peningkatan tekanan darah menjadi lebih tinggi dari
paras normal akan menyebabkan kerusakan serta pengendapan plak kolesterol ada saluran
darah, dan seterusnya boleh mengakibatkanendarahan dan kerusakan pada organ.
Penulisan tekanan darah (contoh: 130/85 mmHg) didasarkan pada dua fase dalam setiap
denyut jantung:
a. Sistolik (nilai yang lebih tinggi : 130) menunjukan fase darah yang sedang dipompa
oleh jantung.
b. Diastolik (nilai yang lebih rendah : 85) menunjukkan fase darah yang kembali ke
jantung.
2. Klasifikasi
Menurut WHO batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari
130/85 mmHg. Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan menjadi dua bagian:
Hipertensi essensial/primer. Jenis hipertensi yang penyebabnya masih belum dapat
diketahui. Sekitar 90% penderita hipertensi menderita jenis hipertensi ini. Oleh karena
itu, penelitian dan pengobatan lebih banyak ditujukan bagi penderita hipertensi essensial
ini.
Hipertensi sekunder. Jenis hipertensi yang menjadi penyebabnya dapat diketahui, antara
lain kelainan pada pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid, atau penyekit kelenjar
adrenal.
3. Gejala-gejalanya adalah:
Biasanya penderita hipertensi tidak merasakan gejala apa-apa, sebagian dari mereka ada
yang sering mengeluh pusing, kencang di tengkuk dan sering berdebar.
Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi ke jantung, otak dan ginjal (kalau ke jantung
akan berupa jantung hipertensi dan dapat menyebabkan decompensatio cordis/kegagalan
jantung, kalau ke otak terjadi stroke dan kalau ke ginjal akan terjadi gagal ginjal).
C. Tatacara
1. Meminta kepada klien untuk melonggarkan pakaian, ikat pinggang membuka
sepatu dan kaos kaki.
2. Meminta klien untuk memejamkan matanya dengan lembut
3. Meminta klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskan nafas dengan
Panjang
4. Meminta kepada pasien untuk : menarik nafas dalam dan menghembuskan dengan
panjang
5. Meminta pasien : mengerutkan dahi, mengedipkan mata, membuka mulut lebar-
lebar, ,menekan lidah pada langit-langit mulut, mengatupkan rahang kuat-kuat,
bibir dimonyongkan kedepan dan tetaplah tegang selama 5 detik, hembuskan nafas
perlahan dan kendurkan secara perlahan katakan dalam hati : “rileks dan pergi”
6. Meminta pasien menekan kepala kebelakang, anggukkan kepala kearah dada
7. Meminta pasien untuk memutar kepala kebahu kanan, dan putar kepala kebahu kiri
8. Mengangkan kedua bahu seolah ingin menyentuh telinga, mengangkat bahu kanan
seolah-olah ingin menyentuh telinga, dan mengangkat bahu kiri seolaholah ingin
menyentuh telinga
9. Menahan lengan dan tangan mengepal, kemudian mengepalkan tangan bengkokkan
lengan pada siku, mengencangkan lengan sambil tetap mengepalkan tangan, tahan
5 detik, hembuskan nafas perlahan
10. Menarik nafas dalam dan mengencangkan otot-otot dada dan tahan 5 detik,
hembuskan nafas dan kendurkan secara perlahan
11. Mengencangkan perut, menekan keluar dan tarik kedalam, tahan 5 detik,
hembuskan nafas dan kendurkan perlahan sambil katakan dalam hati “rileks dan
pergi”
12. Meminta melengkungkan punggung ke belakang sambil menarik nafas dalam dan
tekan lambung keluar, tahan 5 detik, hembuskan nafas dan kendurkan secara
perlahan
13. Meminta mengencangkan pinggang, tekan tumit kaki ke lantai, kencangkan otot
kaki dibawah lutut, tekuk jari kaki kebawah seolah – olah menyentuh telapak kaki,
angkat jari kaki keatas seolah – olah hendak menyentuh lutut, tahan 5 detik,
hembuskan nafas dan kendurkan secara perlahan
PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
3. Materi Penyuluhan
a. Definisi TRIAD KRR
b. Komponen TRIAD KRR
c. Pengertian kesehatan reproduksi remaja
d. Pengertian seksualitas
e. Pengertian HIV/AIDS
f. Pengertian NAPZA
g. Cara menangani TRIAD KRR
4. Kegiatan Penyuluhan
3 Penutup 5 mnt
Menyimpulkan materi penyuluhan
Memperhatikan
Memberikan evaluasi secara lisan
menjawab
Memberikan salam penutup
6. Metode
Ceramah
DiskusI
7. Sumber
DP3KB Kabupaten Brebes. (2018). Materi Triad Kkr. Materi Triad KRR, 3.
8. Evaluasi
a. Jelaskan pengertian TRIAD KRR
b. sebutkan TRIAD KRR
c. Sebutkan penganan TRIAD KRR
LAMPIRAN
TRIAD KRR